Anda di halaman 1dari 22

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

Nama Mahasiswa yang Mengkaji : Atika Renfurwarin, S.Kep NIM : N1910101

Ruangan            : Flamboyan Tanggal Pengkajian : 29/04/2020 


Kamar :3B Waktu Pengkajian : Jam 14.30
Tanggal Masuk RS : 29/04/2020 Auto Anamnese : √
Allo Anamnese : √
I. IDENTIFIKASI
A. KLIEN
Nama Initial : An. M
Tempat/tgl. Lahir (umur) : Pangkep ,04/06/2013 (7 Thn)
Jenis kelamin : Laki-laki
Anak Ke : Pertama
Agama/Suku : Islam / Bugis
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Daerah / Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pelajar
Alamat Rumah : Jl. Tebbangnge – Pangkep
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. K
Umur : 27 Thn
Agama : Islam
Kebangsaan / Suku : Indonesia / Bugis
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan klien : Ibu klien
Alamat : Jl.Tebbangnge – Pangkep
C. GENOGRAM

57
X X X

? 35 30
35 23
27
30

Keterangan :
: Pria ? : Tidak diketahui : Pasien : Tingal serumah

: Wanita X : Meninggal : Hubungan : Garis Keturunan

1. G1 : Kakek dari ayah klien meninggal karena faktor usia dan nenek dari
ayah masih hidup sedangkan kakek dan nenek dari ibu klien meninggal
karena faktor usia dan memiliki riwayat darah tinggi
2. G2 : Ayah klien anak ke 2 dari 3 bersaudara 2 laki-laki dan satu
perempuan dan ibu klien anak ke 4 dari 4 bersaudara 2 laki-laki dan 2
perempuan. ayah dan ibu klien masih hidup dan tidak memilliki riwayat
penyakit HT,DM dan penyakit menular lainnya.
3. G3 : klien anak pertama tidak memiliki saudara sekandung, saat ini
klien masuk RS karena nyeri perut ± 2 hari yang lalu, perut kembung,
BAB lebih dari 3 x sehari dan encer, demam dan muntah setiapkali
makan sejak kamarin. Klien memiliki riwayat penyakit DBD grade II,
Maramus dan ISPA
II. DATA MEDIK
A. Dikirim oleh : UGD
B. Diagnosa medik
 Saat masuk : GEA

 Saat pengkajian : Demam Thypoid

C. Tanggal Berobat Terakhir


1 tahun yang lalu
D. Obat-obatan yang terakhir didapat/digunakan (termasuk obat
sendiri/warung)
PCT sirup
E. Riwayat Prenatal
Tidak ada gangguan saat hamil hanya Mual dan muntah saat trimester pertama
F. Riwayat Kelahiran
Lahir cukup bulan, spontan, ditolong oleh bidan BB saat lahir 2 kg PB : 49 cm
G. Riwayat Tumbuh Kembang
Tengkurap saat usia : 6 bulan Duduk saat usia : 7 bulan
Bicara saat usia : 8 bulan Berdiri saat usia : 11 bulan
Tumbu gigi saat usia : 7 bulan Berjalan saat usia : 1 thn
H. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien memiliki perna di rawat karena penyakit DBD grade II, Maramus dan
ISPA ± 2 thn yang lalu
I. Riwayat Alergi
Tidak ada
J. Riwayat Vaksinasi
BCG 0 kemudian tidak perna lagi
III.Keluhan Utama
Nyeri perut ± sejak 2 hari yang lalu, perut kembung, BAB lebih dari 3 x sehari,
encer dan berampas sedikit-sediki, demam sejak 2 hari mual dan muntah
setiapkali makan sejak kamarin dan BAK abu
a. Gangguan Pola Nutrisi dan Eliminasi berhubungan dengan diare, mual dan
muntah
b. Gangguan Keamanan / perlindungan (termoregulasi) b/d demam
c. Gangguan Pola kenyamanan berhubungan dengan Nyeri Akut dan perut
kembung

IV. KEADAAN UMUM


A. Keadaan sakit : klien tampak terbaring lemas, pucat, panas dan kurus.
Terpasang infus Asering
B. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
 Kualitatif : Compos mentis
 Kuantitatif :
Skala coma Glasgow : - Respon motorik :6
- Respon bicara :5
- Respon membuka mata : 4
Jumlah : 15
Kesimpulan : Kesadaran pasien pada saat pengkajian cukup baik
2. Suhu : 39,2 0C / axillar
3. Nadi : 80 x/menit
4. Pernafasan : Frekuensi : 24 x/menit
Irama : teratur
Jenis : Pernapasan dada
V. PENGUKURAN
A. Pola Persepsi Kesehatan Dan Pemeliharaan Kesehatan
1. Data subyektif
a. Keadaan sebelum sakit:
Ibu klien mengatakan slalu menjaga pola makan, minum dan
kebersihan diri klien. Dan jika kliensakit ibunya segera
membawahnya ke puskesmas atau RS terdekat.
b. Keadaan sejak sakit:
Ibu klien ingin segera cepat pulang karena takut dengan covid 19
2. Data obyektif
Kondisi saat dikaji :
- Tampak terbaring lemah
- Tampak pucat
- Klien tampak meringis
3. Pemeriksaan :
 Kebersihan rambut : bersih
 Kulit kepala : tidak diperiksa
 Kebersihan kulit : baik
 Higiene rongga mulut : bersih
 Kebersihan genetalia : tidak dilakukan pemeriksaan
 Kebersihan anus : tidak dilakukan pemeriksaan

Tanda /Scar Vaksinasi : -


B. KAJIAN NUTRISI METABOLIK
1. Data subjektif
a. Keadaan sebelum sakit:
Ibu klien mengatakan makan dan minum klien normal normal
saja, 4 kali sehari minum pun 7 hingga 8 gelas per hari dengan
komposisi nasi,sayur dan ikan.
b. Keadaan sejak sakit
Ibu klien mengatakan tidak napsu makan karena mual dan
muntah setiap kali makan, makanan seporsi tidak dihabiskan dan
minum 3 – 4 gelas perhari. dengan komposisi nasi, sayur dan ikan
2. Data obyektif
a. Observasi
Tampak makan dan minum cukup, klien tidak menghabiskan porsi
makanan yang ada dan mual, klien tampak kurus.
b. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan rambut : bersih
2) Hidrasi kulit : Tidak baik
3) Conjungtiva : merah muda
4) Sclera : tidak diperiksa
5) Hidung : bentuk hidung simetris, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada polip
6) Rongga mulut : mukosa bibir kering.
7) Gusi : bersih
8) Gigi geligi : masih bagus
9) Gigi palsu : tidak ada
10) Kemampuan mengunyah keras : masih bagus
11) Lidah : baik Tonsil : tidak ada pembesaran
12) Kelenjar getah bening leher : tidak ada pembengkakan
13) Kelenjar tyroid : tidak ada pembengkakan
14) Abdomen
a) Inspeksi :
bentuk : membuncit
bayangan vena : terlihat
benjolan vena : tidak ada
b) Auskultasi : Peristaltik usus 37x/mnt
c) Palpasi :
Tanda nyeri umum : ada
Massa : ada / kembung
Hidrasi kulit : ada / tidak kembali >2 detik
Nyeri tekan : √ Epigastrika Titik Mc.Burney
R. Suprapubica R. illiaca
Hepar : tidak diperiksa
Lien : tidak diperiksa
d) Perkusi
Ascites √ Negatif
Positif, Lingkar perut / / cm
15) Kelenjar limfe inguinal : Tidak teraba ada pembesaran
16) Kulit
a) Spider naevi : √ Negatif Positif
b) Uremic frost : √ Negatif Positif
c) Edema : √ Negatif Positif
d) Icteric : √ Negatif Positif
e) Tanda radang : calor (hangat), dolor (nyeri), dan function
laesa (daya menurun)
f) Nyeri tekan : sakit saat bergerak dan di tekan
 Lesi : tidak ada
c. Pemeriksaan Laboraturium
1) Darah Lengkap / Hematologi
a) Hemoglobin (Hb) : 8,1 g/dl
b) Leukosit (WBC) : 10,2
c) Eritrosit (RBC) : 3,09
d) Trombosit (Platelet) : 536
e) Hematokrit (HCT) : 24,4 %
2) Serologi /Widal
a) Salmonella typhi O : 1/320
b) Salmonella Thyphi H : 1/320
c) Salmonella Paratyphi HA : 1/160
d) Salmonella Paratyphi HB : 1/160
d. Terapi : Terpasang Infus Asering 24 tetes/menit + PCT 140 mg /
ekstra/ drips -> 1x di UGD
A. KAJIAN POLA ELIMINASI
1. Data subyektik
a. Keadaan sebelum sakit :
Ibu klien mengatakan klien BAB ± 2-3 x sehari konsistensi lunak,
berwarna agak kening kecoklatan dan berbau khas feses. BAK ± 5-
6x sehari berwarna kuning, dan berbau khas urin.
b. Keadaan sejak sakit
Ibu klien mengatakan klien BAB 4-5x sehari konsistensi encer,
berampas dan berwarna coklat kehijauan. BAK ± 2-3 x sehari
2. Data obyektif.
a. Observasi
b. Pemeriksaan Fisik
 Perilastik usus : 15 x/menit
 Palpasi : kandung kemih  Penuh Kosong
Suprapubica
Nyeri ketuk ginjal : Kiri √ Negatif Positif

Kanan √ Negatif Positif


 Mulut uretra : tidak dikaji

 Anus :
 Peradangan : √ Negatif Positif

 Fissure : √ Negatif Positif

 Hemoroid : √ Negatif Positif

 Prolapsus recti : √ Negatif Positif

 Fistula ani : √ Negatif Positif

 Masa tumor : √ Negatif Positif

c. Pemeriksaan Diagnostik
 Laboratorium : DR, GRS, GPT, GDS
 Lain-lain
d. Terapi :Terpasang RL 20 tetes/menit, paracetam 2x1, cefadroxil 2x1,
asam mafenamat 3x1, ranitidine 2x1

B. KAJIAN POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN


1. Data subyektif
a. Keadaan sebelum sakit
Klien mengatakan bisa melakukan aktivitas seperti biasa ke pasar,
mamasak dan berssialisasi dengan oorang sekitar di lingkungan
tempat tinggal
b. Keadaan sejak sakit
Klien mengatakan lebih banyak istirahat karna tidak bisa bergerak
bebas
0 : mandiri
2. Data obyektif
1 : bantuan dengan alat
a. Observasi
2 : bantuan orang
 Aktifitas harian
3 : bantuan orang dan alat
 Makan :2 4 : bantuan penuh
 Mandi :2
 Berpakaian :2
 Kerapian :2
 BAB :2
 BAK :2
 Mobilisasi di tempat tidur :3
 Postur tubuh : normal (tegak)
 Gaya jalan anggota gerak yang cacat : tidak ada
 Fiksasi : tidak ada
 Tracheostomie : tidak ada
b. Pemeriksaan fisik
 Perfusi pembuluh perifer kuku : Kembali dalam waktu 3 detik
 Thorax dan pernafasan
o Inspeksi : Bentuk thorax : Normal chest,
Stridor : √ Negatif Positif

Dyspnea d’ Effort : √ Negatif Positif

Sianosis : √ Negatif Positif

o Palpasi : Pocal Fremitus (-)


o Perkusi : √ Sonor Redup Pekak
Batas paru hepar : -
Kesimpulan : bentuk torax normal
o Auskultasi : Suara nafas visikuler
Suara ucapan terdengar jelas
Suara tambahan tidak ada
 Jantung
o Inspeksi : Ictus cordis : tidak tampak / Normal
Klien menggunakan alat pacu jantung : √ Negatif
Positif
o Palpasi : Ictus cordis : Normal
Thril : √ Negatif Positif
o Perkusi :
Batas kanan atas jantung : antara ICS 2 dan linea
parasternalis dextra.
Batas kanan bawah jantung : antara ICS 4 dan linea
parasternalis dextra.
Batas kiri atas jantung : antara ICS 2 dan linea
parasternalis sinistra.
Batas kiri bawah jantung : antara ICS 4 dan linea
parasternali sinistra
o Auskultasi : Bunyi jantung II A : terdengar di aorta
Bunyi jantung II P : terdengar di pulmonal
Bunyi jantung I T : terdengar di trikuspidalis
Bunyi jantung I M : terdengar di mitral
Bunyi jantung III Irama Gallop : Negatif
Positif
 Lengan dan tungkai
o Atrofi otot : √ Negatif Positif
o Rentang gerak : terbatas
 Mati sendi : tidak ada
 Kaku sendi : tidak ada
Uji kekuatan otot : Kiri : 3 1 2 3 4 5

Kanan : 3 1 2 3 4 5

Ket : aktif dapat melawan grafitasi tetapi tidak tahan lama


o Reflex fisiologik : reflex bagus

o Reflex patologik : Kiri √ Negatif Positif


Kanan Negatif Positif

o Clubbing jari-jari : √ Negatif Positif

o Varices tungkai : √ Negatif Positif

 Columna Vertebralis

o Inspeksi : Kelainan bentuk tidak ada

o Palpasi : Nyeri tekan Negatif Positif


o N III – IV – VI : Klien menggerakkan bola dan matanya ke kiri

dan kanan, refleksi pupil + isokor

o N VIII Romberg Test : Negatif Positif



o N XI : mampu menoleh kearah kiri kanan
o Kaku kuduk : baik
c. Pemeriksaan Diagnostik
 Laboratorium : DR,GRS,GPT,GDS
 Radiologi : Foto Kepala AP/LAT
Tulang kalvria intak
Tidak tampak tanda-tanda TIK meningkat
Dursum sella dan sella tursica normal
Soft tissue sweeling sulit dinilai
Kesan : tidak tampak kelainan radiologi
 Lain-lain
d. Terapi : terpasang infus RL 20 tetes/menit,piracetam 3x1, cefadroxil

2x1, asam mafenamat 3x1, ranitidine 2x1

C. KAJIAN POLA TIDUR DAN ISTIRAHAT


1. Data subjektif
a. Keadaan sebelum sakit
Klien mengatakan waktu untuk tidur sangat cukup,biasanya klien
tidur dari jam 9 malam paling lama dan bangun jam 6 paling
cepat bahkan sampai jam 7 pagi,sedangkan untuk istrihat siang
tidak menentu,dan juga tidak memiliki gangguan saat tidur

b. Keadaan sejak sakit


Klien agak susah beristirahat karena nyeri pada kepala dan
punggung serta tidak terbiasa di rumah sakit
2. Data obyektif
a. Observasi
Expresi wajah mengantuk :  Negatif Positif
Banyak menguap :  Negatif √ Positif

Palpebrae inferior berwarna gelap :  Negatif √ Positif

F. KAJIAN POLA PERSEPSI KOGNITIF
1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit:
Klien mengatakan tidak ada gangguan dengan bagian panca indra klien
karena semuanya baik,dari pendengaran,penglihatan,pengecapan,penciuman
serta sensasi klien
b. Keadaan sejak sakit :
Penglihatan dan pendengaran baik, pengecapan terasa pahit
2. Data Obyektif
a. Observasi :
b. Pemeriksaan Fisik
 Penglihatan
o Cornea : baik
o Visus : baik
o Pupil : baik
o Lensa Mata : baik
o Tekanan Intra Ocular (TIO) : baik
 Pendengaran
o Pina : baik
o Cana : baik
o Membran Tympani : baik
o Tes Pendengaran : baik
 Pengenalan rasa posisi pada gerakan lengan dan tungkai
 N I : fungsi penciuman baik
 N II : fungsi penglihatan baik dan mampu melihat objek
 N V Sensorik : Klien dapat membedakan rasa
 N VII Sensorik : Klien dapat merasakan sensasi pada wajah
 N VIII Pendengaran : fungsi pendengaran baik
 Tes Romberg : baik
c. Pemeriksaan Diagnostik
 Laboratorium :
 Lain-lain
d. Terapi : terpasang infus RL 20 tetes/menit, piracetam 3x1, cefadroxil 2x1,
asam mafenamat 3x1, ranitidine 2x1

G. KAJIAN POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI


1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
1) Kecemasan : Klien mengatakan tidak cemas
2) Konsep Diri : Klien tidak mengalami gangguan konsep diri
b. Keadaan sejak sakit :
Klien merasa cemas dan gelisah dan bertanya mengenai penyakitnya
2. Data objektif
a. Observasi
 Kontak mata : baik
 Rentang perhatian : baik
 Suara dan cara bicara : baik
 Postur tubuh : normal

b. Pemeriksaan Fisik
Kelainan bawaan yang nyata : tidak ada
 Abdomen : Bentuk : baik
Bayangan vena : Negatif
Bayangan massa : Negatif
 Kulit : -
 Lesi kulit :-
 Penggunaan protesa : tidak ada

H. KAJIAN POLA PERAN DAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA


1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
Klien mengatakan dalam berkomunikasi baik dengan keluarganya,
hubungan dengan orang lain juga baik ,ibu klien mengatakan klien
bersosialisasi baik dengan lingkungan, dan keluarganya.
b. Keadaan sejak sakit :
Klien mengatakan walaupun sakit klien tetap menjaga komunikasi yang
baik dengan keluarganya, kerabat dan tetangga yang dating menjenguk
2. Data Obyektif :
a. Observasi :
Klien tampak berbincang-bincang dengan kerabat yang menjenguk

I. KAJIAN POLA REPRODUKSI - SEKSUALITAS


1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit : tidak dikaji
b. Keadaan sejak sakit : tidak dikaji
2. Data Obyektif
a. Observasi : tidak dikaji
b. Pemeriksaan Fisik
c. Pemeriksaan Diagnostik
 Laboratorium :
d. Terapi :

J. KAJIAN MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES


1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
Klien mengatakan senang berkumpul dengan anak-anaknya dan keluarga
b. Keadaan sejak sakit :
Klien mengatakan tidak enak perasaanya
2. Data Obyektif
a. Observasi
b. Pemeriksaan Fisik
 Nadi: 80 x/m
 RR : 21 x/m
 Suhu :36,5°C
 TD : 110/70 mmHg
 Kulit : hangat
K. KAJIAN POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
Klien mengatakan beragama islam
b. Keadaan sejak sakit :
Klien tidak melaksanakan ibadah sholat seperti biasanya
2. Data Obyektif
a. Observasi : Klien tidak melaksanakan ibadah sholat
L. DATA PENUNJANG
1. Hasil Lab tanggal 9 Maret 2020 :
Hb : 10,2 g/dl, Leukosit: 15,9 L/ul, Entrosit 4,42 L/ul, Trombosit: 292 L/ul,
Hematokrit 33,3%, Limfosit 8,6 %, Granular 87,3 %,GDS 148 mg/dl
2. Hasil Pemeriksaan Radiologi tanggal 9 Maret 2020 :
Foto Kepala AP/LAT :
a. Tulang kalvria intak
b. Tidak tampak tanda-tanda TIK meningkat
c. Dursum sella dan sella tursica normal
d. Soft tissue sweeling sulit dinilai
Kesan : tidak tampak kelainan radiologi
M. PENATALAKSANAAN
1. Infus RL 20tpm
2. Piracetam 3x1
3. Cefadroxil 2x1
4. Asam mafenamat 3x1
5. Ranitidine 1 amp / 12 / IV
6. Inj. Ketorolac 1 amp / 12 J / IV

Nama dan Tanda Tangan Yang Mengkaji

( Atika Renfurwarin, S.Kep )


FORMAT ANALISA DATA

Nama / Umur : Ny. A. M / 42 Thn


Ruang / Kamar : Bougenville 1 / Vip 4
No Analisa Data Etiologi Problem
1 Data Subjektif : Kecelakaan Lalu
1. Klien mengatakan nyeri pada Lintas
kepala dan punggung
Data Objektif : Benturan
2. Klien tampak meringis
memegang kepala Akselerasi /
P : saat bergerak Deselerasi Nyeri Akut
(00132)
Q : seperti ditusuk-tusuk
Trauma Capitis
R : kepaladan punggung Ringan
S : skala nyeri 4 (nyeri
Cedera Jaringan
sedang) Otak
T : hilang timbul
Peningkatan TIK

Pelepasan mediator
nyeri
(Histamin,
Prostaglandin,Bradi
kinin, Serotin)

Sakit kepala dan


punggung

Nyeri Akut
(00132)
2 Data Subjektif : Kecelakaan Lalu
1. Klien mengatakan mual, Lintas
pusing dan lemas Intoleransi
Data Objektif : Benturan Aktivitas
2. Klien tampak mual (00092)
3. Klien tampak lemah Akselerasi /
4. Klien tampak tirah baring Deselerasi
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 80x/m Trauma Capitis
Ringan

Cedera Jaringan
Otak

3 Data Subjektif : Trauma


1. Klien mengatakan untuk
bergerak sedikit saja kaki Fraktur
terasa sakit sekali jadi semua
keperluannya dibantu oleh Pergeseran fragmen
ibunya tulang

Data Objektif : Deformitas


2. Klien tampak kesakitan dan
meringis menahan sakit saat Gangguan fungsi
kaki kanan digerakkan ektremitas
3. Klien tampak kesulitan saat
disuruh menggerakan badan Hambatan
serta kakinya Mobilitas Fisik
4. Klien tampak meminta (00085)
bantuan kepada ibunya saat
ADL

FORMAT DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kerusakan integritas kulit (00046) berhubungan dengan factor mekanik
(luka gesekan dan tekanan)
2. Nyeri Akut (00132) berhubungan dengan Agens cedera fisik (trauma)
3. Hambatan mobilitas fisik (00085) berhubungan dengan kerusakan integritas
struktur tulang dan nyeri

FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama / Umur : An. M / 13 Thn
Ruang / Kamar : Sawit 2 / Vip 10
N Diagnosa Tujuan & Intervensi Rasional
o Kriteria Hasil
1. Kerusakan Setelah dilakukan Kaji
integritas kulit tindakan karakteristik
(00046) b/d faktor keperawatan luka
mekanik (luka selama 3x24 jam Pasang
gesekan dan diharapkan balutan sesuai
tekanan) gangguan jenis luka
Data Subjektif : integritas kulit Pertahankan
1. Klien mengatakan
dapat teratasi teknik sterik
luka pada betis
kanan dan dengan kriteria saat
bengkak akibat
hasil : melakukan
ditabrak motor
perawatan
Data Objektif
luka
2. Tampak luka dan
bengkak pada Jelaskan tanda
betis klien
dan gejala
3. Tampak keadaan
luka Merah, infeksi
bengkak, hangat,
Kolaborasi
terdapat jaringan
nefrotik dan pemberian
pencucian luka
antibiotic
menggunakan
NaCl 0,9 %
2. Nyeri Akut Setelah dilakukan Kaji
(00132) b/d Agens Asuhan karakteristik
cedera fisik Keperawatan nyeri
(trauma) selama 3 x 24 jam, Kaji lokasi dan
Data Subjektif : diharapkan rasa penyebaran
1. Klien
nyeri berkurang, nyeri
mengatakan
nyeri pada betis dengan kriteria
sebelah
hasil :
kanannya
karena patah 1. Nyeri pada
tulang di tabrak
betis sebelah
motor
Data Objektif : kanan
2. Tampak
berkurang
bengkak pada
bagian yang 2. Bengkak
fraktur
berkurang
3. Klien tampak
meringis saat 3. Klien tidak
bergerak dan
meringis saat
dibersihkan
lukanya bergerak dan
P : Nyeri dirasakan
dibersihkan
saat bergerak dan
dibersihkan lukanya lukanya
Q : Nyeri seperti
P : berkurang saat
teriris-iris
R : Nyeri pada kaki bergerak dan
kanan
dibersihkan
S : Skala nyeri 5
T : Hilang timbul lukanya
TD : 110/70 mmHg
Q : tidak seperti
Nadi : 80x/m
teiris-iris
R : nyeri kaki
kanan berkurang
S : Skala nyeri 2
T : tidak hilang
timbul
TD : 120/80
mmHg
Nadi : 80x/m

3. Hambatan Setelah dilakukan


mobilitas fisik keperawatan
(00085) selama 3x24 jam
berhubungan diharapkan
dengan kerusakan hambatan
integritas struktur imobilitas dapat
tulang dan nyeri teratasi

Data Subjektif :
1. Klien
mengatakan
untuk bergerak
sedikit saja kaki
terasa sakit
sekali jadi
semua
keperluannya
dibantu oleh
ibunya

Data Objektif :
2. Klien tampak
kesakitan dan
meringis
menahan sakit
saat kaki kanan
digerakkan
3. Klien tampak
kesulitan saat
disuruh
menggerakan
badan serta
kakinya
4. Klien tampak
meminta
bantuan kepada
ibunya saat
ADL

Anda mungkin juga menyukai