Anda di halaman 1dari 3

Nama : Priska Akwila

Nim : PO.62.24.2.16.183

Prodi : Sarjana Terapan Kebidanan Reg IV

Mata kuliah : Sistem Informasi Kesehatan

Dosen pengampu : Eline Charla Sabatina Bingan, SST., M.Kes

1. Konsep dasar sistem informasi kesehatan

Sistem informasi kesehatan adalah suatu sistem pengelolaan data dan informasi
kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematis dan terintegrasi untuk
mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat.

WHO, Sistem Informasi Kesehatan merupakan salah satu dari 6 “building block”
atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu negara. Keenam komponen
(building block) sistem kesehatan tersebut adalah:

a. Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan


b. product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan
c. worksforce (tenaga medis)
d. Health system financing (sistem pembiayaan kesehatan)
e. Health information system (sistem informasi kesehatan)
f. Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)

2. Keamanan sistem informasi kesehatan

Keamanan sistem informasi adalah segala betuk mekanisme yang harus


dijalankan dalam sebuah sistem yang ditujukan agar sistem tersebut terhindar dari segala
ancaman yang membahayakan. Dalam hal ini, keamanannya melingkupi keamanan
data/informasi dan keamanan pelaku sistem (user).

3. Domain sistem informasi kesehatan


Secara umum domain sistem informasi kesehatan dapat dikelompokkan menjadi
2, berdasarkan pada karakteristik intergrasi sistem informasi (Raghupathi dan Tan, 2002).

1) Sistem informasi yang mempunyai derajat intergritasi internal yang tinggi

a. Sistem informasi rekam medis elektronik

Menurut Shortliffe (2001), rekam medik elektronik (rekam medik


berbasis-komputer) adalah gudang penyimpanan informasi secara elektronik
mengenai status kesehatan dan layanan kesehatan yang diperoleh pasien
sepanjang hidupnya, tersimpan sedemikian rupa, hingga dapat melayani berbagai
pengguna rekam medis yang sah. Karakteristik rekam medis elektronik, yaitu:

 Akses simultan dari berbagai tempat

 Tampilan data dapat dilihat dari berbagai pendekatan

 Data entry lebih terstruktur

 System pendukung keputusan

 Mempermudah analisis data

 Mendukung pertukaran data secara elektronik dan pemanfaatan data secara bersama-
sama (data sharing)

 Dapat bersifat multimedia

b. Sistem informasi managemen dokumen

Manajemen dokumen merupakan suatu sarana untuk menyampaikan


pernyataan atau informasi secara tertulis dari pihak satu kepada pihak lainnya.
Adapun manfaatnya adalah: sebagai bahan pengambilan keputusan, sebagai memori
suatu organisasi, sebagai referensi sejarah suatu organisasi, mengurangi resiko teknis
dan biaya, meningkatkan efisiensi dan proses kinerja organisasi, serta meningkatkan
proses pengendalian yang lebih baik.

c. Sistem informasi farmasi


d. Sistem informasi geografis

Sistem Informasi Georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS)


merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk
bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi
keruangan).

e. Sistem pendukung pengambilan keputusan kesehatan

f. Sistem informasi eksekutif

g. Data warehouse dan datamining

2) Sistem informasi yang mempunyai derajat integrasi eksternal yang tinggi.

a. Telemedicine

b. Internet, intranet, ekstranet

c. Sistem informasi kesehatan publik.

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. Sistem Informasi Kesehatan. Jakarta: Depkes RI. 2001.

Kemenkes. Pedoman Sistem Informasi Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan, 2011.

https://dokumen.tips/documents/makalah-perkembangan-sistem-informasi-kesehatan-

https://inriangreinigmail.wordpress.com/keamanan-sistem-informasi-kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai