Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KEPERAWATAN ANAK

RESUME TENTANG MEMANDIKAN BAYI DAN PEMASANGAN OGT

DOSEN PEMBIMBING : Ns. Mardiani, S.Kep.,M.M.,

DISUSUN OLEH :

Dea Monica
(P0 51202180 56)

Kelas : 2B/DIII Keperawatan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BENGKULU


JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III KEPERAWATAN
TAHUN AAJARAN

2019/2020
A. Resume Memandikan Bayi
Organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization) serta beberapa
penelitian terbaru menyarankan agar bayi sebaiknya baru dimandikan 6 - 24 jam setelah
dilahirkan. Menunda memandikan bayi memiliki manfaat, diantaranya :
1. Mencegah hipotermia
2. Menjaga lapisan alami kulit (vernix) yang berfungsi menjaga kelembaban bayi.
3. Mendukung proses inisiasi menyusui dini (IMD)
Sedangkan bayi prematur disarankan sebaiknya boleh dimandikan ketika 2 - 4 hari
setelah dilahirkan hal ini dikarenakan bayi prematur lahir dengan tubuh dan organ yang
belum siap untuk bekerja sebagaimana mestinya, sehingga bayi prematur rentan
mengalami hipotermia jika saat di lahirkan tidak di masukkan kedalam inkubator.
Adapun hal - hal yang di perhatikan pada saat memandikan bayi baru lahir :
1. Tidak perlu terlalu sering (Dimandikan 1 - 3 kali seminggu, dengan durasi mandi
5 - 10 menit)
2. Disarankan untuk membersihkan bayi secara bertahap dari kepala, muka,
tangan dan kaki, serta badan.
3. Disarankan bayi untuk tidak langsung berendam sebelum tali pusarnya lepas.
4. Perhatikan suhu air suam - suam kuku (32°C - 45°C)
5. Perhatikan kelainan pada bayi
6. Gunakan produk sabun dan shampoo bayi
7. Setelah mandi gunakan lotion/minyak kepala agar kulit bayi tetap lembab
8. Lakukan perawatan tali pusar (Bersihkan area pangkal tali pusar dan sekitarnya
dengan kapas dan minyak atau air hangat, setelah itu beri Betadine di area
sekitar tali pusar)
9. Bersihkan dan perhatikan juga area selangkangan yang biasa digunakan untuk
popok apakah mengalami iritasi

A. Resume Pemasangan OGT


Pemberian nutrisi melalui Oral Gastric Tube (OGT) adalah memberikan makanan kepada
klien sesuai diet melalui selang OGT dari rongga mulut sampai lambung (Ambarwati. 2009).
Adapun indikasi pemasangan OGT pada bayi :
1. Dilakukan pada bayi yang tidak sadarkan diri (Koma)
2. Tidak mampu makan melalui mulut atau dengan masalah saluran pencernaan atas
(Stenosis Esophagus, Tumor Mulut, Faring, Esophagus, dll)
3. Tidak mampu menelan
4. Pasca operasi mulut, faring, atau esophagus
Hal - hal yang perlu di perhatikan dalam memasang OGT adalah, sebagai berikut :
1. Posisi pasien supinasi
2. Pemasangan OGT melalui oral sampai ke lambung
3. Lama pemasangan OGT 3 hari 4 jam
4. Sebelum memasukkan makanan harus bilas terlebih dahulu selang OGT dengan air
hangat
5. Memasukkan makanan ke lambung (tergantung isi residu lambung pasien) untuk
mengetahui isi residu lambung pasien dengan cara : Berapa... Cc x BB. Umur
6. Ketika cairan lambung masih berwarna putih susu saat kits mengambil residu lambung
berarti lambung masih penuh, lakukan pemberian nutrisi/makanan 2 jam kemudian
7. Jangan lupa untuk mengklem selang
8. Perhatikan apakan selang benar" masuk ke lambung dengan cara :
9. Ambil udara menggunakan spuit, letakkan stetoskop ke lambung setelah itu tekan
piston spuit dengan cepat dengarkan
10. Masukkan air ke dalam com kecil, setelah itu masukkan selang perhatikan. Jika ada
gelembung" udara di air berarti selang masuk ke area paru - paru bkn lambung.
Hal - hal yang dapat terjadi jika kita salah dalam pemasangan OGT diantaranya adalah,
sebagai berikut :
1. Penetrating Neck Trauma
2. Gastric Bypass
3. Esophagectomy Or Partial Gastrectomy
4. Esophageal Or Stomach Cancer
5. Esophageal Structure
6. Known Esophageal Varices

Anda mungkin juga menyukai