Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN RELAWAN

MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SEMARANG DI DESA


PANDANSARI SELATAN RT 005// RW 001 KECAMATAN SUKOHARJO
KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG

Disusun oleh:
Nama : Sofika Larasati
NIM : P1337424719028
Prodi : Magister Terapan Kebidanan

PROGRAM PASCASARJANA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Coronavirus disease 2019 atau sering disebut COVID-19 adalah penyakit
jenis baru yang muncul pada akhir tahun 2019 dan terkonfirmasi kasus pertama di
daerah Wuhan, China. Agen penyebab penyakit ini merupakan virus dari keluarga
coronavirus dan dinamakan Sars-CoV-2 yang dapat menyebabkan penyakit
gangguan pada pernafasan mulai dengan gejala ringan hingga berat. Coronavirus
sebelumnya diketahui dapat menyebabkan penyakit seperti MERS (Middle East
Respiratory Syndrome) dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).
(Kemenkes,2020)
Gejala klinis dari infeksi Covid-9 dapat mengakibatkan gangguan pernafasan
akut seperti demam > 38o C, batuk dan sesak napas. Gejala berat yang dapat muncul
pada kasus infeksi covid-19 seperti pneumoniagagal ginjal, sindrom pernafasan akut
hingga kematian (Kemenkes, 2020).
Berdasarkan hasil penelitian, penularan covid-19 dapat melalui percikan cairan
halus saat batuk atau bersin (droplet) serta tidak terbukti menular melalui udara.
Penularan dapat terjadi dari manusia ke manusia lain atau dari hewan ke manusia
dan sebaliknya. Semua orang sangat mungkin tertular covid-19 terkhusus orang
yang kontak langsung dengan orang yang terkonfirmasi covid-19, petugas kesehatan
yang merawat pasien positif, serta tak terkecuali ibu hamil atau ibu bersalin di
fasilitas kesehatan.
Secara umum, pencegahan penularan dapat dilakukan dengan cuci tangan
menggunakan sabun dan air mengalir, etika batuk atau bersin yang benar, physical
distancing, menggunakan masker, dan menghindari kontak langsung dengan orang
yang mengalami gejala gangguan pernafasan seperti batuk atau bersin disertai
demam. Selain itu, penanganan kesehatan maternal dan neonatal dilakukan dengan
protokol Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) covid-19 (Kemenkes, 2020)
Kasus terkonfirmasi covid-19 di Indonesia pertama kali ditemukan pada 2 Maret
2020. Hingga saat ini kasus semakin bertambah dengan kasus terkonfirmasi positif
sebaynak 55.092 kasus dengan angka pasien meninggal sebanyak 2.805 kasus per
tanggal 29 Juni 2020. Sedangkan provinsi Lampung pada periode data 18 Maret –
27 Juni 2020 didapatkan jumlah kasus terkonfirmasi positif 188 kasus, angka pasien
meninggal 12 kasus, sembuh 141 kasus dan hingga saat ini dirawat sebanyak 35
kasus. Di kabupaten pringsewu per tanggal 26 Juni 2020 terdapat penambahan 1
kasus terkonfirmasi positif covid 19 sehingga jumlah kasus menjadi 2 kasus.
Dengan 1 pasien sembuh. Kecamatan Sukoharjo menjadi salah satu kecamatan di
kabupaten pringsewu yang tidak ada kasus terkonfirmasi positif.
Penyebaran virus covid 19 yang dinilai semakin cepat terjadi di Indonesia
membuat kita sebagai mahasiswa kesehatan perlu bekerjasama dan bergotong
royong dalam upaya pencegahan covid 19. Sosialisasi tentang personal hygiene
berupa cuci tangan dengan baik, social distancing, dan work from home menjadi
salah satu upaya yang dicanangkan pemerintah dalam mencegah covid 19. Poltekkes
Kemenkes Semarang sebagai perguruan tinggi kesehatan menupayakan untuk
berpartisipasi dalam pencegahan penularan covid 19 oleh pemerintah dengan
menyebarkan relawan-relawan mahasiswa di daerah masing-masing. Diharapkan
dengan adanya kegiatan ini mahasiswa dapat secara sukarela menjadi relawan
pencegahan covid 19 di daerahnya masing-masing.
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan relawan mahasiswa ini antara lain:
1. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait pencegahan dan
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi pandemi covid 19.
2. Mensosialisasikan upaya pencegahan covid 19 dengan pola hidup bersih dan
sehat di kehidupan sehari-hari dan selalu fokus pada personal hygiene.
3. Menurunkan angka kejadian kasus terkonfirmasi postitif covid 19 di daerah
tempat mahasiswa menjadi relawan.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tanggal dan Kegiatan yang Dilakukan
No Tanggal Kegiatan
1. 10 Juni 2020 Meminta izin RT setempat terkait kegiatan relawan
Melakukan penyemprotan cairan desinfektan di
2. 23 Juni 2020 lingkungan rumah warga RT 05 RW 1 desa Pandansari
Selatan
 Memberikan sosialisasi pemantauan tumbuh
kembang balita di era pandemi covid 19 serta
sosialisasi penggunaan masker pada ibu yang
3. 26 Juni 2020
memiliki baduta
 Memberikan sosialisasi cara mencuci tangan yang
baik
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Warga desa Pandansari Selatan khusus nya RT 005 RW 001 menyikapi dengan
baik terkait anjuran dari pemerintah guna mencegah penyebaran covid 19. Namun
dalam pelaksanaan nya masih banyak warga yang belum memahami dan
menerapkan aturan tersebut. Seperti membiasakan untuk mencusi tangan dengan
sabun dan air mengalir, menggunakan masker saat berada diluar rumah, social
distancing, dan work from home. Untuk itulah sangat penting diadakannya
sosialisasi untuk memberbikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat
terkait tindakan pencegahan covid 19. Selain itu juga perlu menanamkan kebiasaan
tersebut kepada masyarakat unutk selalu patuh dalam menerapkannya. Sehingga
dengan adanya kegiatan relawan mahasiswa yang terjun langsung di masyarakat di
daerah masing-masing ini sangat membantu dalam upaya sosialisasi ini oleh petugas
kesehatan. Dengan tersampaikannya pesan edukasi yang dianjurkan pemerintah
untuk pencegahan covid 19 maka diharapkan masyarakat menjadi sadar dan
memiliki perlindungan diri sendiri sehingga idak rentan tertular virus berbahaya
yang menyebabkan pandemi global. Selain itu dampaknya akan menurunkan kasus
terkonfirmasi positif covid 19.
Lampiran Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai