1. Lapangan Sepak bola desa Sempan maka kami sampaikan hal - hal sebagai berikut :
a. Lapangan tersebut merupakan lapangan milik masyarakat desa sampan dan sudah
dihibahkan sehingga dapat dipastikan bahwa lapangan tersebut tidak dalam keadaan
sengketa ( berdasarkan keterangan Pak Boim selaku Pjs. Kepala Desa sampan ).
b. Ukuran panjang dan lebar tanah ( lahan sudah melebihi standart berdasarkan keterangan
pak Boim ) panjangnya lebih kurang 150 meter dan lebarnya lebih kurang 130 m.
( seandainya mau di perlebar maka dapat menggunakan lahan disebelahnya yang juga
lahan milik desa dan sudah di hibahkan ) sehingga secara garis besar dapat di simpulkan
bahwa lahan yang akan di bangun sudah memenuhi syarat.
c. Berdasarkan keterangan diatas maka Peningkatan pembangunan fisik di Lapangan sepak
Nola Desa Sempan Kecamatan Pemali dapat di kerjakan.
2. Lapangan Sepak bola desa Puding Besar Kecamatan Puding Besar disini kami bertemu
pegawai di kecamatan tersebut yaitu Bapak Lupianto untuk di mintai keterangannya terkait
lokasi yang akan dibangun , dari hasil pantauan kami dilapangnan di tambah keterangan
dari tokoh pemuda desa tersebut maka kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
a. Lapangan / lokasi tersebut memang milik masyarakat desa Puding besar karena sudah
dihibahkan.
Lapangan / lokasi tersebut tidak memenuhi kriteria seperti yang diharapkan hanya berukuran panjang lebih
kurang 130 meter dan lebar leb
LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS
II.Dasar Pelaksanaan
Berdasarkan hasil perjalanan di Desa Pangkal Niur maka kami sampaikan hal-hal sebagai berikut
:
1.Tanah lapangan bola milik masyarakat Desa Pangkal Niur yang dipertegas oleh Kepala
Desa dan Perangkatnya tidak dalam keadan sengketa.
2.Tanah Lapangan Bola memiliki surat tanah yang diperjelas oleh Sdr.Andri Gofur dan
Halim selaku Sekdes Pangkal Niur yang kondisinya masih hutan Perdu yang belum pernah
dipergunakan untuk apapun.
3.Pihak Desa dan masyarakat menghendaki dibuatkan lapangan bola yang baru ukuran 120
x100 m karena lapangan yang lama tanahnya milik masyarat perorangan dan ukurannya
makin sempit tinggal 50 x 25 m sehingga tidak dimungkinkan untuk direhab,hal ini
bertolak belakang dengan kegiatan yang ada di DPA yaitu kegiatan rehab lapangan bola.
4.Masyarakat menghendaki dibuatkan lapangan bola yang baru,lahan yang ada sekarang
minta diratakan,gawang,talud dan Bandar,permintaan tersebut disepakati namun kami
jelaskan bahwa kegiatan pada DPA harus di ubah terlebih dahulu.
2. Musi,S.Si ………....
3. Sukirman,BA ………….
Peninjauan Lapangan Bola Desa Dalil dan Desa Tiang Tara Kec. Bakam
II.Dasar Pelaksanaan
Berdasarkan hasil perjalanan di Desa Dalil dan Tiang Tara maka kami sampaikan hal-hal sebagai
berikut :
1. Desa Dalil
a. Tanah lapangan bola desa Dalil milik Pemerintah Desa yang diperjelas oleh Kepala Desa
dan pengurus klub bola setempat bahwa tanah tersebut tidak ada sengketa.
b. Ukuran tanah 100 x 75 meter dan lapangan bersebelahan dengan Kantor Kepala Desa Dalil
dan berada dipinggir jalan raya mentok dalam kondisi tidak rata, tanpa pagar kawat
sehingga sangat membahayakan pengguna jalan ,kondisi podium sangat memprihatinkan
menggunakan atap terpal plastik yang sudah mulai sobek tidak layak untuk dipandang dan
tiang gawang kelihatan sudah kropos dimakan usia.
c. Dengan kondisi yang demikian maka lapangan bola Desa Dalil bisa dilakukan rehab sesuai
dengan kondisi yang ada dan disesuaikan dengan dana yang ada di DPA tahun 2015
2.Musi,S.Si ……………..
3.Sukirman,BA ……………..
Peninjauan Lapangan Bola Desa Tanah Bawah Kec.Puding Besar dan Desa Petaling Banjar
Kecamatan Mendo Barat
II.Dasar Pelaksanaan
Berdasarkan hasil perjalanan di Desa Tanah Bawah dan Desa Petaling Banjar maka kami
sampaikan hal-hal sebagai berikut :
Demikian laporan hasil perjalanan dinas ke Kecamatan Puding Besar dan Mendo Barat kami
sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.
2.Musi,S.Si ……………..
3.Sukirman,BA ……………..
4 .Slamet Kartono ………………