Anda di halaman 1dari 3

Nama : Savira Pura Puspita

Nim : H74218029

1. Apa yang anda ketahui dengan hadist, sunnah dan sirah? Jelaskan dan beri contohnya.

Hadits merupakan sumber hukum Islam kedua setelah al-Qur’an yang diwariskan oleh Nabi Muhammad
SAW kepada umat Islam.

Sunah menurut Ahli Hadist

''segala yang bersumber dari Nabi SAW. Baik berupa perkataan, budi pekerti, perjalanan hidup, baik
sebelum diangkat menjadi Rosul maupun sesudahnya”

As-sirah menurut bahasa adalah kebiasaan, jalan, cara, dan tingkah laku. Menurut istilah umum, artinya
adalah perincian hidup seseorang atau sejarah hidup seseorang.

2. Coba sebutkan dan jelaskan komponen penyusun hadist.

Sanad adalah rantai penutur atau perawi (periwayat) hadis. Sanad terdiri atas seluruh penutur, mulai
orang yang mencacat hadis tersebut dalam bukunya (kitab hadis) hingga Rasullullah.

Matan dalam ilmu hadis adalah perkataan yang disebut pada akhir sanad, yakni sabda Nabi Muhammad
saw, dengan kata lain sanad adalah redaksi dari hadis.

Rawi adalah orang yang meriwayatkan hadis dari seorang guru kepada orang lain yang tercantum dalam
buku hadis.

Mukharrij adalah orang yang menukil atau mencatat hadis pada kitabnya, seperti Imam Bukhari.

3. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat perawi.

Berakal Menurut para ahli hadist berkal berarti identik dengan kemampuan seseorang untuk
membedakan. Jadi untuk mampu menanggung dan menyampaikan suatu hadist, seseorang harus telah
memasuki usia akil balig.

Cermat Kecermatan perawi bisa dikenali dari hadist yang dia riwayatkan ternyata cocok dengan yang
diriwayatkan oleh orang yang dikenal cermat, telilti dan terpercaya.

Adil Perawi yang adil ialah yang bersikap konsisten dan berkomitmen tinggi pada urusan agama, yang
bebas dari setiap kefasikan dan dari hal-hal yang merusak kepribadian.

Muslim Mengenai syarat ke-Islaman, itu sudah jelas. Seorang rawi harus meyakini dan mengerti akidah
Islam, karena dia meriwayatkan hadist atau khabar yang berkaitan dengan hukum-hukum, urusan dan
tasyri’ agama Islam.
4. Berilah contoh hadist shohih, dloif, mursal, mauquf, munqothi’, mu’dhol dan maudhu’.

Shohih “Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin yusuf ia berkata: telah mengkhabarkan kepada
kami malik dari ibnu syihab dari Muhammad bin jubair bin math’ami dari ayahnya ia berkata: aku
pernah mendengar rasulullah saw membaca dalam shalat maghrib surat at-thur” (HR. Bukhari, Kitab
Adzan).

Dloif Apa yang diriwayatkan oleh tirmidzi dari jalur hakim al-atsrami “dari abi tamimah al-Hujaimi dari
abi hurairah dari nabi saw ia berkata : barang siapa yang menggauli wanita haid atau seorang
perempuan pada duburnya atau seperti ini maka sungguh ia telah mengingkari dari apa yang telah
diturunkan kepada nabi Muhammad saw” Berkata Imam Tirmidzi.

Mursal “bahwasannya Rasulullah Shallallu ‘alaihi wa sallam melarang transaksi dengan sistem
muzabanah (menjual anggur dengan anggur atau kurma dengan kurma yang masih berada di pohon
atau menjual ruthab (kurma yang masih basah) dengan kurma yang sudah kering )(HR. Muslim)

Mauquf Ali bin Abi Thalib ra. berkata, ”Berbicaralah kepada manusia sesuai dengan apa yang mereka
ketahui, apakah kalian ingin mereka mendustakan Allah dan Rasul-Nya?”

