Anda di halaman 1dari 6

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Simpulan Tinjauan Teoritis
setelah penulisan dalam membuat makalah ini penulis akan
menyimpulkan penyakit ppok secara teoritis yaitu :
Menurut WHO, 2016 PPOK ( penyakit paru obstruksi kronis )
atau COPD ( chorinc obstructive pulmonary disease ) adalah penyakit
paru yang ditandai dengan penyumbatan terus menerus pada aliran
udara dari paru – paru, penyakit ini mengancam kehidupan dan tidak
sepenuhnya reversibel. Mencakup bronkitis kronis dan emfisema.
Faktor yang menyebabkan PPOK ada beberapa diantaranya
adalah merokok, polusi indor, polusi outdor, polusi ditempat kerja,
genetik, riwayat infeksi saluran nafas berulang, gender, usia, konsumsi
alkohol, dan kurangnya aktiitas fisik.
Pengkajian yaitu pengumpulan data pasien yang
menggambarakn dua hal yaitu, status kesehatan pasien dan masalh
kesehatan yang dialami pasien.
Data fokus adalah data tentang perubahan – perubahan atau
respons pasien terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya, serta hal
– hal yang menccakup tindakan yang dilakukan pada pasien.
Diagnosa keperawatan adalah penelitian klinis tentang respons
manusia terhadap gangguan kesehatan atau proses kehidupan, atau
kerentanan respons dari seorang individu, keluarga, kelompok atau
komunitas. ( Herdman dan Kamitsuru ).
Rencana keperawatan adalah baagaimana perawat merencanakan
suatu tindakan keperawatan agar dalam melakukan perawatan terhadap
pasien efektif dan efisien.
Implementasi adalah tidakan yang dilakukan yang sebelumnya
telah terencana dan tersusun.
Evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan
memberikan penilaian dari suatu akhir kegiatan yang telah
dilaksanakan.

B. Saran – saran
Ada beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai masukan
dalam keperawatan agar mrnjadi lebih baik dan menjadikan karya tulis
ilmiah ini menjadi karya ilmiah yang semurna maka diperlikan saran –
saran :
1. Memperbanyak rencana keperawatan yang akan diberikan
kepada pasien.
2. Memprioritaskan keluhan utama yang dirasakan oleh pasien,
dengan cara menanyakannya dan lakukan pendekatan diri
kepada pasien supaya pasien merasa diterima.
3. Lebih memahami tentang penyakit PPOK dalam
memningkatkan layanan asuhan keperawatan.
4. Harus lebih ada keinginan untuk mempelajari tentang
penyakit PPOK, karena penyakit ini banyak orang yang
tidak tahu dan tidak menyadari hal tersebut.

Adapun saran – saran yang lainnya untuk orang tua dan kita sebagai
pelajar yang ingin memperdalam ilmu kita, dalam keperawatan
penyakit PPOK pada orang dewasa:

1. Menjaga kesehatan adalah hal yang amat sangat penting,


karena sehat itu mahal.
2. Penyebab terbesar PPOK adalah rokok, oleh karna itu amat
sangat disarankan untuk para perokok aktif untuk
mengurangi kadar mengokoknya dan tidak disarankan
meroko untuk dibawah umur, karena perokok pasiflah yang
meliliki dapak besar untuk terkena PPOK.
3. Hidup sehat adalah kunci utama kesehatan tubuh, oleh
karna itu sangat dianjurkan untuk memakan makanan yang
sehat, istirahat yang teratur, ciptakan lingkungan yang
bersih salh satunya terbebas dari polusi dan zat kimia
berbahaya bagi tubuh.
C. Kesan – kesan
Berdasarkan pengalaman yang didapat penulis selama menjalankan
Praktik Kerja Lapangan di RS Sentra Medika cibinong, penulis
banyak sekali mendapatkan kesan – kesan diantaranya :
1. Penulis bisa merasakan gambaran kerja dibidang kesehatan
dirumah sakit.
2. Penulis mendapatkan pengalaman baru yang berharga
ketika melakukan PKL dirumah sakit.
3. Mendambah pengetahuan dan wawasan yang belum pernah
penulis duga sebelumnya.
4. Menambah teman ketika melakukan PKL bersama dari
sekolah lain.
5. Menciptakan rasa solidaritas dan kerja sama.
6. Bisa saling bertukar cerita dengan teman – teman lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Amin, Hardhi. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan

Diagnosa Medis NANDA NIC NOC. Yogyakarta : Media Action.

Asmadi, 2008. Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi

Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba Medika.

Brashers, Valentina L. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi Pemeriksaan

dan Manajemen Edisi. Jakarta : EGC Buku Kedokteran.

Brown, Sandra Clark. 2004. Nursing Outcomes Classifications (NOC). US

: ELSEVIER.

Brunner & Suddart. ( 2009 ). Buku Anjar Keperawatan M edikal Bedah

Edisi 10 volume 2. Jakarta, EGC.

Carpetino Moyet, Lynda Juall. ( 2006 ). Buku Saku Diagnosa

Keperawatan. Jakarta : EGC.

Dea.2004.Bogor:Saluran-Pernafasan-Bagian-Atas-(25 Juli).

Sumber : http://www.indiamart.com.

Herdman, T. Heather. 2010. Diagnosa Keperawatan : definisi dan

klasifikasi 2009-2011. Jakarta : EGC.

Johnson, M.,ET all, 2002, Nursing Outcomes Classification ( NOC )

Second Edition, IOWA Intervention Projrct, Mosby.

Mc Closkey, C.J., Iet all, 2002, Nursing Innterventions Classification

(NIC) Second Edition, IOWA Interention Project, Mosby.


Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : EGC Buku

Kedokteran.

Nanda, 2012. Diagnosis keperawatan

Nanda : Definisi dan Klasifikasi

NANDA, 2012, Diagnose Keperawatan NANDA : Definisi Dan

Klasifikasi.

Prince, Sylvia. 2003. Patofisiologi Volume 2. Jakarta : EGC

Smeltzer C Suzanne. 2010. Buku Anjar Keperawatan Medical Bedah,

Brunner and Sudarth’s Ed 8 Vol 1. EGC, Jakarta.

Smeltzer, Suzanne C&Bare, Brenda G. 2002. Buku Anjar Keperawatan

Medical Bedah. Jakarta : EGC.

Tamsuri, Anas. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan

Pernafasan. Jakarta : EGC.

Tim PDPI. 2003. PPOK Diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia.

http//:jurnal – PPOK – Perhimpunan – Dokter – Paru – Indonesia.com diakses

pada Hari rabu, 6/3/2013.

Tim PDPI. 2008. Diagnosis dan Tatalaksana Kegawatdaruratan Paru.

Jakarta : Sagung Seto.

WHO ( 2016 ). Pengertian PPOK dan Tingkat Prevalentifnya,


publish Oktober 7, 2017 : IMFI.

Https://id.m.wikipwdia.org>wiki>evaluasi, diunduh pada tanggal 31


oktober 2018 pada pukul 21.00 WIB.

Yasmin, Niluh G.dkk. 2004. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC.


Carpenito. Lynda juall (1999), Rencana Asuhan dan Dokumentasi keperawatan

edisi 6: EGC, Jakarta

Arif Mansjoer (2001), kapita Selekta kedokteran Jilid I: Media Aesculapius

Fakultas Kedokteran UI, Jakarta

Marilyn E dongoes (1999), Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk

Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, EGC, Jakarta

Carpenito, Lynda Jual.Diagnosa keperawatan aplikasi pada praktek klinik edisi 6.

Jakarta:EGC.

Doengers, E. Marilynn. 2000. Rencana asuhan keperawatan edisin3. Jakarta :

EGC.

Darmojo; Martono. (1999). Buku ajar giriatri (ilmu kesehatan usia lanjut).

Jakarta :balai penerbit FKUI.

Perhimpunan dokter spesialis penyakit dalam indonesia. 2001.buku anjar ilmu

penyakit dalam jilid II, edisi ketiga. Jakarta: balai penerbit FKUI.

Prince, sylvia A. Dkk. 2006. Patofisiologi konsep klinis proses-prosespenyakit

edisi 6 volume1. Jakarta: EGC.

Smeltzer, suzana c. 2012. Buku anjar keperawatan mdikal bedah. brunner dan

suddarth edisi 8 olume 2. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai