Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN WHINDSIELD SURVEY

DI PULAU NGUAN

ELEMEN DESKRIPSI
Wilayah dan Batas  Wilayah
wilayah RW 004 Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang
merupakan wilayah yang terletak dipesisir pantai. RW 004
terbagi atas 3 RT antara lain : RT 001 dan RT 002 di Pulau
Nguan, dan RT 003 di Pulau Cakang. Terdapat satu pulau
yang wilayahnya berbeda sehingga wilayah yang di lakukan
penyebaran kuesioner adalah RT 001 dan RT 002 yang
menjadi wilayah binaan oleh Mahasiswa Profesi Ners STIKES
Mitra Bunda Persada Batam Tahun 2019 Praktek Belajar
Lapangan (PBL).
 Batas wilayah
Barat : Pulau Labun RT 001 / RW 004
Timur : Dapur Arang / PT. Pari RT 002 / RW 004
Utara : Tanjung Ujin RT 001/ RW 004
Selatan : Pulau Dempu RT 003 / RW 004
Perumahan dan  Bangunan
lingkungan (daerah) Mayoritas bangunan di Pulau Nguan RT 001 dan 002 adalah
bangunan semi permanen yang terbuat dari kayu/papan dan
sudah menetap yaitu sebanyak 132 rumah dan jumlah rumah
permanen yang terbuat dari semen dan batu secara
keseluruhan yaitu sebanyak 9 rumah
 Arsitektur
Bentuk rumah di Pulau Nguan RT 001 dan RT 002 Hampir
sama antara satu rumah dengan yang lain. Lantai tebuat dari
papan sebanyak 125 rumah, sedangkan yang terbuat dari tegel
sebanyak 9 rumah dan lantai yang terbuat dari semen sebanyak
7 rumah.
Rata-rata di setiap rumah terdapat jendela dengan pencahayaan
yang baik dengan jumlah jendela lebih dari satu buah yaitu
sebanyak 135 rumah dan rumah dengan pencahayaan yang
kurang sebanyak 6 rumah. Rumah rata-rata dibangun diatas
pantai, yang disebut pelantar.
 Keunikan lingkungan
Lingkungan Pulau Nguan RW 004/ RT 001 dan RT 002
Kelurahan Galang Baru banyak tanah kosong di sekitar rumah
yang dimanfaatkan untuk dijadikan lapangan, pembakaran
sampah. Serta sebagian rumah memanfaatkan lahan kosong di
depan rumah untuk berjualan. Namun ada terdapat lahan
kosong yang kurang dimanfaatkan secara efektif
Lingkungan terbuka  Luas
Luas wilayah RW 004 RT 001 dan RT 002 Kelurahan Galang
Baru 8 Ha dengan kepadatan rumah sebanyak 141 rumah.
 Kualitas
Lahan terbuka dihalaman rumah sebagian digunakan untuk
pembakaran sampah hasil rumah tangga yang bersifat non
organic seperti plastik bekas sabun cuci, botol bekas
minuman, dan lain-lain, sedangkan sampah yang bersifat
organic seperti nasi, sayuran, ikan, dan lain-lain dikumpulkan
dan dibuang kelaut dan terdapat 74 rumah (58%) dari 141
rumah yang membuang seluruh limbah rumah tangga ke laut
baik limbah organic maupun nonorganic dan terdapat banyak
sampah didarat yang dibiarkan saja sehingga menyebabkan
lingkungan sekitar laut dan darat menjadi kurang bersih.
Sebagian halaman rumah ditanam beberapa tanaman hias
seperti bunga dan tanaman cabe, seledri dll.
Tingkat sosial  Tingkat Sosial ekonomi
ekonomi Tingkat sosial ekonomi masyarakat RW 004 sebagian besar
tingkat menengah dengan pekerjaan sebagai nelayan dan
berwiraswasta.
Mayoritas yang mencari nafkah adalah laki-laki dan
perempuan berjualan diarea rumah.
Kebiasaan  Dewasa-tua
 Pada pagi hari sebagian besar masyarakat laki-laki pergi
bekerja mencari ikan sebagai nelayan sedangkan yang
perempuan mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan
sebagian berjualan.
 Pada sore hari sebagian besar masyarakat laki – laki yang
tidak pergi melaut untuk mencari ikan akan berkumpul dan
sebagian membuat bubu. Perempuan melakukan kagiatan
seperti memasak, menjaga anak, berdagang dan berkumpul
dengan warga lain
 Seminggu sekali diadakan gotong royong pada pagi hari
jam 08.00 sampai dengan selesai dan kegiatan wirid pada
hari jumat jam 13.00 s/d selesai di RT 001 dan RT 002.
 Anak-anak
 Pada pagi hari mayoritas pergi ke sekolah, siang hari
bermain dengan teman sebaya dan sore hari mayoritas
mengikuti kegiatan keagamaan dengan mengaji di TPA
dan bermain sepak bola dan malam hari sudah dirumah
bersama keluarga.
 Terdapat beberaa anak yang bermain tanpa menggunakan
alas kaki, dan memiliki kuku yang panjang dan hitam,
banyak anak yang jajan sembarangan tanpa mencuci
tangan terlebih dahulu saat mau memakan jajanan setelah
bermain.
 Remaja
Pada pagi hari beberapa remaja laki – laki ikut orang tua
untuk melaut dengan orangtuanya dan yang perempuan ada
yang bersekolah dan membantu orangtua dirumah. Pada sore
hari kegiatan yang dilakukan remaja adalah berolahraga
seperti voli pada remaja laki-laki/perempuan dan sepak bola
pada remaja laki-laki. Selebihnya waktu luang remaja hanya
digunakan untuk berkumpul dan mengobrol saja. Sehingga
banyak waktu luang remaja yang belum digunakan dengan
efektif dan produktif.
Terdapat beberapa remaja laki-laki yang merokok dan remaja
perempuan yang belum menjaga kebersihan dirinya dengan
maksimal.
 Kesehatan
Setiap tanggal 12 / 14 di Pulau Nguan rutin dilaksanakan
kegiatan Posyandu Balita dan Lansia, selain itu kegiatan PTM
dari Posyandu juga dilaksanakan untuk memantau kesehatan
masyarakat Nguan
Transportasi  Transportasi masyarakat Pulau Nguan sebagian besar
menggunakan perahu motor untuk menyebrang dan mencari
nafkah. Namun hanya beberapa masyarakat Pulau Nguan yang
memiliki pengaman dalam menggunakan transportasi laut
seperti pelampung, jaket dan APD lainnya.
 Situasi jalan darat yaitu dengan jenis tanah dan semen,
serta terdapat jalan dengan papan (plantar) sebagai
penghubung antara rumah dengan rumah lainnya dan sebagai
tempat untuk perahu motor berlabuh. Terdapat beberapa
pelantar yang kurang kokoh dan sudah goyang, kayu plantar
sudah lapuk serta tidak ada pegangan pada area plantar
sehingga berisko untuk terjadinya kejadian jatuh pada
masyarakat Pulau Nguan RW 004 / RT 001 dan RT 002.
Fasilitas umum  Kesehatan
Terdapat rumah dinas Bidan yang disediakan di Pulau nguan,
namun tidak ditempati oleh bidan, bidan hanya sebulan sekali
mengunjungi Pulau Nguan. Dan Posyandu dilakukan sebulan
sekali pada tanggal 12 atau 14 yang bertempat di rumah kader
tidak ada gedung khusus untuk posyandu.
 Sekolah
Di Pulau Nguan hanya terdapat fasilitas Sekolah SDN 017
Galang Baru di area RT 02 yang aktif digunakan setiap hari.
 Agama
 Terdapat sebuah tempat ibadah yaitu masjid yang terletak
ditengah – tengah rumah warga dan mudah dijangkau,
serta aktif dilakukan sholat berjamaah.
 Terdapat fasilitas ibadah Tapekong yang digunakan
masyarakat yang beragama khonghucu untuk beribadah
 Ekonomi
Banyak terdapat warung kecil utnuk berdagang dirumah antara
lain warung jualan makanan dan bahan keperluan rumah
tangga sehari-hari / sembako.
 Pelayanan umum
Tidak ada tempat pelayanan umum, seperti kantor Pos, Bank,
dan lain-lain di wilayah RW 004 dan tidak didapatkan
gedung / balai pertemuan
Pusat belanja  Terdapat banyak warung yang menjual kebutuhan sehari
– hari / sembako dan warung makan. Banyak pendatang yang
berjualan sayuran, makanan, mainan dan baju yang datang ke
Pulau Nguan sesekali untuk berjualan.
Suku bangsa  Mayoritas penduduk dari suku Melayu dan sebagian kecil
bersuku jawa
Agama  Mayoritas beragama Islam dan minoritas beragama budha
Kesehatan dan  Penyakit terbanyak yang terjadi di masyarakat selama 6
morbiditas bulan terakhir adalah batuk pilek yaitu 50 KK Sedangkan pada
usila 7 penyakit yang terbanyak adalah rheumatik yaitu 10
orang, hipertensi 8 orang, Diabetes Mellitus 6 orang, penyakit
jantung 2 orang.
Sarana Penunjang  Sarana informasi
Rata-rata warga memperoleh informasi didaerah P. Nguan dari
pengeras suara dan mulut ke mulut sedangkan untuk
memperoleh informasi luas melalui media elektronik yaitu
televisi dan radio, handphone dan laptop)
 Sarana Sumber Air Bersih
Sudah tersedia sumber air bersih yaitu dari Sumur namun tidak
mencukupi untuk kbutuhan masyarakat sehari-hari sehingga
sebagian besar masyarakat memanfaatkan air bersih dari pulau
lain yang dibeli dengan hitungan per drum
 Sumber penerangan di Pulau Nguan menggunakan
Genset yang hidup dari jam 18.00 Wib sampai jam 23.00 Wib
Sedangkan pada fasilitas ibadah masjid di Pulau Nguan
menggunakan sumber penerangan dengan memanfaatkan
tenaga tatasurya.

Anda mungkin juga menyukai