Maudhu' Artinya: “Rasulullah SAW. memakan buah anggur dengan memetik dari pohonnya.”

5. Apa tanggapan anda dengan maulid nabi, seberapa pentingkah menurut anda.

Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12
Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir.
Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi
Muhammad SAW wafat.

6. Apa fungsi hadith dalam ajaran agama islam? Jelaskan

Bayan Al- Taqrir (memperjelas isi Al Quran)

Bayan At-Tafsir (menafsirkan isi Al Quran)

Bayan at-Tasyri’ (memberi kepastian hukum islam yang tidak ada di Al Quran)

Bayan Nasakh (mengganti ketentuan terdahulu)

7. Apa fungsi hadith bagi al-Qur’an? Jelaskan dan beri contoh.

1. Menguatkan dan menegaskan hukum yang terdapat dalam Al-Qur’an.

2. Menguraikan dan merincikan yang global (mujmal), mengkaitkan yang mutlak dan mentakhsiskan
yang umum(‘am), Tafsil, Takyid, dan Takhsis berfungsi menjelaskan apa yang dikehendaki Al-Qur’an.

3. Menetapkan dan mengadakan hukum yang tidak disebutkan dalam Al-Qur’an. Hukum yang terjadi
adalah merupakan produk Hadits/Sunnah yang tidak ditunjukan oleh Al-Qur’an.
8. Berilah masing-masing satu contoh hadith targib dan tarhib.

Targib Artinya : Dari Amr bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya dan dia berkata Rasulallah SAW
bersabda Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika berusia tujuh tahun , dan
pukulah mereka jika tidak mengerjakan shalat pada usia sepuluh tahun, dan pada usia tersebut juga
pisahkanlah tempat tidur mereka (laki-perempuan).

9. Apa yg anda ketahui tentang takhrij? Apa fungsinya, berilah satu contoh hadith yg sudah ditakhrij.

Takhrij secara bahasa merupakan bentuk masdar dari kata kerja "‫ تخريجا‬,‫ يخرّج‬,‫"خرّج‬. Dalam kamus al-
Munjid fi al-Lughah disebutkan, takhrij adalah: "menjadikan sesuatu keluar dari sesuatu tempat; atau
menjelaskan suatu masalah[1]”

Sedangkan menurut pengertian terminologis, takhrij berarti;

‫ ثم بي""ان مرتبته عند الحاجة الم""راد بالداللة على موضع‬.‫التخريج هو الداللة على موضع الحديث في مص""ادره األص""لية ال""تي أخرجته بس""نده‬
‫الحديث‬

"Menunjukkan letak Hadits dari sumber-sumber aslinya (sumber primer), untuk kemudian diterangkan
rangkaian sanadnya, dan dinilai derajat haditsnya jika diperlukan

10.Berilah satu contoh hadits yg berkaitan dengan kajian di prodi anda, lengkap dengan
penjelasannya.

Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad di dalam Musnadnya, yang bunyinya:

ِ َ‫ض يَ ْستَأْ ِذنُ هَّللا َ فِى أَ ْن يَ ْنف‬


« ‫ض َخ َعلَ ْي ِه ْم فَيَ ُكفُّهُ هَّللا ُ َع َّز َو َج َّل‬ ِ ْ‫ت َعلَى األَر‬ َ َ‫ْس ِم ْن لَ ْيلَ ٍة إِالَّ َو ْالبَحْ ُر يُ ْش ِرفُ فِيهَا ثَال‬
ٍ ‫ث َمرَّا‬ َ ‫» لَي‬

“Tidak ada satu malam kecuali air laut melihat ke bumi (yang dekat dengannya) tiga kali, dia meminta
izin kepada Allah untuk menenggelamkan penduduknya (yaitu karena dosa-dosa), maka Allah
menahannya (sebagai rahmat dari Allah)”

Anda mungkin juga menyukai