BIOSTATISTIK DASAR
OLEH
a. Latar Belakang
Salah satu cara agar remaja dapat terhindar dari perilaku berisiko adalah
dengan memiliki pengetahuan yang baik. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui berkenaan
dengan suatu hal (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017).
Pengetahuan diperlukan sebagai dukungan dalam menumbuhkan rasa
percaya diri maupun sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat
dikatakan bahwa pengetahuan merupakan fakta yang mendukung tindakan
seseorang (Notoatmodjo, 2010). Salah satu pengetahuan yang harus
dimiliki seorang remaja adalah pengetahuan seksual pranikah.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sari (2014), dan Pratama, Hayati,
& Supriatin (2014) pada siswa SMA, didapatkan bahwa ada hubungan
yang signifikan tingkat pengetahuan mengenai seksual pranikah dengan
perilaku seksual. Sedangkan pada penelitian Naja, Agushybana, &
Mawarni (2017), dan Limoy, & Panjaitan (2017) yang dilakukan pada
siswa SMA menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara
pengetahuan seksual dengan perilaku seksual siswa. Hal ini menunjukkan
bahwa ada kesenjangan diantara penelitian-penelitian tersebut dan perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut dengan
karakteristik responden yang berbeda.
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah pada penelitian ini
yaitu apakah ada hubungan antara pengetahuan seksual pranikah dengan
perilaku seksual remaja di SMK Negeri 5 Negara?
c. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan seksual pranikah
dengan perilaku seksual remaja di SMA X
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui gambaran karakteristik umur dan jenis kelamin
dari responden.
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan seksual pranikah remaja
di SMA X
Untuk mengetahui gambaran perilaku seksual remaja di SMA X
Untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan seksual
pranikah dengan perilaku seksual remaja di SMA X
d. Manfaat Penelitian
Manfaat Praktis
Siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
siswa tentang seksual pranikah sehingga siswa dapat menjauhi
perilaku seksual pranikah.
Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran mengenai
pengetahuan seksual pranikah dan perilaku seksual siswa sehingga
pihak sekolah dapat melakukan pemantauan dan pembinaan secara
teratur.
Manfaat Teoritis
Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi tambahan referensi bagi
ilmu pengetahuan khususnya di bidang keperawatan komunitas,
anak, dan maternitas mengenai hubungan antara pengetahuan
seksual pranikah dengan perilaku seksual.
Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk
penelitian-penelitian selanjutnya seperti cara meningkatkan
pengetahuan seksual remaja untuk mencegah perilaku seksual
pranikah.
DAFTAR PUSTAKA