PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Simpulan Tinjauan Teoritis
setelah penulisan dalam membuat makalah ini penulis akan
menyimpulkan penyakit ppok secara teoritis yaitu :
Menurut WHO, 2016 PPOK ( penyakit paru obstruksi kronis )
atau COPD ( chorinc obstructive pulmonary disease ) adalah penyakit
paru yang ditandai dengan penyumbatan terus menerus pada aliran
udara dari paru – paru, penyakit ini mengancam kehidupan dan tidak
sepenuhnya reversibel. Mencakup bronkitis kronis dan emfisema.
Faktor yang menyebabkan PPOK ada beberapa diantaranya
adalah merokok, polusi indor, polusi outdor, polusi ditempat kerja,
genetik, riwayat infeksi saluran nafas berulang, gender, usia, konsumsi
alkohol, dan kurangnya aktiitas fisik.
Pengkajian yaitu pengumpulan data pasien yang
menggambarakn dua hal yaitu, status kesehatan pasien dan masalh
kesehatan yang dialami pasien.
Data fokus adalah data tentang perubahan – perubahan atau
respons pasien terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya, serta hal
– hal yang menccakup tindakan yang dilakukan pada pasien.
Diagnosa keperawatan adalah penelitian klinis tentang respons
manusia terhadap gangguan kesehatan atau proses kehidupan, atau
kerentanan respons dari seorang individu, keluarga, kelompok atau
komunitas. ( Herdman dan Kamitsuru ).
Rencana keperawatan adalah baagaimana perawat merencanakan
suatu tindakan keperawatan agar dalam melakukan perawatan terhadap
pasien efektif dan efisien.
Implementasi adalah tidakan yang dilakukan yang sebelumnya
telah terencana dan tersusun.
Evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan
memberikan penilaian dari suatu akhir kegiatan yang telah
dilaksanakan.
B. Saran – saran
Ada beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai masukan
dalam keperawatan agar mrnjadi lebih baik dan menjadikan karya tulis
ilmiah ini menjadi karya ilmiah yang semurna maka diperlikan saran –
saran :
1. Memperbanyak rencana keperawatan yang akan diberikan
kepada pasien.
2. Memprioritaskan keluhan utama yang dirasakan oleh pasien,
dengan cara menanyakannya dan lakukan pendekatan diri
kepada pasien supaya pasien merasa diterima.
3. Lebih memahami tentang penyakit PPOK dalam
memningkatkan layanan asuhan keperawatan.
4. Harus lebih ada keinginan untuk mempelajari tentang
penyakit PPOK, karena penyakit ini banyak orang yang
tidak tahu dan tidak menyadari hal tersebut.
Adapun saran – saran yang lainnya untuk orang tua dan kita sebagai
pelajar yang ingin memperdalam ilmu kita, dalam keperawatan
penyakit PPOK pada orang dewasa:
: ELSEVIER.
Dea.2004.Bogor:Saluran-Pernafasan-Bagian-Atas-(25 Juli).
Sumber : http://www.indiamart.com.
Kedokteran.
Klasifikasi.
Jakarta:EGC.
EGC.
Darmojo; Martono. (1999). Buku ajar giriatri (ilmu kesehatan usia lanjut).
penyakit dalam jilid II, edisi ketiga. Jakarta: balai penerbit FKUI.
Smeltzer, suzana c. 2012. Buku anjar keperawatan mdikal bedah. brunner dan