Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

B DENGAN DIAGNOSA MEDIS DEMAM


THYPOID

A. Pengkajian Fokus
1. Pengkajian
a. Identitas
Nama : An. B
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia Anak : 3th
b. Keluhan Utama : Ibu pasien mengatakan pasien sudah demam naik turun
selama 1 minggu sebelum dibawa ke RS
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelum masuk RS ibu pasien mengatakan anaknya demam 38,7°C dan sudah
di bawa ke dokter. Hari ke 4 malam pasien mulai demam tinggi lagi dan
dibawa RS Roemani. Setelah masuk di IGD RS Roemani pasien dilakukan
pemeriksaan suhu 39,3°C dan pemeriksaan laboratorium pada tanggal 21
Februari 2020 jam 06.30 dengan hasil trombosit, Hb dan Ht menurun. Ibu
pasien mengatakan tidak mengetahui penyakit yang diderita anakanya.
d. Hasil Pengkajian Fokus
1) Berat badan : 13 kg
2) Vital Sign : (21-02-2020)
Suhu : 38,90 C
Nadi : 120 x/menit
RR : 31 x/menit
SpO2 : 98 %
3) PemeriksaanFisik
a) Kepala
Bentuk simetris ,rambut agak kotor, warna rambut hitam, merata, tidak
terdapat ketombe, bentuk wajah simetris, tidak ada nyeri tekan.
b) Kebutuhan Oksigenasi
Hidung
Ada sekret, bentuk hidung simetris, penciuman baik
Dada
Bentuk simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Paru – Paru
Pola pernafasan reguler, suara nafas tidak normal.
c) Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Mulut
Membran mukosa lembab, gerakan lidah aktif, warna lidah pink terdapat
bercak lebar putih kekuningan, tidak ada pembesaran tonsil, gusi bersih,
gigi tampak belum lengkap.
Abdomen
Bentuk simetris, umbilicus bersih, perkusi dinding perut normal, bising
usus normal 17 x/menit.

Pola nutrisi dan cairan Sehat Sakit


Jam Makan pagi √ √
maka Makan siang √ √
n Makan malam √ √
Porsi makanan 1 porsi 1 porsi
Jenis makanan pokok Nasi, sayur dan Nasi, sayur, lauk
lauk dan susu
Jenis makanan Jajanan dan buah Buah dan jajanan
selingan
Makanan kesukaan Tahu dan tempe Tahu dan tempe
goring goreng
Makanan yang Tidakada Tidakada
tidakdisukai
Istilah yang digunakan Makan dan minum Makan dan minum
anak untuk makan dan
minum
Makanan pantangan Tidakada Tidakada

d) Kebutuhan Eliminasi

Pola buang air besar (BAB) Sehat Sakit


Frekuensi 1x/hari 1 harisekali
Warna Khas feses Khas feses
Keluhan saat BAB Tidak ada Tidak ada
Konsistensi Lembek Lembek
Istilah yang digunakan anak Ee’ Ee’
untuk BAB
Pola buang air kecil (BAK) Sehat Sakit
Frekuensi Ganti Ganti pampers
pampers 3x 3x
Warna Kuning Kuning
Volume Tidak tau Tidak tau
Keluhan saat BAK Tidak ada Tidak ada
Istilah yang digunakan untuk Pipis Pipis
BAK

e) Kebutuhan Aktivitas dan Istirahat

Pola aktivitas Sehat Sakit


Bermain Bermain Bermain gadget
dengan teman-
teman
Temperamen anak Baik Baik

Ibu pasien mengatakan aktivitas An. B saat sakit sama seperti sebelum
sakit banyak gerak/aktifitas. Saat sakit ibunya mengatakan membatasi
anak untuk beraktifitas sehingga diberikan gadget untuk menonton
youtube. Karena ibu dan nenek pasien mengatakan jika pasien banyak
aktifitas akan muincul panas lagi. Kebiasaan istirahat An. B saat ini
lebih suka bermain hp, tidur lebih banyak dan durasinya lama. Ibu pasien
mengatakan anaknya tidak mengalami gangguan tidur.
f) Kebutuhan Interaksi dan Komunikasi
An. B berkomunikasi secara baik dan fasih ,namun dengan orang baru
anak masih malu-malu.
g) Kulit
(1) Warna kulit : kuning langsat
(2) Tekstur : Lembut
(3) Kelembaban : lembab
(4) Turgor : kembali segera
(5) Integritas kulit : utuh
(6) Edema : tidak ada
(7) Capillary refill : Kurang dari 3 detik
4) Pemeriksaan diagnostik
a) Patologi Klinik

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


21-02-2020
HEMATOLOGI
Hemoglobin 10,2 g/dL 10,8 –12,8
Hematokrit 30,1 % 35 – 43
Trombosit 71/mm3 150-400
Eritrosit 3,82 x 106/uL 3,6 - 5,2
Leukosit 5,7 x 103/uL 5,5 - 15,5

22-02-2020
HEMATOLOGI
Hemoglobin 10,1 g/dL 10,8 –12,8
Hematokrit 28,9 % 35 – 43
Trombosit 106/mm3 150-400
Eritrosit 3,62x106/uL 3,6 - 5,2
Leukosit 5,9x103/uL 5,5 - 15,5

5) Terapi
1. Infus KDN 1 10 tpm
2. Inj. Ceftriaxon 2x400mg (intrvena)
3. Puyer htn 3x1bks (oral)
4. Paracetamol syrup 4x1 cth (oral)
5. Apialys syrup 2x1/2 (oral)
6. Inj. Dexamethason 2x1/2 amp (intravena)
7. Inj. Mikacin 120mg lanjut 2x90mg (intravena)

2. Analisa data

Data (DS dan DO) Masalah (P) Etiologi (E)


DS : ibu pasien mengatakan Hipertermi Proses pnyakit
pasien demam naik turun dan (infeksi)
pilek
DO :
- Suhu: 38,9
- Pasien teraba hangat
- RR : 31 x/menit
- N : 120 x/menit
- Pasien tampak meler
DS :ibu pasien mengatakan Defisit Kurang terpapar
tidak mengetahui penyakit pengetahuan informasi
yang diderita anakanya.
DO :
- ibu tampak bingung atau
tidak mengetahui

B. DiagnosaKeperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit (infeksi)
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi

C. Intervensi
No Tujuan dan criteria hasil Intervensi
1 Setelah dilakukan asuhan Kompres Panas
keperawatan selama 2x24 jam
Obervasi
diharapkan masalah hipertermi dapat
membaik dengan kriteria hasil: - Mengidentifikasi kontraindikasi
kompres panas
a. Suhu tubuh membaik - Mengidentifikasi kondisi kulit
b. Suhu kulit membaik yg akan dilakukan kompres
c. Takikardi menurun panas
  - Memeriksa suhu air kompres
- Memonitor iritasi kulit atau
kerusakan jaringan selama 5
menit pertama
Terapeutik
- Memilih metode kompres yang
nyaman dan mudah didapat
Edukasi
- Menjelaskan prosedur
penggunaan kompres panas

2 Setelah dilakukan tindakan Edukasi proses penyakit


keperawatan selama 1 x 24 jam
Observasi
diharapkan tingkat pengetahuan ibu
pasien meningkat dengan kriteria - Identifikasi kesiapan dan
hasil: kemampuan menerima
a. Pertanyaan tentang masalah informasi
yang dialami anaknya Terapeutik
menurun
b. Perilaku membaik - Menyediakan materi dan media
c. Perilaku sesuai pengetahuan pendidikan kesehatan
meningkat - Melakukan kontrak waktu untuk
melakukan pendidikan
kesehatan
- Meberikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
- Menjelaskan penyebab dan
faktor resiko penyakit
- Menjelaskan tanda dan gejala
yang ditimbulkan oleh penyakit
- Menjelaskan kemungkinan
terjadinya komplikasi
- Memberikan informasi terkait
kondisi pasien saa ini
- Menginformasikan kepada
tenaga medis jika merasa tanda
dan gejala memberat atau tidak
biasa

D. Implementasi
No. Tang- Implementasi Respon Ttd
Dx gal
1. 22-02- - Mengidentifikasi S : keluarga klien mengatakan Rahma
2020 kontraindikasi klien tidak memiliki masalah
kompres panas kulit terhadap air panas
08.00 O: keluarga tampak tenang
WIB memperhatikan saat menerima
informasi

S:-
O : kulit klien tampak normal
- Mengidentifikasi tidak ada masalah
kondisi kulit yg
akan dilakukan S : -
kompres panas
O : suhu air hangat kuku
- Memeriksa suhu air
kompres
S:-
O : kulit klien tidak menunjukan
- Memonitor iritasi
adanya iritasi
kulit atau kerusakan
jaringan selama 5
S: -
menit pertama
O: klien diberikan kompres
dengan air hangat kuku dan
- Memilih metode handuk kecil/washlap
kompres yang
nyaman dan mudah S:
didapat O: Keluarga klien mengatakan
paham dengan penggunaan
kompres air panas
- Menjelaskan
prosedur
penggunaan
kompres panas
2. 22-02- - Identifikasi S: Rahma
kesiapan dan
2020 - Ibu pasien mengatakan
kemampuan
menerima informasi menerima/setuju untuk
- Menyediakan materi diberikan informasi dan
11.00 sudah siap untuk
dan media
WIB pendidikan menerima informasi
kesehatan - Ibu pasien bertanya
- Melakukan kontrak bagaimana cara
waktu untuk menangani apabila
melakukan anaknya demam sangat
pendidikan tinggi
kesehatan - Ibu pasien menjawab
- Memberikan atau mengulangi lagi
kesempatan untuk materi yang disampaikan
bertanya O:
- Menjelaskan - Ibu pasien tampak
penyebab dan faktor antusias dan kooperatif
resiko penyakit saat diberikan materi
- Menjelaskan tanda
dan gejala yang
ditimbulkan oleh
penyakit
- Menjelaskan
kemungkinan
terjadinya
komplikasi
- Memberikan
informasi terkait
kondisi pasien saa
ini
- Menginformasikan
kepada tenaga
medis jika merasa
tanda dan gejala
memberat atau tidak
biasa

E. Evaluasi

No Waktu Evaluasi TTD


. (tgl/jam
Dx )
1. 23-02- S : ibu pasien mengatakan pasien masih panas tetapi tidak Rahma
2020 sering
14.00 O:
WIB - Suhu 36,4°C
- RR : 20 x/menit
- N : 102 x/menit
- SpO2 : 99 x/menit
A : masalah hipertermi teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi, pantau KU dan TTV.
2. 23-02- S : ibu pasien mengatakan sudah memahami apa yang Rahma
2020 dialami oleh anaknya dan bagaimana menangani maslah
14.00 pada anaknya
WIB O:
- Ibu pasien tampak senang

A :masalah defisit pengetahuan teratasi


P :lanjutkan intervensi, pantau kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai