Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Putu Suwardiastha

Jurusan/Semester : Dharma Acraya/IV


Nim : 17111108
Dosen : Dr. Siti Zaenab, S.Ag.,M.Pd., CICaR
Mata Kuliah : Analisis Pengembangan Kurikulum

1. Deskripsikan pengertian Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)?


Jawaban : Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan perangkat rencana
dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai
siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber
daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah. Kurikulum
berbasis kompetensi memuat standar kompetensi dan kompetensi dasar
pada setiap mata pelajaran. Standar kompetensi diartikan sebagai
kebulatan pengetahuan, keterampilari, sikap, dan tingkat penguasaan yang
diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu matapelajaran.

2. Deskripsikan Saudara memahami Penerapan Kompetensi dan


Pembelajaran?
Jawaban : kompetensi adalah kombinasi dari sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas profesional. Jadi
penerapan kompetensi sangat penting bagi pendidik dan juga peserta didik,
untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, sikap, keterampilan dan kecakapan
atau skill. Dari pembelajaran dalam memperoleh proses perubahan di dalam
diri manusia. Apabila setelah belajar tidak terjadi perubahan dalam diri
manusia, maka tidaklah dikatakan bahwa padanya telah berlangsung proses
belajar. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dari diwujudkan dalam
berbagai bentuk yang relatif permanen, seperti perubahan dari tidak tahu
menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa, serta aspek-aspek lainnya.
3. Mengapa pembelajaran Berbasis Kompetensi sangat penting bagi guru?
Jawaban : guru sebagai tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar,
harus memiliki kompetensi khusus yang akan berpengaruh terhadap
keberhasilan pengembangan sumber daya manusia. Kompetensi itu seperti
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang harus dimiliki, dihayati,
dan dikuasai dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan seorang tenaga
pendidikan. Kompetensi tersebut harus di implementasikan dalam proses
belajar mengajar. Sehingga dapat diketahui bahwa setiap keterampilan dan
pengetahuan seorang pendidik itu merupakan cerminan dari kompetensi
yang di milikinya. Maka setiap pengetahuan yang disampaikannya akan
mudah diterima dan dipahami oleh peserta didik. Pendidikan bukan hanya
berupa transfer ilmu dari satu orang ke orang lain, tapi juga
mentransformasikan nilai-nilai ke dalam jiwa, kepribadian, dan struktur
kesadaran manusia itu.

4. Apa perbedaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum


tingkat satuan pendidikan (KTSP)?
Jawaban :
Perbedaan antara KBK dan KTSP yaitu :
a) Definisi kbk dan ktsp
 Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dapat diartikan
sebagai suatu konsep kurikulum yang menekankan pada
pengembangan kompetensi dengan standar performansi
tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta
didik.
 Sedangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
adalah kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan
(Standar Nasional Pendidikan), para pengembang KTSP
harus dituntut dan harus memerhatikan ciri khas
kedaerahan, sesuai dengan bunyi undang-undang No. 20
Tahun 2003 ayat 2.

b) Perbedaan Tujuan antara KBK dan KTSP


 Tujuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah
mengembangkan potensi peserta didik untuk menghadapi
perannya dimasa datang dengan mengembangkan sejumlah
life skill yaitu berani menghadapi problema hidup,
kemudian secara proaktif dan kreatif mencari dan
menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya
( Yunita, 2010 : 6).
 Sedangkan tujuan dari Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) Menurut Mulyasa (2011 :22). Tujuan
umumnya yaitu Untuk memandirikan dan memberdayakan
satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan
(otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong
sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara
partisipatif dalam pengembangan kurikulum.

c) Struktur Yang Membedakan KBK dengan KTSP


 Kurikulum berbasis kompetensi (KBK) atau kurikulum
2004, adalah didalam kurikulum terdahulu, para murid
dikondisikan dengan system caturwulan. Sedangkan dalam
kurikulum baru ini, para siswa dikondisikan dalam system
semester. Jadi disini, guru hanya bertindak sebagai
fasilitator, namun meski begitu pendidikan yang ada ialah
pendidikan untuk semua.dalam kegiatan di kelas, para
siswa bukan lagi objek, namun subjek dan setiap kegiatan
siswa ada nilainya.
 Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah
sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun
oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan
di Indonesia. KTSP secara yuridis diamanatkan oleh
undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional dan peraturan pemerintah republic
Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang standar kompetensi
lulusan (SKL) untuk pendidikan dasar adan menengah
sebagaimana yang diterbitkan melalui peraturan mentri
pendidikan nasional masing-masing nomor 22 tahun 2006
dan nomor 23 tahun 2006, serta panduan pengembangan
KTSP yang dikeluarkan oleh badan standar nasional
pendidikan (BSNP).

d) Karakteristik KBK dan KTSP


 Karakteristik KBK antara lain menekankan pada
ketercapaian kompetensi siswa, baik secara individual
maupun klasikal, berorientasi pada hasil belajar (learning
outcomes) dan keberagaman, penyampaian dalam
pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang
bervariasi, termasuk CTL (Contextual Teacing and
Learning), sumber belajar bukan hanya guru, melainkan
juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.
 Sedangkan, Menurut Mulyasa (2011 : 29 ), Karaktertik
KTSP bisa diketahui antara lain dari bagaimana sekolah
dan satuan pendidikan dapat mengoptimalkan kinerja,
proses pembelajaran, pengelolaan sumber belajar,
profesionalisme tenaga kependidikan, serta sisitem
pembelajaran, partisipasi masyarakat dan orang tua yang
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai