Anda di halaman 1dari 9

EFEKTIVITAS PRAKTIKUM KIMIA SECARA DARING DI TENGAH PANDEMI

CORONA TERHADAP MAHASISWA JURUSAN KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA UIN


WALISONGO SEMARANG

Rizqi Lailul Fajriyyah, Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Walisongo Semarang

PENDAHULUAN

Indonesia saat ini tengah menghadapi wabah yang menuai perhatian semua orang hampir di
seluruh dunia. Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-
2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-
19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang
berat, hingga kematian. Kasus virus corona pertama kali ditemukan di daerah Wuhan, China pada
akhir Desember 2019. Virus ini telah menyebar hampir ke seluruh Negara termasuk Indonesia hanya
dalam beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa Negara menerapkan aturan lockdown kepada
warganya untuk menekan laju penyebaran virus corona (www.alodokter.com). Di Indonesia sendiri,
pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hampir di seluruh daerah.
Tercatat sampai tanggal 20 Mei 2020 pukul 09.30 WIB kasus positif virus Corona bertambah 486
kasus menjadi 18.496 kasus sedangkan konfimasi sembuh sebanyak 4.467 kasus dan konfirmasi
meninggal dunia bertambah 30 kasus menjadi 1.221 kasus (covid19.go.id).

Gejala yang ditunjukkan oleh orang yang terinfeksi virus Corona menyerupai gejala flu biasa yaitu
demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Perbedaan yang cukup signifikan
dari Covid-19 terletak pada gejala sesak napas dan suhu tubuh mencapai 38ᵒ C. gejala Covid-19 akan
umumnya akan muncul dalam kurun waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus
tersebut. Penularan virus Corona dapat melalui berbagai hal seperti kontak jarak dekat dengan
penderita, terkena cipratan atau tidak sengaja menghirup bersin dari penderita, dan bersentuhan
dengan penderita. Maka dari itu, pemerintah menganjurkan untuk melindungi diri dengan cara stay at
home dan social distancing (jaga jarak dengan lainnya).

Dampak pandemi Corona ini membuat banyak pekerjaan yang harus dilakukan di rumah, termasuk
mahasiswa. Masa hampir setengah dari satu semester ditempuh mahasiswa dengan cara online dengan
menggunakan berbagai aplikasi yang membantu dosen dan mahasiswa melakukan pembelajaran yang
maksimal misalnya saja via whatsapp grup, google meet, google classroom, maupun schoology.
Kendala yang dihadapi mahasiswa ketika kuliah secara online saat pembelajaran yang memang
seharusnya dilakukan secara tatap muka seperti halnya praktikum kimia.

Kegiatan praktikum merupakan salah satu kegiatan penting dari rangkaian pembelajaran yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang pengetahuan, sikap, dan
keterampilan (Damayanti, 2019). Pembelajaran praktikum memberikan pengalaman belajar
mahasiswa untuk mencapai tiga macam kompetensi yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Kompetensi kognitif diperoleh mahasiswa ketika melalukan pembuktian, pengintegrasian, dan
penerapan teori dalam suatu percobaan di laboratorium. Kompetensi afektif didapatkan mahasiswa
melalui rasa keingin tahuan, kerjasama kelompok, komunikasi dan disiplin ilmu. Kompetensi
psikomotorik jelas diperoleh mahasiswa dari kemampuan menggunakan alat dan bahan praktikum
(Fauzi’ah dan Diniaty, 2017).

Metode Penelitian

Penelitian dilakukan dengan

Teknik pengumpulan dalam penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket berbasis online yaitu
google form dengan 60 responden yang terdiri dari mahasiswa kimia dan pendidikan kimia angkatan
2018 dan 2019 di UIN Walisongo Semarang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran praktikum kimia online (daring) di
tengah pandemi covid-19.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pemahaman mahasiswa terhadap praktikum kimia perlu mendapatkan perhatian khusus oleh tenaga
pendidik di tengah masa pandemi corona sekarang ini. Mengingat pembelajaran praktikum kimia
bukanlah hal yang mudah diakukan terlebih lagi harus dilaksanakan online dari rumah dikarenakan
praktikum kimia merupakan pembelajaran praktik yang dilakukan secara tatap muka di laboratorium.
Berikut hasil survey yang dilakukan peneliti :

1. Apakah mata kuliah praktikum kimia masih berjalan di tengah pandemic corona?
Mahasiswa kimia dan pendidikan kimia angkatan 2018 dan 2019 yang masih mendapatkan
mata kuliah praktikum tetap melaksanakan kuliah praktikum kimia berbasis online (daring)
dari rumah masing-masing sesuai dengan waktu mata kuliah tersebut.
2. Metode apa yang digunakan dosen ketika menjelaskan praktikum kimia?

Metode Pembelajaran Praktikum Kimia


50.0%
45.0%
40.0%
35.0%
30.0%
25.0%
20.0%
15.0%
10.0%
5.0%
0.0%
diskusi tanya-jawab ceramah presentasi lainnya

Penggunaan metode sebagai pengantar pembelajaran praktikum kimia untuk memberikan


pemahaman terhadap materi yang dipelajari kepada mahasiswa. Hakikat digunakannya
metode pembelajaran tentunya untuk memudahkan dalam penyampaian materi sehingga dapat
tersalurkan dengan baik tanpa timbulnya kesalahpahaman dan miskonsepsi terhadap
mahasiswa. Dosen memberikan materi kepada mahasiswanya melalui metode yang beragam
diantaranya (a) diskusi,
3. Media apa yang digunakan dosen untuk menjelaskan materi praktikum kimia?
Media Pembelajaran Praktikum Kimia

26% video
chemlab
lainnya
3%

71%

Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan minat serta perhatian peserta didik sedemikian sehingga proses belajar dapat terjadi.
Media pembelajaran dapat diimplementasikan sebagai sumber belajar mandiri yang dapat
membantu mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi atau pemahaman konsep secara
kognitif yang dimilikinya.
Penggunaan media pembelajaran dalam menyampaikan materi pembelajaran sangatlah
beragam diantaranya buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide
(gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televise, dan computer (Bahar, 2018).
Pembelajaran praktikum kimia yang dilakukan mahasiswa kimia dan pendidikan kimia
selama pandemi corona mayoritas menggunakan video baik berasal dari dosen maupun
berasal dari YouTube. Penggunaan aplikasi berupa chemlab cenderung tidak digunakan dalam
pembelajaran praktikum kimia selama pandemi corona ini.
4. Apakah dosen memberikan link video praktikum kimia?
Video Praktikum Kimia

70.00%

60.00%

50.00%

40.00%

30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
memberikan link tidak memberikan link

Salah satu media pembelajaran utamanya dalam praktikum kimia yang digunakan dosen
adalah video praktikum. Menurut Bahar (2018), Video praktikum mampu mengatasi
keterbatasan pelaksanaan praktikum kimia, membantu dosen serta dapat meningkatkan
pemahaman konsep dan hasil belajar mahasiswa. Penggunaan video praktikum kimia dalam
kegiatan pembelajaran akan meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi dimana
mahasiswa akan terlibat aktif dalam analisis utamanya alat pancaindra sehingga mahasiswa
dapat melatih keberanian berkomunikasi dan mengusahakan untuk memperoleh
pengetahuannya sendiri dengan memecahkan masalah dari analisis yang dilakukan dan
dipelajari.
Pemberian video dari dosen kepada mahasiswa sebagai solusi dalam pembelajaran online
praktikum kimia di tengah pandemi corona sekarang ini sangat dibutuhkan untuk memberikan
pemahaman materi yang utuh dan kompleks sehingga mahasiswa akan mendapatkan
pengetahuan yang digalinya secara serempak serta pemahaman materi yang sama. Dalam hal
ini, dosen memberikan link video baik berasal dari YouTube maupun buatan sendiri kepada
mahasiswanya.
5. Apakah dosen memberikan langkah-langkah kerja praktikum kimia model daring
menggunakan aplikasi chemlab?
Langkah Kerja Praktikum

25%

75%

ya tidak

Selain menggunakan video, dosen juga menggunakan sebuah aplikasi berbantu barupa
chemlab.
Chemlab adalah sebuah aplikasi software Virtual Lab yang digunakan untuk mempermudah
proses paktikum menggunakan media animasi computer, animasi berupa alat dan bahan yang
dapat digunakan untuk praktikum kimia. Penggunaan aplikasi chemlab untuk simulasi
laboratorium dengan berbagai macam materi di dalamnya seperti titrasi asam-basa, kalor,
kristalisasi, analisis gravimetri, analisis volumetric, berat atom, reaksi kation dan anion, titrasi
redoks (reduksi-oksidasi), kinetika reaksi dan alat lab lainnya yang memungkinkan dapat
membantu seorang pendidik dalam memberikan pembelajaran praktikum (Ramadani, 2017).
Aplikasi chemlab bermanfaat dalam praktikum kimia dimana dapat mewakili aspek
mikroskopis sebagai jembatan praktikum kimia di laboratorium (Hadispautra, 2017) sehingga
membuat mahasiswa lebih mudah untuk memahami proses eksperimen (Hidayah, 2017).
Beberapa keunggulan dari perangkat lunak ini diantaranya tidak perlu menggunakan data
seluler, menampilkan aspek praktikum secara langsung mulai dari perubahan warna,
perubahan fasa, dan banyak fitur yang bisa membantu dalam pembelajaran praktikum
(Hadisaputra, 2017)).
Beberapa dosen memanfaatkan aplikasi chemlab ini untuk menjelaskan materi praktikum
kimia di tengah pandemi corona kepada mahasiswa. Pemberian alur praktikum sangat
dibutuhkan selama perkuliahan dikarenakan dalam aplikasi chemlab membutuhkan
konsentrasi dan kejelian dalam bagiannya. Mahasiswa kimia dan pendidikan kimia hampir
semua mendapatkan alur praktikum dalam pembelajarannya dengan begitu akan lebih
membantu dalam memahami dan menganalisis setiap perubahan yang terjadi dalam
praktikum secara virtual.
6. Apakah dosen memberikan media pembelajaran lainnya dalam praktikum kimia model
daring?
Media pembelajaran lain yang digunakan oleh dosen adalah video yang disusun kemudian di -
upload ke laman Youtube.

7. Apakah dosen membimbing jalannya praktikum kimia?

Bimbingan Dosen

48%
52%

ya tidak

Selama masa pandemi corona melanda Indonesia awal bulan Maret lalu, perkuliahan
dilakukan secara mandiri antara dosen dengan mahasiswa. Bimbingan dan arahan dosen
selama pembelajaran praktikum kimia sangat dibutuhkan mahasiswa mengingat banyak
kendala yang pastinya terjadi selama perkuliahan online yang dilakukan seperti kesulitan
jaringan. Dalam hal ini, mahasiswa kimia dan pendidikan kimia memperoleh sebagian
bimbingan dan arahan dari dosen.
8. Apakah media tersebut membantu anda dalam memahami materi praktikum kimia?
Tingkat Pemahaman Materi

47%
53%

ya tidak

Penggunaan media pembelajaran dibutuhkan dosen untuk memberikan penggambaran dan


memudahkan dalam penyampaian materi kepada mahasiswa. Media yang digunakan dosen
selama masa pandemi corona yang melanda hampir di seluruh penjuru dunia termasuk
Indonesia cenderung tidak memberikan pemahaman akan materi praktikum kimia yang
diajarkan.
9. Kesulitan apa yang anda alami ketika praktikum kimia di tengah pandemi corona?
Kesulitan terbesar dari mahasiswa ketika praktikum kimia dalam kondisi seperti sekarang ini
adalah keterbatasan signal internet yang kurang memadai di beberapa daerah. Tidak bisa
dipungkiri bahwa anjuran untuk “Belajar dari Rumah” menuntut setiap mahasiswa untuk
memiliki ketersediaan kondisi signal yang baik. Tetapi, beberapa dari mereka merasa
kesulitan mendapatkan signal internet dikarenakan keterbatasan jangkauan jaringan dari
beberapa daerah. Hal ini mengakibatkan informasi yang diberikan kepada mahasiswa tidak
seluruhnya terserap dengan maksimal.

10. Bagaimana pemahaman anda terhadap materi praktikum kimia yang dilakukan di tengah
pandemi corona?
Informasi yang dapat diserap oleh mahasiswa berpengaruh kepada pemahaman mereka
terhadap jalannya praktikum. Hasil survei memberikan gambaran bahwa masih ada
mahasiswa yang belum faham terhadap materi praktikum kimia. Bimbingan dari dosen
pengampu sangat diperlukan dalam hal ini, karena tanpa bimbingan dapat terjadi miskonsepsi
oleh beberapa mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Ramadani, Siti Nur. 2017. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED


LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN MEDIA CHEMLAB DAN IRYDIUM LAB UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI
TITRASI ASAM DAN BASA. Thesis dipublikasikan.

Anda mungkin juga menyukai