Anda di halaman 1dari 34

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario D yang
memaparkan kasus Johan yang diberikan tugas menyusun makalah ilmiah dari
jurnal hasil penelitian terhadap peningkatan penyakit ISPA. Johan bingung karena
belum paham konsep dasar penelitian, cara menggali permasalahan, hingga cara
merumuskan masalah penelitian sehingga Johan meminta bantuan Melly kakak
kelas yang sedang menyusun laporan penelitian skripsinya, untuk membantu ia
dalam menelusuri jurnal di internet dan membuat makalah ilmiah.
Blok Keterampilan Belajar dan Metode Ilmiah adalah blok pertama pada
awal semester I dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Pada blok ini diajarkan
bagaimana cara belajar dan berkomunikasi yang baik, dan efektif. Selain itu juga
sebagaimana kita ketahui bahwa program pembelajaran di FK UMP ini
mengguunakan sistem pembelajaran KBK dan problem based learning, sehingga
diharapkan lulusan dokter dari FK UMP menjadi dokter yang mampu
berkomunikasi yang efektif sebagai pemenuhan standar kompetensi, tidak hanya
kepada pasiennya tetapi juga kepada lingkungan kerjanya sebagai seorang dokter
yang unggul dan islami.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem
pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang.
2. Untuk menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode
analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 1


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Data tutorial


Tutor : dr. Dahlila, M.Kes.
Moderator : Hurait Hernando Hurairo
Sekertaris meja : Meitria Nur Sabrina
Sekertaris papan : Ardhia Amalia
Anggota : Anisia Ayunda Putri
Ardiansyah Wijaya
Ghinafahriyah Delihefian
Indah Ulfanov Pratiwi
Mia Audina
Roseline Natazsa Puri Gracia
Shinta Anggia Prawesti
Waktu : 1. Selasa, 14 Oktober 2014
2. Kamis, 16 Oktober 2014
Pukul : 08.00 – 10.30 WIB
Peraturan :
1. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat
2. Mengacungkan tangan saat akan mengajukan argumen
3. Menyebutkan nama ketika menyampaikan pendapat
4. Sopan dan penuh tata krama dalam mengemukakan pendapat
5. Izin saat akan keluar ruangan

2.2 Skenario Kasus


Johan mendapat tugas menyusun makalah ilmiah dari jurnal hasil
penelitian yang berkaitan dengan pengaruh asap terhadap peningkatan penyakit
ISPA karena saat ini kota Palembang sedang dipenuhi oleh asap.
Johan bingung karena ia belum begitu paham konsep dasar
penelitian, cara menggali permasalahan sampai meluruskan masalah

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 2


penelitian. Untuk membantu menyelesaikan tugas tersebut Johan minta
bantuan Melly kakak kelas yang sekarang sedang menyusun laporan penelitian
skripsinya, untuk menelusuri jurnal di media internet serta cara membuat
makalah ilmiah yang baik.

2.3 Langkah-langkah Analisis Skenario


2.3.1. Klarifikasi Istilah
1. Makalah Ilmiah : Karya tulis pelajar atau mahasiswa yang berisi
laporan hasil tugas-tugas yang dibebankan;
tulisan yang disajikan dalam siding atau diskusi.
2. Penyakit ISPA : Infeksi yang terjadi pada saluran bagian atas
atau bahwa yang meliputi hidung, tenggorokan,
laring, trakea, paru-paru, dan bronchial.
3. Jurnal : Catatan harian atau surat kabar harian atau
majalah yang memuat artikel di suatu bidang
ilmu tertentu.
4. Menggali Permasalahan : Membuat dalam atau membahas secara dalam
suatu masalah.
5. Konsep Dasar : Rancangan mengenai suatu hal menjadi pokok.
6. Asap : Gas yang keluar dari sesuatu yang terbakar.
7. Laporan Penelitian : Suatu yang dilaporkan mengenai hasil
penelitian.
8. Skripsi : Tulisan ilmiah yang disusun untuk mahasiswa
sebagai syarat kelulusan S1.
9. Media Internet : Jaringan komunikasi elektronik yang
menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas
komputer yang terorganisasi di seluruh dunia
melalui satelit.

2.3.2. Identifikasi Masalah


1. Johan mendapat tugas menyusun makalah ilmiah tentang pengaruh asap di
kota Palembang terhadap penyakit ISPA.

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 3


2. Johan bingung karena belum paham dengan konsep dasar penelitian, cara
menggali permasalahan, hingga merumuskan masalah penelitian.
3. Johan meminta bantuan melly yang sedang menyusun laporan penelitian
skripsi untuk menyelesaikan tugas menelusuri jurnal di media internet serta
memuat makalah Ilmiah.

Prioritas Masalah : Johan bingung karena belum paham dengan konsep


dasar penelitian, cara menggali permasalahan, hingga
merumuskan masalah penelitian.
Alasan : Karena jika Johan bingung dalam memahami konsep
dasar penelitian, cara menggali permasalahan, hingga
merumuskan masalah Johan akan ragu-ragu dalam
menyelesaikan tugasnya.

2.3.3. Analisis Masalah


1. Johan mendapat tugas menyusun makalah ilmiah tentang pengaruh asap di
kota Palembang terhadap penyakit ISPA.
1a. Bagaimana cara menyusun makalah Ilmiah yang baik ?
Jawab: Menurut Wiggin dan Bernster:1979 mengenai makalah dan
seminar ilmiah, terdapat 18 langkah rangkaian penulisan makalah
ilmiah, dan langkah ini dikelompokkan menjadi 4 tahap, yaitu:
1. Persiapan:
- Memilih topic
- Memilih majalah ilmiah yang relevan dengan topic dan tujuan
- Membaca petunjuk bagi penulis: sebagai syarat penyusunan makalah
ilmiah dan sebagai gambaran tentang makalah ilmiah
2. Perencanaan:
- Memilih pertanyaan yang akan dijawab
- Membuat daftar pustaka sambil mengerjakan penulisan
- Membuat metode dan hasil percakapan
- Membuat garis besar (outline)
3. Penulisan:
- Menulis judul
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 4
- Menulis abstrak
- Menyusun table dan ilustrasi
- Menulis naskah pertama
- Menyusun daftar pustaka
4. Perbaikan:
- Memeriksa susunan
- Memperbaiki tata bahasa dan gaya bahasa yang digunakan
- Meminta pendapat dari reka dan teman lainnya
- Memeriksakan naskah kepada penyunting
- Mengetik naskah terakhir
- Menyerahkan makalah
Sumber : (Paul Mundy dan Jan Bernster: n.d)
1b. Apa yang dimaksud dengan makalah ilmiah ?
Jawab: Makalah ilmiah adalah suatu tulisan atau naskah sistematik dan
utuh yang berfungsi sebagai media penyampaian ide, pemikiran,
gagasan, hasil studi, kajian referensi dan hasil-hasil penelitian yang
ditulis dengan berbagai pendekatan disiplin keilmuan tertentu yang
berfungsi sangat signifikan bagi kalangan akademisi.
Sumber : (Sri Atmaja P. Rosyidi: 2012).
1c. Bagaimana sistematika membuat makalah ilmiah ?
Jawab: Makalah ditulis berdasarkan susunan outline, yaitu:
Bagian awal
1) Halaman sampul
2) Daftar isi
3) Daftar tabel dan gambar (jika ada)
Bagian inti
1) Pendahuluan
 Latar belakang
 Masalah atau topik bahasan
 Tujuan penulisan
2) Pembahasan
3) Penutup

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 5


Bagian akhir
1) Daftar rujukan
2) Lampiran (jika ada)
Sumber : (
1d. Apa yang harus dipahami dalam menulis makalah ilmiah ?
Jawab: Hal yang perlu dipahami dalam menulis Makalah Ilmiah
menurut Fatchul Anam dalam Buku Panduan dan Motivasi Menyusun
Karya Ilmiah Remaja :
a) Penggunaan diksi yang tepat
b) Disertai dengan contoh yang konkrit
c) Berdasarkan pengalaman dilapangan
d) Ide yang hebat dari individu (ide yang aktif bukan reaktif)
e) Cara mengidentifikasi masalah
f) Tujuan yang akan dicapai
g) Analisis menggunakan SWOT yang dipaparkan oleh Albert
Humphrey, dengan metodematrik SWOT, yaitu:
S : Strength
W: Weakness
O : Opportunities
T : Threats
h) Membayangkan hal yang jadi permasalahan
i) Menerima saran dan kritik yang bersifat membangun
j) Persiapan untuk menulis.
Sumber : (Fatchul Anam: 2014).
1e. Apa saja sifat-sifat karya ilmiah ?
Jawab: Sifat-sifat yang dapat menjadikan sebuah tulisan menjadi karya
ilmiah adalah sebagai berikut,
1) Logis, berarti kerunutan penjelasan dari data dan informasi yang
masuk ke dalam logika pemikiran kebenaran ilmu;
2) Obyektif, berarti data dan informasi sesuai dengan fakta
sebenarnya;

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 6


3) Sistematis, berarti sumber data dan informasi yang diperoleh
dari hasil kajian dengan mengikuti urutan pola pikir yang
sistematis atau litbang yang konsisten/berkelanjutan;
4) Andal, berarti data dan informasi yang telah teruji dan sahih
serta masih memungkinkan untuk terus dikaji ulang;
5) Desain, berarti terencanakan dan memiliki rancangan; dan
6) Akumulatif, berarti kumpulan dari berbagai sumber yang diakui
kebenaran dan keberadaannya serta memberikan kontribusi bagi
khasanah iptek yang sedang berkembang.
Sumber : (PUSBINDIKLAT Peneliti LIPI: 2012).
1f. Apa saja prinsip-prinsip dalam karya ilmiah ?
Jawab: Terdapat beberapa prinsip dalam penulisan karya ilmiah yaitu:
 Memenuhi ciri-ciri karya ilmiah (berdasarkan fakta,
menggunakan nalar, logis).
 Menggunakan cara-cara ilmiah (observasi, studi kepustakaan,
penelitian)
 Menggunakan bahasa ilmiah (gunakan EYD, memperhatikan
ragam bahasa yang singkat, padat, jelas, lugas, gaya bahasa yaitu
jelas dan impersonal, memperhatikan istilah asing,
memperhatikan teknik penyusunan kalimat, paragraf)
 Memenuhi syarat pemilihan topik yang baik (actual, original,
problem solving, based on expertise, relevan with research).
 Menggunakan teknik penulisan karya ilmiah (format, teknik
penyajian).
Sumber : (Dedi Merisa: 2011).

2. Johan bingung karena belum paham dengan konsep dasar penelitian, cara
menggali permasalahan, hingga merumuskan masalah penelitian.
2a. Apa itu konsep dasar penelitian ?
Jawab: Penelitian pencarian teori, pengujian teori, atau pemecahan
masalah berarti bahwa masalah itu ada dan telah diketahui, oleh
karenanya memerlukan pemecahan. Kerlinger (1973) mendefiniskan
penelitian ilmiah sebagai penelitian yang sistematis, terkontrol, empiris,
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 7
dan penyelidikan kritis dari proposisi-proposisi hipotesis tentang
hubungan yang diperkirakan antara gejala alam.
Penelitian disebut sistematis karena mengikuti langkah-langkah mulai
dengan identifikasi masalah, menghubungkan masalah dengan teori,
mengumpulkan data, analisis dan interpretasi data, menarik kesimpulan
dan menggabungkan kesimpulan dalam khasanah pengetahuan.
Sumber : (Slide dr. Hibsah Ridwan: 2014).
2b. Bagaimana cara menggali permasalahan dalam penelitian ?
Jawab: Menggali permasalahan harus dilihat dari dua pertimbangan,
yaitu pertimbangan personal dan pertimbangan :
1) Pertimbangan Personal
- Apakah masalah penelitian sesuai dengan tujuan yang
diharapkan dan harapan-harapan yang lain?
- Apakah saya benar-benar tertarik dengan permasalahan
tersebut?
- Apakah untuk meneliti permasalah tersebut saya memiliki
keterampilan, kecakapan, dan latar belakang pengetahuan
yang memadai?
- Apakah saya memiliki akses peralatan, laboratorium, dan
materi-materi yang diperlukan untuk meneliti permasalahan
tersebut?
- Apakah saya memiliki waktu dan biaya untuk
menyelesaikan penelitian tersebut?
- Dapatkan saya memperoleh data yang akurat?
2) Pertimbangan Sosial
- Apakah hasil penelitian ini dihargai dan memiliki kontribusi
terhadap pengembangan pengetahuan di lapangan?
- Apakah temuan-temuan yang diperoleh memiliki nilai
terhadap para pendidik, orangtua, dan para pekerja social,
dan yang lainnya?
- Apakah penelitian ini akan merupakan petunjuk bagi
pengembangan penelitian-penelitian yang lain?

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 8


- Apabila judul ini telah diteliti apakah perlu diperluas di luar
keterbatasan yang ada sekarang?
Sumber : (Nono Sutarno: n.d)
2c. Bagaimana cara merumuskan masalah dalam penelitian ?
Jawab: Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
Pertanyaan tersebut dijadikan dasar untuk dicari jawabannya atau
pemecahannya.
1. Rumusan masalah hendaknya jelas dan padat. Rumusan masalah
tidak bertele-tele, tetapi jelasmengandung makna tentang masalah
yang akan diteliti secara terfokus.
2. Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk
memecahkan masalah. Data di lapangan sangat penting untuk
menjawab masalah yang sudah dirumuskan, sebab tidak
semuarumusan masalah atau pertanyaan penelitian dapat dijawab.
3. Rumusan masalah harus merupakan dasar membuat hipotesis.
Rumusan masalah yang baik akan mengantar pada kemudahan
merumuskan hipotesis penelitian.
4. Masalah harus menjadi dasar dari judul penelitia, judul penelitian
harus mencerminkan dari masalah yang diteliti.
Sumber: (Rudi Susilana: 2010).
2d. Apa saja hambatan dalam melakukan penelitian ?
Jawab: Hambatan dalam melakukan penelitian sehingga dapat membuat
penulisan karya ilmiah terasa sangat sulit dikarenakan :
a) Kurangnya pengetahuan tentang metodologi penelitian
b) Kurangnya pengalaman dalam praktek penelitian yang benar
c) Minimnya waktu dan dana penelitian.
Sumber : (Lizza Suzanti: 2009).
2e. Apa langkah awal dalam mengidentifikasi masalah penelitian ?
Jawab: Langkah-langkah untuk Identifikasi Masalah :
a) Memilih tema berdasarkan pengamatan selama ini, dalam
pemilihan tema ini diperlukan kepekaan serta dipikirkan
implikasinya terhadap pengembangan dan perbaikan di bidang
kesehatan.
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 9
b) Didalam memilih tema pertimbangkanlah minat, kapasitas,
ketersediaan waktu, tenaga dan dana.
c) Menyempatkan diri mengamat secara langsung untuk
mengamati dan mempelajari masalah yang mungkin akan
menjadi tema.
d) Gunakan metode kuantitif sederhana misalnya kuesioner
tertutup sederhana atau metode kualitatif misalnya Wawancara,
FGD, dan Observasi.
e) Pelajari literature yang berhubungan denga tema tersebut atau
bacaan-bacaan yang mendukung ( majalah atau koran ).
f) Diskusi dengan teman sejawat ataupun orang-orang yang
berhubungan dengan tema masalah tersebut
g) Diseminarkan dengan teman sejawat untuk umpan balik atau
penetapan masalah dan perencanaan penelitiannya
Sumber : (Prabandari, Y.S : 2001)
2f. Bagaimana logika berpikir dalam menangani masalah penelitian ?
Jawab: Logika berpikir akan membuat seseorang menjadi berpikir
kritis dan kreatif karena adanya higher order thinking, menurut Inch:
2006 ada 8 komponen logika berpikir.

3. Johan meminta bantuan Melly yang sedang menyusun laporan penelitian


skripsi untuk menyelesaikan tugas menelusuri jurnal di media internet serta
memuat makalah Ilmiah.
3a. Bagaimana cara menelusuri dan menentukan jurnal yang sahih di
internet ?
Jawab: Dalam mencari sebuah jurnal di internet cukup dengan
memasukkan kata kunci yang diinginkan, maka dalam beberapa detik
akan muncul hasil yang terkait pencarian kita. Namun yang kita
inginkan adalah mencari jurnal dan artikel atau ebook yang sahih dan
benar adanya. Kita dapat mencari nya melalui situs dibawah ini :
 http://scholargoogle.com/
 http://ncbi.nlm.nih.gov/pubmed
 http://omicsonline.org/medical-sciences-journals.php
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 10
 http://www.dovepress.com/browse_journals.php
 http://bmjopen.bmj.com/
 http://www.freemedialjournals.com/
 http://www.freebooks4doctors.com/
Sumber : (Panduan LKK FK UMP : 2014)
3b. Apa itu Laporan Penelitian Skripsi ?
Jawab: Laporan Penelitian Skripsi adalah karya tulis ilmiah resmi
akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1).
Skripsi merupakan bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam
penelitian yang berhubungan dengan suatu masalah yang dipilih untuk
dipecahkan. Skripsi dipertahankan dalam suatu sidang ujian.
Sumber : (
3c. Apa perbedaan makalah ilmiah dengan laporan penelitian skripsi ?
Jawab: Makalah Ilmiah adalah karya tulis yang memuat pemikiran
tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis
dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif. Makalah
Ilmiah ditulis untuk disajikan dalam forum ilmiah atau tugas-tugas
terstruktur. Sedangkan Laporan Penelitian Skripsi adalah karya tulis
ilmiah yang berisi paparan tentang proses dan hasil-hasil yang diperoleh
dari suatu kegiatan penelitian.
Sumber : ( A. Suherman: n.d)
3d. Bagaimana pandangan islam tentang tolong menolong ?
Jawab: Firman Allah tentang perintah untuk saling tolong menolong
dalam perbuatan positif, antara lain : “Dan tolong-menolonglah kamu
dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (QS.
al-Maidah [5]: 2).
3e. Bagaimana tata cara menyusun laporan penelitian yang baik ?
Jawab: Sistematika Proposal Penelitian
Usulan rencana penulisan skripsi (proposal penelitian) yang memuat:
a) Judul Skripsi
b) Latar belakang masalah
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 11
c) Rumusan masalah termasuk pertanyaan penelitian
d) Tujuan penelitian
e) Manfaat penelitian
f) Defenisi operasional
g) Asumsi dan hipotesis (bila ada hipotesis)
h) Ringkasan tinjauan teoretis (dari buku, jurnal, internal, dan laporan
penelitian yang relevan)
i) Metodologi penelitian mencangkup waktu dan tempat penelitian,
desain penelitian, sampel atau subjek, teknik pengumpulan data
(termasuk instrumen penelitian) dan teknik analisis data.
j) Sistematika penulisan
k) Agenda Kegiatan Penelitian
Sumber : (Eddy Noviana, Neni Hermita, Otang Kurniaman: 2011)

3f. Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menelusuri


jurnal ilmiah di media internet ?
Jawab: Langkah-langkah dalam menelusuri jurnal ilmiah di internet:
1) Menggunakan logika Boolean (Boolean logic)
2) Beri batasan tahun. Karena jurnal atau literatur dianggap sahih
adalah jurnal yang :
 Paling terbaru
 Tersedianya keterangan lengkap tentang sumber data untuk
pelacakan dan komunikasi. (Harris : 2008)
Hasil nya akan muncul sumber, referensi pustaka serta informasi lain
merupakan hasil sortasi dengan akurasi terpercaya.
Sumber : (Purwono: 2007)

2.3.4. Learning Issues


1. Karya ilmiah
2. Penelusuran sumber belajar di media internet yang sahih
3. Masalah penelitian

2.3.5. Sintesis

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 12


1. Karya Ilmiah
 Pengertian
Menurut Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Jakarta, Karya Ilmiah (KI) merupakan suatu karya yang ditulis
pada akhir studi yang memiliki nilai ilmiah melalui proses penelitian
secara sistematis.
Sumber : (Drs. Dedi Purwana, M.Bus: 2008)
 Jenis – jenis
Sebuah karya ilmiah, haruslah mengikuti beberapa ciri khas yaitu :
a) Sistematik, artinya runtut. Uraian sebuah karya ilmiah itu; enak
dibaca. Mulai dari pendahuluan, perumnusan masalah, teori data
hingga penarikan kesimpulan begitu jelas kaitan antara satu
dengan yang lainnya.
b) Jelas tujuannya; apa yang ditulis sangat jelas apa yang ditujunya,
pesan-pesan apa yang dibawanya. Bagaimana yang satu diban
dingkan dengan yang lain.
c) Universal, berlaku umum. Bukan hanya untuk kepentingan suatu
pihak.
d) Keaslian, karya ilmiah akan lebih bermakna kalau betul2 asli
buah pikiran dari penulisnya. Tak ada salahnya melihat dari karya
terdahulu, tetapi harus diupayakan ada perbedaan. Perbedaannya.
Hindari Plagiatisme. Plagiatisme yang paling rendah adalah
“dosanya” adalah “self plagiatism” artinya kita membuat
karangan baru yang sebenarnya karangan lama, hanya dibedakan
sedikit demi sedikit. Jadi sebenaernya tak ada hal baru dalam
pemikitan kita.
e) Kejujuran (intellectual honesty) dan Kerendahatian (Intellectual
modesty). Kesadaran bahwa sebuah pemikiran, tidaklah
merupakana kebenaran abadi. Akan tetapi sebuah kebenaran
relatif, sehingga mungkin saja akan berbeda dari pemikir yang
lain, disebabkan metoda, waktu dan tempat yang berbeda.

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 13


f) Berawal dari sumber- sumber yang tepat, kredibel. Semakin
banyak sumber yang diungkap semakin baik.
Sumber : (
 Kriteria Karya Ilmiah
Karya ilmiah harus memenuhi standar penelitian ilmiah dan mampu
mengungkap pola pikir mahasiswa dalam hal :
 Mengamati fenomena empiris, mengindentifikasi, merumuskan
dan mampu menjawab suatu masalah penelitian.
 Melakukan prosedur dan standar penelitian ilmiah yang tepat dan
benar dalam rangka menjawab permasalahan penelitian yang
telah dirumuskan.
 Membuat laporan hasil penelitian sesuai dengan standar penulisan
ilmiah secara sistematis.
 Menggunakan minimal masing-masing 1 (satu) jurnal baik Jurnal
Nasional maupun Jurnal internasional sebagai landasan berpikir.
(Sumber: Koesmawan, 2010).
 Kaidah KTI terdiri atas sifat-sifat berikut:
 Logis, berarti kerunutan penjelasan dari data dan informasi yang
masuk ke dalam logika pemikiran kebenaran ilmu;
 Obyektif, berarti data dan informasi sesuai dengan fakta
sebenarnya;
 Sistematis, berarti sumber data dan informasi yang diperoleh dari
hasil kajian dengan mengikuti urutan pola pikir yang sistematis
atau litbang yang konsisten/berkelanjutan;
 Andal, berarti data dan informasi yang telah teruji dan sahih serta
masih memungkinkan untuk terus dikaji ulang;
 Desain, berarti terencanakan dan memiliki rancangan; dan
 Akumulatif, berarti kumpulan dari berbagai sumber yang diakui
kebenaran dan keberadaannya serta memberikan kontribusi bagi
khasanah iptek yang sedang berkembang.

 Langkah-Langkah Penulisan Karya Ilmiah (papaer/makalah/artikel)


Langkah-langkah penulisan karya ilmiah pada umumnya meliputi

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 14


empat tahapan, yaitu :
A. Perumusan Masalah
Untuk memulai penulisan artikel, kita harus mendapatkan
suatu pemasalahan. Dari permasalahan ini kita bisa menghasilkan
suatu tema atau topik yang lebih spesifik yang bisa
dikembangkan menjadi sebuah tulisan. Kemudian dari topik ini
dapat diangkat suatu judul artikel. Untuk memilih permasalahan
tersebut, kita perlu memperhatikan hal-hal berikut:
I. Permasalahannya yang actual dan up to date (‘hangat”
dan “menggigit”), sehingga menarik perhatian pembaca.
II. Permasalahannya sesuai dengan minat dan disiplin ilmu
yang kita tekuni, sehingga kita lebih mudah untuk
memper-tanggung-jawabkannya secara ilmiah.
III. Permasalahan tersebut memang sangat urgen di dalam
masyarakat, dan perlu segera mendapatkan pemecahan.
B. Pengembangan Hipotesis
Hipotesis perlu dikembangkan agar kita bisa memberikan
jawaban sementara terhada masalah yang kita angkat. Ini penting
untuk kita lakukan agar kita bisa menyajikan berbagai alternatif
pemecahan masalah yang kita hadapi. Fungsi utama hipotesis
dalam karya tulis ilmiah ialah untuk mengarahkan imajinasi
ilmiah kita agar bisa mengantisipasi apa yang akan terjadi jika
kita berupaya memecahkan permasalahan yang kita hadapi
dengan pendekatan-pendekatan tertentu.
C. Pengumpulan dan Analisis Data
Langkah ini kita ambil agar apa yang kita hipotesiskan bisa
didukung data-data yang memadai. Data yang kita ambil bisa
data kuantitatif maupun kualitatif, sesuai dengan kebutuhan kita.
Juga tidak harus berupa data primer, data sekunder pun bisa kita
gunakan. Dalam langkah ini kita perlumenganggap bahwa
pendapat orang, hukum-hukum yang telah mapan, dan juga teori-
teori yang ada bisa kita perlakukan sebagai data yang bisa
mendukung atau membantah hipotesis yang kita ajukan.
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 15
D. Pengujian Hipotesis
Dalam tahap ini penulis harus bisa memaparkan dengan
jelas apakah hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima. Untuk
bisa melakukan pembahasan dengan akurat, kita sebaiknya
banyak membaca teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang terkait
dengan topik karya tulis kita. Selanjutnya kita perlu
menyimpulkan inti karya tulis kita, memberikan saran atau
himbauan, sesuai dengan temuan karya tulis kita tersebut.
 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Secara Umum:
Sistematika dari penulisan karya ilmiah terdiri dari beberapa bagian
sebagai berikut:
 Judul
 Abstrak
 Lembar Persetujuan
 Kata Pengantar
 Daftar Isi
 Daftar Lampiran
 Daftar Tabel
 BAB I Pendahuluan :
o Latar Belakang Masalah
o Perumusan Masalah
o Tujuan dan
o Manfaat Penulisan
 BAB II Kajian Teoretis dan Metodologi Penulisan :
 Kajian Teoretis
 Kerangka Berpikir
 Metodologi Penulisan
 BAB III Pembahasan (judul sesuai topik masalah yang
dibahas) :
o Deskripsi Kasus
o Analisis Kasus
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 16
 BAB IV Kesimpulan
 Kesimpulan
 Saran
 Daftar Pustaka
 Lampiran-Lampiran (termasuk sinopsis gambaran umum
perusahaan yang ditulis)
Sumber : (Dedi Purawana: 2008).

Berdasarkan bentuk dan fungsinya, karya ilmiah menurut Parlindungan


Pardede ada 10 jenis yaitu laporan, makalah, kertas meja, skripsi, tesis,
disertasi, resensi, kritik, esai, artikel ilmiah.
Sumber : (Sudirman Siahaan: 2012).
1) Makalah Ilmiah
 Pengertian : Tulisan yang dibuat mahasiswa sehubungan dengan
tugas dalam bidang studi tertentu, seperti hasil pembahasan buku
atau hasil suatu pengamatan. (Sudirman Siahaan: 2012).
 Sistematika : Format dasar dan umum dari makalah dengan
sistematika pokok, diantaranya meliputi:
 BAGIAN PERTAMA.
1. Judul Makalah harus ditulis dengan susunan kalimat
secara ringkas dan jelas, serta mencerminkan isi
makalah yang ditulis dengan baik.
2. Penulis : Nama penulis ditulis di bawah judulmakalah
secara lengkap, dan di bawah nama penulis dituliskan
status dan alamat penulis yang merupakan status
penulis dalam suatu institusi dan alamat institusi,
misal : alamat universitas.
3. Abstrak berisi ringkasan makalah yang akan ditulis
yang terdiri dari 3 bagian utama yaitu : pendahuluan
(latar belakang dan tujuan makalah), metodologi (cara
dan metode yang digunakan untuk mendapatkan data,
kajian literatur atau analisis suatu fenomena, yang
mendasari isi dan pembahasan yang sampaikan dalam
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 17
makalah) dan hasil (komentar umum dari suatu hasil
atau kesimpulan dari sebuah review). Abstrak ditulis
maksimal dalam 250 kata.

 BAGIAN KEDUA : Pendahuluan


1. Latar Belakang : Dalam bagian ini dituliskan latar
belakang yang mendasari pemasalahan atau
fenomena yang diangkat sebagai topik dan judul
penulisan. Latar belakang ini bisa berupa pernyataan
yang berisi " kenapa " masalah ini diangkat dan "
apa " menjadi landasan makalah ini ditulis.
2. Tujuan : Bagian ini berisi tujuan dari ditulisnya
makalah ini atau studi/penelitian yang dilakukan
yang mendasari ditulisnya makalah ini. minimal
pernyataan yang dapat dituangkan dalam konsep
yang jelas, dan dituliskan dengan kalimat-kalimat
yang padat dan terarah.
 BAGIAN KETIGA : Tinjauan Literatur atau Studi Pustaka
atau Landasan Teori
Bagian ini berisi rangkuman dari stui atau penelitian
atau bentuk-bentuk kajian yang telah dilakukan oleh
peneliti atau penulis sebelumnya yang terkait dengan
judul/topik makalah, atau dapat juga landasan teori yang
berupa rangkuman teori-teoriyang digunakan untuk
mendasari studi yang dilakukan yang dituliskan dalam
makalah.
 BAGIAN KEEMPAT : Metodologi Penelitian
Dalam bagian ini, metodologi penelitian hanya
digunakan untuk makalah yang berisi kajian studi atau
presentasi hasil penelitian yang memerlukan penjelasan
yang terperinci mengenai langkah-langkah kerja, cara
pengambilan data, cara analisis, metode penafsiran dan
presentasi hasil yang diharapkan tertuang secara lengkap

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 18


dalam naskah atau makalah publikasi. Jika makalah
disajikan dalam bentuk kerangka ide dan rangkuman kajian
literatur saja maka bagian ini dapat diabaikan dengan
menggantikan bagian ini menjadi Konsep Ide atau
Kerangka Berfikir dari makalah yang disajikan.
 BAGIAN KELIMA : Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Dalam bagian ini, dijelaskan secara rinci hasil-hasil
kajian yang diperoleh atau hasil-hasil studi yang
didapatkan. Konsep penulisan bagian ini adalah berurutan
sesuai dengan tahapan-tahapan yang digunakan dalam
pencapaian tujuan penelitian atau studi.
 BAGIAN KEENAM : Kesimpulan atau Penutup
Pada bagian ini, penulis menyatakan suatu pernyataan
singkat dan lugas, mengenai isi makalah yang ditulisnya.
 BAGIAN KETUJUH : Daftar Pustaka
Pada bagian ini, dituliskan buku teks, jurnal, artikel,
koran, halaman web site, makalah seminar atau konferensi
yang menjadi rujukan dalam penulisan makalah ini. Setiap
referensi yang digunakan harus dituliskan secara jelas, nama
pengarang, tahun penerbitan, judul buku/makalah, nama
penerbit dan tempat penerbitan (kota dan negara).

2) Artikel Ilmiah
 Pengertian : Artikel ilmiah adalah bentuk tulisan yang umum
digunakan oleh para peneliti atau ilmuwan dalam
mengkomunikasikan hasil penelitian kepada pihak lain
khususnya kepada pengambil kebijakan.
Sumber : (Universitas Hasanuddin, 2012)
 Sistematika : Ada dua jenis artikel ilmiah, yaitu (1) yang
didasarkan atas hasil penelitian dan (2) yang didasarkan atas
hasil pengkajian. Untuk membantu mempermudah penulisan
artikel ilmiah diperlukan adanya sistematika penulisan atau
kerangka tulisan (outline) yang berfungsi sebagai panduan.
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 19
Sistematika penulisan artikel ilmiah yang dikemukakan berikut
ini didasarkan atas pedoman yang dikemukakan di beberapa
jurnal ilmiah dan tampak cukup memadai untuk dijadikan
sebagai acuan penulisan artikel ilmiah. Sekalipun demikian,
pedoman penulisan artikel ilmiah ini masih terbuka untuk
dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan tuntutan Jurnal Ilmiah
yang akan mempublikasikan artikel yang ditulis.
Artikel Ilmiah yang Didasarkan atas Hasil Penelitian : Artikel
ilmiah yang didasarkan atas hasil penelitian mempunyai
sistematika sebagai berikut:
a) Judul/topik dari artikel ilmiah yang akan dipublikasikan
ditulis dengan huruf tebal; langsung di bawah judul artikel
dituliskan nama penulisnya (tanpa huruf tebal) disertai dengan
tanda*) setelah huruf terakhir nama penulis,
b) Abstrak ditulis 1 spasi dengan jumlah kata sekitar 150-350
kata yang dirumuskan dalam satu alinea dan di bawahnya
dituliskan dikemukakan kata-kata kunci (key words) serta di
bagian akhir bawah dari halaman yang sama dituliskan identitas
penulis; ada jurnal ilmiah yang mempersyaratkan abstrak ditulis
dalam bahasa Inggris jika artikelnya berbahasa Indonesia atau
sebaliknya, ada juga jurnal yang menuntut agar abstrak ditulis
dalam 2 bahasa (bahasa Inggris dan bahasa Indonesia),
c) Pendahuluan yang di dalamnya dicakup uraian tentang latar
belakang (rasional mengajukan dan membahas topik atau
masalah yang akan dibahas, kedalaman dan keluasannya),
perumusan masalah, dan apa tujuan penelitian (10%),
d) Kajian Literatur yang mencakup: kajian teori dan hasil
penelitian terdahulu yang relevan (15%),
e) Metodologi yang berisikan rancangan/model, sampel dan
data, tempat dan waktu, teknik pengumpulan dan analisis data
(10%),

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 20


f) Hasil dan Pembahasan yang mencakup uraian tentang hasil
analisis data dan implikasinya (disesuaikan dengan variabel
penelitian yang diteliti) (50%),
g) Penutup yang berisikan tentang beberapa kesimpulan
(didasarkan atas hasil analisis data) dan saran-saran (haruslah
terkait dengan kesimpulan yang diajukan) (15%), dan
f) Pustaka Acuan (Referensi) yang berisikan semua rujukan atau
sumber acuan yang digunakan di dalam tulisan (harus
dihindarkan memasukkan acuan yang sama sekali tidak
digunakan di dalam uraian materi). Sedangkan penggunaan
istilah Daftar Pustaka (Kepustakaan) ditujukan sebagai
saran/usul kepada para pembaca untuk memperluas wawasannya
melalui berbagai acuan yang dikemukakan penulis. haruslah
dihindarkan sebab kecuali memang dikandung memasukkan
yang sama sekali tidak digunakan di dalam uraian materi).
Artikel Ilmiah yang Didasarkan atas Hasil Pengkajian : Artikel
ilmiah yang didasarkan atas hasil pengkajian mempunyai
sistematika sebagai berikut:
a) Judul/topik dari artikel ilmiah yang akan dipublikasikan
ditulis dengan huruf tebal; langsung di bawah judul artikel
dituliskan nama penulisnya (tanpa huruf tebal) disertai dengan
tanda*) setelah huruf terakhir nama penulis.
b) Abstrak ditulis 1 spasi dengan jumlah kata sekitar 150-350
kata yang dirumuskan dalam satu alinea dan di bawahnya
dituliskan dikemukakan kata-kata kunci (key words) serta di
bagian akhir bawah dari halaman yang sama dituliskan identitas
penulis; ada jurnal ilmiah yang mempersyaratkan abstrak ditulis
dalam bahasa Inggris jika artikelnya berbahasa Indonesia atau
sebaliknya, ada juga jurnal yang menuntut agar abstrak ditulis
dalam 2 bahasa (bahasa Inggris dan bahasa Indonesia).
c) Pendahuluan yang di dalamnya dicakup uraian materi tentang
mengapa memilih judul/topik tulisan untuk dibahas, kedalaman
dan keluasan materi yang akan dibahas, dan apa tujuannya.
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 21
d) Kajian Literatur dan Bahasan yang uraian materi mencakup:
pembahasan tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung di
dalam topik/judul artikel.
e) Penutup yang berisikan tentang beberapa kesimpulan
(didasarkan atas materi yang dibahas) dan saran-saran (haruslah
terkait dengan kesimpulan yang diajukan).
f) Pustaka Acuan (Referensi) yang berisikan semua rujukan atau
sumber acuan yang digunakan di dalam tulisan. Sedangkan
penggunaan istilah Daftar Pustaka (Kepustakaan) ditujukan
sebagai saran/usul kepada para pembaca untuk memperluas
wawasannya melalui berbagai acuan yang dikemukakan penulis.
haruslah dihindarkan sebab kecuali memang dikandung
memasukkan yang sama sekali tidak digunakan di dalam uraian
materi.
Sumber : (Sudirman Siaahan: 2012).
3) Jurnal
 Pengertian : Jurnal sebagai terbitan berkala (berkala yang lain
adalah surat kabar harian dan mingguan, jurnal perdagangan,
jurnal internal, jurnal review, jurnal populer, dan majalah, serta
jurnal indeks dan abstrak), terutama berfungsi sebagai suatu
sumber informasi baru (Mayes, 1978:7). Jurnal penting terhadap
sekurang-kurangnya sekolompok orang, berkaitan dengan
pekerjaan atau profesi mereka. Isi suatu jurnal ada yang
diperlukan hanya untuk kurun waktu yang singkat,tetapi ada
juga yang bermanfaat untuk beberapa tahun, dan bahkan untuk
waktu yang sangat lama.
 Tujuan : Penerbitan jurnal ilmiah (scientific journal) pada
awalnya adalah untuk memungkinkan para filsuf dan ilmuwan
mengkomunikasikan ide dan pemikiran mereka kepada orang
lain yang tertarik dalam subjek yang sama atau yang berdekatan
(Mayes, 1978:8-9). Alasan yang sama juga berlaku saat ini,
komunikasi melalui jurnal lebih cepat, dan bahkan lebih cepat
lagi dengan versi elektronik, dibandingkan dengan publikasi
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 22
buku. Publikasi buku dapat dilakukan setelah publikasi jurnal,
atau publikasi jurnal merupakan satu-satunya rekaman yang
tersedia. Jurnal jenis ini biasanya diterbitkan oleh
masyarakat/asosiasi profesi atau ilmiah, universitas atau institusi
belajar lainnya, atau penerbit komersial.
 Sistematika :
a) JUDUL
b) ABSTRAK : (abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris, maksimum 250 kata) Satu paragraf,
memuat tujuan, metode penelitian yang digunakan, hasil,
dan maksimum lima kata kunci. Kata Kunci: aaaa, bbbb,
cccc, dddd, eeee.
c) PENDAHULUAN : Pendahuluan memuat latar belakang
penelitian secara ringkas dan padat, dan tujuan.
Dukungan teori tidak perlu dimasukkan pada bagian ini,
tetapi penelitian sejenis yang sudah dilakukan dapat
dinyatakan.
d) METODE PENELITIAN : Metode penelitian merupakan
prosedur dan teknik penelitian. Antara satu penelitian
dengan penelitian yang lain, prosedur dan tekniknya
akan berbeda. Kalau tidak berbeda, berarti penelitian itu
hanya mengulang penelitian yang sudah ada sebelumnya.
Tapi bukan berarti harus berbeda semuanya. Untuk
penelitian sosial
e) PEMBAHASAN : Bagian ini memuat data (dalam
bentuk ringkas), analisis data dan interpretasi terhadap
hasil. Pembahasan dilakukan dengan mengkaitkan studi
empiris atau teori untuk interpretasi. Jika dilihat dari
proporsi tulisan, bagian ini harusnya mengambil proporsi
terbanyak, bisa mencapai 50% atau lebih. Bagian ini bisa
dibagi menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu
mencantumkan penomorannya.

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 23


f) PENUTUP : Bagian ini memuat kesimpulan dan
saran. Kesimpulan dan saran dapat dibuat dalam sub
bagian yang terpisah. Kesimpulan menjawab tujuan,
bukan mengulang teori, berarti menyatakan hasil
penelitian secara ringkas (tapi bukan ringkasan
pembahasan). Saran merupakan penelitian lanjutan yang
dirasa masih diperlukan untuk penyempurnaan hasil
penelitian supaya berdaya guna. Penelitian tentunya
tidak selalu berdaya guna bagi masyarakat dalam satu
kali penelitian, tapi merupakan rangkaian penelitian yang
berkelanjutan.
g) DAFTAR PUSTAKA : Bagian ini hanya memuat
referensi yang benar-benar dirujuk; dengan demikian,
referensi yang dimasukkan pada bagian ini akan
ditemukan tertulis pada bagian-bagian sebelumnya.
Sistematika penulisannya adalah menurut abjad.
 Tidak perlu dikelompokkan berdasarkan buku,
jurnal, koran, ataupun berdasarkan tipe publikasi
lainnya.
 Sistematika penulisan untuk buku: nama penulis
(kata terakhir lebih dahulu,lalu nama pertama dan
seterusnya). Tahun publikasi. Judul buku. Penerbit,
kota.
 Sistematika penulisan untuk jurnal: nama penulis
(kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan
seterusnya). Tahun publikasi. “Judul tulisan.” Nama
jurnal. Volume, nomor. Penerbit, kota.
 Sistematika penulisan untuk skripsi/tesis/disertasi:
nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama
pertama dan seterusnya). Tahun lulus. Judul
skripsi/tesis/disertasi. Penerbit, kota.

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 24


 Sistematika penulisan untuk artikel dari internet:
nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama
pertama dan seterusnya). Tanggal, bulan, dan tahun
download. Judul tulisan. Alamat situs.
 Sistematika penulian untuk artikel dalam
koran/majalah: nama penulis (kataterakhir lebih
dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tanggal,
bulan dan tahun publikasi. “Judul tulisan.” Nama
koran. Penerbit, kota.
 Aturan Penulisan terdapat beberapa peraturan penulisan antara
lain :
- Tulisan merupakan hasil penelitian
- Tulisan ilmiah menggunakan bahasa Indonesia baku,
setiap kata asing dicari padanannya dalam bahasa
Indonesia baku, dan tidak perlu menyertakan bahasa
asingnya.
- Kalimat yang diambil dari tulisan ilmiah dalam bahasa
asing diterjemahkan dalam bahasa Indonesia baku.
- Referensi menggunakan aturan author, tanggal hanya
mencantumkan nama belakang penulis dan tahun tulisan
(contoh: Kotler, 2000) dan mohon dicek ulang dengan
daftar pustaka (sangat membantu jika menggunakan
fasilitas bibliography yang ada di word processor)
- Tidak menggunakan catatan kaki.
 Sistematika : Sistematika jurnal secara umum adalah:
 Judul
 Nama dan Alamat Penulis
 Abstrak dan Kata Kunci
 Pendahuluan
 Tinjauan Pustaka/Landasan Teori
 Metode

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 25


 Hasil dan Pembahasan (termasuk Ilustrasi: gambar, tabel,
grafik, foto, diagram, dan lain-lain)
 Kesimpulan
 Saran (opsional)
 Daftar Pustaka
 Ucapan Terima Kasih (opsional)
4) Skripsi
 Pengertian : Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang diajukan
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana yang
membahas suatu masalah dengan memaparkan data dan konsep
dari studi literatur yang relevan untuk menghasilkan kesimpulan
atau mendeskripsikan suatu ilmu (Surdirman Siahaan: 2012).
Skripsi merupakan bukti kemampuan akademik mahasiswa
dalam penelitian yang berhubungan dengan suatu masalah yang
dipilih untuk dipecahkan. Skripsi dipertahankan dalam suatu
sidang ujian.
 Karakteristik : Skripsi pada Program Studi PGSD JIP FKIP UR
mempunyai karakteristik sebagai berikut ini.
a) Skripsi terarah pada eksplorasi permasalahan di sekolah dasar
b) Ditulis atas dasar hasil pengamatan dan observasi lapangan
dan/atau penelaah pustaka.
c) Ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
d) Skripsi berbobot 6 SKS.

 Persyaratan : Mahasiswa S1 yang berhak menulis skripsi adalah


mereka yang memenuhi persyaratan berikut ini :
a) Telah lulus minimal sebanyak 90 SKS dengan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 (SK Rektor
Universitas Riau Nomor 55/J19/AK/2003 tentang
Peraturan Akademik Universitas Riau).
b) Telah lulus mata kuliah Statistika Pendidikan, Metode
Penelitian Pendidikan, Penelitian Tindakan Kelas dengan
nilai minimal 2,0 (C).

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 26


Waktu untuk bimbingan skripsi paling lama 6 (enam)
bulan. Perpanjangan waktu bimbingan paling lama 1x6
bulan atas usul pembimbing pertama. Tebal skripsi
sekitas 50-150 Halaman (tidak termasuk lampiran).
 Sistematika : Usulan rencana penulisan skripsi (proposal
penelitian) yang memuat:
a) Judul Skripsi
b) Latar belakang masalah
c) Rumusan masalah termasuk pertanyaan penelitian
d) Tujuan penelitian
e) Manfaat penelitian
f) Defenisi operasional
g) Asumsi dan hipotesis (bila ada hipotesis)
h) Ringkasan tinjauan teoretis (dari buku, jurnal, internal,
dan laporan penelitian yang relevan)
i) Metodologi penelitian mencangkup waktu dan tempat
penelitian, desain penelitian, sampel atau subjek, teknik
pengumpulan data (termasuk instrumen penelitian) dan
teknik analisis data.
j) Sistematika penulisan
k) Agenda Kegiatan Penelitian

5) Tesis
 Pengertian : Tesis adalah karya tulis ilmiah yang tingkat
pembahasannya lebih dalam daripada skripsi yang tujuannya
adalah mensintesiskan ilmu yang telah diperoleh dengan temuan
dalam penelitian guna memperluas khazanah ilmu yang
ditekuni.
Sumber : (Sudirman Siahaan: 2012).
 Sistematika : Sistematika penulisan tesis di bagi menjadi w
bagian yaitu sistematika penulisan tesis berdasarkan penelitian
kuantitatif atau nalar deduktif-hipotetikal dan penelitian
induktif-nonhipotetikal.
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 27
 Penelitian Kuantitatif atau Nalar Deduktif-Hipotetikal:
 Lembar Pengesahan
 Lembar Pernyataan
 Abstract
 Abstrak
 Kata Pengantar
 Daftar Isi
 Daftar Tabel
 Daftar Gambar
 Daftar Lambang
 Daftar Singkatan
 Daftar Lampiran
 Bab I Pendahuluan
 Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran Dan
Hipotesis
 Bab III Metodologi
 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan5
 Bab V Simpulan Dan Saran6
 Daftar Pustaka
 Lampiran
 Penelitian Kuantitatif atau Nalar Induktif-
Nonhipotetikal:
 Lembar Pengesahan
 Lembar Pernyataan
 Abstract
 Abstrak
 Kata Pengantar
 Daftar Isi
 Daftar Tabel
 Daftar Gambar
 Daftar Lambang
 Daftar Singkatan
 Daftar Lampiran
Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 28
 Bab I Pendahuluan
 Bab II Hasil dan Pembahasan
 Bab III Simpulan dan Saran
 Daftar Pustaka
 Lampiran

2. Penelusuran Sumber Belajar yang Sahih Melalui Internet


Mencari dan mengevaluasi sumber-sumber pembelajaran di internet
menuntut tingkat pengetahuan tertentu. Keterampilan yang diperlukan
fasilitator adalah :
 dapat mengetik URL dengan benar,
 membuat alamat email,
 mengkopi software CD-ROM ke desktop,
 meng-install software, dan
 mencari situs-situs berbahasa Indonesia yang ekuivalen
dengan
situs-situs yang berbahasa Inggris yang terdaftar disini.
Sumber : (Anonim: 2012)
Dalam mencari sebuah informasi di internet cukup dengan memasukkan
kata kunci yang diinginkan, maka dalam beberapa detik akan muncul hasil
yang terkait pencarian kita. Namun yang kita inginkan adalah mencari jurnal
dan artikel atau ebook yang sahih dan benar adanya. Kita dapat mencari nya
melalui situs dibawah ini :
- http://scholargoogle.com/
- http://ncbi.nlm.nih.gov/pubmed
- http://omicsonline.org/medical-sciences-journals.php
- http://www.dovepress.com/browse_journals.php
- http://bmjopen.bmj.com/
- http://www.freemedialjournals.com/
- http://www.freebooks4doctors.com/
Sumber : (Panduan LKK FK UMP : 2014)

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 29


Dengan mengakses kedalam situs diatas kita akan dapat menemukan
jurnal atau literatur yang sahih. Namun, setelah mengakses situs diatas ada
beberapa hal yang harus dilakukan agar pencarian jurnal atau literatur dapat
dilakukan dengan efisien. Langkah-langkah tersebut adalah :
1) Menggunakan logika Boolean (Boolean logic)
2) Beri batasan tahun. Karena jurnal atau literatur dianggap sahih
adalah : Paling terbaru dan tersedianya keterangan lengkap tentang
sumber data untuk pelacakan dan komunikasi. (Harris : 2008)
Dari pencarian sesuai ketentuan di atas hasil nya akan muncul sumber,
referensi pustaka serta informasi lain merupakan hasil sortasi dengan akurasi
terpercaya.
Sumber : (Purwono: 2007)

3. Masalah Penelitian
Masalah penelitian mencangkup identifikasi, penentuan, dan perumusan
masalah, berikut penjelasannya :
1. Identifikasi Masalah
Permasalahan biasanya akan muncul apabila terdapat
kesenjangan atau perbedaan: antara apa yang seharusnya dan apa
yang ada dalam kenyataan, antara apa yang diperlukan dan apa yang
tersedia, dan hal-hal lain yang bertentangan antara apa yang
diharapkan dan kenyataan. Pada saat ini banyak sekali kesenjangan
mengenai pengetahuan dan teknologi, informasi yang tersedia
kurang mencukupi, teknologi yang ada tidak memenuhi kebutuhan,
dan sebagainya. Untuk itulah penelitian dilakukan, sehingga
kesenjangan tersebut tidak dapat dihilangkan sama sekali, minimal
dapat diperkecil.
Pernyataan masalah haruslah mendeskripsikan latar belakang
masalah (faktor-faktor apa yang menyebabkan hal tersebut menjadi
masalah) dan rasionalisasi atau jastifikasi untuk studi. Sesuatu yang
legal atau etika yang bercabang-cabang yang terkait dengan masalah
harus didiskusikan dan dipecahkan.

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 30


2. Penentuan Masalah Penelitian
Penentuan masalah penelitiana dalah sesuatu yang sangat
penting bagi seorang peneliti. Setelah masalah diidentifikasi si
peniliti harus secara tepat menentukan permasalahannya. Karena
kesalahan di dalam menentukan masalah, maka tujuan penelitian
tidak akan tercapai atau kalaupun tercapai akan memakan waktu
yang cukup lama. Setelah masalah diidentifikasi ada kemungkinan si
peneliti akan menemukan permasalahan lebih dari satu.
Agar permasalahan tersebut selanjutnya memudahkan dan
bermanfaat untuk diteliti, sebaiknya permasalahan tersebut:
a) Dipilih dari hal-hal yang menjadi perhatian dan memerlukan
pemecahan.
b) Memudahkan dalam pengumpulan dan penjajagan data yang
terkait dengan permasalahan.
c) Memudahkan dalam mengobservasi fakta-fakta yang relevan
yang memungkinkan akan menjadi kunci untuk memecahkan
kesulitan atau permasalahan yang ditemukan.
d) Memiliki literatur yang akan menjadi landasan teoritis untuk
pembentukan asumsi sebagai landasan untuk pembentukan
hipotesis.
3. Merumuskan Masalah
Setelah masalah ditentukan kemudian perlu dirumuskan. Namun
pertanyaan-pertanyaan tersebut hendaknya termasuk ke dalam
pertanyaan yang baik. Memang tidak ada ketentuan atau aturan
bagaimana cara merumuskan masalah, akan tetapi disarankan
sebaiknya rumusan masalah tersebut:
- Dibuat dalam bentuk pertanyaan dan pertanyaan tersebut
sudah merupakan setengah jawaban dari permasalahan yang
akan diteliti.
- Padat dan jelas.
- Memberikan petunjuk untuk kemungkinan mengumpulkan
data.

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 31


- Minimal memiliki dua jenis variable, yaitu: variabel bebas,
adalah variabel yang mempengaruhi dan variabel terikat
(variabel yang dipengaruhi).

2.3.6. Kesimpulan
Johan belum dapat mengerjakan tugas makalah ilmiah karena belum
memahami konsep dasar metode ilmiah, tidak mengerti cara menelusuri dan
menentukan jurnal yang sahih di media internet.

2.3.7. Kerangka Konsep

Tidak paham
konsep dasar
makalah

Bingung Meminta
Mendapat
menyelesaikan bantuan
Tugas
tugas

Tidak mengerti
penelusuran
jurnal.

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 32


DAFTAR PUSTAKA

Ajalil, Abubakar. dkk. 2007. Pedoman Skripsi.

http://fkip.serambimekkah.ac.id/download/pedoman-skripsi.doc. (Diakses pada


tanggal 15 Oktobber 2014).

Atmaja, Sri. 2012. Penulisan Makalah Ilmiah.

http://atmaja.staff.umy.ac.id/files/2012/03/TUGAS-PENULISAN-MAKALAH-
ILMIAH.pdf. (Diakses pada tanggal 16 Oktober 2014).

Eddy Noviana, Neni Hermita, Otang Kurniaman. 2011. Panduan Karya Tulis Ilmiah
PGSD.http://eddynoviana.staff.unri.ac.id/files/2011/07/PANDUAN-KARYA-
TULIS- ILMIAH-PGSD.pdf (Di akses pada tanggal 15 Oktober 2014).

Etih. 2010. Perumusan Masalah Penelitian.

http://etih.staff.ipb.ac.id/files/2011/07/Perumusan-Masalah-Penelitian.pdf.
(Diakses 14 Oktober 2014).

Koesmawan. 2010. Makalah Karya Ilmiah. http://www.kopertis3.or.id/html/wp-


content/uploads/2010/06/makalah-karyailmiah-juni20103.pdf (Diakses pada
tanggal 14 Oktober 2014).

Lestari, Arlin. 2007. Tutorial Penyusunan Skripsi. http://arlinlestari-


math07.web.ugm.ac.id/arlin/tutorial.pdf (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2014)

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 33


Noviana, Eddy. 2011. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah 9.
http://widyagama.ac.id/ajisuraji/wp-content/uploads/2011/12/10-CIRI-CIRI-
JURNAL- ILMIAH.pdf (Diakses pada tanggal 16 Oktober 2014).
QS. al-Maidah [5]: 2

Siregar, A. Ridwan. 2008. Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3850/1/08E00505.pdf (Diakses
pada tanggal 15 Oktober 2014).

Suherman, A. 2011. Taujih Risalah.


http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_ARAB/195105081980
031A._SUHERMAN/BAHAN_PEMBELAJARAN/TAUJIH_RISALAH_%28Finish
%29.pdf (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2014).

Susilana, Rudi. 2010. Identifikasi dan Masalah Penelitian


http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN
/196610191991021-RUDI_SUSILANA/PP2-
identifikasi_dan_masalah_penelitian.pdf (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2014).

Sutarno, Nono. 2010. Masalah dan Variabel Penelitian.


http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/194808181974121
-NONO_SUTARNO/MODUL_3B.pdf ( Diakses pada tanggal 15 Oktober 2014)

Syahputra, Heru. 2013. Konsep Dasar Penelitian.


http://www.academia.edu/4408116/Konsep_Dasar_Penelitian (Diakses pada
tanggal 17 Oktober 2014).

Universitas Hassanudin. 2012. Pedoman Penulisan Jurnal.


http://pasca.unhas.ac.id/pdf/Pedoman-jurnal-ok.pdf (Diakses pada tangggal 16
Oktober 2014)

Yuliana, Lia. 2009. Konsep Dasar Penulisan Karya Ilmiah.


http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/HANDOUT%20PKI.pdf (Diakses pada
tanggal 16 Oktober 2014)

Laporan Tutorial Skenario D Blok I |Kelompok 8 34

Anda mungkin juga menyukai