Anda di halaman 1dari 5

Hasil Evaluasi Kluster Item SiRenBaja

Anggaran Tahun 2019

 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk kegiatan fullday, halfday, dan fullboard di
luar kantor, dengan memasukan pada kluster transportasi/penginapan/hotel,
seharusnya dimasukan ke dalam kluster paket meeting rapat/pertemuan di luar
kantor (fullday/halfday/fullboard)
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk kegiatan uang harian perjalanan dinas
dengan memasukan pada kluster uang transpor kegiatan dalam kabupaten/kota pergi
pulang (pp) seharusnya dimasukan ke dalam kluster uang harian perjalanan dinas
dalam negeri dan uang representasi
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk kegiatan transportasi dari DKI Jakarta ke
Bogor/Tangerang/Bekasi dengan memasukan pada kluster uang transpor kegiatan
dalam kabupaten/kota pergi pulang (pp) seharusnya dimasukan ke dalam kluster
transportasi dari dki jakarta ke kota/kabupaten sekitar
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk kegiatan uang saku rapat dalam
kantor/uang harian dengan memasukan pada kluster uang transpor kegiatan dalam
kabupaten/kota pergi pulang (pp) seharusnya dimasukan ke dalam kluster uang saku
rapat dalam kantor
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk kegiatan biaya taksi perjalanan
dinas/taksi ke bandara/taksi pp dengan memasukan pada kluster uang transpor
kegiatan dalam kabupaten/kota pergi pulang (pp) seharusnya dimasukan ke dalam
kluster taksi perjalanan dinas dalam negeri
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk kegiatan bahan
makanan/kudapan/konsumsi snack/makanan peserta dengan memasukan pada
kluster pengadaan bahan makanan atau kluster konsumsi tahanan seharusnya
dimasukan ke dalam kluster konsumsi rapat
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk distribusi buku/barang/biaya pengiriman,
dengan memasukan pada kluster jaringan distribusi, seharusnya dimasukan ke dalam
kluster logistik/cargo.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk tagihan air/telepon dan
internet/listrik/penambahan daya, dengan memasukan pada kluster jaringan air
minum lainnya/jaringan telepon lainnya/jaringan listrik lainnya, seharusnya dimasukan
ke dalam kluster iuran, langganan daya dan jasa.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk peliputan media cetak/elektronik, dengan
memasukan pada kluster aset kemitraan, seharusnya dimasukan ke dalam kluster
peliputan.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk honor narasumber/moderator/panitia,
dengan memasukan pada kluster penginapan/transportasi, seharusnya dimasukan ke
dalam kluster honorarium narasumber/ pembahas/ moderator/ pembawa acara
(MC)/ panitia.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk biaya perjalanan/transportasi untuk
panitia, narasumber dan peserta dari provinsi ke kabupaten di dalam provinsi
yang sama, dengan memasukan pada kluster rapat/penginapan, seharusnya dimasukan
dalam kluster transportasi darat dari ibukota provinsi ke kota/ kabupaten dalam
provinsi yang sama.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk biaya perjalanan/transportasi panitia,
narasumber dan peserta untuk perjalanan di dalam kota yang sama, dengan
memasukan pada kluster rapat/penginapan, seharusnya dimasukan dalam kluster uang
transpor kegiatan dalam kabupaten/kota pergi pulang (pp).
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk biaya perjalanan/transportasi untuk
panitia, narasumber dan peserta dari provinsi asal ke provinsi lain, dengan
memasukan pada kluster rapat/penginapan, seharusnya dimasukan dalam kluster biaya
transportasi darat antar provinsi.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk biaya tiket pesawat perjalanan dinas
dalam negeri, dengan memasukan pada kluster penginapan/transportasi/rapat,
seharusnya dimasukan ke dalam kluster tiket pesawat perjalanan dinas dalam
negeri.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk biaya perlengkapan kegiatan untuk
peserta dan panitia, dengan memasukan pada kluster pengadaan pakaian dinas,
seharusnya dimasukan ke dalam kluster event organizer.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk sewa kendaraan, dengan memasukan pada
kluster transportasi, seharusnya dimasukan ke dalam kluster sewa kendaraan.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk biaya penyeberangan/transportasi laut,
dengan memasukan pada kluster transportasi/sewa kendaraan, seharusnya dimasukan
ke dalam kluster biaya transportasi air.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk biaya alat tulis kantor, dengan memasukan
pada kluster penginapan/rapat, seharusnya dimasukan ke dalam kluster alat tulis
kantor.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk seminar kit, dengan memasukan pada
kluster penginapan/rapat, seharusnya dimasukan ke dalam kluster seminar kit, goody
bag, sejenisnya.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk sewa peralatan elektornik (seperti kamera,
tv projektor, dan alat elektronik lainnya), dengan memasukan pada kluster sewa
kendaraan, seharusnya dimasukan ke dalam kluster sewa peralatan elektornik.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk sewa peralatan meubelier (seperti meja,
kursi dan alat meubelier lainnya), dengan memasukan pada kluster sewa kendaraan,
seharusnya dimasukan ke dalam kluster sewa meubelier.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk microphone, voice recorder, dan audio
filter, dengan memasukan pada kluster alat kantor lainnya/alat komunikasi lainnya/aat
rumah tangga lainnya (home use), seharusnya dimasukan ke dalam kluster peralatan
studio audio.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk PC/computer, notebook, dan Tablet, dengan
memasukan pada kluster peralatan personal computer/aset tak terwujud/meubelair/alat
rumah tangga lainnya (home use)/alat pendingin, seharusnya dimasukan ke dalam
kluster personal computer (PC, laptop, notebook, smartphone, tablet).
 Bidang Alat Angkutan yang terdiri dari beberapa kluster, yaitu kendaraan dinas
bermotor perorangan, kendaraan bermotor penumpang, kendaraan bermotor
angkutan barang, kendaraan bermotor beroda dua, kendaraan bermotor khusus,
dan beberapa kluster lainnya. Masih terdapat banyak kesalahan pemetaan item ke dalam
kluster-kluster tersebut. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah penjelasan singkat
untuk membedakan antar kluster:
1. Kendaraan Bermotor Penumpang
Contoh jenis pengadaan pada kluster ini adalah Bus, Mini Bus, Micro Bus, dan
kendaraan-kendaraan lainnya yang nilai pengadaannya diatas 400 juta dengan
jumlah penumpang lebih dari 10 orang.
2. Kendaraan Bermotor Angkutan Barang
Klaster ini dimaksudkan untuk pengadaan kendaraan bermotor yang digunakan
untuk mengangkut barang, seperti Truck Ponton, Trailer, Dalhura, mobil pick up,
dan kendaraan-kendaran lainnya yang biasa digunakan untuk mengangkut barang.
3. Kendaraan Bermotor Beroda Dua
Contoh jenis pengadaan pada klaster ini adalah sepeda motor, scooter, sepeda motor
perpustakaan keliling, sepeda motor patrol, dan kendaraan bermotor roda dua
lainnya.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk uang harian perjalanan dinas luar/dalam
kota, perjardin, dan uang representasi luar/dalam kota, dengan memasukan pada
kluster penginapan perjalanan dinas dalam negeri / rapat/pertemuan di luar kantor
fullday/halfday di dalam kota / uang saku rapat / uang harian perjalanan dinas luar
negeri, seharusnya dimasukan ke dalam kluster uang harian perjalanan dinas dalam
negeri dan uang representasi.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk RDK dan uang saku rapat di dalam
kantor, dengan memasukan pada kluster penginapan perjalanan dinas dalam
negeri/taksi peralanan dinas dalam negeri/sewa, seharusnya dimasukan ke dalam
kluster uang saku rapat dalam rapat.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk honorarium pengarah, penanggungjawab,
ketua, wakil ketua, sekretaris, dan anggota, dengan memasukan pada kluster
honorarium tim penyusunan jurnal/bulletin/majalah/pengelola website / uang saku
rapat / honorarium narasumber, seharusnya dimasukan ke dalam kluster honorarium
tim pelaksana kegiatan dan sekretariat tim pelaksana kegiatan.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk honorarium forografer, redaktur, tim
pengelola website, dan desain grafis, dengan memasukan pada kluster konsumsi
rapat/uang saku rapat/honorarium narasumber, seharusnya dimasukan ke dalam kluster
honorarium tim penyusun jurnal/bulletin/majalah/pengelola website.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk dokumentasi/pelaporan/laporan
kegiatan/penggandaan/penjilidan dengan memasukan pada kluster tercetak lainnya,
seharusnya dimasukan ke dalam kluster dokumentasi, laporan kegiatan, lpj,
sejenisnya.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk honorarium pejabat, panitia pengadaan,
dan pengguna anggaran barang/jasa, dengan memasukan pada kluster honorarium
pejabat/panitia hasil pekerjaan/uang saku
rapat/honorariumnarasumber/pembahas/moderator/pembawa acara/panitia, seharusnya
dimasukan kedalam kluster honorarium pengadaan barang/jasa.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk honorarium pejabat kuasa pengguna
anggaran, pejabat pembuat komitmen, pejabat pengiji tagihan dan
penandatanganan SPM, bendahara pengeluaran, staf pengelola/bendahara
pengeluaran pembantu/Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai
(PPABP), dengan memasukan pada kluster honorarium pengelola sistem akuntansi
instansi/honorarium pengelola PNBP, seharusnya dimasukan kedalam kluster
honorarium penanggung jawab pengelola keuangan.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk honorarium atasan langsung bendahara,
bendahara penerimaan, dan petugas penerima PNBP atau anggota, dengan
memasukan pada kluster uang transport kegiatan dalam kabupaten/kota pergi pulang
(PP) / honorarium penanggung jawab pengelola kegiatan / honorarium pengelola sistem
akntansi instansi / honorarium pengurus/penyimpan BMN, seharusnya dimasukan
kedalam kluster honorarium pengelola PNBP.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk langganan koran, majalah, TV kabel,
internet, dan listrik, dengan memasukan pada kluster alat/bahan untuk kegiatan kantor
lainnya / alat tulis kantor / bahan cetak, seharusnya dimasukan kedalam kluster iuran,
langganan daya dan jasa.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk spanduk, billboard, advertorial media
cetak, advertorial media elektronik, dan advertorial online, dengan memasukan
pada kluster alat/bahan untuk kegiatan kantor lainnya / konsumsi rapat / bahan cetak,
seharusnya dimasukan kedalam kluster promosi/iklan.
 Kesalahan dalam pemilihan kluster untuk konferensi pers, peliputan media cetak
lokal, dan peliputan media elektronik,, dengan memasukan pada kluster aset
kemitraan, seharusnya dimasukan kedalam kluster peliputan.

Anda mungkin juga menyukai