Anda di halaman 1dari 10

Unified Modeling Language (UML) Jenis Class Diagram

UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)


JENIS CLASS DIAGRAM

A. Pendahuluan
Pada saat ini perkembangan softwate atau ppiranti lunak semakin luas dan
besar ruang lingkupnya, sehingga tidak bisa lagi dibuat secara sembarangan.
Software saat ini sebaiknya dirancang dengan mempertimbangkan faktor-faktor
seperti scalability (keterpakaian), security (keamanan), dan eksekusi yang robust
(tahan) walaupun dalam kondisi yang sulit. Selain itu arsitekturnya harus
didefinisikan dengan jelas, agar bug (kebuntuan) mudah ditemukan dan diperbaiki,
bahkan oleh orang lain selain programmer aslinya. Keuntungan lain dari
perencanaan arsitektur yang matang adalah dimungkinkannya penggunaan kembali
modul atau komponen untuk aplikasi software lain yang membutuhkan
fungsionalitas yang sama.
Pemodelan (modeling) adalah proses merancang software sebelum
melakukan pengkodean (coding). Model software dapat dianalogikan seperti
pembuatan blueprint pada pembangunan gedung. Membuat model dari sebuah
sistem yang kompleks sangatlah penting karena kita tidak dapat memahami sistem
semacam itu secara menyeluruh. Semakin komplek sebuah sistem, semakin penting
pula penggunaan teknik pemodelan yang baik.
Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan software dapat
memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat, termasuk faktor-
faktor seperti scalability (keterpakaian), robustness (ketahanan), security
(keamanan), dan lain sebagainya.
Kesuksesan suatu pemodelan software ditentukan oleh tiga unsur yang
dikenal dengan nama segitiga sukses (the triangle for success). Ketiga unsur tersebut
adalah metode pemodelan (notation), proses (process) dan tool yang digunakan.
Memahami notasi pemodelan tanpa mengetahui cara pemakaian yang
sebenarnya (proses) akan membuat proyek gagal. Dan pemahaman terhadap
metode pemodelan dan proses disempurnakan dengan penggunaan tool yang tepat.
Seperti yang digambarkan oleh gambar 1 dibawah ini:

Halifia Hendri, Freniko Dani Mustafa, Nashruddin Meri Denovia, Rahmi Mulyati, Nova Elvina
Najih Page 1
Unified Modeling Language (UML) Jenis Class Diagram

Gambar 1. The Triangle for Ssuccess

B. Defenisi UML
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi
standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem
piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah
sistem.
Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis
aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras,
sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman
apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep
dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa
berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap
dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.
Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan
syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk
menggambarkan berbaga diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna
tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat
dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada
sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT
(Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software
Engineering).

Halifia Hendri, Freniko Dani Mustafa, Nashruddin Meri Denovia, Rahmi Mulyati, Nova Elvina
Najih Page 2
Unified Modeling Language (UML) Jenis Class Diagram

C. Sejarah UML
Sejarah UML sendiri cukup panjang. Sampai era tahun 1990 seperti kita
ketahui puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di
dunia. Diantaranya adalah: metodologi booch [1], metodologi coad [2], metodologi
OOSE [3], metodologi OMT [4], metodologi shlaer-mellor [5], metodologi wirfs-brock
[6], dsb. Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam
pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa notasi
sendiri-sendiri, yang mengakibatkan timbul masalah baru apabila kita bekerjasama
dengan group/perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang berlainan.
Seperti yang diilustrasikan pada gambar 2 dibawah ini:

Gambar 2. Sejarah UML


Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang
merupakan tiga tokoh yang boleh dikatakan metodologinya banyak digunakan
mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek.
Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996
pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group (OMG –
http://www.omg.org). Tahun 1997 UML versi 1.1 muncul, dan saat ini versi terbaru
adalah versi 1.5 yang dirilis bulan Maret 2003. Booch, Rumbaugh dan Jacobson
menyusun tiga buku serial tentang UML pada tahun 1999 [7] [8] [9]. Sejak saat itulah
UML telah menjelma menjadi standar bahasa pemodelan untuk aplikasi berorientasi
objek.

D. Tujuan Pembuatan UML

Halifia Hendri, Freniko Dani Mustafa, Nashruddin Meri Denovia, Rahmi Mulyati, Nova Elvina
Najih Page 3
Unified Modeling Language (UML) Jenis Class Diagram

Tujuan pembuatan UML diantaranya yaitu:


1. Memudahkan para programmer/software engineering dalam melakuan
penciptaan dan pengembangan software.
2. Meningkatkan kreatifitas, efektivitas dan efisiensi programmer/software
engineering dalam melakuan penciptaan dan pengembangan software.
3. Menetapkan suatu bahasa standar yang berlaku international dalam melakukan
pemrograman/perancangan software yang berorientasi objek.
4. Memperjelas rancangan awal/blue print seorang programmer/software
engineering dalam mengembangkan software buatannya.

E. Tipe-Tipe UML
Abstraksi konsep dasar UML yang terdiri dari structural classification,
dynamic behavior, dan model management, bisa kita pahami dengan mudah apabila
kita melihat gambar diatas dari Diagrams. Main concepts bisa kita pandang sebagai
term yang akan muncul pada saat kita membuat diagram. Dan view adalah kategori
dari diagaram tersebut. Tipe-tipe diagram yang ada pada UML sampai saat ini yaitu:
1. Use Case Diagram
2. Class Diagram
3. Statechart Diagram
4. Activity Diagram
5. Sequence Diagram
6. Collaboration Diagram
7. Component Diagram
8. Deployment Diagram

F. UML Jenis Class Diagram


1. Defenisi Class dan Class Diagram
 Class adalah suatu model yang menggambarkan keadaan (atribute atau
property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi
keadaan tersebut (metoda atau fungsi)

Halifia Hendri, Freniko Dani Mustafa, Nashruddin Meri Denovia, Rahmi Mulyati, Nova Elvina
Najih Page 4
Unified Modeling Language (UML) Jenis Class Diagram

 Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan


sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain
berorientasi objek.
 Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasikan akan
menghasilkan sebuah objek. Menggambarkan struktur dan deskripsi class,
package dan object beserta hubungannya satu sama lain seperti pewarisan,
asosiasi, containment, dll.
 Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan
objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,
asosiasi, dan lain-lain.
2. Tiga Area Pokok Class
 Nama: merupakan nama sebuah class.
 Attribute: merupakan property sebuah class dan melambangkan batas nilai
yang mungkin ada pada object class.
 Operasi: Sesuatu yang dapat dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat
dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class.
3. Sifat Atribute dan Metoda
 Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.
 Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak
yang mewarisinya.
 Publick, dapat dipanggil oleh siapa saja.
 Package, hanya dapat dipanggil oleh instance sebuah class pada paket yang
sama. Seperti yang ditunjukkan oleh gambar 3 dibawah ini:

Gambar 3. Sifat Atribute dan metoda

Halifia Hendri, Freniko Dani Mustafa, Nashruddin Meri Denovia, Rahmi Mulyati, Nova Elvina
Najih Page 5
Unified Modeling Language (UML) Jenis Class Diagram

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class


abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung
diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class.
Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat run-time.

4. Notasi-Notasi

Class Adalah block-block pembangun Site Config


pada OOP. +sqlDNS:String
Assosiation Merupakan sebuah relationship 1..n Owned by 1
paling umum antar 2 class
Composition Class yang tidak dapat berdiri
sendiri
Depenency Class yang menggunakan class
yang lain
Aggregation Aggregation mengindikasikan
keseluruhan bahagian relasi
Generalization Sepadan dengan sebuah relasi
inheritance pada konsep
berorientasi object

5. Contoh Class Diagram:

6. Contoh Interface

Halifia Hendri, Freniko Dani Mustafa, Nashruddin Meri Denovia, Rahmi Mulyati, Nova Elvina
Najih Page 6
Unified Modeling Language (UML) Jenis Class Diagram

7. Contoh Asosiasi

Kita menggunakan pemahaman asosiasi adalah pada saat beberapa Class saling
terhubung satu sama lain secara konseptual. Misalkan, seorang pegawai bekerja
pada sebuah perusahaan
8. Contoh Asosasi Complex (Lebih dari 2 class)

Halifia Hendri, Freniko Dani Mustafa, Nashruddin Meri Denovia, Rahmi Mulyati, Nova Elvina
Najih Page 7
Unified Modeling Language (UML) Jenis Class Diagram

Seorang mhs mendaftar sebuah kursus, maka asosiasi yang muncul adalah
“mendaftar”. Asosiasi merupakan bentuk kata kerja yang merelasikan kelas yang
satu dengan kelas yang lainnya.
9. Constrain Pada Asosiasi
Kadangkala sebuah asosiasi dua class harus mengikuti sebuah aturan dan
aturan ini bisa diletakkan dalam sebuah constrain pada garis asosiasi dan
diletakkan dalam kurung kurawal. Misalnya constrain petugas loket akan
melayani para pelanggan telepon yang akan menyelesaikan segala urusan yang
berhubungan dengan masalah telepon. Untuk dapat dilayani, maka para
pelanggan harus ANTRI. Maka “antri” dapat dijadikan constrain pada asosiasi
tersebut.

Bentuk lain dari tipe constrain adalah relasi OR yang ditulis dengan {OR}
dalam garis putus-putus yang menghubungkan dua garis asosiasi.Kondisi OR
menghadapkan kepada keadaan bahwa sebuah class terhubung dengan dua
class tetapi pada saat mendefinisikan relasinya maka harus memilih dari kedua
class tersebut.
10. Contoh Constrai Pada Asosiasi

Halifia Hendri, Freniko Dani Mustafa, Nashruddin Meri Denovia, Rahmi Mulyati, Nova Elvina
Najih Page 8
Unified Modeling Language (UML) Jenis Class Diagram

11. Contoh Class Diagram Untuk Sistem Perpustakaan Mandiri (Self Service Library)
CLASS DIAGRAM PERPUSTAKAAN

Uraian :

Class Diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan


struktur dari sebuah sistem,sistem tersebut akan menampilkan system kelas,atribut
dan hubungan antara kelasketika suatu sistem telah selesai membuat diagram.
Objek diagram adalah suatu diagram yang berfungsi untuk mengatur atribut, objek
danhubungan antara contoh dalam diagram, objek diagram juga dapat menampilkan
struktur model system dalam waktu tertentu.

Diagram diatas merupakan diagram class untuk peminjaman buku di


perpustakaan. Didalam diagram tersebut memiliki beberapa object diantaranya
Mahasiswa, anggota, denda, transaksi, koleksi buku, petugas perpustakaan, koleksi
buku, koleksi buku local dan koleksi buku asing.

Object Anggota diatas merupakan turunan dari object mahasiswa bila ingin
meminjam sebuah buku haruslah mahasiswa tersebut terdaftar menjadi anggota
yang harus memiliki atribut pendukung yaitu, id_anggota dan nama anggota dan
memiliki suatu aksi yaitu insert untuk menambahkan jumlah anggota untuk

Halifia Hendri, Freniko Dani Mustafa, Nashruddin Meri Denovia, Rahmi Mulyati, Nova Elvina
Najih Page 9
Unified Modeling Language (UML) Jenis Class Diagram

perpustakaan tersebut dan juga di perbaharui datanya, dan juga di delete bila ia
sudah lulus dari universitas tersebut.

Petugas perpustakaan dapat melakukan transaksi pencatatan peminjaman dan


pengembalian buku yang dilakukan oleh anggota perpustakaan tersebut. Lalu, di
dalam sebuah transaksi kemungkinan ada sebuah denda yang dapat diberikan bila
pengembalian buku melewati batas maksimum. Selain itu juga transaksi buku juga
dapat dilakukan oleh anggota untuk memilih buku yang ada dalam perpustakaan
tersebut, yang terdiri dari 2 buah koleksi yaitu koleksi buku asing dan koleksi buku
local.

Halifia Hendri, Freniko Dani Mustafa, Nashruddin Meri Denovia, Rahmi Mulyati, Nova Elvina
Najih Page
10

Anda mungkin juga menyukai