Anda di halaman 1dari 54

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pegawai atau karyawan dapat dikatakan sebagai tiang dari sebuah

perusahaan. Perusahaan harus memberikan hak-hak yang seharusnya

diperoleh oleh karyawan. Salah satu dari hak-hak tersebut adalah gaji. Gaji

adalah hak wajib karyawan yang harus dibayar oleh perusahaan. Gaji harus

dibayarkan sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku. Jika gaji

yang diberikan tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang, karyawan

boleh menuntut haknya melalui serikat pekerja.

Gaji dapat meningkatkan kinerja atau semangat karyawan untuk

bekerja semakin baik. Semakin tinggi jabatan seorang karyawan, semakin

tinggi pula gajinya. Karena tanggung jawab yang dipikul juga semakin

besar.

Penggajian di dalam perusahaan merupakan event yang sangat

penting, karena dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen hal ini

sangat sensitif dan membutuhkan ketelitian, keakuratan dan konsentrasi

yang sangat tinggi. Semua itu haruslah terencana dan terstruktur, karena

untuk menghasilkan suatu informasi yang berkualitas, memerlukan

perancangan sistem yang matang. Dalam perkembangan teknologi informasi

zaman sekarang, telah banyak instansi yang memakai pengolahan data

7
8

secara komputerisasi dalam berbagai hal. Misalnya dalam mengelola

absensi, pengarsipan, penggajian, penjualan, persediaan dan masih banyak

lagi instansi atau perusahaan swasta yang memanfaatkan perkembangan

teknologi komputerisasi ini. Selain mengikuti perkembangan zaman,

instansi-instansi ini pun mempunyai maksud lain, seperti ingin memakai

atau menentukan standar teknologi yang digunakan dalam perusahaan yang

lebih dikenal dengan sebutan SOP (Standar Operasional Perusahaan),

mengatasi kendala yang diakibatkan oleh proses manual, sehingga dalam

memperoleh informasi yang diperlukan tidak lagi membutuhkan waktu yang

lama. Selain itu tidak membuang waktu percuma, efektifitas kerja

meningkat, tidak lagi ada banyak pekerjaan yang terhambat karena suatu

pekerjaan belum selesai dikerjakan dan perbaikan-perbaikan prosedur

lainnya, yang dirasa perlu untuk perkembangan perusahaan.

Mengingat dalam perancangan sistem informasi yang baik, perlu

adanya komponen-komponen yang dapat mendukung dan dapat dijadikan

bahan perancangan sistem, yaitu sebuah data/informasi yang pada awalnya

hanya data mentah yang belum diproses, yang belum begitu miliki nilai

guna. Maka perlu diadakannya identifikasi data yang sekiranya benar-benar

dapat mewakili seluruh entitas data. Mengidentifikasi penghasil

data/penyedia data, misalnya siapa yang menyiapkan atau menghasilkan

data /informasi dan siapa yang berhak menerima informasi itu, karena dari

sisi otoritas penyebaran data/informasi perlu adanya aspek keamanan data

supaya dapat beroperasi secara optimal. Setelah itu perlu mengidentifikasi


9

umur data, apakah kedepannya akan dipakai kembali untuk di edit menjadi

data yang Up To Date atau tidak.

Dewasa ini penggunaan komputer sudah merupakan kebutuhan pokok

bagi setiap instansi. Akan tetapi dalam kenyataannya penggunaan komputer

sebagai alat bantu pada beberapa instansi masih sangat terbatas, seperti pada

komputerisasi pengolahan data pegawai khususnya penggajian di PT Kinar

Lapiga Medan masih menggunakan Microsoft excel, sistem tersebut masih

memiliki beberapa kelemahan, diantaranya adalah membutuhkan waktu

yang lebih lama dan resiko terjadinya kesalahan hitung lebih besar.

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan tersebut, maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Sistem Penggajian

Pegawai PT. Kinar Lapiga Medan Menggunakan Microsoft Visual

Basic 6.0.”

1.2. Perumusan dan Ruang Lingkup Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikemukakan permasalahan pokok

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan sitem informasi penggajian pada PT Kinar Lapiga

menjadi lebih efektif dan efesien

2. Bagaimana membuat laporan penggajian yang lebih akurat.


10

Dari persoalan diatas maka penulis merancang sebuah program

penggajian pegawai dimana pemberitaannya menggunakan bahas

pemrograman visual basic 6.0 dan basis data Microsoft Access.

Mengingat waktu yang singkat dan biaya yang terbatas, maka

penelitian ini akan membahas data sebagai berikut:

1. Tabel pegawai, digunakan untuk merekam data-data pegawai.

2. Tabel Jabatan, digunakan untuk merekam posisi seorang pegawai

berdasarkan jabatan dalam sebuah instansi.

3. Tabel gaji, digunakan untuk merekam gaji pegawai

1.3. Manfaat dan Tujuan

Manfaat dari penelitian ini adalah

1. Untuk memperoleh informasi dan data-data sebagai bukti-bukti empiris

yang diperlukan untuk upaya pencapaian tujuan dalam penyusunan

laporan Tugas Akhir, sehingga penulis dapat melakukan pembahasan

yang telah penulis uraikan dalam identifikasi masalah.

2. Untuk membangun Sistem Informasi Penggajian pada PT. Kinar Lapiga

Medan, guna mempermudah dalam proses penggajian, mengefisienkan

waktu dan untuk memperoleh informasi tentang penggajian yang

berkualitas.

Adapun tujuan yang ingin dicapai Penulis dangan dilakukannya penelitian

ini adalah:
11

1. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi penggajian pada PT.

Kinar Lapiga Medan berbasis Visual Basic 6.0.

2. Merancang sistem informasi data pegawai pada PT. Kinar Lapiga Medan

dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0.

3. Untuk mempermudah penghitungan gaji karyawan pada PT. Kinar

Lapiga Medan.

1.4. Metodologi Penelitian

Untuk menyelesaikan tugas akhir ini penulis melakukan beberapa

metode dalam pengumpulan data referensi diantaranya yaitu:

1. Metode Pengamatan (Observasi)

Melalui metode ini penulis melakukan pengamatan langsung di PT.

Kinar Lapiga Medan merupakan sumber data yang diperoleh sesuai

dengan kebutuhan yang digunakan

2. Metode Wawancara (Interview)

Metode wawancara adalah metode yang dilakukan penulis untuk

memenuhi Tugas Akhir dengan cara tertulis menggunakan tanya jawab

tentang proses penggajian pada PT. Kinar Lapiga Medan.

3. Metode Studi Pustaka (Library Research)

Penulis mendapatkan sumber data dari buku-buku dan makalah-makalah

yang berhubungan dengan masalah sistem penggajian yang dihadapi

dalam penulisan Tugas Akhir ini serta situs-situs internet yang


12

menunjang yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang dapat

dipakan sebagai landasan teori.

1.5. Sistematika Penulisan

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab I membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan dan ruang

lingkup masalah, manfaat dan tujuan, metodologi penelitian, sistematika

penulisan untuk sistem penggajian pada PT Kinar Lapiga Medan.

2. BAB II LANDASAN TEORI

Bab II membahas mengenai landasan teori yang digunakan sebagai

referensi dalam pembuatan laporan sistem penggajian pada PT Kinar

Lapiga Medan yang terdiri dari defenisi sistem, elemen sistem,

pengertian data, pengolahan data, pengertian database, pengenalan Visual

Basic 6.0., keistimewaan Visual Basic 6.0., proses menjalankan Visual

Basic, Microsoft Access, pengertian Crystal Report.

3. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab III membahas mengenai gambaran umum perusahaan, sejarah

berdirinya perusahaan PT. Kinar Lapiga Medan, visi dan misi, logo

perusahaan, struktur organisasi dan job discription.


13

4. BAB IV ANALISA DAN EVALUASI

Bab IV membahas mengenai analisa sistem, sistem yang diusulkan,

pembuatan database, flowchart, perancangan form, hasil perancangan

sistem penggajian pada PT Kinar Lapiga Medan.

5. BAB V PENUTUP

Bab V merupakan penutup yang berisi kesimpulan serta saran

berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.


BAB II
LANDASAN TEORITIS

Pelaksanaan kegiatan dalam proses pengolahan data dimulai dari

pengetahuan akan permasalahan, analisa terhadap efektifitas organisasi hingga

kepada pelaksanaan pengolahan data itu sendiri.

2.1. Defenisi Sistem

Dalam bukunya Hanif Al Fatta (2007:3) terdapat banyak pengertian

sistem yang diungkapkan oleh beberapa pakar manajemen yang dijelaskan

dari berbagai sudut pandang yang berbeda, namun mempunyai tujuan yang

sama. Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian

sistem itu digunakan. Berikut adalah definisi sistem secara umum:

1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan

yang sama. Contoh:

a. Sistem tata surya

b. Sistem pencernaan

c. Sistem informasi

d. Sistem komputer

2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta

hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang

untuk mencapai satu tujuan.

7
8

Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai

suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling

terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Agar suatu sistem terlaksana diperlukan data

yang relevan, akurat, tepat guna dan mencapai tujuan.

2.1.1. Elemen Sistem

1. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware/Perangkat keras adalah peralatan di sistem komputer yang

secara fisik terlihat dan dapat dipegang.

2. Perangkat Lunak (Software)

Software/perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah

untuk melakukan pengolahan data. Software tidak terlihat secara fisik.

3. Teknisi (Brainware)

Manusia yang terlibat di dalam mengoprasikan serta mengatur sistem

komputer.

4. Basis Data (DataBase)

Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih

dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau

berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang

mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,

pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya,


9

yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi

atau kombinasinya.

2.2. Pengertian Data

Data berasal dari kata “datum” yang berarati fakta atau bagian dari

kata yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan yang dapat

digambarkan dengan simbol, angka dan huruf.

Data menurut beberapa para ahli yang didefenisikan sebagai berikut:

Menurut Robert G. Murdick, Sistem Informasi Untuk manajemen

Modern (1997:6) data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada

proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk

segera diambil untuk pengambilan keputusan.

Menurut Suryanto Thabrani, Mudah & Cepat Menguasai Visual Basic

(2007) menyatakan bahwa data adalah suatu misi yang dapat dimanipulasi

dalam pembuatan program.

Menurut Everest (1986, p3) pengertian data adalah fakta-fakta yang

dinyatakan dengan nilai angka-angka, huruf dan karakter yang mana

membawa pada pengertian suatu kejadian yang berkenaan.


10

2.2.1. Pengertian Pengolahan Data

Pengolahan data adalah proses pengolahan data yang akan dilakukan

dengan bantuan sistem komputer. Pengolahan data yang menggunakan

sistem komputer yang sederhana meliputi beberapa tahap yaitu input,

proses, dan output.

INPUT PROSES OUTPU

Gambar 2.1 Siklus pengolahan data

Menurut Nana Suarna (2008), dalam bukunya yang berjudul

Pengantar Perangkat Keras, pengolahan data adalah informasi yang

merupakan segala bentuk macam pengolahan terhadap data atau kombinasi

dari bermacam-macam pengolahan yang memerlukan dan sesuai dengan

hasil yang diharapkan

a. Input

Data terlebih dahulu dikumpulkan, kemudian dipindahkan ke suatu

peralatan input komputer melalui bahasa pemrograman, data

diterjemahkan kedalam bahasa yang dimengerti yaitu bahasa mesin.

b. Proses

Dalam hal ini data yang diinput dibagi menjadi beberapa kelompok

struktur database. Struktur database adalah field yang menjadi kunci

untuk struktur database itu sendiri.


11

c. Output

Dengan adanya proses data input maka data yang di input itu akan

diproses sedemikian rupa sehingga menampilkan output pada program

yang dirancang. Output ini dapat disimpan dalam suatu media yang akan

digunakan untuk mengolahnya selanjutnya.

2.2.2. Tujuan dan Fungsi Pengolahan data

Tujuan pengolahan data adalah untuk mengambil informasi asli dan

dari data menghasilkan informasi lain dalam bentuk berguna (hasil).

Fungsi pengolahan data adalah sebagai berikut:

- mengambil program dan data berupa masukan/input,

- menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan

- menjalankan proses aritmatikan dan logika pada data yang disimpan

- menyimpan hasil sementara dan hasil akhir pengolahan

- mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.

2.3. Pengertian Database

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam

komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu

program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Untuk memperoleh basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut


12

DBMS. DBMS adalah perangkat lunak sistem memungkinkan para pemakai

membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara

praktis dan efesien.

DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam

pemakaian memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS juga

memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai berikut:

Keunggulan DBMS:

a. Mengendalikan duplikasi data

b. Menjaga konsentrasi dan integritas data

c. Meningkatkan produktivitas pemrograman

d. Memaksakan penerapan standart.

Kelemahan DBMS:

a. Ukuran penyimpanan yang dibutuhkan oleh DBMS sangat besar dan

memerlukan memori yang besar agar bisa bekerja dengan efesien.

b. Rata-rata harga DBMS yang handal sangat mahal

c. Terkadang DBMS meminta kebutuhan perangkat keras dengan

spesifikasi tertentu sehingga diperlukan biaya tambahan.

Komponen yang menyusun lingkungan DBMS terdiri atas:

 Perangkat keras

 Perangkat lunak

 Data

 Prosessor

 Orang
13

1. Struktur Database

Hubungan antara struktur-struktur didalam database maka dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Data Base : Kumpulan beberapa file yang saling berhubungan

File : Kumpulan record mengenai suatu hal tertentu tentang

manusia objek, entity yang saling berhubungan

Record : Kumpulan beberapa field yang saling berkaitan berisi

data tentang seseorang, sebuah objek/entity lainnya.

Field : Kumpulan beberapa byte yang merupakan representase

dari sebuah atribut

Byte : Kumpulan beberapa bit yang menjadi representasi dari

sebuah karakter

Bit : Digit binary (0 dan 1)

2. Komponen database

Didalam tehnik pengorganisasian baik berupa penyimpanan dan

penanganan data maupun penyajian informasi biasa yang didasarkan

struktur databasenya, sehingga dapat mengakses dengan cepat diketahui

hubungan antara unsur data dalam database dan juga jenis-jenis database

yang digunakan. Untuk lebih jelasnya komponen sistem dari suatu

database adalah sebagai berikut:

a. Database manajemen sistem

Database manajemen sistem adalah suatu susunan file yang terpadu

secara baik dan suatu program khusus telah diciptakan untuk itu.
14

Database manajemen sistem sering digunakan untuk menyebut

program dengan cara database, data itu sendiri dianggap sebagai

sumber yang penting bagi perusahaan atau organisasi.

b. Database administration

Database administration adalah suatu fungsi yang menyediakan

layanan terhadap user atau base. Fungsi database administration

dilengkapi dengan orang atau prosedur yang akan memantau

perubahaan dalam mengontrol data. Proses pengambilan keputusan

tergantung pada kualitas dan kuantitas informasi. Informasi dari

database adalah salah satu sumber yang paling berharga dari suatu

perusahaan. Database harus di desain dipelihara dengan layak untuk

menyediakan informasi yang tepat pada sipemakai. Eksistensi dan

fungsi database administration sering dimulai dengan pendahuluan

dari database manajemen sistem.

3. Kamus data

Kamus data adalah suatu bagian yang berfungsi mengendalikan dan

pengadaan dari data yang akan dibutuhkan. Kamus data menyimpan

beberapa informasi mengenai data yang berkaitan dengan asal data,

uraian data, hubungan dengan data yang lain. Kamus data dianggap suatu

alat yang memberikan seseorang melakukan pengendalian, penanganan

dan informasi mengenai data dalam tahap perencanaan implementasi,

tahap operasi dan tahap-tahap pengembangan dari suatu database. Kamus

data terdiri dari dua yaitu:


15

a. Kamus data terpadu

Disebut kamus data terpadu karena kamus data bergabung dengan

database manajemen sistem (DBMS). Didalam kamus data terpadu,

uraian data dapat disimpan secara berulang-ulang dengan paket

kamus data dan paket DBMS. Seluruh uraian data dibutuhkan untuk

suatu database pada waktu yang disamakan.

b. Kamus data terpisah

Ini adalah kamus yang berdiri sendiri, kamus data tidak digabung

dengan DBMS. Uraian data dapat dilakukan secara bertahap untuk

suatu database.

4. Model data

Suatu model data menunjukkan hubungan antara entity dan merupakan

alat yang digunakan untuk menunjukkan model dari suatu data. Model

data terdiri dari tiga yang merupakan bagian-bagian dari model logika

yaitu:

a. Model data hierarchical

Model data hierarchical adalah model data yang terdiri dari jenjang

(level) yang saling berhubungan. Model hierarchical menyerupai

struktur pohon yang terdiri dari akar, cabang, orang tua cabang, anak

cabang. Suatu node adalah kumpulan atribut yang menguraikan entity

pada node tersebut. Node yang paling tinggi adalah root node (akar).

Level suatu node tergantung pada jaraknya dari root node, setiap node
16

kecuali root node dapat ditelusuri berdasarkan parent node. Level

yang dibawah berhubungan dengan level yang diatasnya.

b. Model data network

Database network (jaringan) adalah hampir sama dengan system

hierarcical dimana databasenya disimpan dari kumpulan-kumpulan

dalam bentuk jaringan (network) yang lebih kompleks.

c. Model data relational

Pada database relational kumpulan data dimana satu dengan yang

lainnya saling berkaitan antara unsur-unsur dalam mengaksesnya

didasarkan atas kunci atau disortir berdasarkan urutan yang

diinginkan, sehingga berdasarkan field kunci tersebut didalam

pengolahan dapat diperoleh informasi lainnya. Database relational

mengorganisasikan data dalam bentuk sebuah tabel yang mempunyai

baris dan kolom. Sebuah kolom dari database relational disebut field

data dan setiap baris disebut record data.

Unsur-unsur yang membentuk suatu database adalah:

1. Enterpreise

2. Entity

3. Atribute (data elemen)

4. Nilai data (data value)

5. Kunci elemen data

6. Data record

7. Data field
17

2.4. Mengenal Visual Basic 6.0

Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang dikeluarkan oleh

Microsoft. Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang

berbasis atau lebih dengan GUI (Graphical User Interface). Microsoft

Visual Basic didesain untuk memanfaatkan fasilitas MS-Windows dengan

optimal khususnya MS-Windows XP, Windows 2000 dan Windows NET.

Perkembangan Visual Basic sangat cepat karena dari pemakaian yang

mudah dan banyak sekali fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Visual

Basic tersebut.

Sejarah perkembangan Visual Basic

1. Visual Basic pertama kali dikeluarakan pada tahun 1991 program Visual

Basic untuk DOS dan Windows

2. Visual Basic 3.0 dirilis pada tahun 1993

3. Visual Basic 4.0 dirilis pada tahun 1994 dengan tambahan dukungan

untuk aplikasi 32 bit

4. Visual Basic 6.0 dirilis pada tahun 1998

5. Visual Basic versi terakhir yaitu Visual Basic NET dirilis pada tahun

2002
18

2.4.1. Keistimewaan Visual Basic

Visual Basic kini telah mencapai versinya yang ke 6.0. Beberapa

keistimewaan utama dari Visual Basic 6.0 ini adalah:

1. Menggunakan flat form pembuat program yang diberi nama developer

studio, yang memmiliki tampilan dan saran yang sama dengan visual C+

+ dengan demikian dapat bermigarasi atau cepat tanpa harus belajar dari

nol lagi.

2. Memiliki komplailer handal yang dapat yang menghasilkan file

executable yang lebih cepat dan efesien dari sebelumnya.

3. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah

sarana yang mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan

meotomatisasi tugas-tugas tertentu.

4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan

kaidah struktur bahasa Visual Basic.

2.4.2. Menjalankan Visual basic 6.0

Microsoft Visual Basic merupakan salah satu program yang berbeda

dalam window, sehingga untuk menjalankannya terlebih dahulu harus

mengaktifkan windows, kemudian lakukan perintah berikut untuk

menjalankan Visual Basic 6.0.

1. Klik tombol start, kemudian arahkan pointer pada pilihan all program
19

2. Kemudian klik pada pilihan microsoft visual basic 6.0 maka akan tampil

sebagai berikut:

Main
Menu Bar Toolbar
Toolbox Project
Form Window
Designer
Code Properti
Window Window
Color
Palette Form Layout
Window
Gambar 2.2 Tampilan awal Microsoft Visual Basic 6.0

Menu bar  Digunakan untuk memilih tugas-tugas

tertentu seperti menyimpan project.

Membuka project, dan lain-lain.

Main Toolbar  Digunakan untuk melakukan tugas-tugas

tertentu dengan cepat

Jendela Project  Jendela yang berisi gambaran dari semua

modul yang terdapat dalam aplikasi

Jendela form designer  Jendela ini merupakan tempat untuk

merancang user interface dari aplikasi

Jendela toolbox  Jendela ini berisi komponen-komponen yang

dapat anda gunakan untuk mengembangkan

user interface

Jendela code  Merupakan tempat bagi anda untuk

menuliskan kode program.


20

Jendela properties  Merupakan daftar properti-properti objek

yang sedang terpilih

Jendela color pallete  Fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu

objek

Jendela form layout  Jendela yang menunjukkan bagaimana form

bersangkutan ditampilkan ketika runtime.

3. Langkah selanjutnya dalam Visual Basic adalah membuat proyek.

Terdapat dua cara dalam pembuatan proyek baru. Pertama, pilih standard

EXE dan New pada New Project setelah pemanggilan pertama Visual

Basic, kemudian klik pilihan open. Cara kedua dari menu File, pilih New

Project (gambar 2.3)

Gambar 2.3. Tampilan awal Microsoft Visual Basic 6.0

4. Pembuatan program Visual Basic terdiri dari dua bagian:

- Step Visual Programming


21

Pembentukan program dengan menggunakan control dan merancang

bentuk form

- Step code programming

Penulisan program dengan menggunakan text editor.

Tampilan dari ToolBox

Pointer Picture Box

Label Text Box

Frame Command Button

Check Box Option Button


Combo Box List Box
Horizontal Scrool Bar Vertical Scroll Bar
Timer Drive List Box
Directory List Box File List Box
Shape Line
Image Data
OLE Client

Gambar 2.4. Tampilan toolbox Microsoft Visual Basic 6.0

Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsik kontrol

tersebut adalah sebagai berikut:

- Pointer bukan merupakan suatu kontrol: Gunakan icon ini ketika anda

ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.


22

- PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image

dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR(cursor), WMF

(matafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.

- Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang

tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.

- TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat

diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak

baris.

- Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol

lainnya.

- CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap

form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu

ketika pemakai melakukan klik padanya.

- CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no,

true/false

- OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan

terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.

- ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih

dari satu (bergantung pada property MultiSelect)

- ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox

dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun

pemilihan
23

- HscrollBar dan VscrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar

berdiri sendiri.

- Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan

berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.

- DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk

membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.

- Shape dan line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis,

persegi, bulatan, oval.

- Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan

sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui

bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil

dibandingkan dengan PictureBox.

- Data digunakan untuk data binding

- OLE Client dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal

seperti Microsoft Excel, Word, dll.

5. Pembuatan project baru

Sebuah Project berisi file (*.frm) dan file (*.vbp). File berekstension

*.frm menyimpan semua setting dari form. Sedangkan file berekstension

*.vbp menyimpan hubungan semua file atau objek yang membentuk

program. Perintah untuk membentuk project baru: File +New Project,

sedangkan untuk menyimpan project yang telah dibuat, digunakan

perintah: File + Save Project.


24

6. Sebuah Form adalah jendela atau kontak dialog dimana semua kontrol

dari program ditempatkan.

Gambar 2.5. Tampilan Form Layout

Form juga dapat berisi objek gambar. Form baru dapat dibentuk dengan

memilih dari menu bar pada perintah Project+Add Form atau mengklik

icon Form di toolbar. Setiap form mempunyai Control Menu Icon,

tombol Minimize dan Maximize, serta Title Bar (baris judul). Ukuran

form dapat diatur besarnya dan bentuk form yang dirancang pada saat

pembentukan akan sama bentuknya sewaktu program dijalankan. Jarak

grid (titik bantu) pada form dapat diatur pada Tool + Options + General.

Untuk menyimpan form, pilih perintah File + Save Form (*.frm)

7. Jendela kode

Jendela kode merupakan tempat bagi anda menempatkan koding.


25

Gambar 2.6. Jendela Kode

Didalam Kode program terdapat Properti, Metode dan Event.

 Properti adalah atribut dari suatu objek yang menentukan tampilan

objek tersebut sewaktu program dijalankan. Kita dapat langsung

mengatur nilai properti suatu kontrol pada jendela properti. Maupun

pada saat runtime dengan menggunakan bentuk penulisan berikut:

objek.properti=ekspresi.

Contoh: Private Sub Form_Load ()

FrmWord.Caption=”Font Style”

End Sub

 Metode digunakan dalam kode tergantung pada bagaimana kaitan

perintah dan beberapa argumen yang diperlukan dan apakah metode

tersebut mengembalikan suatu nilai.

Contoh: Private Sub cmd Hapus_Click()

Text1= “”

Text2= “”
26

Text1.SetFocus

End Sub

 Event click terjadi ketika pemakai melakukan klik pada tombol kiri

mouse.

Contoh: Private Sub cmdHitung_Click ()

Text3.text=val (Text1.text)*Val(Text2.text)

End Sub

 Variabel adalah sebuah nama yang menyimpan informasi/nilai saat

program dijalankan.

Contoh: Dim Var1,Var2

Var1= “Microsof Visual Basic 6.0”

Var2= 50

 Konstanta adalah nama yang menyimpan dari suatu nilai yang tidak

dapat berubah.

Contoh: Const ReleaseDate= #3/7/12#

 Operator digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string.

Contoh: Periksa= “aaBBaa” Like “a*a”

2.5. Pengertian Microsoft Access

Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer

relasional yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengolah

berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar.


27

Table

Table adalah objek utama dalam database yang digunakan untuk

menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek. Table terdiri atas :

a. Field Name : atribut dari sebuah table yang menempati bagian kolom.

b. Record : Isi dari field atau atribut yang saling berhubungan yang

menempati bagian baris.

Table Relationship

Table Relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel. Relasi

antar tabel dihubungkan oleh primary key dan foreign key. Untuk membuat

relationship maka masing-masing tabel harus memiliki primary key dan

foreign key untuk dapat menghubungkan antara tabel induk dengan tabel

anak. Sehingga diperlukan teknik normalisasi terlebih dahulu sebelum

membuat relationship antar tabel. Normalisasi merupakan proses

pengelompokkan data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entitas dan

relasinya.

Query ( SQL / Structured Query Language)

Query adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database.

Digunakan untuk menampilkan, mengubah, dan menganalisa sekumpulan

data. Query dibedakan menjadi 2, yaitu :

• DDL ( Data Definition Language ) digunakan untuk membuat atau

mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi antar

tabel dan sebagainya.


28

• DML ( Data Manipulation Language ) digunakan untuk manipulasi

database, seperti : menambah, mengubah atau menghapus data serta

mengambil informasi yang diperlukan dari database.

Form

Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input),

menampilkan data (output), memeriksa dan memperbaharui data.

Report

Form digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan

mencetak data secara efektif.

2.6. Pengertian Crystal Report

Crystal Report adalah salah satu program tunggal yang telah

terintegrasi dengan Microsoft Visual Basic, sehingga dengan menggunakan

Crystal Report ini, memungkinkan bagi seorang programmer menciptakan

sebuah laporan yang lengkap. Dengan memiliki laporan yang di desain

secara terpisah dan pada akhirnya nanti hasil dari Crystal Report ini dapat

diaktifkan melalui Microsoft Visual Basic.

Crystal Report adalah salah satu program yang memiliki spesialisasi

untuk membuat laporan dengan tidak dapat melakukan input di dalamnya,

Crystal Report membaca sumber data yang dihasilkan melalui Microsoft

Access, Fox Pro, SQL ataupun program-program database lainnya.


29

Gambar 2.7. Tampilan Crystal Report

2.7. Pengertian Flowchart

Flowchart adalah merupakan sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan

atau menggambarkan rangkaian kegiatan program mulai dari awal hingga

akhir. Adapun simbol-simbol flowchart yang umum digunakan adalah

sebagai berikut:

2.7.1. Tabel flow Direction symbol

Simbol Keterangan

Simbol Arus Flow Untuk menghubungkan antara

symbol yang satu dengan symbol

yang lain

Simbol off-page connector Simbol untuk keluar/masuk


30

prosedur atau proses dalam lembar

yang lain

Simbol connector Simbol untuk keluar /masuk

prosedur atau proses dalam

lembar /halaman yang sama

Simbol manual input Simbol untuk pemasukan data

secara manual melalui keyboard

2.7.2. Tabel processing symbol

Simbol Keterangan

Simbol proses Simbol yang menunjukkan

pengolahan yang dilakukan oleh

komputer

Simbol predafinet proses Simbol untuk menyatakan

sekumpulan langkah proses yang

ditulis sebagai prosedur

Simbol communication link Simbol menunjukkan pengolahan

yang tidak dilakukan oleh komputer

Simbol Decision Simbol untuk kondisi yang akan

menghasilkan beberapa
31

kemungkinan jawaban/aksi

Simbol off-line conector Simbol untuk mempersiapkan

penyimpanan yang akan dilakukan

sebagai tempat pengolahan

Simbol terminator Simbol untuk permulaan atau akhir

dari suatu program

2.7.3. Tabel input output symbol

Simbol Keterangan

Simbol output-input Simbol yang menyatakan proses input

output tergantung dengan jenis

peralatannya

Simbol Punched Card Simbol yang menyatakan input berasal

dari kartu atau output ditulis ke kartu itu

Simbol magnetik Tape- Simbol yang menyatakan input berasal

Unit dari pita mengetik atau output disimpan

ke pita magnetic

Simbol Disk and On-Line Simbol untuk menyatakan input berasal

dari disk atau output disimpan ke disk

Simbol transmittal Tape Simbol yang menyatakan input berasal

dari mesin jumlah atau hitung

Simbol Display Simbol yang menyatakan peralatan output

yang digunakan yaitu layer, ploter, printer


32

dan sebagainya

Storage data Simbol sebagai tempat penyimpanan data


BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1. Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1. Sejarah Berdirinya PT Kinar Lapiga Medan

PT. Kinar Lapiga Medan didirikan pada tahun 1982, oleh Ir. Derom Bangun

besama dua orang lainnya yang turut dalam kepemilikan saham, yaitu C.Y.

Sorongan dan Ir. N. Sembiring. Perusahaan ini didirikan berdasarkan akte notaris

No. 115 tanggal 17 Maret 1982, yang dibuat dihadapan Kusmulyanto Ongko, S.H

Notaris di Medan. PT. Kinar Lapiga Medan merupakan perusahaan swasta

nasional yang seluruh pemegang sahamnya adalah pengusaha nasional.

PT. Kinar Lapiga Medan bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan

industri pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit. PT. Kinar Lapiga Medan

menguasai areal perkebunan Tambunan B Glugur Langkat, Kecamatan Selapian,

Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara. Luas areal perkebunan 450 ha,

yang merupakan bekas perkebunan karet milik PT Satya Agung, yang melepaskan

segala haknya atas tanah dan perkebunan Tambunan B Glugur Langkat menjadi

milik PT. Kinar Lapiga. Proses penanaman kelapa sawit dimulai sejak tahun 1982

dan selesai pada tahun 1986. Susunan pemegang saham pada PT Kinar Lapiga

Medan pada tahun 1982 adalah sebagai berikut:

34
35

Susunan pemegang saham PT. Kinar Lapiga Medan

No Nama Jumlah Saham Jumlah


(lembar) (Rupiah)
1 Ir. Derom Bangun 1800 180.000.000
2 Ir. Santun Simamora 225 22.500.000
3 C.Y. Sorongan 225 22.500.000
Jumlah 2.250 225.000.000

Pada tanggal 16 November 1982 PT. Kinar Lapiga Medan memperoleh

pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. OZ– 2532.HT.01.01 dan

pada tanggal 30 Desember 1982 telah didaftarkan pada pengadilan Negeri Medan

dengan No. 246/PT/1982. Dalam menjalankan usahanya PT. Kinar Lapiga Medan

memperoleh surah izin dari direktorat Jendral Perkebunan Republik Indonesia

pada tanggal 30 April 1983 dengan No. MK.35/FR.195.

PT. Kinar Lapiga Medan dalam melaksanakan investasinya telah

membentuk susunan pengurus sebagai berikut:

Direktur : Dra. Jendamita Sembiring

Komisaris : Ir. Derom Bangun

C.Y. Sorongan

Ir. S. Simamora

Dengan mempertimbangkan bahwa prospek harga hasil tanaman kelapa

sawit cukup baik, maka PT. Kinar Lapiga Medan mengkonveksikan tanaman

karet menjadi tanaman kelapa sawit pada bulan Juni 1983.

Sejalan dengan berubahnya waktu dan berkembangnya perusahaan, maka

telah terjadi beberapa kali perubahan akte dan juga berubahnya pemegang saham
36

perusahaan. Berdasarkan akte No. 23 tanggal 28 Agustus 2008 yang dibuat oleh

Notaris Pagit Maria Tarigan, S.H. di Medan akta perubahan disetujui oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-04832. AH.01.02 tahun 2009 maka

susunan pemegang saham pada PT Kinar Lapiga Medan adalah sebagai berikut:

Susunan pemegang saham PT. Kinar Lapiga Medan tahun 2008

No Nama Jumlah Saham (lbr) Jlh (Rp)


1 Ir. Derom Bangun 46.500 4.340.000.000
2 Dra. Jendamita Sembiring 6.200 620.000.000
3 Fernando Bangun S.E. 3.100 310.000.000
4 Lolita Bangun S.P 3.100 310.000.000
6 Ronaldo Bangun S.T 3.100 310.000.000
Jumlah 62.000 6.200.000.000
Adapun susunan kepengurusan PT Kinar Lapiga Medan pada tahun 2008

adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Dra. Jendamita Sembiring

Direktur : Fernando Bangun, SE

Komisaris Utama : Ir. Derom Bangun

Komisaris : Lolita Bangun, SP

Komisaris : Ronaldo Bangun, ST

3.1.2. Visi dan Misi PT Kinar Lapiga

Visi dan Misi dari perusahaan PT Kinar Lapiga Medan adalah:

VISI: “PT Kinar Lapiga membangun perkebunan kelapa sawit untuk ikut serta

dalam meningkatkan devisa Negara dari sektor non migas dan menciptakan

lapangan kerja dibidang perkebunan.”


37

MISI: “PT Kinar Lapiga adalah mengelola perkebunan kelapa sawit dan

mengajak masyarakat sekitarnya berkebun sawit guna memenuhi kebutuhan

masyarakat akan minyak goreng.”

3.1.3. Logo PT Kinar Lapiga Medan

PT Kinar Lapiga Medan memiliki logo perusahaan yang merupakan

lambang identitas perusahaan yang membedakan dengan perusahaan lainnya.

Logo Perusahan PT Kinar Lapiga Medan adalah sebagai berikut

Nama PT Kinar Lapiga diambil dari bahasa Karo oleh Ir. Derom Bangun,

Kinar Lapiga yang berarti beberapa percikan api yang hidup menjadi api.

Filosofinya perusahaan harus dijaga untuk tetap terus membara. Juga sebagai

lambang kepada pegawai bahwa kondisi kebun berat dan mereka harus turut

menjaga agar tidak padam.


38

3.1.4. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi dari perusahaan merupakan sarana manajemen untuk mencapai

tujuan perusahaan. Sedemikian berkembang suatu perusahaan, maka semakin

banyak pula aktivitas-aktivitas yang harus dilaksanakan dalam rangka pencapaian

tujuan tersebut.

Dalam hal ini, pemimpin perusahaan tentu saja tidak dapat bekerja sendiri

untuk mengatasi semua masalah yang dihadapi didalam perusahaan. Karena

ketidak-mapuan bekerja sendiri, maka pimpinan memerlukan penggunaan suatu

system organisasi sehingga aktivitas perusahaan dapat berjalan secara efekif dan

efesien.

Penyusunan struktur organisasi dalam perusahaan adalah sangat penting.

Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan tugas yang diembankan

kepada pihak manajemen agar perusahaan dapat berjalan secara efekif dan

efisien.

Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu proses penetapan serta

pembagian yang dilakukan. Pembatasan-pembatasan tugas dan tanggung jawab,

penetapan hubungan antara unsur-unsur organisasi sehingga memungkinkan

orang-orang dapat bekerja seefektif mungkin guna pencapaian tujuan perusahaan.

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan atas struktur organisasi pada

PT Kinar Lapiga, maka penulis berpendapat bahwa perusahaan memiliki strukur

organisasi berbentuk garis untuk memisahkan tanggung jawab dan tugas dari

setiap bagian. Struktur organisasi ini menggambarkan batasan-batasan wewenang


39

dan tanggung jawab setiap unit organisasi mulai dari pimpinan tingkat atas hingga

pegawai tingkat yang paling bawah.

Struktur organisasi dapat disebut sebagai susunan lini tanggung jawab

dalam suatu organisasi atau susunan dan hubungan antara komponen bagian-

bagian dan posisi-posisi dalam perusahaan. Struktur organisasi juga menunjukkan

hirarki organisasi dan struktur wewenang serta memperlihatkan hubungan

pelaporannya.

Adapun struktur organisasi PT. Kinar Lapiga Medan adalah sebagai berikut:
40

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Kinar Lapiga Medan

3.1.5. Job Descriptions

a. Komisaris

1. Menentukan kebijaksanaan perusahaan.

2. Berhak untuk melihat atau memeriksa pembukuan perusahaan setiap

saat pada waktu jam kerja.


41

b. Direktur

1. Merencanakan, mengatur dan mengawasi bagian-bagian dalam

perusahaandengan menggunakan petunjuk yang telah ditetapkan.

2. Merumuskan, menyarankan dan mengimplementasikan tujuan jangka

pendek dan tujuan jangka panjang serta membuat kebijaksanaan

dalam program perusahaan sebagai petunjuk bagi masing-masing

kepala bagian melaksanakan tugasnya.

3. Memutuskan menentukan penerimaan pegawai atau tenaga kerja yang

telah diseleksi oleh bidang personalia.

4. Membuat laporan secara periodik kepada dewan komisaris mengenai

hasil usaha dan keadaan/perkembangan keuangan perusahaan.

5. Mewakili perusahaan dalam berhubungan dengan perusahaan lain,

pemerintah, organisasi sosial dan masyarakat umum.


BAB IV

ANALISA DAN EVALUASI

4.1. Analisa Sistem

Untuk memulai membangun suatu program yang berupa aplikasi

mengenai PT. Kinar Lapiga penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja

berdasarkan kebutuhan dari user yang akan menggunakan aplikasi yang

akan dibuat.

Berdasarkan pengamatan penulis mengenai analisis sistem penggajian

pada PT Kinar Lapiga belum efisien dan juga membutuhkan waktu dalam

penginputan data, kemungkinan adanya laporan sistem penggajian yang

tidak efisien dan membutuhkan waktu yang lama, maka penulis mencoba

merancang sebuah Sistem Informasi Penggajian pada PT Kinar Lapiga

Medan untuk memberikan informasi yang komputerisasi dan dapat

mempercepat pekerjaan dan pencariannya.

4.2. Evaluasi Sistem

Selama berlangsungnya penelitian penulis terhadap sistem pengolahan

data gaji pegawai pada PT Kinar Lapiga Medan bahwa sistem pengolahan

data gaji masih manual dengan menggunakan aplikasi Excel.

34
35

4.3. Sistem yang diusulkan

Untuk mencerminkan keadaan sistem yang akan dibangun secara

umum maka digunakan diagram konteks sebagai alat bantu dalam

perancangan global bagi program aplikasi yang akan dibuat.

Pegawai Adm. Keu


Input
Data Pegawai Inf. Pegawai

Sistem
Informasi
Penggajian
Informasi
Slip Gaji Informasi gaji

Laporan

Pimpinan

Gambar 4.1 Diagram Konteks


36

Pegawai
Input
Data Pegawai

Input Data Pegawai F1 Informasi Kepegawaian


Informasi
Slip Gaji

Adm. Keu
Proses Penggajian F2 Laporan Penggajian
Inf.Kepegawaian

Informasi
Gaji

Pembuatan
Laporan

Pimpinan

4.2. Gambar Data Flow Diagram

4.4. Perancangan Database

Database merupakan kumpulan dari data saling berhubugnan satu

dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu


37

komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis

dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Berikut ini digambarkan

perancangan database pada sistem yang akan dipakai:

4.1. Tabel Pegawai

Field Name Type Size Description


NIP Text 6 No. Induk Pegawai
Nm Text 50 Nama Pegawai
Jns_Kel Text 1 Jenis Kelamin
Tpt_Lhr Text 20 Tempat Lahir
Tgl_Lahir Date 10 Tanggal Lahir
Agama Text 1 Agama
Alamat Text 35 Alamat
No_Telp Number 13 Nomor Telepon
Status_Peg Text 6 Status Pegawai
Tunj_Kel Number 10 Tunjangan

Keluarga

4.2. Tabel Jabatan

Field Name Type Size Description


Kd_Jab Text 10 Kode Jabatan
Nm_Jab Text 20 Nama Jabatan
Gp Number 10 Gaji Pokok
Insentif Number 10 Insentif
Insentif_Lbr Number 10 Insentif Lembur
4.3. Tabel Gaji

Field Name Type Size Description


NIP Text 6 No. Induk Pegawai
Nm_Peg Text 50 Nama Pegawai
Jlh_Anak Number 2 Jumlah Anak
Tj_Kel Number 10 Tunjangan Keluarga
Kd_Jab Text 10 Kode Jabatan
Nm_Jab Text 20 Nama Jabatan
Gp Number 10 Gaji Pokok
Insentif Number 10 Insentif
Lembur Number 10 Lembur
38

T_Gaji Number 12 Total Gaji


Bln Number 12 Total Gaji per bulan
Tahun Number 12 Total Gaji per tahun
Pot_hut Number 10 Potongan Hutang
Pot _PPH Number 10 Potongan PPH

4.4. Flowchart Sistem

Disini penulis menggunakan algoritma dengan flowchart. Adapun

flowchart yang akan dibahas antara lain yaitu:

1. Flowchart Menu Utama


Mulai
X

Menu Utama

Y
File MenuFile
A

Y
Laporan Menu Laporan
B

T
Exit

Keluar

Gambar. 4.3. Flowchart Menu Utama

34
2. Flowchart Menu File

MenuFile

Y
Jabatan Jabatan A1

Y
Pegawai Pegawai A2

T Y
Penggajian Penggajian A3

Gambar 4.4 Flowchart Menu File

34
3. Flowchart Menu Laporan

Menu
Laporan

Tampil Cetak
Pil:1 y Cetak y Pil 1
Pil:1
t
t

Tampil Cetak
Pil:2 y Cetak y
Pil:2 Pil 2

t
t

Isi Tampil Cetak


Pil:3 y Pil:3 Cetak y Pil 3
Bln
t
t

Isi Tampil Cetak


Pil:4 y Cetak y
Thn Pil:4 Pil 4
t
t

t
Exit

y
Pil1= Lap. Daftar Pegawai
x Pil2= Lap. Daftar Gaji Pegawai
Pil3= Lap. Daftar Gaji Pegawai Perbulan
Pil4= Lap. Daftar Gaji Pegawai Perbulan
Gambar 4.5 Flowchart Menu Laporan

34
35

4. Flowchart Menu Jabatan

A1

Jabatan Pesan data sudah ada

S2
Y
Y Y
T
Tambah Isi Kd Jb Ketemu Isi Data Simpan Simpan Data Jabatan
T
T
Y Tampil Data Jabatan
Y
Isi Kd Jb Ketemu
Cari

K2 T T T
T T
Hapus Koreksi Batal K2
x
Y Y Y
Pesan Hapus Pesan Koreksi

Gambar Flowchart Jabatan

5. Flowchart Pegawai

A2

Pegawai Pesan data sudah ada

S2
Y
Y Y
T
Tambah Isi NIP Ketemu Isi Data Simpan Simpan Data Pegawai
T
T
Y Tampil Data Pegawai
Y
Isi NIP Ketemu
Cari

K2 T T T
T T
Hapus Koreksi Batal K2
x
Y Y Y
S
36

Flowchart Pegawai
37

6. Flowchart Penggajian

A3

Penggajian Pesan data tdk ada

S2
T
Y Y
Y
Tambah Isi NIP Ketemu Isi Data Simpan Simpan Data Penggajian

T
T
Y
Y Tampil Data Penggajian
Isi NIP Ketemu
Cari

K2 T T T
T T
Hapus Koreksi Batal K2
x
Y Y Y
Pesan Hapus Pesan Koreksi

Flowchart Penggajian
38

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil yang telah diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan

program ini, penulis telah mencoba untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui

penggunaan bahasa pemograman Visual Basic 6.0 yang telah saya peroleh selama kuliah

sehingga penulis dapat membangun sistem walaupun hanya sederhana. Di samping itu

penulis juga banyak memperoleh ilmu baru Visual Basic 6.0 yang belum pernah penulis

dapatkan selama ini.

Dengan dibuatnya program pengolahan data ini maka PT Kinar Lapiga diharapkan

dapat membuat database yang lebih baik dari sebelumnya. Pengolahan Data Penggajian

Pegawai yang telah dirancang membantu sistem pengolahan data pencarian informasi data

serta percetakan data-data yang sangat mudah dilakukan.

Maka dengan hasil pembahasan tentang Pengolahan Data Penggajian Pegawai pada

PT. Kinar Lapiga dengan menggunakan Pemograman Visual Basic 6.0, Penulis dapat

menyimpulkan sebagain berikut :

1. Visual Basic 6.0 merupakan salah satu program yang mampu menangani Sistem

Manajemen Database yang terstruktur dan memiliki cara kkerja yang cepat dalam

pengolahan data absensi pada Kantor PT. Kinar Lapiga Medan.


39

2. Dengan Adanya Pengolahan Data Penggajian Pegawai yang telah menggunakan

pemograman Visual Basic 6.0 maka segala kegiatan yang berhubungan dengan

absensi dan input data pegawai dapat dilakukan dengan efektif dan efesien.

5.2 Saran

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan beberapa saran kepada beberapa

pihak yang bersifat membangun yaitu :

1. LP3M MEDAN

a. Memperbaiki fasilitas yang ada untuk menunjang kelancaran proses belajar

Mahasiswa/i.

b. Membuka Perpustakaan dan menyediakan buku-buku yang dibutuhkan oleh

mahasiswa/i LP3M Medan.

c. Meningkatkan kecanggihan informasi, misalnya dalam fasilitas dan pembayaran

uang kuliah.

2. PT KINAR LAPIGA MEDAN

a. Agar kiranya dengan adanya program pengolahan data penggajian yang telah

dirancang dapat membantu kelancaran didalam pengolahan data penggajian

pegawai dikantor PT. Kinar Lapiga Medan.

b. Dan Program ini dikembangkan melalui teknologi canggih dan bisa menjadi lebih

baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai