Anda di halaman 1dari 8

Bab 27

Kebangunan Rohani Modern

Di mana saja firman Allah diberitakan dengan setia, hasilnya selalu terlihat yang membuktikan
bahwa itu berasal dari Allah. Roh Allah menyertai pekabaran hamba-hambanya, dan kata-kata
mereka memiliki kuasa. Orang-orang berdosa merasa hati nurani mereka digerakkan. "Terang yang
menenrangi setiap orang datang kepada dunia," menyinari relung-relung jiwa mereka yang paling
tersembunyi, sehingga perkara-perkara yang tersembunyi di dalam kegelapan telah dibuat menjadi
nyata. Keyakinan yang mendalam menguasai pikiran dan hati mereka.

Kebangunan rohani membawa penyelidikan hati yang mendalam dan kerendahan hati. Hal itu
ditandai oleh himbauan yang sungguh-sungguh dan khidmat kepada orang-orang berdosa, oleh
kerinduan yang kuat kepada belas kasihan penebusan darah Kristus. Pria dan wanita berdoa dan
bergumul dengan Allah bagi keselamatan jiwa-jiwa. Buah-buah kebangunan rohani seperti itu
nampak pada jiwa-jiwa yang tidak akan ciut dengan penyangkalan diri dan pengorbanan, tetapi
bersukacita karena mereka dianggap layak menderita celaan dan cobaan demi Kristus. Manusia
melihat suatu perubahan dalam hidup mereka yang mengaku nama Yesus.

Bagi setiap jiwa yang benar-benar bertobat, hubungan dengan Allah dan dengan perkara-perkara
kekal adalah merupakan pokok utama dalam kehidupan. Tetapi dalam gereja-gereja populer
sekarang ini, dimanakah roh penyerahan kepada Allah? Yang bertobat itu tidak meninggalkan
kesombongan dan kasih kepada dunia ini. Mereka tidak mau lebih menyangkali diri sendiri,
memikul salib lalu mengikut Yesus yang lemah lembut dan rendah hati, daripada sebelum mereka
bertobat. Agama telah menjadi permainan orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan dan
orang-orang yang skeptis sebab banyak yang mengaku beragama tidak mau tahu mengenai
prinsip-prinsipnya. Kuasa kesalehan telah hampir meninggalkan banyak gereja-gereja. Piknik,
sandiwara gereja, pasar malam gereja, bazar, rumah-rumah mewah, pameran pribadi, telah
menghilangkan pemikiran dari Allah. Tanah dan harta benda serta pekerjaan duniawi
menyibukkan pikiran, dan perkara-perkara kekekalan sulit untuk mendapat perhatian.

Komentar :

Kehidupan kristen adalah kehidupan yang ditandai dengan kerendahan hati. Dengan kerendahan
hati manusia dapat merasakan kerinduan yang kuat terhadap keselamatan. Oleh karena itu orang-
orang seperti adalah mereka yang berserah kepada Allah. Tetapi sekarang ini umat-umat kristen
tidak meninggalkan kesombongan dan kasih kepada dunia ini. Berdoalah agar kita bisa
bersungguh-sungguh berserah kepada Tuhan Allah.
Bab 31

AGEN ROH-ROH JAHAT

Hubungan antara dunia yang kelihatan dan dunia yang tidak kelihatan, pelayanan malaikat-
malaikat Allah, dan agen roh-roh jahat, dengan jelas dinyatakan di dalam Alkitab, dan terjalin erat
dalam sejarah manusia. Sebelum manusia diciptakan, malaikat-malaikat sudah ada, karena pada
waktu dasar dunia ini diletakkan, "bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua
anak Allah bersorak sorai. (Ayub 38:7). Setelah kejatuhan manusia, malaikat-malaikat dikirimkan
untuk mengawal pohon kehidupan, dan ini terjadi sebelum ada manusia yang mati. Secara alamiah
malaikat lebih tinggi derajatnya daripada manusia, karena pemazmur berkata bahwa manusia
diciptakan "hampir sama seperti Allah" ("sedikit lebih rendah dari malaikat" -- terjemahan
langsung). (Maz. 8:5).

Malaikat-malaikat di utus dalam misi-misi kemurahan kepada anak-anak Allah. Kepada Abraham,
dengan janji berkat; ke pintu gerbang kota Sodom, untuk menyelamatkan orang benar Lot dari
kebinasaan; kepada Elia, pada waktu ia hampir binasa oleh karena kelelahan dan kelaparan di
padang gurun; kepada Elisa, dengan kereta perang dengan kuda-kuda yang mengelilingi kota kecil
di mana dikepung oleh musuh-musuhnya; kepada Daniel, pada waktu ia memerlukan hikmat ilahi
di istana raja kafir, atau waktu dibiarkan menjadi mengsa singa; kepada Petrus, yang dijatuhi
hukuman mati di dalam penjara bawah tanah Herodes; kepada tawanan-tawanan di Filipi; kepada
Paulus dan teman-temannya pada malam waktu ditimpa badai di laut; membuka pikiran Kornelius
untuk menerima Injil; mengutus Petrus dengan pekabaran keselamatan kepada orang-orang kafir
-- demikianlah malaikat-malaikat kudus telah melayani umat-umat Allah sepanjang zaman. Setan
sendiri menyadari hal ini pada waktu ia berkata, "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub
takut akan Allah? Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala
yang dimilikinya?" (Ayub 1:9,10). Dinyatakan dalam kata-kata pemazmur, "Malaikat Tuhan
berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka." (Maz. 34:7)

Komentar :

Pengawal-pengawal surgawi ini melindungi orang-orang benar dari kuasa sijahat. Jadi umat-umat
Allah, yang terbuka kepada kuasa tipu daya dan kedengkian yang tidak pernah tidur dari raja
kegelapan, dan yang bertikai dengan kekuatan-kekuatan kejahatan, diberi jaminan pengawalan
yang tidak ada putus-putusnya dari malaikat-malaikat surgawi.
Bab 32

JERAT-JERAT SETAN

Pertikaian besar antara Kristus dan Setan, yang sudah berlangsung selama hampir enam ribu tahun,
segera akan berakhir. Dan sijahat melipatgandakan upaya untuk mengalahkan pekerjaan Kristus
demi kepentingan manusia dan mengikat jiwa-jiwa di jeratnya. Untuk menahan manusia di dalam
kegelapan dan di dalam keadaan tidak bertobat sampai pengantaraan Juru selamat berakhir,
sehingga tidak ada lagi korban bagi pengampunan dosa, adalah tujuan yang akan dicapainya.

Alkitab menyatakan bahwa pada suatu kesempatan, bilamana malaikat-malaikat Allah datang ke
hadirat Tuhan, Setan juga datang di antara mereka (Ayub 1:6), tidak untuk menyembah di hadirat
Raja Kekal, tetapi untuk melanjutkan rancangan-rancangan jahatnya melawan kebenaran.

Adalah hasil karya terbesar penipuan-penipuan Setan untuk membuat pemikiran manusia tetap
menyelidiki dan menduga-duga mengenai apa yang Allah belum beritahukan atau nyatakan dan
yang Ia tidak kehendaki harus dimengerti. Dengan cara itulah Lucifer kehilangan tempatnya di
Surga. Ia menjadi tidak puas sebab semua rahasia rencana-rencana Allah tidak diberitahukan
kepadanya dan sama sekali tidak menganggap yang telah dinyatakan mengenai pekerjaannya pada
posisi yang tinggi yang diberikan kepadanya. Oleh membangkitkan ketidakpuasan seperti itu pada
malaikat-malaikat yang di bawah perintahnya, menyebabkan mereka jatuh. Sekarang ia berusaha
untuk mengilhami pikiran manusia dengan roh yang sama seperti itu dan menuntun mereka
mengabaikan perintah-perintah langsung Allah.

Di antara yang paling ampuh dari agen-agen penipu besar itu ialah ajaran-ajaran yang
menyesatkan dan mujizat-mujizat palsu Spiritisme. Dengan menyamar sebagai malaikat terang, ia
menyebar jaringnya di tempat yang paling sedikit dicurigai. Seandainya saja orang mempelajari
Buku Allah dengan doa yang sungguh-sungguh agar mereka bisa mengerti, mereka tidak akan
ditinggalkan di dalam kegelapan untuk menerima doktrin-doktrin palsu. Tetapi oleh karena mereka
menolak kebenaran itu, mereka jatuh menjadi mangsa penipuan.

Komentar :

Setan hadir bilamana orang-orang berkumpul untuk berbakti kepada Allah. Meskipun tidak
kelihatan, ia bekerja dengan giat dan rajin untuk mengendalikan pikiran orang-orang yang
berbakti itu. Orang yang mempelajari firman Allah dan berdoa dengan sungguh tidak akan
meninggalkan Tuhan dan tidak menerima ajaran-ajaran yang palsu.
Bab 33

PENIPUAN BESAR PERTAMA

Setan memulai usahanya menipu manusia pada permulaan sejarah manusia itu. Ia yang telah
menghasut pemberontakan di Surga, ingin membawa penduduk bumi bersatu dengan dia dalam
suatu peperangan melawan pemerintahan Allah. Adam dan Hawa telah menikmati kebahagiaan
yang sempurna dalam penurutan kepada hukum Allah, dan kenyataan ini menjadi kesaksian yang
senantiasa menentang tuduhan yang dilancarkan Setan di Surga, bahwa hukum Allah itu bersifat
menindas, dan berlawanan dengan kebaikan makhluk ciptaan-Nya. Dan lebih jauh, kecemburuan
Setan timbul pada waktu ia melihat tempat kediaman yang indah, yang disediakan bagi pasangan
yang tidak berdosa itu. Ia berketetapan untuk menjatuhkan mereka, agar, kalau mereka sudah
terpisah dari Allah dan takluk di bawah kekuasaannya, ia dapat menguasai dunia ini, dan
mendirikan kerajaannya di sini, untuk melawan Yang Mahatinggi.

Sekarang raja kegelapan itu bekerja melalui agen-agennya untuk menyatakan Allah sebagai
penguasa lalim yang suka membalas dendam, dan menyatakan bahwa Ia membuang ke dalam
neraka semua mereka yang tidak menyenangkan-Nya, dan membuat mereka selalu merasakan
murka-Nya. Dan bahwa sementara mereka menanggung penderitaan yang tak terperikan itu dan
menggeliat dalam nyala api kekal, Pencipta mereka memandang ke bawah dengan rasa puas.

Jika benar bahwa jiwa semua orang lansung pergi ke Surga pada saat meninggal, maka lebih
baiklah kita mati daripada hidup. Banyaklah orang dengan kepercayaan ini yang mengakhiri hidup
mereka. Jika dilanda kesusahan, kebingungan dan kekecewaan, nampaknya cara yang paling
mudah ialah mengakhiri hidup ini dan naik ke tempat kebahagiaan sempurna di dunia yang kekal.

Komentar :

Setan adalah pencemburu dan iri hati. Karena itulah dia jatuh dan memulai usaha penipuannya.
Setan sendiri adalah musuh yang menggoda manusia untuk berdosa, dan lalu membinasakannya
kalau bisa. Dan kalau ia sudah merasa pasti mengenai korbannya, lalu ia bersukaria dalam
kebinasaan yang sudah ditimbulkannya. Jikalau kita berbalik dari kesaksian firman Allah, dan
menerima ajaran-ajaran palsu oleh karena para leluhur kita mengajarkannya demikian, maka kita
berada di bawah hukuman yang dijatuhkan ke atas Babilon.
Bab 34

SPIRITUALISME

Pelayanan para malaikat kudus, sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab, adalah suatu kebenaran
yang paling menghiburkan bagi setiap pengikut Kristus. Tetapi pengajaran Alkitab tentang hal ini
telah dikaburkan dan diselewengkan oleh kesalahan-kesalahan teologia populer. Doktrin kebakaan
atau kekekalan alamiah, yang dipinjam pertama kali dari falsafah kekafiran, dan di dalam
kegelapan kemurtadan besar dimasukkan ke dalam kepercayaan Kristen, telah mendesak
kebenaran, yang diajarkan dengan jelas di dalam Alkitab bahwa "orang yang mati tidak tahu apa-
apa." (Pengkh. 9:5). Orang banyak telah mempercayai bahwa roh-roh orang matilah "roh-roh yang
melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan." (Iber. 1:14). Dan ini bertentangan dengan
kesaksian Alkitab mengenai kebenaran malaikat-malaikat surgawi dan hubungannya dengan
sejarah manusia, sebelum kematian terjadi pada manusia.

Orang-orang ini mengabaikan kesaksian Alkitab mengenai mujizat-mujizat yang dilakukan oleh
Setan dan agen-agennya. Adalah dengan pertolongan Setan para ahli sihir Firaun memalsukan
pekerjaan Allah. Rasul Paulus menyaksikan bahwa sebelum kedatangan Kristus yang kedua kali,
akan ada manifestasi kuasa Setan yang seperti itu. Kedatangan Tuhan akan didahului oleh
"pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat
palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa." (2 Tes. 2:9,10).
Dan Rasul Yohanes, dalam menerangkan kuasa yang mengerjakan mujizat yang akan muncul pada
akhir zaman, mengatakan, "Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan
api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi
dengan tanda-tanda yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya." (Wah. 13:13,14). Tidak
diramalkan adanya penipuan semata-mata di sini. Manusia ditipu oleh tanda-tanda mujizat yang
agen-agen Setan berkuasa melakukannya; bukan berpura-pura mereka melakukannya.

Tuhan Allah berkata, "Dan Aku akan membuat keadilan menjadi tali pegukur, dan kebenaran
menjadi tali sifat; hujan batu akan menyapu bersih perlindungan bohong, dan air lebat akan
menghanyutkan persembunyian. Perjanjianmu dengan maut itu akan ditiadakan, dan
persetujuanmu dengan dunia orang mati itu tidak akan tetap berlaku, apabila cemeti berdesik-desik
dengan kerasnya, kamu akan hancur diinjak-injak." (Yes. 28:17,18).

Komentar :

Waspadalah terhadap ajaran-ajaran dan nabi-nabi palsu karena kedatangan Tuhan sudah dekat.
Berdoalah dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan agar kita jangan jatuh kepada penipuan yang
datang yaitu pengajaran palsu.
Bab 35

TUJUAN KEPAUSAN

Romanisme sekarang ini dihargai lebih besar oleh kaum Protestan daripada tahun-tahun
sebelumnya. Di negara-negara dimana Katolikisme tidak menjadi agama yang berpengaruh, dan
para pengikut paus mengambil sikap berbaikan agar memperoleh pengaruh, terdapat
ketidakacuhan yang semakin bertambah mengenai doktrin-doktrin yang memisdahkan gereja yang
dibaharui dari hirarki kepausan. Ada pendapat yang semakin kuat bahwa, sebenarnya kita tidak
berbeda jauh dalam pokok-pokok penting sebagaimana yang disangka sebelumnya, dan bahwa
dengan sedikit kelonggaran dari pihak kita akan membawa pengertian yang lebih baik dengan
Roma. Ada waktunya bilamana kaum Protestan memberikan penilaian yang tinggi kepada
kebebasan hati nurani, yang sudah dibeli dengan bgitu mahal Mereka mengajar anak-anaknya
untuk membenci kepausan dan berpendapat bahwa berusaha mencari persesuaian dengan Roma
berarti tidak setia kepada Allah.

