Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al-Hidayah


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / I ( Ganjil )
Materi Pokok : Pengantar Ilmu Kimia
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang di anutnya.
KI.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif dalam pengetahuan teknologi, seni budaya
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
keberadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
KI.4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah kongkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan yang dilepajarinya disekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Mengamalkan sikap jujur, bertanggung jawab, kerja sama, komunikatif dalam
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.1 Memahami metode ilmiah dalam kehidupan
4.1 Menyajikan metode ilmiah dalam bidang kimia.
C. Indikator
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur, bertanggung jawab, dan kerja sama dalam berdiskusi
kelompok.
2.3.1 Menunjukkan sikap aktif dalam kegiatan diskusi tentang hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah dan keselamatan kerja.
3.1.1 Menjelaskan hakikat ilmu kimia
3.1.2 Menjelaskan defenisi metode ilmiah
3.1.3. Menguraikan tahapan metode ilmiah
4.1.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia dalam kehidupan sehari-
hari
4.1.2 Menerapkan prinsip-prinsip metode ilmiah dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan Afektif :

2.1.1.1 Peserta didik menunjukkan sikap jujur, bertanggung jawab, dan kerja sama ketika
mengerjakan soal-soal LKS melalui diskusi kelompok

2.3.1.1 Peserta didik menunjukkan sikap aktif dalam kegiatan diskusi tentang hakikat
ilmiah, metode ilmiah dan keselamatan kerja dala diskusi kelompok

Tujuan Kognitif :

3.1.1.1 Peserta didik mampu menjelaskan hakikat ilmu kimia dengan benar melalui
diskusi kelompok

3.1.2.1 Peserta didik mampu menjelaskan metode ilmiah dengan benar melalui diskusi
kelompok

3.1.3.1 Peserta didik mampu menguraikan tahapan metode ilmiah dengan benar melalui
diskusi kelompok.

Tujuan Keterampilan:
4.1.1.1 Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia
dalam kehidupan sehari-hari
4.1.2.1 Peserta didik mampu menerapkan prinsip-prinsip metode ilmiah dalam kehidupan
sehari-hari
E. Materi Pembelajaran
Materi Inti
1. Hakikat Ilmu Kimia
Pengenalan Ilmu Kimia
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat,
perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu materi. Materi sendiri adalah
sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Jelas bahwa hampir semua benda
di alam dibahas dalam ilmu kimia karena pada dasarnya setiap benda menempati ruang
dan mempunyai massa. Artinya setiap benda merupakan materi.
Hakikat Ilmu Kimia
Kimia termasuk salah satu rumpun mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA)
yang dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah dan sikap ilmiah. Kimia merupakan
ilmu yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada
perkembangan selanjutnya kimia juga diperoleh dan dikembangkan berdasarkan teori
(deduktif). Hakikat ilmu kimia mencakup dua hal, yaitu sebagai berikut:
1) Kimia Sebagai Proses Ilmiah
Perhatikan tahapan yang dilakukan oleh seorang ilmuan pada gambar berikut ini:

(1) (2) (3)

Keterangan Gambar:

(1) Mengamati

(2) Merumuskan masalah

(3) Melakukan eksperimen

(4) Menganalisis data (5) (4)

(5) Menarik kesimpulan


Berdasarkan gambar, dapat disimpulkan bahwa ilmu kimia berkaitan dengan cara
mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis atau sering dikenal dengan metode ilmiah.
Kimia sebagai suatu proses (alat atau metode) merupakan keterampilan-keterampilan dan
sikap-sikap yang dibutuhkan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan. Sebagai
proses dapat diartikan semua kegiatan ilmiah untuk menyempurnakan pengetahuan maupun
untuk menemukan hal baru.

Contoh kimia sebagai proses dalam pembelajaran adalah peserta didik melakukan
eksperimen tentang larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Peserta didik melakukan
pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui pemasangan alat uji daya hantar
listrik, persiapan bahan, melakukan eksperimen, kemudian dilakukan pengambilan data, lalu
data yang diperoleh tadi diolah dan dilakukan penafsiran data untuk memperoleh kesimpulan.
Kemudian peserta didik menyampaikan hasil percobaan secara lisan atau tertulis.

2) Kimia Sebagai Produk Ilmiah


Perhatikan gambar di bawah ini:

Coba perhatikan semua benda-benda yang ada disekeliling kita, misalnya


benda-benda yang ada di dapur ada kompor gas, piring, sendok, panci, dan beberapa
bahan makanan. Ada juga benda-benda yang sering kita gunakan di kamar mandi yaitu,
sabun mandi, pasta gigi, shampo, detergen dan pengharum pakaian. Semua bahan
tersebut termasuk kedalam bahan kimia. Bagaimana cara memproduksi bahan-bahan
tersebut?

Pada hakikatnya ilmu kimia dapat dikatakan sebagai produk ilmiah. Kimia
sebagai produk meliputi sekumpulan pengetahuan yang terdiri atas fakta-fakta, konsep-
konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum dan teori-teori yang diformulasikan sedemikian
rupa sehingga membentuk suatu sistematika. Sebagai produk juga dapat diartikan
sebagai hasil proses berupa pengetahuan untuk penyebaran pengetahuan. Semua fakta-
fakta, konsep-konsep prinsip-prinsip, hukum-hukum dan teori-teori dalam kimia
merupakan produk sains yang telah ditemukan oleh para ahli melalui berbagai macam
proses sains. Produk sains tersebut dikembangkan oleh para ilmuwan untuk
mencipkatan bahan kebutuhan hidup melalui industri maupun penelitian di
laboratorium.

Fakta-fakta dalam kimia contohnya seperti larutan garam dapur (NaCl) dapat
menghantarkan arus listrik, fakta ini diperoleh melalui hasil percobaan yang telah
dilakukan. Para ilmuwan mencari tahu kenapa larutan garam dapur dapat
menghantarkan arus listrik, setelah diselidiki ternyata larutan garam dapur dapat
terionisasi dalam air menjadi ion-ionnya, sehingga dapat menghantarkan arus listrik.

Hukum-hukum kimia meliputi hukum dasar kimia yang memuat hukum


kekekalan massa (Hukum Lavoisier), hukum perbandingan tetap (Hukum Proust),
hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton), dan lain sebagainya.

Teori-teori dalam kimia meliputi teori atom yang berkembang dari teori atom
Demokritus hingga teori atom mekanika kuantum merupakan produk yang lahir dari
proses berpikir secara ilmiah, teori yang lain seperti teori asam basa dimulai dari teori
asam-basa Arrhenius, teori asam-basa Bronsted Lowry, teori asam-basa Lewis dan lain-
lain.

2. Metode Ilmiah
Pengertian Metode Ilmiah

Salah satu hakikat dari ilmu kimia adalah ilmu kimia sebagai proses. Ilmu kimia
berkembang berdasarkan dari metode ilmiah yang dilakukan oleh para Ilmuwan dan
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.Metode ilmiah juga dapat menyelesaikan
persoalan-persoalan yang terdapat dalam kehidupan.Misalnya untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan mengapa besi bisa berkarat?Mengapa deterjen dapat
membersihkan noda pada pakaian?Mengapa air tidak dapat bercampur dengan minyak
goreng? Proses kimia apakah yang terjadi pada lilin yang terbakar? Mengapa gula lebih
mudah larut dalam air panas daripada air dingin? Dan berbagai fenomena lainnya yang
sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kata metode berasal dari bahasa yunani methodos yang merupakan gabungan
dari katat depan meta (menuju, melalui, mengikuti,) dan kata benda hodos (jalan, cara,
arah). Metode Ilmiah berarti cara bertindak menurut system aturan tertentu. Jadi
Metode ilmiah adalah suatu langkah-langkah untuk memecahkan masalah yang
dilakukan secara sistematis dan terkontrol serta didasarkan pada data empiris.

