RPP K 13 Sistem Gerak
RPP K 13 Sistem Gerak
(RPP ...)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena
dan kajian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
D. MATERI AJAR
1. Materi Fakta
Dalam satu hari, banyak aktivitas yang kita lakukan, misalnya mandi, makan,
berjalan, berlari, berolahraga, dan sebagainya. Manusia dapat melakukan segala
macam aktivitas bergerak itu karena dia memiliki sistem organ gerak. Organ
gerak manusia ada dua macam, yaitu otot dan rangka.
Bagaimana alat tersebut dapat membantu gerakan kita?. Di dalam tubuh,
rangka tersasun oleh banyak tulang dengan berbagai bentuk dan ukuran. Adanya
rangka, menjadikan otot-otot rangka dapat melekat, sel-sel darah merah terbentuk
(hemopoesis) dan limfosit B. Selain itu, rangka menjadi tempat penyimpanan
kalsium terutama fosfat, sehingga sewaktu diperlukan dapat dilepaskan dari darah.
Fungsi tulang dalam sistem rangka manusia meliputi:
1) Sebagai alat gerak pasif
2) Menegakkan badan, misalnya tulang-tulang punggung
3) Memberi bentuk badan, misalnya tulang-tulang punggung
4) Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting, misalnya jantung
5) Tempat melekatnya otot-otot
6) Tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih
2. Materi Konsep
Berdasarkan letak susunannya, rangka dapat dibedakan menjadi dua.
Rangka endoskeleton yaitu rangka yang terletak di dalam tubuh
terdapat pada hewan vertebrata
Rangka eksoskeleton yakni rangka yang terletak di luar tubuh rangka
eksoskeleton terdapat pada hewan invertebrata.
Secara umum, rangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi 2 bagian,
yaitu rangka/skeleton aksial dan rangka/skeleton apendikuler.
1) Rangka aksial (rangka sumbu)
Rangka aksial merupakan jenis rangka yang tidak langsung terkait dengan
sistem gerak. Karena itu, tugasnya adalah melindungi organ-organ yang berada
dalam tubuh, misalnya otak, jantung, paru-paru, dan organ dalam lainnya.
Rangka aksial manusia terdiri atas :
a) Tengkorak
Tulang yang membentuk bagian kepala: tulang baji, tulang tapis, tulang
pelipis, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang kepala belakang
Tulang yang menyusun wajah: tulang rahang, tulang pipi, tulang langit-
langit, tulang hidung, tulang mata, tulang pangkal lidah
b) tulang belakang: tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang dan
tulang sakral
c) tulang dada: tulang hulu, tulang badan, tulang bahu pedang
d) tulang rusuk: tulang rusuk sejati, tulang rusuk melayang, tulang rusuk
melayang
2) Rangka apendikuler (rangka anggota badan)
Rangka apendikuler terkait langsung dengan sistem gerak. Rangka
apendikuler tersusun atas tulang bahu, tulang panggul, tulang anggota gerak atas
dan tulang anggota gerak bawah.
a) Tulang bahu: tulang belikat dan tulang selangka
b) Tulang panggul: tulang usus, tulang kemaluan dan tulang duduk
c) Anggota gerak atas
d) Anggota gerak bawah
3. Materi Prinsip
Rangka tubuh pada manusia tersusun dari rangka aksial dan apendikular
Masing-masing tulang penyusun rangka pada manusia memiliki struktur
dan fungsi masing-masing
4. Materi prosedural
Menghitung jumlah tulang penyusun sistem rangka pada manusia
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Menanya :
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-
hal yang belum dipahami dalam soal LKS
Mengumpulkan informasi :
1) Siswa menggali informasi melalui studi literatur dari berbagai
sumber berdasarkan materi yang ditugaskan dalam divisi
2) Siswa menuliskan informasi yang telah diperoleh melalui
kajian literatur
Mengasosiasi
1) Melakukan diskusi dalam divisi dan saling bertukar informasi
tentang bagian-bagian tulang penyusun kerangka tubuh pada
manusia, jumlah tulang penyusun kerangka tubuh dan fungsi
dari tulang tersebut. Anggota yang tahu menjelaskan pada
anggota lainnya sampai semua anggota dalam divisi itu
mengerti.
2) Siswa menulis hasil identifikasi gambar bagian-bagian tulang
penyusun kerangka pada tubuh manusia, jumlah tulang
penyusun kerangka tubuh dan fungsi dari tulang tersebut
3) Guru sebagai moderator, motivator dan fasilitator dalam
membimbing siswa berdiskusi dalam divisi
4) Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar kegiatan
siswa dalam diskusi divisi
Mengkomunikasikan
1) Juru bicara dari masing-masing divisi mempresentasikan hasil
diskusi divisi dalam diskusi klasikal
2) Guru membimbing siswa dalam diskusi klasikal dan memberi
kesempatan kepada siswa untuk menanggapi hasil diskusi
3) Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan
4) Guru menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
berdasarkan komentar/hasil diskusi.
5) Memberikan reward kepada divisi yang telah berpartisipasi
aktif
2. Prosedur Penilaian
N
Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian
o
1. Sikap (Afektif) Lembar Selama
a. Teliti pengamatan pembelajaran
b. Tanggungjawab penilaian sikap dan selama
c. Kerjasama diskusi
d. Ketepatan