PENERAPAN INTEGRITAS DI SEKOLAH

Sebagai pendidik kita perlu memberikan ketauladanan yang dimulai dari diri sendiri, kita juga
harus menjadi rule model bahwa sejatinya integritas itu membawa kepada nilai-nilai kebahagian
pada diri pribadi dan lingkungan, kita juga harus menamkan maindset pada siswa, guru-guru, dan
lingkungan sekitar bahwa dengan membiarkan diri kita tidak memiliki integritas tidak hanya
merugikan untuk dirinya sendiri melaikan juga untuk generasi anak bangsa dan lingkungan.

Penyebab Tidak Ber Integritas:

• Mindset yang salah tentang integritas

• Pola pendidikan/literasi yang selama ini ikuti kurang menanamkan nilai akhlak dan
karakter

Solusi:

• Perlu rekonstruksi pemahaman bahwa integritas itu akan membawa diri kita, anak
bangsa, dan lingkungan menjadi lebih baik dan bahagia bukan sebagai beban atau
tuntukan yang harus selalu diawasi dengan aturan.
• Perlu perbaikan implementasi karakter dalam dunia pendidikan utamanya di masa
kanak-kanak, dimana pembentukan karakter harus lebih dominan ketimbang
persoalan membaca menulis atau menghitung. guru harus lebih bersedih ketika anak
didiknya tidak bisa mengantri dengan benar ketimbang salah mengerjakan soal
berhitung.

1. PENGKONDISIAN KELAS PADA PEMBELAJARAN TIK

a. Guru datang ke kelas tepat waktu sebagai keteladanan kedisiplinan
b. Guru memberi salam ketika masuk ruang kelas
c. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai
d. Guru mengatur tempat duduk siswa secara heterogen untuk menghindari siswa
berkelompok pada kubu (gank)
e. Guru memulai pembelajaran dan memberi kesempatan kepada seluruh siswa
untuk bertanya jika ada kesultan
f. Guru tidak hanya di depan kelas tetapi juga berkeliling
g. Guru memberi tugas kepada siswa untuk diskusi kelompok kecil untuk
menumbuhkan karakter kerjasama dan tanggung jawab
h. Guru memberi apresiasi kepada siswa yang telah memperoleh hasil terbaik sebagi
motivasi
i. Guru meminta siswa untuk menampilkan yel-yel kelas (yang telah dibuat
sebelumnya) agar meminbulkan kekompakan pada siswa
 j. Guru menutup pembelajaran
2. A. RENCANA PENGUATAN INTEGRITAS MATA PELAJARAN TIK SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
HARIAN MINGGUAN BULANAN
1 Berdoa sebelum √
pembelajaran dimulai
2. Membawa perlengkapan √
buku catatan, buku paket,
buku pendukung, Buku
Tugas
3 Melakukan pengoperasian √
software komputer sesuai
prosedur
4 Membuat laporan √
pengamatan/praktikum
dalam pengoperasian
software
5 Melakukan diskusi √
kelompok pada
penyelesaian masalah
6 Mengerjakan Penilaian √
Harian (PH) dengan jujur
7 Mengumpulkan tugas tepat √
waktu (disiplin)
8 Pemberian reward sebagai √
motivasi terhadap siswa
agar berprestasi

B. RENCANA PENGUATAN INTEGRITAS PADA KONDISI SEKOLAH YANG

TIDAK MENDUKUNG INTEGRITAS
NO KEGIATAN KETERANGAN
1 Adanya figur contoh yang dapat Dilakukan oleh guru
diteladani oleh peserta didik sebagai teladan yang baik
2 Adanya simbol-simbol (gambar, poster, Gambar atau poster bisa
spanduk, kata-kata bijak, yel-yel, lagu, ditempel di ruang kelas,
dan lainnya) yang menginspirasi sedangkan yel-yel biasa
perilaku berintegritas dibuat oleh peserta didik
dengan bantuan guru
3 Adanya kesepakatan bersama antara Membuat
peserta didik dan guru terkait kontrak/kesepakatan
pengamalan perilaku berintegritas diawal tentang sangsi dan
penghargaan
4 Adanya kesepakatan bersama guru dan Mensosialisasikan tata
orang tua / masyarakat terkait tertib sekolah kepada
pengamalan perilaku orang tua peserta didik,
berintegritas /masyarakat
5 Adanya konsistensi dalam Pemberian teladan dan
mempraktekkan perilaku berintegritas di mengingatkan terus
semua kegiatan dan proses menerus agar perilaku
pembelajaran; berintegritas bisa
dilakukan
6 Adanya dorongan atau apresiasi agar Pemberian reward/
anak berperan aktif dalam hadiah akan memotivasi
mempraktekkan perilaku berintegritas berprilaku berintegritas
7 Adanya dorongan atau apresiasi agar Pemberian reward/
anak mengajak temannya berperilaku hadiah akan memotivasi
berintegritas berprilaku berintegritas
8 Adanya dorongan atau apresiasi agar Pemberian reward/
anak berani mendeklarasikan diri hadiah akan memotivasi
sebagai pribadi dengan perilaku berprilaku berintegritas
berintegritas
3. RPP PENGUATAN INTEGRITAS
IDENTITAS SEKOLAH
SMP NEGERI 2 TUBAN
KOMPETENSI DASAR:
1.1 Menjelaskan pengertian
dasar internet/intranet
1.2 Mendeskripsikan dasar-
dasar sistem diinternet/
intranet
MATERI AJAR
• Dasar – dasar penggunaan 1. PENDAHULUAN
internet / intranet
• Dasar-dasar jaringan
internet/intranet
ALAT/BAHAN AJAR
• Slide Power Point
• Lembar kertas berupa
gambar jaringan internet
dan intranet
PENILAIAN
• SIKAP: lembar observasi
• PENGETAHUAN: tes tulis
pilihan ganda dan essay
• KETERAMPILAN: lembar
observasi
KELAS/
MATA PELAJARAN SEMESTER ALOKASI
WAKTU
TIK IX/ Ganjil 2JP
INDIKATOR PEMBELAJARAN
• Menjelaskan pengertian internet dan intranet
• Menjelaskan pengertian jaringan internet dan intranet
• Menjelaskan topologi jaringan internet
• Menjelaskan konfigurasi jaringan pada komputer
KEGIATAN PEMBELAJARAN
• Pengkondisian kelas
• Pembiasaan kelas bersih
• Pembiasaan berdoa
2. INTI PEMBELAJARAN
• Guru meyampaikan tujuan pembelajaran perlunya
memahami jaringan internet dan intranet
• Guru membagikan salah satu lembar kertas berupa gambar
yang bertuliskan jaringan internet dan jaringan intranet
kepada setiap siswa secara acak. Setiap siswa diminta untuk
berkumpul membentuk kelompok dengan beranggotakan
“jaringan internet”, “jaringan intranet” secara lengkap.
Setiap kelompok diminta menjelaskan perbedaan antara
jaringan internet dan jaringan intranet
• Guru kemudian membagikan 2 gambar yang berbeda,
jaringan internet dan jaringan intranet. Siswa kembali
diminta menjelaskan gambar sebagaimana teks di tahapan
sebelumnya.
• Setelah selesai, siswa diminta menjelaskan perbedaan
antara jaringan internet dan intranet pada tampilan slide
power point yang ditampilkan oleh guru. Kegiatan ini juga
dapat dilakukan pada pertemuan selanjutnya
• Di akhir pembelajaran, dilakukan evaluasi tentang
perbedaan jaringan internet dan intranet
3. PENUTUP
• Menyimpulkan pembelajaran
• Memberikan kuis/tugas lanjutan
• Pembiasaan berdoa
• Pembiasaan kelas bersih
Maindmap landasan dan prinsip penguatan integritas

Norma agama/masyarakat

Contoh/tauladan

Literasi/sosialisasi Pendidikan Karakter mulai

jenjang kanak-kanak

Maindset Yang benar Implementasi dalam

Integritas
kehidupan sehari-hari

Lingkungan yang
mendukung (orang
tua/masyarakat)

Upaya membangun komitmen diri bersama anak untuk hidup berintegritas di

manapun (di rumah, atau di kelas) bisa dilakukan dengan cara menyampaikan betapa
pentingnya integritas itu dalam kehidupan. Selanjutnya untuk melatih hal ini kita
membiasakan siswa agar mengumpulkan tugas tepat waktu, mengerjakan soal ujian
dengan jujur dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penuh tanggung
jawab. Bisa juga dengan memberikan sanksi. Misalnya jika siswa mencontek saat
ujian maka kertas ujiannya tidak akan dinilai. Sanksi ini memang terkesan bentuk
ancaman, tapi sebenarnya ini untuk membelajarkan siswa agar lebih jujur dan
bertanggung jawab. Dengan adanya hal ini juga diharapkan siswa akan lebih bersikap
jujur, tanggung jawab dan disiplin.
No. Persoalan Cara penanggulangan
1 Masih menjumpai peserta didik Menasehati peserta didik agar
yang tidak mengumpulkan tugas mengumpulkan tugas dengan tepat
tepat waktu waktu. Kita bisa juga memberikan
sanksi keterlambatan dan
memberikan reward atau
penghargaan bagi yang
mengumpulkan tepat waktu..
2 Masih menjumpai peserta didik Menasehati peserta didik agar tidak
yang mencontek saat ujian mencontek. Kita boleh juga
menyampaikan di awal, untuk
peserta didik yang menyontek ujian
tidak akan dinilai.
3 Masih menjumpai peserta didik Menasehati peserta didik agar
yang tidak sungguh-sungguh bersungguh-sungguh dalam
saat kegiatan pembelajaran/ kegiatan pembelajaran, selain itu
mengganggu teman atau kita juga bisa membuat rubrik
kelompok lain penilaian sikap dan disampaikan
pada peserta didik bahwa sikap
mereka akan dipantau dan dinilai
4. Tidak ada dukungan dari teman Tetap melakukan sikap yang
sejawat/ guru di sekolah mencerminkan integritas dengan
harapan orang-orang disekitar kita
akan berubah pola pikirnya. Ada
kalanya juga perlu kita
mengingatkan teman sejawat
tentang pentingnya hidup
berintegritas
 Untuk mengatasi permasalahan integritas, langkah-langkah perbaikan yang
bisa dilakukan antara lain adalah
a. Membangun komitmen bersama peserta didik. Misalnya akan melakukan
kesepakatan untuk masuk kelas dengan tepat waktu, jika terlambat baik itu
guru ataupun peserta didik akan mendapatkan sanksi kecuali jika dalam
keadaan yang memang darurat
b. Guru menjadi role model bagi peserta didik. Jadi sebelum kita meminta
pada peserta didik untuk disiplin dan bertanggung jawab, maka kita harus
memberikan contoh dulu pada peserta didik
c. Melakukan diskusi dengan peserta didik, tentang dampak dari sikap tidak
disiplin tidak jujur dan tidak bertanggung jawab, dengan harapan peserta
didik menjadi lebih sadar pentingnya hidup berintegritas

Evaluasi aktivitas penguatan integritas khas yang sesuai untuk kondisi di tempat saya
antara lain:
a. Menunjukan sikap hidup berintegritas (disiplin, jujur dan bertanggung
jawab) secara kontinyu/ menjadi role model bagi peserta didik dan teman
sejawat
b. Tidak pernah bosan mengajak dan meyakinkan peserta didik agar memiliki
sikap hidup berintegritas dimanapun dan kapan pun

Penutup

Upaya yang dilakukan guna meluaskan konsistensi perilaku berintegritas kepada

lingkup yang lebih luas tentunya mesti berpegang pada landasan dan prinsip dasar
penguatan integritas, yaitu mengubah pola pikir, diri pribadi sebagai kunci, capaian
kompetensi yang sesuai dengan perkembangan anak, bersifat mendasar dalam
kehidupan manusia, terkoneksi dengan keluarga dan masyarakat, konsisten dalam
aktivitas, dan dilakukan dan dijaga terus menerus.
Dari ke tujuh prinsip dasar tersebut, bisa kita jabarkan pada kegiatan-kegiatan jangka
pendek dan panjang yang terukur dan terencana. Contoh kegiatannya misalnya
membuat kantin kejujuran, menelaah dan membuat laporan keterlaksanaan proses
dan ketercapaian sikap jujur pada siswa dengan teratur, Berupaya masuk kelas tanpa
terlambat kemudian membuat jurnal respon siswa terhadap sikap disiplin yang kita
tunjukkan dibuat berkala misalnya salama satu atau dua bulan. Membuat jadwal piket
kelas dan lembar pengamatan keterlaksanaannya, beberapa pembiasaan seperti
solat dhuha, sedekah jumat dan jurnal keterlaksanaannya yang diisi berkala,
menampilkan simbol-simbol integritas seperti poster, kata mutiara, yel-yel, lagu itu
juga merupakan beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meluaskan konsistensi
perilaku berintegritas kepada lingkup yang lebih luas.