Tahap-tahap metode ilmiah

Di dalam menjelaskan suatu gejala alam, terdapat langkah-langkah metode


ilmiah yang meliputi kegiatan merumuskan masalah, mengamati, membuat hipotesis,
melakukan eksperimen, dan membuat kesimpulan.

1. Merumuskan Masalah

Merumuskan masalah adalah langkah awal dalam melakukan penelitian atau


percobaan..Masalah bersumber dari fenomena atau gejala-gejala alam yang tidak
mempunyai jawaban. Masalah dapat berupa hal-hal yang menarik untuk diketahui
dan dipecahkan..identifikasi awal terhadap masalah ahrus terlebih dahulu
dilakukan sebelum merumuskan maslaah.. Rumusan masalah biasanyadituliskan
dalam kalimat tanya apa, mengapa, bagaimana.

2. Melakukan pengamatan

Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan banyak informasi yang


direkam dalam bentuk catatan pengamatan.Data yang diperoleh dapat berupa data
kualitatif yaitu data data yang tidak dapat dinyatakan dlam angka dan data
kauntitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka.Namun data kauntitatif
lebih sering digunakan dibandingkan data kualitatif Karena data kauntitatif lebih
banyak informasi.

3. Menyusun hipotesis

Dari data dapat dipelajari fenomena secara utuh untuk mengambil kesimpulan yang
bersifat sementara yang disebut hipotesis.Hipotesis hanya merupakan jawaban
sementara yang masih memerlukan pembuktian melalui eksperimen.

4. Melakukan eksperimen
Eksperimen dilakukan untuk membuktikan hipotesis.Pada tahap ini dikumpulkan
data berupa data hasil eksperimen dalam bentuk catatan eksperimen, uraian, tabel,
grafik, dsb.

5. Membuat kesimpulan

Kesimpulan dibuat berdarakan data yang diperoleh dari eksperimen dan


dianalisis.Kesimpulan yang diperoleh digunakan untuk menguji hipotesis yang
diajukan benar.Kesimpulan dapat digunakan menjawab permasalahan.Apabila
kesimpulan tidak sesuai dengan hipotesis maka dapat dilakukan peninjauan ulang
terhadap penelitian atau percobaan.

F. Strategi Pembelajaran
Model Pembelajaran : Inquiry terbimbing
Pendekatan : Saintifik (5 M)
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab

G. Media dan Sumber Belajar


Media : slide ppt, papan tulis, spidol.
Sumber Belajar : Buku kimia kelas X
F. Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahapan Rincian Kegiatan Nilai Alokasi Waktu


Kegiatan
Kegiatan Awal Sub materi : hakikat ilmu kimia dan metode ilmiah 10 menit
a. Pendahuluan
- Peserta didik menjawab salam pembuka yang diucapkan oleh guru
- Peserta didik berdo’a sebelum memulai proses pembelajaran
- Peserta didik menginformasikan temannya yang tidak hadir
b. Apersepsi
- Peserta didik diberi apersepsi oleh guru bahwa semua zat (benda) yang ada di
alam ini merupakan materi dan dipelajari dalam ilmu kimia.
- Peserta didik diberikan motivasi tentang ilmu kimia dengan menampilkan video
mengenai “life without chemistry”
- Peserta didik mendapatkan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari
- Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok (menyesuaikan jumlah siswa)

Kegiatan Inti a. Mengamati 100 menit


- Peserta didik mengamati 2 macam gambar ilustrasi yang ditampilkan pada
media power point :
1. Gambar ilustrasi berupa bahan-bahan dan alat kebutuhan hasil rekaya dari
pengembangan ilmu kimia yang ditemukan oleh para ilmuwan.
2. Gambar ilustrasi kedua berupa sejarah ditemukannya hukum newton,
melalui tanya jawab peserta didik di arahkan bahwa hukum newton
ditemukan berdasarkan metode ilmiah.
b. Menanya
Diharapkan setelah mengamati 2 gambar ilustrasi peserta didik bertanya :
Gambar ilustrasi I (hakikat ilmu kimia) :
- Apa hakikat ilmu kimia dalam kehidupan
Gambar ilustrasi II (metode ilmiah) :
- Apa itu metode ilmiah?
- Bagaimana tahap-tahap metode ilmiah dalam menyelesaikan masalah

c. Mengumpulkan Data
- Peserta didik diminta untuk merumuskan masalah dan memecahkan masalah
berdasarkan hasil pengamatan ilustrasi (hakikat ilmu kimia)
- Peserta didik mengamati video mengenai contoh metode ilmiah
- Peserta didik menganalisis tahap-tahap metode ilmiah yang dilakukan pada
eksperimen trsebut dengan dituntun oleh guru
- Peserta didik memperoleh gambaran mengenai tahap-tahap metode ilmiah
- Peserta didik membaca dan mendiskusikan bahan ajar secara berkelompok
- Peserta didik menemukan informasi-informasi penting yang terdapat pada
bahan ajar
d. Mengasosiasi
- Peserta didik mengerjakan LKS secara berkelompok mengacu pada bahan ajar
yang diberikan dan bimbingan oleh guru
e. Mengkomunikasikan
- Peserta didik mempresentasekan hasil diskusi dengan mengirimkan perwakilan
kelompok.

Kegiatan Akhir - Peserta didik diberikan penguatan oleh guru 10 menit


- Peserta membut kesimpulan dari proses pembelajran yang telah dilaksanakn
- Peserta diberikan tugas porto folio pada materi metode ilmiah

Cipary, Juli 2020


Mengetahui,
Kepala SMA Al-Hidayah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Ahmad Yusuf Komarulhayat Yuli Indah Miranti,S.Pd.


I. Penilaian Hasil Belajar
1. Tujuan Evaluasi
a. Mengetahui kemampuan pengetahuan siswa dalam menjelaskan pengertian dari :
- hakikat ilmu kimia
- metode ilmiah
- keselamatan kerja
- Tata tertib yang ada di laboratorium dan bahan-bahan kimia
b. Mengetahui kemampuan pengetahuan siswa dalam :
- Menguraikan tahapan metode ilmiah
c. Mengetahui keaktifan dan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung
d. Mengetahui nilai/karakter yang ditanamkan melalui pembelajaran hakikat ilmu
kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerka
2. Jenis Evaluasi
a. Penilaian Pengetahuan
Jawaban siswa dalam mengerjakan soal latihan dan soal dalam LKS.
b. Penilaian Keterampilan
Melihat keterampilan siswa (performans) selama diskusi berlangsung
c. Penilaian Sikap
Observasi keaktifan dan sikap siswa selama proses pembelajaran.
LAMPIRAN INSTRUMEN KOGNITIF
Indikator :
3.1.1 Menjelaskan hakikat ilmu kimia
3.1.2 Menjelaskan defenisi metode ilmiah
3.1.3 Menguraikan tahapan metode ilmiah

INDIKATOR SOAL JENJANG


KOGNITIF
3.1.1 1. Penjelasan yang benar mengenai hakikat ilmu kimia C2
Menjelaskan sebagai prudk ilmia adalah...
hakikat ilmu a. Kimia sebagai suatu proses (alat atau metode) merupakan
kimia keterampilan-keterampilan dan sikap-sikap yang
dibutuhkan untuk memperoleh dan mengembangkan
pengetahuan.
b. Ilmu kimia berkaitan dengan cara mencari tahu tentang
gejala alam secara sistematis atau sering dikenal dengan
metode ilmiah
c. Kimia sebagai produk meliputi sekumpulan pengetahuan
yang terdiri atas fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-
prinsip, hukum-hukum dan teori-teori yang
diformulasikan sedemikian rupa sehingga membentuk
suatu sistematika
d. . Ilmu kimia diperlukan dan terlibat dalam kegiatan
industri, perdagangan, kesehatan dan kedokteran,
pertanian dan berbagai bidang lain
(kunci : c)
3.1.2
Menjelaskan 2. Pendekatan umum yang biasanya digunakan untuk C1
defenisi metode mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia disebut
ilmiah dengan…
a. Metode kimia
b. metode eskperimen
c. metodeilmiah
d. metodedemonstrasi
(kunci : C)

3. Suatupenelitianbiasanyadimulaidenganadanya … C2
a. tanyajawab
b. masalah
c. kesimpulan
d. Hipotesis (kunci : B)

4. Rani ingin mengetahui pengaruh suhu terhadap proses C3


pelarutan gula dalam air. Dia menduga bahwa semakin
3.1.3 tinggi suhu maka gula akan semakin cepat larut.
Menguraikan
tahapan metode Langkah-langkah metode ilmiah yang telah dilakukan
ilmiah oleh Rani tersebut telah sampai pada tahap …
a. Menemukanmasalah
b. Mengumpulkan data
c. Menarikkesimpulan
d. Merumuskanhipotesis (kunci : d)

5. Langkah – langkah metode ilmiah : C1


1) Merumuskan masalah
2) Melakukan eksperimen/percobaan
3) Merumuskan hipotesis/dugaan sementara
4) Melakukan pengamatan dan mengumpulkan data
5) Menarik kesimpulan

Urutan langkah-langah metode ilmiah yang benar adalah



a. 1,4,3,2,5
b. 1,2,4,3,5
c. 2,1,3,4,5
d. 2,1,4,3,5 (kunci : a)
Lembar Pengamatan Karakter

No Rasa ingin tahu teliti Tanggung Jawab Kerjasama Jujur


Nama
. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7

Berilah kriteria penilaian dengan angka dari 1 sampai 4 sebagai berikut:


4 : sangat baik
3 : baik
2 : sedang
1 : kurang

Teknik penskoran
perolehan skor
NA = x 100
skor maksimal
Keterangan:
1. Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi
LEMBAR KEGIATAN PESERTA
DIDIK
HAKIKAT ILMU KIMIA,

KELOMPOK :
………………………

ANGGOTA :
………………………..
………………………
………………………

KIMIA
SMA
KELAS X
Kompetensi dasar
yang harus dicapai

3.1 Memahami metode ilmiah dalam kehidupan

3.2 Memahami keselamatan kerja di laboraorium

4.1 Menyajikan metode ilmiah dalam bidang kimia

4.2 Menyajikan hasil pengamatan tentang keselamatan kerja dalam


mempelajari ilmu kimia

Tujuan pembelajaran yang harus di capai oleh siswa

3.1.1.1 Peserta didik mampu menjelaskan hakikat ilmu kimia


dengan benar melalui diskusi kelompok

3.1.2.1 Peserta didik mampu menjelaskan metode ilmiah dengan


benar melalui diskusi kelompok

3.1.3.1 Peserta didik mampu menguraikan tahapan metode


ilmiah dengan benar melalui diskusi kelompok.

3.2.1.1 Peserta didik mampu menjelaskan defenisi tentang


keselamatan kerja di laboratorium dengan benar.
3.2.2.1 Peserta didik mampu menjelaskan tata tertib yang ada
di laboratorium
3.2.3.1 Peserta didik mampu menjelaskan nama alat
laboratorium dan kegunaannya
3.2.4.1 Peserta didik Menjelaskan sifat-sifat bahan, nama
bahan, lambang atau simbol-simbol berbahaya yang
ada di laboratorium.
Hakikat Ilmu Kimia

Hakikat ilmu kimia


dapat diilustrasikan
dengan gambar di

A.

