Nim : 1622302002
Kelas : 4C
Jurusan : Teknik Sipil
Prodi : Teknologi Rekayasa Kontruksi Jalan Dan Jembatan
Mk : Cacat Dan Kegagalan Pada Jalan Dan Jembatan
TUGAS
1. Apa saja jenis-jenis kerusakan jalan dan uraikan penyebab dari kerusakan serta
bagai mana cara mengatasi / memperbaiki nya?
JAWABAN:
1. Kegemukan (bleeding)
Kegemukan adalah hasil dari aspal pengikat yang berlebihan, yang
bermigrasi ke atas permukaan perkerasan. Kelebihan kadar aspal atau terlalu
rendahnya kadar udara dalam campuran, dapat mengakibatkan kegemukan
Cara perbaikan
a. Pemberian pasir panas atau batu caring panas untuk mengimbangi
kelebihan aspal.
b. Jika kegemukan ringan, perawatan dilakukan dengan agregat seal coat,
dengan menggunakan agregat yang mudah menyerap.
cara perbaikan
Penambalan parsial atau di seluruh kedalaman.
Jika tingkat kerusakan ringan, pemeliharaan sementara seperti menutup dengan
larutan penutup (slurry seal) atau penanganan permukaan yang lain. Penambalan
dapat membantu sebelum perbaikan permanen dilakukan. Penutupan retakan
dengan pengisi tidak begitu efektif untuk perbaikan retak kulit buaya.
Lapisan tambahan
Cara perbaikan
a. Retak dapat ditutup dengan larutan pengisi. Retak yang besar
diisi dengan larutan emulsi aspal yang diikuti dengan penanganan
permukaan atau larutan pengisi.
b. Pengkasaran dengan pemanas (heater scarify) dan lapis tambahan
(overlay).
Tonjolan adalah gerakan atau perpindahan ke atas, bersifat lokal dan kecil
dari permukaan perkerasan aspal.
5. Keriting (corrugation)
6. Amblas (depressions)
Amblas adalah penurunan perkerasan yang terjadi pada area terbatas yang
mungkin dapat diikuti dengan retakan.
Cara perbaikan
a. Perbaikan bergantung pada tingkat kerusakannya. Jika bahu jalan tidak
mendukung pinggir perkerasan, maka material yang buruk dibongkar dan
digantikan dengan material baik yang dipadatkan.
b. Jika air menjadi faktor penyebab kerusakan pecah, maka harus dibuatkan
drainase.
c. Penutupan retakan/penutupan permukaan.
d. Penambalan parsial.
Cara perbaikan
a. Perbaikan atau penutupan retakan didasarkan pada ukuran dan tingkat
kerusakannya.
Penurunan bahu jalan adalah beda elevasi antara tepi perkerasan dan bahu
jalan.
Cara perbaikan
a. Untuk beda tinggi yang rclatif kccil dan bahu jalan berupa aspal, maka
campuran aspal panas (hot mix) dapat ditempatkanpada bagian yang
elevasinya berbeda.
b. Untuk beda tinggi yang besar, bahu jalan hams ditinggikan dengan
menghamparkan lapis tambahan (overlay).
c. Jika penyebabnya adalah drainase yang buruk, maka dibuatkan lagi
drainase yang baik.
d. Jika bahu jalan tidak diperkeras, maka dibongkar dan material jelek
diganti dengan material yang bagus dan dipadatkan.
11. Tambalan dan galian utilitas (patching and utility cut patching)
Cara perbaikan
a. Perbaikan atau penggantian tambalan di seluruh kedalaman untuk
perbaikan permanen.
b. Dilakukan penambalan permukaan untuk perbaikan sementara.
Cara perbaikan
a. Pelapisan ulang (overlay) tipis.
b. Membersihkan bahan-bahan yang bisa membuat aus agregat dilapisan
permukaan
c. Penghamparan lapis tambahan (overlay).
Cara perbaikan
a. Perbaikan permanen dilakukan dengan penambalan diseluruh kedalaman.
b. Perbaikan sementara dilakukan dengan membersihkan lubang dan
mengisinya dengan campuran aspal dingin yang khusus untuk tambalan.
Kerusakan pada persilangan jalan rel dapat berupa amblas atau tonjolan di
sekitar dan atau antara lintasan rel.
Cara perbaikan
a. Penambalan parsial atau di seluruh kedalaman.
b. Rekonstruksi persilangan jalan rel.
Cara perbaikan
a. Perbaikan yang paling baik dilakukan dengan menambal di seluruh
kedalaman.
b. Jika perkerasan mempunyai agregat pondasi (base) dengan perawat
permukaan tipis, kasarkan permukaan, campur dengan material
agregat pondasi, dan padatkan sebelum meletakkan lapisan permukaan
kembali (resurfacing).
c. Jika perkerasan mempunyai tebal permukaan aspal dan lapis pondasi 50
mm, sungkur dangkal dapat dibongkar dengan mesin pengupas (pavement
milling machine), yang diiikuti dengan lapis tambahan campuran aspal
panas (hot mix) agar memberikan kekuatan yang cukup pada perkerasan.
Retak selip atau retak yang berbentuk bulan sabit yang diakibatkan oleh
gaya-gaya horizontal yang berasal dari kendaraan.
Faktor penyebab kerusakan
a. Kurangnya ikatan lapisan permukaan dengan lapisan dibawahnya. Hal ini
dapat disebabkan oleh debu, minyak, karet, kotoran, air atau bahan lain
yang tidak adhesif yang berada diantara lapis aus (wearing course) dan
lapisan di bawahnya. Biasanya, buruknya ikatan terjadi akibat tidak
digunakannya tack coat atau prime coat dengan lapisan tipis aspal pada
agregat pondasi (base).
b. Campuran terlalu banyak kandungan pasimya
c. Pemadatan perkerasan kurang.
d. Tegangan sangat tinggi akibat pengereman dan percepatan kendaraan.
e. Lapis aus di permukaan terlalu tipis.
f. Modulus lapis pondasi (base) terlalu rendah.
Cara perbaikan
a. Membongkar lapisan aspal yang rusak, kemudian dilakukan penambalan
permukaan.
18 Pengembangan (swell)
Pengembangan adalah gerakan lokal ke atas dari perkerasan akibat
pengembangan (pembekuan air) dari tanah dasar atau dari bagian struktur
perkerasan.
Cara perbaikan
a. Menambal di seluruh kedalaman
b. Pembongkaran total area yang rusak dan menggantikannya dengan
material baru.
c. Perataan permukaan dengan cara menimbunnya dengan material baru.
d. Sembarang cara, untuk perbaikan pennanen, pada prinsipnya harus
ditujukan untuk menstabilkan kadar air dalam struktur perkerasan.
Cara perbaikan
a. Perawatan permukaan dengan menggunakan chip .vcal atau slurry seal.