Bahan PPK Materi 22 Jan 19 PDF
Bahan PPK Materi 22 Jan 19 PDF
KOMITMEN DALAM
PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
SESUAI DENGAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2018 DAN
TURUNANNYA
2
3
Garis Besar Proses PBJ
Perencanaan Persiapan Pelaksanaan
Persiapan Swakelola
Pelaksanaan Swakelola
Penetapan sasaran
Identifikasi Kebutuhan Pelaksanaan Swakelola
(Mulai) Penyelenggara Swakelola
Tipe (I, II, III, IV)
Rencana Kegiatan
Penetapan Barang/Jasa Pembayaran Swakelola
Jadwal Pelaksanaan
Pengawasan dan
Penyusunan RAB Pertanggungjawaban
Cara Pengadaan
Swakelola
Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Pelaksanaan PBJ Melalui
Jadwal Pengadaan Penyedia
Menetapkan HPS
Pelaksanaan Pemilihan
Anggaran Pengadaan Menetapkan rancangan Kontrak
Pelaksanaan Proses
Serah Terima
Kontrak Pemilihan
Pengguna
Anggaran
Kuasa
Penyedia Pengguna
Anggaran
Penyeleng Pejabat
gara Pembuat
Swakelola Komitmen
PELAKU
PBJ
Pejabat/
Panitia
Pejabat
Pemeriksa
Pengadaan
Hasil
Pekerjaan
Agen Pokja
Pengadaan Pemilihan
Pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/ KPA untuk mengambil
keputusan dan/ atau melakukan tindakan yang dapat
PENGERTIAN mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara/anggaran
belanja daerah.
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Menyusun Perencanaan PBJ Menetapkan Spek / KAK Menetapkan rancangan kontrak
1. Identifikasi Kebutuhan;
2. Penetapan Barang/Jasa;
6. RUP
PARA PIHAK
PA/KPA
•menetapkan Perencanaan Pengadaan;
•menetapkan dan mengumumkan RUP;
•melaksanakan Konsolidasi Pengadaan
Barang/Jasa.
PPK
• menyusun Perencanaan Pengadaan
sesuai kebutuhan K/L/PD masing-
masing,
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
Identifikasi kebutuhan barang/jasa dilakukan berdasarkan
rencana kegiatan yang ada di dalam Rencana Kerja K/L/PD.
Identifikasi kebutuhan barang/jasa tahun anggaran
berikutnya dilakukan pada tahun anggaran berjalan.
Identifikasi kebutuhan dalam proses Perencanaan
Pengadaan dapat dilakukan sebelum penetapan pagu
indikatif/Nota Kesepakatan KUA-PPAS untuk pengadaan
strategis yang sudah teridentifikasi dalam Rencana
Strategis (RENSTRA) K/L/PD.
Penetapan Barang/Jasa
Barang/
Barang/ Barang/
Barang/
Jasa A Jasa B Jasa A Jasa C
(Prioritas Prioritas
1) 2)
Barang/
Jasa C
Swakelola Penyedia
Spesifikasi/KAK
Tipe swakelola
Perkiraan Biaya/RAB
Spesifikasi/KAK Pemaketan
Perkiraan Biaya/ Konsolidasi
RAB
Biaya Pendukung
Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV
Tipe
Direncanakan,di Direncanakan Direncanakan Direncanakan
laksanakan & & diawasi oleh & diawasi oleh sendiri oleh
diawasi oleh K/L Perangkat K/L/Perangkat K/L/Perangkat
Swakelola K/L/Perang-
kat Daerah
Daerah
Penanggung
Jawab
Daerah
Penanggung
Jawab
Daerah
Penanggung Jawab
dan/atau &
Penanggung Anggaran & Anggaran & dilaksanakan serta
Jawab dilaksanakan dilaksanakan diawasi oleh
Anggaran oleh K/L/PD oleh Kelompok
Pelaksana Organisasi Masyarakat
Swakelola Kemasyara-
katan
penyusunan spesifikasi teknis/KAK;
Komponen
Suku Cadang
barang/jasa
Barang/Jasa pada
tender cepat
Spesifikasi Mutu/kualitas
Spesifikasi
Teknis
Spesifikasi jumlah
Spesifikasi waktu
Spesifikasi pelayanan
Penyusunan perkiraan biaya /
Rencana Anggaran Biaya (RAB)
ketersediaan
keluaran / hasil
barang/jasa
volume barang/jasa
Pasal 20 ayat 1
Larangan Pemaketan Pengadaan
• Menyatukan/ memusatkan beberapa PBJ yang
tersebar di beberapa lokasi/ daerah yang menurut sifat
pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya
dilakukan di beberapa lokasi/daerah masing-masing
• Menyatukan beberapa paket PBJ yang menurut sifat
dan jenis pekerjaannya harus dipisahkan
• Menyatukan beberapa paket PBJ yang besaran
nilainya seharusnya dilakukan oleh usaha kecil
• Memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi beberapa
paket dengan maksud menghindari Tender/Seleksi
Pasal 20 ayat 2
Pemaketan dilakukan dengan menetapkan
Notes : sebanyak- banyaknya paket untuk Usaha Kecil
tanpa mengabaikan prinsip efisiensi, persaingan
sehat, kesatuan sistem, dan kualitas kemampuan
teknis dengan nilai paket Pengadaan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya sampai
dengan Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus
juta rupiah), kecuali untuk paket pekerjaan yang
menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat
dipenuhi oleh Usaha Kecil.
Konsolidasi Pengadaan
Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa adalah strategi PBJ yang
menggabungkan beberapa paket PBJ sejenis
Sasaran,
penyelenggara,
Swakelola Pelaksanaan swakelola
Rencana kegiatan,
RAB
biaya
Anggaran
barang/jasa biaya
Pengadaan
yang pendukung.
Barang/Jasa
dibutuhkan;
• harga barang;
• biaya pengiriman;
• biaya suku cadang dan purna jual;
Biaya •
•
biaya personil;
biaya non personil;
barang/jasa • biaya material/bahan;
• biaya peralatan;
• biaya pemasangan;
• biaya sewa.
biaya pelatihan;
biaya lainnya.
Rencana Umum Pengadaan
• Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa (RUP) adalah
daftar rencana PBJ yang akan dilaksanakan oleh
K/L/Perangkat Daerah
• RUP ditetapkan dan diumumkan oleh Pengguna
Anggaran (PA) masing-masing K/L/Perangkat Daerah
Perangkat
K/L Daerah
Pengumuman RUP Pengumuman RUP
Kementerian/Lembaga Perangkat Daerah dilakukan
dilakukan setelah setelah rancangan
penetapan alokasi anggaran Peraturan Daerah tentang
(APBN) APBD disetujui bersama
oleh Pemda dan DPRD
TAHAP PERSIAPAN PENGADAAN
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA
Penetapan
Riviu Spesifikasi Spesifikasi
RKA, Dokumen Teknis/KAK Teknis/KAK, dan
Perencanaan Pengadaan Konsolidasi
Penetapan
Rancangan Penetapan HPS
Dokumen Persiapan Kontrak
Pengadaan
Tujuan
Tahapan reviu spesifikasi teknis/KAK bertujuan untuk memastikan
bahwa spesifikasi/KAK pada saat penyusunan anggaran belanja atau
perencanaan Pengadaan Barang/Jasa masih sesuai dengan kebutuhan
barang/jasa dan ketersedian anggaran belanja sesuai hasil persetujuan.
Reviu tersebut meliputi: kuantitas, kualitas, waktu akan
digunakan/dimanfaatkan, dan ketersediaan di pasar.
Kontrak Lumsum digunakan dalam hal ruang lingkup, waktu pelaksanaan, dan
produk/keluaran dapat didefinisikan dengan jelas. Kontrak Lumsum
digunakan misalnya:
pelaksanaan pekerjaan kontruksi sederhana;
Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi (design and build);
LUMSUM pengadaan peralatan kantor;
pengadaan benih;
pengadaan jasa boga;
sewa gedung; atau
pembuatan videografis.
Pembayaran dalam Kontrak Lumsum dengan harga pasti dan tetap, senilai
dengan harga yang dicantumkan dalam Kontrak. Pembayaran dapat
dilakukan sekaligus berdasarkan hasil/keluaran atau pembayaran secara
bertahap pekerjaan berdasarkan tahapan atau bagian keluaran yang
dilaksanakan.
42
KONTRAK
PENGADAAN BARANG
PEKERJAAN KONSTRUKSI
JASA LAINNYA
43
KONTRAK
PENGADAAN BARANG
PEKERJAAN KONSTRUKSI
JASA LAINNYA
44
KONTRAK
PENGADAAN BARANG
PEKERJAAN KONSTRUKSI
JASA LAINNYA
45
KONTRAK
PENGADAAN BARANG
PEKERJAAN KONSTRUKSI
JASA LAINNYA
46
KONTRAK
JASA KONSULTANSI
47
KONTRAK
JASA KONSULTANSI
48
KONTRAK
JASA KONSULTANSI
Dalam Kontrak Waktu Penugasan pembayaran terdiri atas biaya personel dan
biaya non personel.Biaya personel dibayarkan berdasarkan remunerasi yang
WAKTU pasti dan tetap sesuai yang tercantum dalam Kontrak untuk setiap satuan
waktu penugasan. Biaya non personel dapat dibayarkan secara lumsum, harga
PENUGASAN satuan, dan/atau penggantianbiaya (reimbursable cost/at cost). Nilai akhir
kontrak yang akan dibayarkan, tergantung lama/durasi waktu penugasan.
Pembayaran dapat dilakukan berdasarkan periode waktu yang ditetapkan
dalam Kontrak.
Kontrak Waktu Penugasan digunakan misalnya untuk pra studi kelayakan,
pekerjaan studi kelayakan termasuk konsep desain, pekerjaanDetail Engineering
Design(DED), manajemen kontrak, manajemen proyek, layanan pengujian dan
analisis teknis seperti investigasi kondisi struktur, investigasi kehancuran
struktur, investigasi kegagalan struktur, testing struktur/bagian struktur, ahli
litigasi/arbitrase layanan penyelesaian sengketakhususnya untuk proyek
bernilai besar, pengawasan,
penasihat,pendampingan,pengembangansistem/aplikasi yang kompleks,
monitoring, atau survei/pemetaan yang membutuhkan telaahan mendalam.
49
KONTRAK
JASA KONSULTANSI
50
PERSIAPAN PEMILIHAN OLEH POKJA
PEMILIHAN
Menetapkan :
Riviu oleh 1. Metode Pemilihan
Dokumen Persiapan UKPBJ/Pejabat 2. Metode Evaluasi Penawaran
Pengadaan Melalui Pengadaan 3. Metode Penyampaian Dokumen
Penyeduia Penwaran
4. Metode Evaluasi Kualifikasi
Menyusun
Menetapkan Dokumen Menyusun Jadwal
Dokumen Pemilihan Pemilihan
Tahapan umum pemilihan penyedia
Pascakualifikasi
PENAWARAN
Harga Terendah
B/PK/JL Nilai
BSUE
Kualitas
JK Kualitas & biaya
Pagu Anggaran
Nilai terendah
KUALIFIKASI
Sistem Gugur
Pembobotan (JK)
PENUNJUKAN PEMENANG
Dalam hal PPK menyetujui hasil pemilihan, maka PPK menerbitkan SPPBJ
Dalam hal PPK tidak menyetujui hasil pemilihan Penyedia, maka PPK
menyampaikan penolakan kepada Pokja Pemilihan disertai alasan dan bukti.
PPK dan Pokja Pemilihan melakukan pembahasan bersama atas hasil pemilihan
Penyedia.
Dalam hal tidak tercapai kesepakatan, maka pengambilan keputusan atas hasil
pemilihan diserahkan kepada PA/KPA paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah
tidak tercapai kesepakatan.
Dalam hal PA/KPA yang bertindak sebagai
Pejabat Penandatangan Kontrak tidak
PENERBITAN bersedia menerbitkan SPPBJ maka PA/KPA
menyampaikan penolakan tersebut kepada
SURAT Pokja Pemilihan disertai dengan alasan dan
PENUNJUKAN bukti, serta memerintahkan melakukan
PENYEDIA evaluasi penawaran ulang, penyampaian
penawaran ulang, atau Tender ulang paling
BARANG/JASA lambat 6 (enam) hari kerja setelah menerima
laporan hasil pemilihan Penyedia
PELAKSANAAN
KONTRAK
1. Penetapan SPPBJ 7. Rapat Persiapan 14. Penyesuaian
Pelaksanaan Harga
2. Penandatanganan Kontrak
Kontrak 15. Keadaan Kahar
8. Mobilisasi
3. Penyerahan 16. Penghentian
Lokasi Kerja 9. Pemeriksaan Kontrak atau
Bersama Berakhirnya
4. Surat Perintah Kontrak
Mulai Kerja 10. Pengendalian
PELAKSANAAN (SPMK)/Surat Kontrak 17. Pemutusan
KONTRAK Perintah
Pengiriman (SPP) 11. Inspeksi Pabrikasi
Kontrak
18. Pemberian
5. Pemberian Uang 12. Pembayaran Kesempatan
Muka Prestasi
Pekerjaan 19. Denda dan Ganti
6. Penyusunan Rugi
Program Mutu 13. Perubahan
Kontrak
Penggunaan jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, dan jaminan pembayaran
sebagai berikut:
a. Paket pekerjaan sampai dengan Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus jutarupiah)
dapat diterbitkan oleh Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Penjaminan,
konsorsium perusahaan asuransi umum/lembaga penjaminan/perusahaan penjaminan
yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship), bersifat mudah dicairkan dan
tidak bersyarat (unconditional) dimana konsorsium tersebut telah ditetapkan/mendapat
rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan diserahkan oleh Penyedia Jasa
kepada PPK.
b. Paket pekerjaan di atas Rp2.500.000.000,00 (duamiliar lima ratus jutarupiah) diterbitkan
oleh Bank Umum, konsorsium perusahaan asuransi umum/lembaga
penjaminan/perusahaan penjaminan yang mempunyai program asuransi kerugian
(suretyship), bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional) dimana
konsorsium tersebut telah ditetapkan/mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), dan diserahkan oleh Penyedia Jasa kepada PPK.
Jaminan Jaminan Pelaksanaan diberikan kepada PPK setelah diterbitkannya Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) sebelum dilakukanpenandatanganan kontrak dengan
besaran/nilai:
a. 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak; atau
b. 5% (lima perseratus) dari nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) bagi penawaran yang
lebih kecil dari 80% (delapan puluh perseratus) HPS.
LUMSUM
SEMUA JENIS KONTRAK
HARGA SATUAN
GABUNGAN LUMSUM
DAN HARGA SATUAN
59
Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat
pelaksanaan dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis/KAK yang
ditentukan dalam dokumen Kontrak, PPK bersama Penyedia dapat
melakukan perubahan kontrak, yang meliputi:
1. menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam
Kontrak;
PERUBAHAN 2. menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan;
3. mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan;
KONTRAK dan/atau
4. mengubah jadwal pelaksanaan.
Perubahan Kontrak yang disebabkan masalah administrasi, dapat
dilakukan sepanjang disepakati kedua belah pihak. Masalah administrasi
yang dimaksud antara lain pergantian PPK, perubahan rekening
penerima.
60
Pekerjaan tambah dilaksanakan dengan ketentuan:
1. tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari harga
yang tercantum dalam perjanjian/Kontrak awal;
dan
2. tersedia anggaran untuk pekerjaan tambah.
PERUBAHAN 3. Untuk pemeriksaan dalam rangka perubahan
KONTRAK kontrak, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat
menetapkan tim atau tenaga ahli.
4. Perubahan Kontrak tidak dapat dilakukan pada
masa tambahan waktu penyelesaian pekerjaan
(masa denda) akibat dari keterlambatan setelah
waktu pelaksanaan kontrak berakhir.
61
YG DIHINDARI
DARI
ADENDUM
KONTRAK
KEADAAN KAHAR DAN PERISTIWA
KOMPENSASI
Suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat
diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka penyedia memberitahukan kepada
PPK paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak terjadinya
Keadaan Kahar, dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari
pejabat yang berwenang.
Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan
kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang
sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak
akibat Keadaan Kahar.
Keadaan Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat Keadaan Kahar yang
dilaporkan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak terjadinya
Kahar Keadaan Kahar, tidak dikenakan sanksi.
Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan
sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan, Penyedia
berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau
kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. Jika selama masa
Keadaan Kahar PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia
untuk meneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak
untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan
mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah
dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini
harus diatur dalam suatu adendum Kontrak.
Peristiwa Kompensasi yang dapat diberikan kepada penyedia
yaitu:
1. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan;
2. keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
3. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau
instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan;
Pengajuan
Pemeriksaan Berita Acara Hasil
Pekerjaan kepada PPK
Hasil Pekerjaan Pemeriksaan
selesai 100% untuk serah
oleh PPK (BAHP)
terima
92