A. Pengkajian Fokus
1. Pengkajian
a. Identitas
Nama : An. N
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia Anak : 2th 3bln
b. Keluhan Utama : Ibu pasien mengatakan pasien sudah demam naik turun
selama 1 minggu sebelum dibawa ke RS
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Empat hari sebelum masuk RS ibu pasien mengatakan anaknya demam 39°C
dan sudah di bawa ke dokter. Hari ke 4 malam pasien mulai demam tinggi lagi
dan dibawa RS Roemani. Setelah masuk di IGD RS Roemani pasien dilakukan
pemeriksaan suhu 38,9°C dan pemeriksaan laboratorium pada tanggal 19
Februari 2020 jam 06.00 dengan hasil trombosit, Hb dan Ht menurun. Ibu
pasien mengatakan tidak mengetahui penyakit yang diderita anakanya.
d. Hasil Pengkajian Fokus
1) Berat badan : 11 kg
2) Vital Sign : (19-02-2020)
Suhu : 38,50 C
Nadi : 121 x/menit
RR : 30 x/menit
SpO2 : 98 %
3) PemeriksaanFisik
a) Kepala
Bentuk simetris ,rambut agak kotor, warna rambut hitam, merata, tidak
terdapat ketombe, bentuk wajah simetris, tidak ada nyeri tekan.
b) Kebutuhan Oksigenasi
Hidung
Ada sekret, bentuk hidung simetris, penciuman baik
Dada
Bentuk simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Paru – Paru
Pola pernafasan reguler, suara nafas tidak normal.
c) Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Mulut
Membran mukosa lembab, gerakan lidah aktif, warna lidah pink terdapat
bercak lebar putih kekuningan, tidak ada pembesaran tonsil, gusi bersih,
gigi tampak belum lengkap.
Abdomen
Bentuk simetris, umbilicus bersih, perkusi dinding perut normal, bising
usus normal 17 x/menit.
d) Kebutuhan Eliminasi
Ibu pasien mengatakan aktivitas An. N saat sakit sama seperti sebelum
sakit banyak gerak/aktifitas. Saat sakit ibunya mengatakan membatasi
anak untuk beraktifitas sehingga diberikan gadget untuk menonton
youtube. Karena ibu dan nenek pasien mengatakan jika pasien banyak
aktifitas akan muincul panas lagi. Kebiasaan istirahat An. N saat ini
lebih suka bermain hp, tidur lebih banyak dan durasinya lama. Ibu pasien
mengatakan anaknya tidak mengalami gangguan tidur.
g) Kulit
(1) Warna kulit : kuning langsat
(2) Tekstur : Lembut
(3) Kelembaban : lembab
(4) Turgor : kembali segera
(5) Integritas kulit : utuh
(6) Edema : tidak ada
(7) Capillary refill : Kurang dari 3 detik
4) Pemeriksaan diagnostik
a) Patologi Klinik
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
19-02-2020
HEMATOLOGI
Hemoglobin 10,2 g/dL 10,8 –12,8
Hematokrit 30,1 % 35 – 43
Trombosit 71/mm3 150-400
Eritrosit 3,82 x 106/uL 3,6 - 5,2
Leukosit 5,7 x 103/uL 5,5 - 15,5
20-02-2020
HEMATOLOGI
Hemoglobin 10,1 g/dL 10,8 –12,8
Hematokrit 28,9 % 35 – 43
Trombosit 106/mm3 150-400
Eritrosit 3,62x106/uL 3,6 - 5,2
Leukosit 5,9x103/uL 5,5 - 15,5
5) Terapi
1. Infus KDN 1 10 tpm
2. Inj. Ceftriaxon 2x400mg (intrvena)
3. Puyer htn 3x1bks (oral)
4. Paracetamol syrup 4x1 cth (oral)
5. Apialys syrup 2x1/2 (oral)
6. Inj. Dexamethason 2x1/2 amp (intravena)
7. Inj. Mikacin 120mg lanjut 2x90mg (intravena)
2. Analisa data
B. DiagnosaKeperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit (infeksi)
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
C. Intervensi
No Tujuan dan criteria hasil Intervensi
1 Setelah dilakukan asuhan Kompres Panas
keperawatan selama 2x24 jam Obervasi
diharapkan masalah hipertermi dapat - Mengidentifikasi kontraindikasi
membaik dengan kriteria hasil: kompres panas
a. Suhu tubuh membaik - Mengidentifikasi kondisi kulit
b. Suhu kulit membaik yg akan dilakukan kompres
c. Takikardi menurun panas
- Memeriksa suhu air kompres
- Memonitor iritasi kulit atau
kerusakan jaringan selama 5
menit pertama
Terapeutik
- Memilih metode kompres yang
nyaman dan mudah didapat
Edukasi
- Menjelaskan prosedur
penggunaan kompres panas
D. Implementasi
No. Tang- Implementasi Respon Ttd
Dx gal
1. 20-02- - Mengidentifikasi S : keluarga klienmengataka Rahma
2020 kontraindikasi klien tidak memiliki masalah
kompres panas kulit terhadap air panas
08.00 O: keluarga tampak tenang
WIB memperhatikan saat menerima
informasi
- Mengidentifikasi
kondisi kulit yg
akan dilakukan S : -
kompres panas O : kulit klien tampak normal
tidak ada masalah
- Memeriksa suhu air
kompres
S:-
- Memonitor iritasi
O : suhu air hangat kuku
kulit atau kerusakan
jaringan selama 5
S:-
menit pertama
O : kulit klien tidak menunjukan
adanya iritasi
- Memilih metode
kompres yang
nyaman dan mudah S: -
didapat O: klien diberikan
kompresdengan air hangatkuku
dan handuk kecil/washlap
- Menjelaskan
prosedur
S:
penggunaan
O: Keluarga klien mengatakan
kompres panas paham dengan penggunaan
kompres air panas
2. 20-02- - Identifikasi S: Rahma
kesiapan dan - Ibu pasien mengatakan
2020
kemampuan menerima/setuju untuk
menerima informasi diberikan informasi dan
- Menyediakan materi sudah siap untuk
11.00
dan media menerima informasi
WIB pendidikan - Ibu pasien bertanya
kesehatan bagaimana cara
- Melakukan kontrak menangani apabila
waktu untuk anaknya demam sangat
melakukan tinggi
pendidikan - Ibu pasien menjawab
kesehatan atau mengulangi lagi
- Meberikan materi yang disampaikan
kesempatan untuk O:
bertanya - Ibu pasien tampak
- Menjelaskan antusias dan kooperatif
penyebab dan faktor saat diberikan materi
resiko penyakit
- Menjelaskan tanda
dan gejala yang
ditimbulkan oleh
penyakit
- Menjelaskan
kemungkinan
terjadinya
komplikasi
- Memberikan
informasi terkait
kondisi pasien saa
ini
- Menginformasikan
kepada tenaga
medis jika merasa
tanda dan gejala
memberat atau tidak
biasa
E. Evaluasi