PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem
pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang.
2. Untuk menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode
analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.
2. Johan bingung karena belum paham dengan konsep dasar penelitian, cara
menggali permasalahan, hingga merumuskan masalah penelitian.
2a. Apa itu konsep dasar penelitian ?
Jawab: Penelitian pencarian teori, pengujian teori, atau pemecahan
masalah berarti bahwa masalah itu ada dan telah diketahui, oleh
karenanya memerlukan pemecahan. Kerlinger (1973) mendefiniskan
penelitian ilmiah sebagai penelitian yang sistematis, terkontrol, empiris,
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 7
dan penyelidikan kritis dari proposisi-proposisi hipotesis tentang
hubungan yang diperkirakan antara gejala alam.
Penelitian disebut sistematis karena mengikuti langkah-langkah mulai
dengan identifikasi masalah, menghubungkan masalah dengan teori,
mengumpulkan data, analisis dan interpretasi data, menarik kesimpulan
dan menggabungkan kesimpulan dalam khasanah pengetahuan.
Sumber : (Slide dr. Hibsah Ridwan: 2014).
2b. Bagaimana cara menggali permasalahan dalam penelitian ?
Jawab: Menggali permasalahan harus dilihat dari dua pertimbangan,
yaitu pertimbangan personal dan pertimbangan :
1) Pertimbangan Personal
- Apakah masalah penelitian sesuai dengan tujuan yang
diharapkan dan harapan-harapan yang lain?
- Apakah saya benar-benar tertarik dengan permasalahan
tersebut?
- Apakah untuk meneliti permasalah tersebut saya memiliki
keterampilan, kecakapan, dan latar belakang pengetahuan
yang memadai?
- Apakah saya memiliki akses peralatan, laboratorium, dan
materi-materi yang diperlukan untuk meneliti permasalahan
tersebut?
- Apakah saya memiliki waktu dan biaya untuk
menyelesaikan penelitian tersebut?
- Dapatkan saya memperoleh data yang akurat?
2) Pertimbangan Sosial
- Apakah hasil penelitian ini dihargai dan memiliki kontribusi
terhadap pengembangan pengetahuan di lapangan?
- Apakah temuan-temuan yang diperoleh memiliki nilai
terhadap para pendidik, orangtua, dan para pekerja social,
dan yang lainnya?
- Apakah penelitian ini akan merupakan petunjuk bagi
pengembangan penelitian-penelitian yang lain?
2.3.5. Sintesis
2) Artikel Ilmiah
Pengertian : Artikel ilmiah adalah bentuk tulisan yang umum
digunakan oleh para peneliti atau ilmuwan dalam
mengkomunikasikan hasil penelitian kepada pihak lain
khususnya kepada pengambil kebijakan.
Sumber : (Universitas Hasanuddin, 2012)
Sistematika : Ada dua jenis artikel ilmiah, yaitu (1) yang
didasarkan atas hasil penelitian dan (2) yang didasarkan atas
hasil pengkajian. Untuk membantu mempermudah penulisan
artikel ilmiah diperlukan adanya sistematika penulisan atau
kerangka tulisan (outline) yang berfungsi sebagai panduan.
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 19
Sistematika penulisan artikel ilmiah yang dikemukakan berikut
ini didasarkan atas pedoman yang dikemukakan di beberapa
jurnal ilmiah dan tampak cukup memadai untuk dijadikan
sebagai acuan penulisan artikel ilmiah. Sekalipun demikian,
pedoman penulisan artikel ilmiah ini masih terbuka untuk
dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan tuntutan Jurnal Ilmiah
yang akan mempublikasikan artikel yang ditulis.
Artikel Ilmiah yang Didasarkan atas Hasil Penelitian : Artikel
ilmiah yang didasarkan atas hasil penelitian mempunyai
sistematika sebagai berikut:
a) Judul/topik dari artikel ilmiah yang akan dipublikasikan
ditulis dengan huruf tebal; langsung di bawah judul artikel
dituliskan nama penulisnya (tanpa huruf tebal) disertai dengan
tanda*) setelah huruf terakhir nama penulis,
b) Abstrak ditulis 1 spasi dengan jumlah kata sekitar 150-350
kata yang dirumuskan dalam satu alinea dan di bawahnya
dituliskan dikemukakan kata-kata kunci (key words) serta di
bagian akhir bawah dari halaman yang sama dituliskan identitas
penulis; ada jurnal ilmiah yang mempersyaratkan abstrak ditulis
dalam bahasa Inggris jika artikelnya berbahasa Indonesia atau
sebaliknya, ada juga jurnal yang menuntut agar abstrak ditulis
dalam 2 bahasa (bahasa Inggris dan bahasa Indonesia),
c) Pendahuluan yang di dalamnya dicakup uraian tentang latar
belakang (rasional mengajukan dan membahas topik atau
masalah yang akan dibahas, kedalaman dan keluasannya),
perumusan masalah, dan apa tujuan penelitian (10%),
d) Kajian Literatur yang mencakup: kajian teori dan hasil
penelitian terdahulu yang relevan (15%),
e) Metodologi yang berisikan rancangan/model, sampel dan
data, tempat dan waktu, teknik pengumpulan dan analisis data
(10%),
5) Tesis
Pengertian : Tesis adalah karya tulis ilmiah yang tingkat
pembahasannya lebih dalam daripada skripsi yang tujuannya
adalah mensintesiskan ilmu yang telah diperoleh dengan temuan
dalam penelitian guna memperluas khazanah ilmu yang
ditekuni.
Sumber : (Sudirman Siahaan: 2012).
Sistematika : Sistematika penulisan tesis di bagi menjadi w
bagian yaitu sistematika penulisan tesis berdasarkan penelitian
kuantitatif atau nalar deduktif-hipotetikal dan penelitian
induktif-nonhipotetikal.
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 27
Penelitian Kuantitatif atau Nalar Deduktif-Hipotetikal:
Lembar Pengesahan
Lembar Pernyataan
Abstract
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lambang
Daftar Singkatan
Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran Dan
Hipotesis
Bab III Metodologi
Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan5
Bab V Simpulan Dan Saran6
Daftar Pustaka
Lampiran
Penelitian Kuantitatif atau Nalar Induktif-
Nonhipotetikal:
Lembar Pengesahan
Lembar Pernyataan
Abstract
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lambang
Daftar Singkatan
Daftar Lampiran
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 28
Bab I Pendahuluan
Bab II Hasil dan Pembahasan
Bab III Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
3. Masalah Penelitian
Masalah penelitian mencangkup identifikasi, penentuan, dan perumusan
masalah, berikut penjelasannya :
1. Identifikasi Masalah
Permasalahan biasanya akan muncul apabila terdapat
kesenjangan atau perbedaan: antara apa yang seharusnya dan apa
yang ada dalam kenyataan, antara apa yang diperlukan dan apa yang
tersedia, dan hal-hal lain yang bertentangan antara apa yang
diharapkan dan kenyataan. Pada saat ini banyak sekali kesenjangan
mengenai pengetahuan dan teknologi, informasi yang tersedia
kurang mencukupi, teknologi yang ada tidak memenuhi kebutuhan,
dan sebagainya. Untuk itulah penelitian dilakukan, sehingga
kesenjangan tersebut tidak dapat dihilangkan sama sekali, minimal
dapat diperkecil.
Pernyataan masalah haruslah mendeskripsikan latar belakang
masalah (faktor-faktor apa yang menyebabkan hal tersebut menjadi
masalah) dan rasionalisasi atau jastifikasi untuk studi. Sesuatu yang
legal atau etika yang bercabang-cabang yang terkait dengan masalah
harus didiskusikan dan dipecahkan.
2.3.6. Kesimpulan
Johan belum dapat mengerjakan tugas makalah ilmiah karena belum
memahami konsep dasar metode ilmiah, tidak mengerti cara menelusuri dan
menentukan jurnal yang sahih di media internet.
Tidak paham
konsep dasar
makalah
Bingung Meminta
Mendapat
menyelesaikan bantuan
Tugas
tugas
Tidak mengerti
penelusuran
jurnal.
http://atmaja.staff.umy.ac.id/files/2012/03/TUGAS-PENULISAN-MAKALAH-
ILMIAH.pdf. (Diakses pada tanggal 16 Oktober 2014).
Eddy Noviana, Neni Hermita, Otang Kurniaman. 2011. Panduan Karya Tulis Ilmiah
PGSD.http://eddynoviana.staff.unri.ac.id/files/2011/07/PANDUAN-KARYA-
TULIS- ILMIAH-PGSD.pdf (Di akses pada tanggal 15 Oktober 2014).
http://etih.staff.ipb.ac.id/files/2011/07/Perumusan-Masalah-Penelitian.pdf.
(Diakses 14 Oktober 2014).
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3850/1/08E00505.pdf (Diakses
pada tanggal 15 Oktober 2014).