Anda di halaman 1dari 2

Hakikat keremajaan adalah dinamis "selalu tidak pernah diam" dalam menentukan tujuan hidupnya.

Maka para remaja perlu memfokuskan diri ke arah yang bersifat positif, keremajaan ditandai dengan
perubahan perubahan berikut ini.

Perubahan fisik, yaitu : perkembangan organ reproduksi, menstruasi pada perempuan, mimpi basah
dan tumbuh jakun pada laki-laki, tumbuh rambut halus diketiak dan sekitar alat kelamin, dan
peruvahan bentuk badan.

Perubahan psikis, yaitu : lebih suka berdandan. Tertarik lawan jenis, ego yang tinggi, dan seangat
dalam pencarian identitas diri.

Perubahan soasial, yaitu : meningkatnya tuntunan dalam masyarakat, keluarga, sekolah, dan teman
sebayanya.

Kesehatan reproduksi remaja

Adalah kondisi sehat menyangkut sistem, fungsi, dan alat reproduksi remaha. Sistem reproduksi yang
sehat adalag bebas penyakit atau bebas dari kecacatan, dan secara mental, sosial maupun budaya.
Banyak remaja usia dini sudah terjebak dalam prilaku reproduksi tidak sehat (seks diluar nikah). Akibat
seks diluar nikah menyebabkan kehamilan tidak diharapkan (KTD) . infeksi menular seksual (ims) serta
HIV dan AIDS.

kehamilan dan melahirkan pada bisa menyulitkan bahkan bahaya karena remaja biasanya belum siap
secara fisik (organ belum cukup matang), sosial (harus cuti atau berhenti sekolah, dll), dan secara mental
(stress, konflik, dan lainnya).

Pengertian HIV dan AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh (sel darah
putih pada manusia).

AIDS (acquired Immunk Deficiency Syndrom) adalah sekumpulan tanda gejala penhakit yang
diakibatkan oleh hilangnya atau menurunnya kekebalan tubuh seprang karena virus HIV.

HIV dan aids bisa menyerang siapa saja, Virus HIV dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui :

-Cairan Darah

-Cairan Mani

-Cairan vagina

-Air Susu Ibu (ASI)


mitos penularan HIV dan AIDS

virus hiv tidak menular dari:

-penggunaan alat makan secara bersama

-bersentuhan atau berjabat tangan

-berpelukan

-menggunakan toilet secara be ef antuab

-ciumab selama tidak ada luka

-gigitan nyamuk atau serangga

-bersih atau batuk

Fase - fase HIV dan AIDS

1. periode jendela (3-6 bulan, biasanga 3 bulan) terdeteksi virusnya dan berpotensi tinggi untuk
menularkan ke orang lain

2. HIV positif (3-10 tahun) pada fase ini belun terlihat gejala-gejala AIDS pada penderita dan dapat
beraktivtas seperti biasanya.

3. AIDS (1-2 tahun)

Pada fase ini terdapat 4 stadium, biasanya gejala-gejala dari penyakit yang sudah diderita mulai terlihat .

Cara untuk mengetahui hiv dan AIDS

orang yang terinfeksi HIV dan Aids Tidak dapat dilihat dari luar. Sati-satunya cara untuk mengetahui
yaitu dengan cara tes darah, melalui proses VCT (voluntary Counseling & Testing) dilakukan sukarela
tanpa paksaan dan rahasia

Cara mencegah HIV dan AIDS

sebagai generasi muda yang masih memiliki semangat tinggi untuk meraih cita-cita, diperlukan
pemahaman agama yang cukup. Kenyataannya, dengan pemahaman agama yang haik bisa jadi benteng
buat diri kita, menjaga keharmonisan dengan orang tua, teman dan orang orang sekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai