Permasalahan
Tingginya angka kejadian penyakit sangat ditentukan oleh peran masyarakat dalam menjaga
kebersihan diri dan lingkungannya. Masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan khususnya
siswa-siswi sekolah dasar mengenai bahaya penyakit yang dapat ditimbulkan akibat
kurangnya menjaga kebersihan diri. Oleh karena itu, peran serta pihak puskesmas dan
pemerintah setempat juga sangat dibutuhkan untuk menerapkan pentingnya budaya cuci
tangan dengan sabun, sehingga penyakit yang dapat ditularkan akibat kurangnya higienitas
diri dapat dicegah. Khususnya juga di era pandemi virus Covid 19 dalam memutuskan rantai
penyebaran pandemi virus Covid 19.
Permasalahan
Pengetahuan dan informasi yang kurang dikalangan masyarakat akan pentingnya memiliki
jamban sehat agar tercapai keluarga yang sehat membuat beberapa warga mengabaikan
pembuatan jamban sehat. Bahkan masih adanya perilaku warga yang membuang air besar di
sungai. Untuk itu dengan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk mencapai keluarga yang sehat dengan menerapkan pembuatan jamban
yang sehat dan merubah perilaku buang air besar di sungai menjadi buang air besar di jamban
keluarga, sehingga masyarakat dapat berperilaku hidup bersih dan sehat.
Perencanaan dan Pemilihan Intervensi
1. Penyuluhan menggunakan metode ceramah sebagai metode informasi kepada peserta
penyuluhan
2. Menjelaskan mengenai pengertian dan manfaat adanya jamban sehat di rumah
3. Melakukan tanya jawab tentang jamban sehat
4. Melakukan Pengecekkan Jamban Keluarga
Pelaksanaan
Hari dan Tanggal : Jumat, 17 April 2020
Waktu : 08.00 – 11.00
Tempat : Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul
Kode : F.3
Kegiatan : Penyuluhan MP-ASI (Makanan Pendamping ASI)
Permasalahan
Pentingnya meningkatkan pengetahuan masyarakat, terutama pada keluarga muda tentang
pemberian MP-ASI untuk anak. Masyarakat dapat mengetahui kapan mulai diberikannya
MP-ASI, apa saja jenis-jenis MP-ASI, sehingga kebutuhan nutrisi dan vitamin bagi anak
tercukupi serta dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.
Pelaksanaan
Hari dan Tanggal : Jumat, 24 April 2020
Waktu : 08.00 – 11.00
Tempat : Posyandu Puskesmas Tanjung Enim
Permasalahan
Menurunnya sistem metabolisme pada lansia menjadi perhatian untuk memenuhi kebutuhan
gizi pada lansia. Peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya lansia mengenai makanan
apa saja yang aman untuk di konsumsi dan cara pengaturan makanan pada lansia guna
tercapainya kebutuhan gizi dalam kehidupan sehari - hari. Hingga pada akhirnya diharapkan
dapat meningkatkan status kesehatan pada lansia.
Pelaksanaan
Hari dan Tanggal : Jumat, 8 Mei 2020
Waktu : 08.00 – 11.00
Tempat : Puskesmas Tanjung Enim
Kode : F.5
Kegiatan : Penyuluhan Diare
Permasalahan
Masih ditemukannya penderita diare dilingkungan kerja puskesmas tanjung enim, maka
penting untuk masyarakat meningkatkan pengetahuan mengenai definisi diare, cara penularan
dan cara pencegahannya serta penanganan pertama terhadap diare. Dengan demikian
diharapkan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
terutama diare di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Enim.
Pelaksanaan
Hari dan Tanggal : Jumat, 22 Mei 2020
Waktu : 08.00 – 11.00
Tempat : Puskesmas Tanjung Enim
Kode : F.6
Kegiatan : UPAYA PENGOBATAN DASAR HIPERTENSI
Permasalahan
Tingginya angka penderita hipertensi dan komplikasi yang diakibatkan menjadi pusat
perhatian di dunia kesehatan. Begitupun penderita hipertensi yang terus meningkat diwilayah
kerja Puskesmas Tanjung Enim mempunyai program tersendiri untuk mengontrol pasien
penderita hipertensi untuk terus dievaluasi. Karena itu perlunya pengetahuan bagi masyarakat
khususnya pasien penderita hipertensi dalam upaya pengobatan dasar guna menekan angka
morbiditas dan mortalitas.
Pelaksanaan
Hari dan Tanggal : Jumat, 29 Mei 2020
Waktu : 08.00 – 11.00
Tempat : Puskesmas Tanjung Enim
Apabila pasien datang untuk kontrol, dilakukan evaluasi apakah keluhan yang dialami sudah
berkurang atau belum. Memeriksa tekanan darah pasien. Ditanyakan apakah obat masih ada
atau tidak. Jika tekanan darah masih belum memenuhi sasaran setelah beberapa kali
pengobatan dan modifikasi gaya hidup yang tepat atau ditemukan komplikasi dari hipertensi,
maka pasien perlu dirujuk ke dokter spesialis.