Anda di halaman 1dari 3

Tugas

Pendidikan kewarganegaraan

Kelompok
- Asmita
- Depianti
- Walia dwi kurnia
- Ninang
- Uci Yustiansi

MAN 1 KONAWE SELATAN


2018
Pengertian HAM secara umum
Dalam pengertiannya Hak Asasi Manusia menurut defenisi para ahli mengatakan, pengertian
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugrah Tuhan yang dibawah
dari sejak lahir. Sedangkan pengertian HAM menurut perserikatan bagsa-bangsa(PBB) adalah hak yang
melekat dengan kemanusiaan kita sendiri, yang tampa hak itu kita mustahil hidup sebagai manusia.
Secara umum Hak Asasi Manusia sering sekaliterdengar ditelinga kita tentang pelanggaran-pelanggaran
HAM yang kita membuat kita prihatin tentang semua yang terjadi, sehingga perlunya kita tahu lebih
jelas tentang Hak Asasi Manusia.

Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) menurut para ahli


Ada berbagai versi umum pengertian mengenai HAM. Setiap pengertian menekankan pada segi-segi
tertentu dari HAM. Berikut beberapa definisi Hak Asasi Manusia (HAM) adalah sebagai berikut :

1. Austin-Ranney, HAM adalah ruang kebebasan individu yang merumuskan secara jelas dalam
konstitusi dan di jamin pelaksanaannya oleh pemerintah.
2. A.J.M Milne, HAM adalah hak yang memiliki oleh semua umat manusia disegala tempat karena
keutamaan keberadaannya sebagai manusia.
3. UU No. 39 Tahun 1999, Menurut Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999,HAM adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa. Hak itu merupakan anugrah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan
dilindungi oleh Negara,hokum,pemerintah,dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan maertabat.
4. John Locke, menurut John Loche HAM adalah hak yang diberikan langsung oleh Tuhan sebagai
sesuatu yang bersifat kodrati. Artinya, hak yang dimiliki oleh manusia menurut koodratnya tidak
dapat dipisahkan dari hakikatnya, sehingga sifatnya suci.
5. David Beetham dan Kevin Boyle,adalah HAM dan kebebasan-kebebasan fundamental adalah
hak-hak individual yang berasal dari kebutuhan-kebutuhan serta kapalitas-kapalitas manusia.
6. C.De Rover, HAM adalah hokum yang dimiliki seriap orang sebagai manusia. Hak-hak tersebut
bersifat universal dan dimiliki setiap orang, kaya maupun miskin, laki-laki ataupun perempuan.
Hak-hak tersebut mungkinsaja dilanggar, tetapi tidak pernah dapat dihapuskan. Hak asasi
merupakan hak hukum, ini berarti bahwa hak-hak tersebut merupakan hukum. Hak asasi
manusia dilindungi oleh konstitusi dan hukum nasional di banyak Negara didunia. Hak asasi
manusia adalah hak dasar atau hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugrah
Tuhan Yang Maha Esa. Ham bersifat universal dan abadi.
7. Franz Magnis- Suseno, HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena diberikan
kepadanya oleh masyarakat. Jadi bukan karena hukum posiif yang berlaku, melainkan
berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Manusia memilikinya karena ia manusia.
8. Miriam Budisrdjo, membatasi pengertian hak-hak asasi manusia sebagai hak yang dimiliki
manusia yang telah diperoleh dan dibawahnya bersamaan dengan kelaahiran atau kehadirannya
didalam masyarakat.
9. Oemar Seno Adji, yang dimaksud dengan hak-hak asasi manusia ialah dengan hak yang melekat
pada martabat manusia sebagai insane ciptaan Tuhan Yang Maha ESa yang sifatnya tidak boleh
dilanggar oleh siapapun, dan yang seolah-olah marupakan suatu holy area.

A. HAM menurut KBBI : kamus besar bahasa Indonesia mengartikan pengertian HAM sebagai
hak yang dilindungi oleh PBB, yang termaksud didalamnya adalah hak untuk merdeka, hak
untuk memiliki pendapat, termaksud juga untuk mengeluarkannya, serta hak untuk hidup.
Pengertian ini mengacu juga pada deklarasi internasional yang dikeluarkan oleh PBB.
B. HAM menurut PBB : meskipun KBBI mengacu pada pengertian HAM yang dikeluarkan PBB.
Menurut PBB sendiri pengertiaannya tidaklah sesederhana itu. Perlu dijabarkan kembali
hak-hak yang diperlukan menjadi hak untuk tidak dihukum. Ada lagi hak kepemilikan, hak
untuk menerima pedidikan, memeluk agama, memiliki nasionalitas, perkerjaan,kehidupan
yang berbudaya, dan lain sebagainya.

Kasus Pembunuhan Munir


Munir Dibunuh Karena Dianggap Menghalangi Program Pemerintah
September 2004 menjadi hari memilukan MUNIR SAID THALIB meninggal dalam penerbangan menuju
belanda. 13 tahun yang lalu, kematian aktivis Hak asasi manusia (HAM) tersebut masih mengimpan
misteri, meskipun sudah ada yang dihukum dalam kasus pembunuhan yang meimpah Munir.

Berdasarkan keputusan MAHKAMAH AGUNG (MA) nomor 133 PK/pid/2011 Pollycarpus Budihari
Priyanto menjadi pelaku pembunuhan MUNIR SAID THALIB. Saat Munir tewas, status Pollycarpus
adalah pilot pesawat Garuda yang sempat dianggap berafiliasi dengan penjabat Badan Intelijen Negara
(BIN). Pengadilan negeri Jakarta Pusat memvonis Pollycarpus bersalah melakukan pembunuhan
berencana, serta pemalsuan dokumen,dan dijatuhi hukuman 14 Tahun penjara. Bading yang diajukan
dengan Pollycarpus tidak membuahkan hasil, karena putusan pengadilan Tnggi DKI Jakarta Pengadilan
Negeri.

Anda mungkin juga menyukai