B. Struktur Bahan PA
1. Judul
2. Tujuan (bisa dituangkan dalam bagian pendahuluan, atau dituliskan pada bagian tersendiri dari
bahan PA)
3. Pendahuluan
4. Latar Belakang
5. Pertanyaan Penyelidikan dan Diskusi
6. Penutup
1
Ingatlah bahwa dalam batas-batas tertentu, kedalaman pemahaman Firman Tuhan yang
anda peroleh, dan yang nantinya akan anda bagikan kepada pemakai bahan PA,
bergantung pada bagaimana anda menggalinya saat membuat bahan PA!
Bila pembuatan bahan PA dilakukan secara berkelompok, lakukan PA sendiri-sendiri
terlebih dahulu, baru kemudian PA-kan kembali bersama-sama, untuk memperdalam atau
memperbaiki hasil yang telah didapat, serta menyamakan persepsi.
Paling penting: berdoa dan bergantung pada kasih karunia Allah.
2
b. Pertanyaan Interpretasi:
Bersifat menyimpulkan fak-fakta yang didapat, guna menemukan arti asal/maksud
penulis bagi pembaca mula-mula.
Bentuk: mengapa penulis menunjukkan hal itu, apa maksud penulis, apa implikasi,
dll.
Bisa dibantu dengan ayat referensi yang diperlukan. Tapi harus dipilih dan dibatasi
jumlahnya, agar tidak membingungkan dan tetap fokus.
Harus didukung oleh observasi yang kuat dan latar belakang yang memadai.
c. Pertanyaan Aplikasi:
Bersifat menarik relevansi Firman Tuhan dengan diri pemakai bahan dan apa yang
harus ia lakukan.
Mengajak pemakai bahan merefleksikan apa yang Tuhan telah ajarkan dan
bagaimana penerapannya, misalnya: Apa yang ada dapatkan…? Bagaimana
kehidupan anda selama ini…? Sudah sesuaikah…? Apa yang Tuhan tuntut dari diri
anda…? Langkah praktis apa…?, dll.
Bila bahan PA dipakai dalam kelompok, minta agar tiap anggota mensharingkan
hasil refleksi dan aplikasi yang akan dilakukan.
Pikirkan dan siapkan suatu aplikasi konkrit, yang diambil oleh pembuat bahan atau
yang bisa menjadi contoh bagi pemakai bahan PA. Untuk itu anda bisa menggunakan
pertanyaan apa, bagaimana, kapan, dimana dan kepada/oleh siapa aplikasi akan
dilakukan.
3
Pertanyaan mana yang bisa ditiadakan bila waktu PA hampir habis?
6. Membuat Pendahuluan
Merupakan bagian yang memberikan penjelasan dan arahan mengenai pokok bahasan
utama dalam PA.
Harus dibuat semenarik mungkin bagi pemakai bahan PA, agar tertarik dan bersemangat
untuk mengikuti PA.
Dapat berupa fakta-fakta tentang pokok bahasan, peristiwa, pengalaman pribadi, kutipan
pernyataan seseorang, pertanyaan-pertanyaan umum/orang yang belum percaya/orang
percaya, bagian dari cerita, film, puisi, lagu, kata mutiara, ayat Alkitab, dll., yang relevan
dengan pokok yang akan dibahas.
7. Membuat Judul
Merupakan bagian yang menunjukkan intisari dari PA yang akan dilakukan.
Harus singkat, menarik dan mudah diingat.
8. Membuat Penutup
Merupakan bagian akhir bahan PA yang merupakan rangkuman dari apa yang telah
dibahas dalam PA, dan dibuat agar pemakai bahan terus mengingat dan melakukan apa
yang telah dipelajari.
Dapat berupa suatu pernyataan yang dibuat pembuat bahan PA, kutipan pernyataan
seseorang, lagu, puisi, kata-kata mutiara, doa, ayat yang ditekankan (bisa diambil dari luar
perikop, tapi isinya harus serupa dengan yang ada dalam perikop), dll.
Harus singkat dan mudah diingat.
4
Ujilah bahan Pa yang telah dibuat dengan melakukan simulasi.
Periksalah apakah setiap bagian telah tersusun dengan baik dan sistematis, kalimat-
kalimatnya mudah dimengerti, menarik minat pemakai bahan PA, dan apakah tujuannya
tercapai.
Bila diperlukan, lakukan revisi.
D. Penutup
Pelayanan membuat bahan PA adalah suatu tugas pelayanan yang istimewa.
Sebab kita beroleh kesempatan untuk menggali dan menikmati kebenaran Firman Tuhan,
kemudian membagikannya kepada orang lain melalui bahan PA yang kita buat, sehingga
mereka juga bisa menikmatinya.
Ini berarti kita mendapat kesempatan untuk turut serta dalam pekerjaan paling mulia di dunia
ini, yaitu penciptaan kembali orang-orang pilihan Allah seturut gambar dan rupa Allah yang
sejati, yaitu Yesus Kristus, Anak Allah. Karena itu marilah kita mengerjakannya sepenuh hati
dan semaksimal mungkin dengan kekuatan dari Tuhan.
Dibutuhan ketekunan untuk menjadi pembuat bahan PA yang terampil.
Jangan cepat puas dengan pengetahuan dan kemampuan yang sudah didapat, dan jangan putus
asa bila alami kesulitan. Latih, kuasai dan kembangkan terus pengetahuan dan keterampilan
anda.
Dengan kasih karunia Tuhan, anda pasti akan dapat menjadi pembuat bahan PA yang baik.
--------------------------------------------------------------------------
Training PMK Kukusan, 21 Maret 2009
Febyan Mirag Molle, Staf Mahasiswa Perkantas Jakarta