Para pengikut paus menempatkan salib-salib di atas gereja-gereja mereka, di atas altar-altar
mereka dan pada jubah mereka. Di mana-mana terlihat tanda- tanda salib. Di mana saja secara
luar salib itu dihormat dan ditinggikan. Tetapi ajaran-ajaran Kristus dikubur di bawah sejumlah
tradisi yang tak ada arti, penafsiran palsu dan peraturan-peraturan yang keras. Kata-kata Juru
Selamat mengenai orang-orang Yahudi yang fanatik, mengena dengan tepat kepada para pemimpin
Gereja Katolik Roma: "Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang,
tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya." (Mat. 23:4). Jiwa-jiwa yang berhati-hati terus
menerus di teror ketakutan akan murka Allah, sementara banyak para pejabat-pejabat gereja hidup
dalam kemewahan dan kesenangan hawa nafsu.

Komentar :

Kepausan adalah apa yang dinyatakan oleh nubuatan yang menjadi kemurtadan pada akhir zaman.
Adalah menjadi bagian dari kebijakannya untuk memakai tabiat yang membantu mencapai
tujuannya, tetapi di balik penampilannya yang berubah-ubah bagaikan bunglon itu, ia
menyembunyikan bisa ular yang tidak berubah-ubah. Demikianlah ilmu pengetahuan palsu zaman
ini, yang merusakkan kepercayaan kepada Alkitab, akan membuktikan kesuksesannya dalam
menyediakan jalan untuk menerima kepausan, dengan bentuk-bentuknya yang menyenangkan,
sebagaimana dengan menahan pengetahuan membuka jalan kepada keagunagnnya pada Zaman
Kegelapan.
Bab 36

PERTENTANGAN YANG SEGERA AKAN TERJADI

Dari sejak awal-awal pertentangan besar di Surga, sudah menjadi tujuan Setan untuk
membuangkan hukum Allah. Untuk mencapai tujuan inilah ia mengadakan pemberontakan
melawan Pencipta. Dan walaupun ia sudah dibuang dari Surga, ia meneruskan perjuangannya di
dunia ini. Menipu manusia, dengan demikian menuntun mereka melanggar hukum Allah, adalah
tujuan yang tetap diusahakannya. Apakah ini dicapai dengan mengesampingkan seluruh hukum itu
sekaligus atau dengan menolak salah satu ajarannya, hasilnya sama saja. Ia yang "mengabaikan satu
bagian." melanggar seluruh hukum itu; pengaruh dan teladannya ada pada pelanggaran, ia
"bersalah terhadap seluruhnya." (Yak. 2:10).

Hakim-hakim pengadilan tidak jujur lagi. Para penguasa digerakkan oleh keinginan untuk
memperoleh keuntungan dan cinta akan kesenangan hawa nafsu. Sifat tidak mengendalikan diri
telah menggelapkan keadaan banyak orang, sehingga Setan telah hampir mengendalikan mereka
seluruhnya. Para juri digoda, disogok dan ditipu.

Para pejabat tinggi gereja dan negara akan bersatu untuk menyogok, membujuk, atau memaksa
semua golongan untuk menghormati hari Minggu. Kekurangan otoritas ilahi akan dipenuhi oleh
undang-undang penindasan. Kejahatan politik menghancurkan cinta kepada keadilan dan
penghormatan kepada kebenaran. Bahkan di Amerika yang bebas, para penguasa dan para pembuat
undang-undang, untuk mendapatkan perkenan umum, akan tunduk kepada kebutuhan populer
akan suatu undang-undang yang memaksakan pemeliharaan hari Minggu. Kebebasan hati nurani,
yang telah menelan begitu banyak korban, tidak lagi akan dihargai. Dalam pertentangan yang akan
terjadi itu kita akan melihat apa yang dilukiskan dalam kata-kata nabi, "Maka marahlah naga itu
kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-
hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus." (Wah. 12:17).

Komentar :

Pelanggaran hukum, pemborosan dan korupsi sedang melanda kita bagaikan gelombang pasang
yang menyapu. Setan juga bekerja di dalam keluarga. Benderanya dikibarkan, bahkan di
rumahtangga yang mengaku rumahtangga Kristen. Di sana terdapat iri hati, prasangka buruk,
kemunafikan, kerenggangan hubungan, persaingan, perselisihan, pengkhianatan terhadap tugas-
tugas suci, pemanjaan hawa nafsu. Seluruh sistem prinsip dan doktrin keagamaan, yang harus
membentuk dasar dan kerangka kehidupan sosial, tampak goyah dan siap untuk jatuh dan hancur
berantakan.
Bab 37

ALKITAB SUATU PERLINDUNGAN

Mereka yang berusaha untuk menuruti semua perintah Allah akan ditentang dan dicemoohkan.
Mereka bisa berdiri hanya di dalam dan oleh pertolongan Allah. Agar dapat menanggung
pencobaan yang datang, mereka harus mengerti kehendak Allah sebagaimana yang dinyatakan di
dalam firman-Nya. Mereka bisa menghormati-Nya hanya apabila mereka mempunyai pengertian
yang benar mengenai tabiat-Nya, pemerintahan-Nya dan maksud-maksud-Nya, dan bertindak
sesuai dengan itu.

Umat Allah dituntun kepada Alkitab sebagai perlindungan mereka terhadap pengaruh guru-guru
palsu dan kuasa yang menipu dari roh-roh kegelapan. Setan menggunakan setiap sarana yang
mungkin untuk mencegah manusia memperoleh pengetahuan mengenai Alkitab, karena kata-kata
Alkitab yang jelas mengungkapkan penipuannya. Pada setiap kali pekerjaan Allah dibangunkan,
raja kejahatan bangkit dengan lebih giat lagi. Sekarang ia menggunakan usahanya yang paling
keras dalam perjuangannya yang terakhir melawan Kristus dan pengikut-pengikutnya. Penipuan
besar terakhir akan segera digelar di hadapan kita. Antikristus akan melakukan pekerjaan-
pekerjaannya yang mengherankan di depan mata kita. Begitu miripnya pemalsuan itu dengan yang
aslinya, sehingga mustahil untuk membedakannya kecuali oleh Alkitab. Setiap pernyataan dan
setiap mujizat harus diuji oleh kesaksian Alkitab.

Banyaklah cara yang digunakan Setan melalui pengaruh manusia untuk mengikat tawanan-
tawanannya. Ia menarik orang banyak kepadanya oleh menghubungkan mereka dengan benang
sutra kasih kepada musuh-musuh salib Kristus. Apapun jenis hubungan ini -- orangtua, anak,
perkawinan, ataupun sosial -- hasilnya sama. Penentang kebenaran menggunakan kuasanya untuk
mengendalikan hati nurani, dan jiwa-jiwa yang ditahan di bawah kuasanya tidak mempunyai
cukup keberanian atau kebebasan menuruti keyakinan tugas mereka.

Komentar :

Hanya mereka yang telah membentengi pikirannya dengan kebenaran-kebenaran Alkitab yang
akan bertahan melewati pertentangan besar terakhir itu. Akankah saya lebih menurut kepada Allah
daripada kepada manusia? Bahkan saat yang menentukan sekarang sudah datang. Apakah kaki kita
berpijak kokoh di atas batu karang firman Allah yang tak berubah itu? Apakah kita bersedia untuk
berdiri teguh mempertahankan perintah-perintah Allah dan iman kepada Yesus?

Anda mungkin juga menyukai