Gambar diatas merupakan bahan-bahan dan alat kebutuhan yang sering kita temukan
dalam kehidupan sehari-hari. Produk-produk tersebut merupakan hasil rekayasa dari
pengembangan ilmu kimia yang ditemukan oleh para ilmuwan melalui penelitian metode
ilmiah.

B.

Keterangan Gambar:
(1) Mengamati
(2) Merumuskan masalah
(3) Melakukan eksperimen
(4) Menganalisis data
(5) Menarik kesimpulan
1. Berdasarkan ilustrasi gambar di atas, buatlah rumusan masalahnya. Nyatakan dalam bentuk
pertanyaan.

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
_____________________

2. Buatlah hipotesis (jawaban sementara) berdasarkan permasalahan di atas!

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

3. Apakah gambar A dan gambar B memiliki kaitan? Jelaskan apa kaitannya!

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

4. Bagaimana cara memperoleh ilmu kimia?

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

5. Apa produk yang dihasilkan dari kegiatan ilmiah?

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

6. Dari hasil pengamatan ilustrasi gambar diatas, simpulkanlah apa yang menjadi cakupan (hakikat)
ilmu kimia!

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Metode Ilmiah

Fenomena II

Penanggulangan Air Sumur yang Tercemar

(Contoh Penerapan Metode Ilmiah)

Gambar 1. Air sumur yang tercemar

Di daerah perkotaan, seringkali kita temukan air di sumur warga terlihat

berwarna kuning dan berbau. Air tersebut tentu tidak dapat dimanfaatkan oleh

warga untuk mencuci pakaian karena pakaian akan berwarna kuning. Oleh karena

itu diperlukan suatu usaha untuk mengatasi hal tersebut agar air tersebut dapat

digunakan untuk mencuci .Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah

melakukan pengamatan terhadap keadaan air seperti warna, kekeruhan, dan

bau.Kemudian mengumpulkan informasi dari berbagai referensi baik dari internet

maupun dari buku-buku, sehingga diperoleh suatu dugaan sementara yakni salah

satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara di saring

menggunakan alat penyaring sederhana yang dapat di buat sendiri di rumah

menggunakan bahan-bahan sederhana seperti kerikil, pasir, serabutkelapa, arang


dan ijuk. Selanjutnya dapat dilakukan eksperimen untuk membuktikan apakah

dugaan yang telah dibuat sebelumnya benar. Eksperimen dilakukan dengan

menggunakan bahan-bahan seperti yang terdapat pada gambar 2.

Gambar2. Proses penjernihan air sumur

Dari hasil eksperimen diperoleh hasil bahwa air sumur yang tadinya bau

dan berwarna kuning, berubah menjadi jernih dan dapat digunakan untuk

mencuci.
B. Kerjakanlahtugasberikutsecaraberkelompok!

1. Tuliskan hasil diskusi terkait dengan masalah yang ada


dalam artikel!

Jawab :
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………….
…………………………………………………………………
………………………………………

2. Rumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Tulislah rumusan masalah
yang terdapat pada artikel tersebut.

Jawab :

................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................................... ..........................................................................................

3. Apa yang dimaksud dengan hipotesis? Tuliskan


hipotesis yang terdapat pada artikel tersebut!

Jawab :
………………………………………….………………………………………….………...
………………………………….
………………………………………….................................................................................
............................................................................................
………………………………………….…………………………………………................

4.Untuk menguji hipotesis,


langkah apa yang selanjutnya
dilakukan?

Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

5. Tuliskan kesimpulan yang anda dapatkan pada artikel tersebut

Jawab ………………………….………………………….………………………….
………………………….………………………….………………………….
………………………….………………………….………………………….
………………………….………………………….

6. Tuliskanlah langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ilmiah.

Jawab :

………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

7.Tuliskan pengertian metode ilmiah!Uraikanlah dengan menggunakan kata-kata sendiri.


Jawab :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai