Nim : G20170123
Agar lebih memahami apa itu penelitian, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa
ahli berikut ini:
1. Soetrisno Hadi
Menurut Soetrisno Hadi, pengertian penelitian adalah suatu usaha dalam menemukan segala
sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan yang ada, menggali lebih dalam apa yang
telah ada, mengembangkan dan memperluas, serta menguji kebenaran dari apa yang telah ada
namun kebenarannya masih diragukan.
2. Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, definisi penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan
berdasarkan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan secara sistematis, metodologis dan
konsisten dan bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi
keinginan manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya.
3. Sanapiah Faisal
Menurut Sanapiah Faisal, pengertian penelitian adalah suatu aktivitas dalam menelaah suatu
problem dengan menggunakan metode ilmiah secara tertata dan sistematis untuk menemukan
pengetahuan baru yang dapat diandalkan kebenarannya mengenai dunia alam dan dunia social.
4. Donald Ary
Menurut Donald Ary, pengertian penelitian adalah penerapan dari pendekatan ilmiah pada
suatu pengkajian masalah dalam memperoleh informasi yang berguna dan hasil yang dapat
dipertanggungjawabkan.
5. Tyrus Hillway
Menurut Tyrus Hillway, pengertian penelitian adalah suatu metode studi yang sifatnya
mendalam dan penuh kehati-hatian dari segala bentuk fakta yang bisa dipercaya atas suatu
masalah tertentu guna untuk membuat pemecahan masalah tersebut.
Tujuan Penelitian
Pada dasarnya tujuan penelitian adalah untuk menemukan suatu pengetahuan yang dapat
dimanfaatkan bagi manusia dan lingkungannya. Menurut beberapa ahli, ada tiga tujuan penelitian
praktis, yaitu:
1. Tujuan Eksploratif
Dalam hal ini, penelitian dengan tujuan eksploratif adalah untuk menemukan pengetahuan baru yang
belum pernah ada sebelumnya. Misalnya, penelitian tentang manfaat ekstrak kayu manis untuk masalah
diabetes dalam tubuh manusia.
2. Tujuan Verifikatif
Penelitian dengan tujuan verifikatif adalah untuk membuktikan atau menguji kembali kebenaran suatu
ilmu pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Misalnya, membuktikan manfaat ekstrak belimbing
wuluh sebagai anti bakteri.
3. Tujuan Pengembangan
Penelitian dengan tujuan pengembangan adalah untuk menggali lebih dalam atau mengembangkan
suatu penelitian atau pengetahuan yang telah ada. Misalnya, penelitian mengenai manfaat ekstrak kulit
manggis untuk masalah diabetes yang sudah ada sebelumnya.
Berdasarkan fakta
Menggnakan hipotesa
Memformulasikan hipotesa
Membuat laporan
Hipotesis penelitian bisa dilihat sebagai sarana penelitian yang berfungsi untuk
mengoperasikan instrumen kerja dan teori. Dengan hipotesis penelitian kita bisa mengatakan
bahwa suatu teori bisa diterima dan teori lain tidak. Misalnya, teori yang mengatakan bahwa
perut kosong mendorong orang untuk berdemo. Teori ini bisa diterima jika pengujian terhadap
hipotesis penelitian menunjukkan hasil yang mendukung pernyataan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara tingkat kemiskinan dan kepercayaan terhadap pemerintah, misalnya.
Hipotesis penelitian bisa juga dilihat sebagai asumsi sementara atau bahkan pernyataan
sementara. Sifat sementara ini menjelaskan bahwa hipotesis bukanlah hasil akhir. Oleh karena
itu, belum tentu benar dan belum tentu juga salah. Sebagai asumsi atau pernyataan sementara,
hipotesis perlu diuji terlebih dahulu melalui proses penelitian ilmiah
Hipotesis relasional
Hipotesis jenis ini secara eksplisit menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Sebagai contoh, hipotesis yang mengatakan bahwa ”orang yang telah menikah memiliki tingkat
kepercayaan diri yang lebih tinggi ketimbang orang yang belum menikah”. Contoh tersebut
jelas menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara status perkawinan dan tingkat
kepercayaan diri seseorang.
Hipotesis jenis ini secara implisit menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Implisit artinya lebih cenderung tersembunyi. Hipotesis deskriptif hanya memberi gambaran
atau deskripsi tentang sampel penelitian.
Sebagai contoh, ”setengah penduduk pulau Jawa adalah petani”. Contoh lain misalnya,
“mahasiswa yang aktif berorganisasi memiliki IPK yang tinggi”. Pada contoh pertama kita bisa
mendeteksi variabel penelitiannya, yaitu jumlah penduduk dan pekerjaan. Sedangkan variabel
yang bisa kita tangkap dari contoh kedua adalah tingkat keaktifan berorganisasi dan IPK.
Kegunaan Hipotesa
Sebagai alat dalam memfokuskan fakta kedalam satu kesatuan yang penting dan
menyeluruh
Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta
Harus sederhana
Wawasan
Imajinasi