Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KEGIATAN POPM FILARIASIS DI PKM NGULAK KABUPATEN

MUSI BANYUASIN 2020

I. PENDAHULUAN

Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit infeksi kronis menular,


disebabkan oleh cacing filaria & di tularkan melalui nyamuk sebagai vector,
kemungkinan kasus kronis filariasis secara berkelompok

Anak cacing( mikrofilaria) yang ada pada tubuh seseorang karena transfusi
darah,tidak berkembang jadi cacing dewasa dan tidak bias menimbulkan penyakit
filariasis karena harus melewati siklus nyamuk sebagai vector

Filariasis (penyakit kaki gajah) tersebar dikabupaten kota di seluruh


Indonesia.Bila tidak diobati akan menimbulkan kecacatan menetap, stigma sosial,
hambatan psikologis, kerugian ekonomi dan menurunkan kwalitas SDM.

Penyebab filariariasis adalah cacing filaria, semua nyamuk dapat bertindak


sebagai vector filariasis.

Pembangunan kesehatan diselenggarakan guna upaya kesehatan masyarakat


maupun upaya kesehatan perorangan yang bermutu, merata, dan terjangkau oleh
masyarakat.Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pengutamaan pada upaya
pencegahan (preventif), dan peningkatan kesehatan (promotif) bagi segenap
warganegara Indonesia, tanpa mengabaikan upaya penyembuhan penyakit (kuratif),
dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Agar dapat memelihara dan Meningkatkan
kesehatan, diperlukan pula upaya yang di selenggarakan dengan kemitraan antara
pemerintah, dan masyarakat termasuk swasta. Sehingga perlu Sinergis medalam
Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis.

Program eliminasiFilariasis di Indonesia adalah sebagai komitmen nasional


pencanangan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 8 April 2002 di Sumatera
Selatan filariasissebagai program proritas P2M.

Surat edaran Menteri dalam Negeri RI No 443.43/875/SJ, tentang pelaksanaan


pengobatan missal filariasis dalam rangka eliminasi filariasis di Indonesia.
Menindaklanjuti hal tersebut, maka dengan ini kami Tim POMP Filariasis UPTD
Puskesmas Ngulak Kecamatan Sanga Desa akan memberikan obat secara massal di
seluruh masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin
II. TUJUAN
Tujuan umum : Filariasis tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia.

Tujuan khusus:

1. Memutus mata rantai penularan filariasis.

2. Menurunkan mikrofilaria rate menjadi< 1 %.

3. Menurunkan kepadatan rata-rata microfilaria.

4. Mencegah penyebaran filariasis antar kabupaten, propinsi dan Negara.

5. Memfasilitasi perilaku-perilaku pencegahan.

III. JENIS KEGIATAN, WAKTU DAN TEMPAT PELAYANAN

1. Kegiatan POMP Filariasis dengan mengkonsumsi obat Diethylcarbamazine 100mg dan


Albendazole 400 mg.

2. Dosis Sebelum mengkonsumsi obat dianjurkan untuk sarapan terlebih dahulu.Obat


diminum didepan petugas kesehatan.Adapun dosis yang dapat diberikan adalah : Pada
usia 2 tahuns.d 6 tahun :Diethylcarbamazine 100 mg ( 1 tablet ) dan Albendazole 400 mg
(1 tablet). Usia 6 tahun - 14 tahun: Diethylcarbamazine 100 mg ( 2 tablet ) dan
Albendazole 400 mg ( 1 tablet ). Usia 14 tahuns.d 70 tahun :Diethylcarbamazine 100 mg
( 3 tablet ) danAlbendazole 400 mg ( 1 tablet ).

3. Waktu pelaksanaan POMP Filariasis akan dilakukan pada bulan Agustus 2016 sebagai
tahap pertama dan akan di lakukan selama 5 tahun berturut- turut.

IV. SASARAN Sasarannya adalah penduduk yang tinggal di daerah endemis filariasis
khususnya Pegawai,Balita,SD/MI yang berada di lingkungan wilayah kerja UPTD
Puskesmas Ngulak. Kecuali bila ada kondisi kesehatan yang memerlukan penundaan.
Pengobatan dapat ditunda sementara bagi :

1. Anakusia < 2 tahun.

Puskesmas Ngulak

2. Ibu Hamil.

3. Penderita gangguan fungsi ginjal.

4. Penderita gangguan fungsi hati (gagal hati kronik, akut).


5. Penderita epilepsi.

6. Sedang sakit berat.

7. Penderita kronis filariasis dalam serangan akut.

8. Anak dengan marasmus dan atau kwashiorkor.

9. Penduduk usia lanjut ( >70 tahun )

V. OUTPUT KEGIATAN Output dari kegiatan POMP Filariasis ini adalah masyarakat yang
berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngulak khususnya Pegawai,Balita, TK,SD/MI
yang diwajibkan mengkonsumsi obat filarisis.

VI. Fasilitator Petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas Ngulak Keca

matan Sanga Desa

VII. PENUTUP Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat sebagai pedoman dalam
pelaksanaan POMP Filariasis di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngulak. Khususnya
Pegawai,Balita, SD/TK ini kami buat. Besar harapan kami kepada Bapak dan ibu kiranya
berkenan menfasilitasi kegiatan ini. Dan kami mengharap pula agar kerja sama ini tetap
berjalan secara berkesinambungan guna menanggulangi penyebaran penyakit Filariasis.

Anda mungkin juga menyukai