RANCANG BANGUN SISTfvgdfsdawdefaNT
RANCANG BANGUN SISTfvgdfsdawdefaNT
Abstrak
Dalam penyelenggaraan pemerintaahan yang berbasis e-govertment, pengelolaan
kependudukan yang baik sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan pelayanan kepada
pihak-pihak terkait dan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik. Ketepatan, keakuratan
dan kecepatan penyajian data dan informasi merupakan salah satu faktor penting dalam
mengelola pelayanan kependudukan yang baik. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu perangkat
lunak yang mampu menangani pengelolaan pelayanan kependudukan secara baik. Untuk
menjawab hal-hal tersebut diatas, dilakukan penelitian dengan menggunakan metode
pengembangan sistem model waterfall dengan proses analisis, desain, implementasi, dan
pengujian. Sistem ini berjalan pada internet sehingga dapat diakses oleh desa, kecamatan
dan penduduk Kecamatan cilebak dimana dan kapan saja. Sistem ini dibangun dengan
menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman web yang dihubungkan dengan MySQL
sebagai media penyimpanan data. Sehingga dengan adanya sistem informasi kecamatan
berbasis e-Government ini petugas dapat meminimalkan kesalahan pemasukkan data
penduduk dan mendapatkan kemudahan dalam melaksanakan tugasnya.
Kata Kunci : e-Government, sistem informasi kecamatan, kependudukan, web, model
waterfall, PHP, MySQL
52
Cecep Juliansyah Abbas
Rancang Bangun Sistem Informasi Kecamatan
1. Pendahuluan penduduk, data KK, data mutasi
Perkembangan kebutuhan informasi penduduk seperti penduduk (pindah,
sejalan dengan perkembangan ilmu datang, lahir, mati). Serta bagaimana
pengetahuan dan teknologi yang semakin mempermudah dalam pengelolan surat,
pesat, khususnya dalam ilmu komputer. selain itu dapat mempermudah pencarian
Dalam hal ini, komputer memegang data penduduk dan informasi tentang
peranan yang sangat penting sebagai alat perkembangan penduduk setiap desa
bantu dalam pengolahan data. secara real time dengan terintegerasinya
Penggunaan komputer yang dilengkapi data ke setiap desa selain itu dapat
dengan program aplikasi yang mempermudah serta mempercepat dalam
menunjang akan menghemat waktu, pelayanan permohonan dan pembuatan
biaya, dan tenaga serta memudahkan pelaporan.
dalam menghasilkan informasi Di Kecamatan Cilebak pengelolaan
berkualitas seperti yang dibutuhkan. management dan pelayanan kependuduk
Dalam era otonomi daerah istilah e- merupakan tanggung jawab
Government ini semakin populer, sudah kabupaten/kota, yang dalam prakteknya
ada beberapa propinsi, kota/kabupaten dimulai dari desa, kecamatan sebagai
maupun kecamatan di Indonesia yang ujung tombak pedaftaran. Kecamatan
menerapkan e-Government dalam urusan Cilebak untuk pelayanan berjalan dengan
lembaga pemerintahannya. Daerah yang baik, tapi tidak lepas dari kekurangan
memiliki wilayah yang luas, sumber daya seperti peroses pengelolaan atau
manusia yang sedikit, dan jumlah pengiriman surat yang masih dilakukan
penduduk yang banyak sangat dianjurkan dengan sistem sederhana, belum
untuk mengembangkan e-Government tertatanya pelayanan dan pengelolaan
ini. data penduduk, data KK, data mutasi
E-Government adalah penyampaian penduduk seperti penduduk pindah,
informasi dan layanan dari suatu lembaga datang, lahir, mati dari setiap desa yang
pemerintahan terhadap masyarakat, ada di kecamatan cilebak yang proses
pelaku bisnis dan industri, dan lembaga pendatannya masih dilakuakan dengan
pemerintahan lainnya melalui sistem yang sederhana, sehingga dengan
penggunaan teknologi informasi dan sistem sederhana banyak kejadian
komunikasi untuk mewujudkan peristiwa penting yang terjadi pada
pelaksanaan pemerintahan yang efektif penduduk tidak terdata/lamanya
dan efisien, layanan yang lebih baik dan pelaporan seperti peristiwa kematian,
nyaman, mencakup jangkauan yang lebih kedatangan penduduk, pindah, dan
luas, serta menjamin transparansi dan kelahiran, selain itu dengan sistem
akuntabilitas sederhana ini pencarian data akan
Melihat banyaknya komponen modul menjadi tidak efisien dalam hal waktu
dalam e-government penulis dalam dan tenaga dengan menggunakan sistem
penelitian ini membatasi hanya pada manual. Masalah pada pengumpulan
modul kependudukan yang didalamnya biodata di Kecamatan Cilebak ini masih
seperti pelayanan dan pengelolaan data menggunakan sistem pengumpulan data
53
JEJARING: Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika ISSN 2527-3930
Vol.1 No.1, Mei 2016 http://journal.uniku.ac.id/index.php/jejaring
manual. Hal ini akan mengakibatkan suatu instansi untuk melakukan proses
pembengkakan dalam bentuk catatan yang berhubungan dengan masalah
kertas dan kesulitan dalam pencarian data kependudukan dan memberikan
kembali apabila banyak permohonan kemudahan bagi masyarakat untuk
yang di terima. melakukan proses pelaporan serta
Sistem informasi pelayanan pendaftaran penduduk. Juga untuk
kependudukan telah banyak membantu merancang sebuah sistem
dikembangkan oleh Pemerintah untuk yang dapat mempercepat proses
mendukung pelayanan terhadap pengolahan data kependudukan,dengan
masyarakat, salah satu media yang adanya sistem yang terintegrasi ke setiap
dimanfaatkan oleh pemerintah adalah desa. Dengan adanya sistem ini pihak
media teknologi informasi. Media ini kecamatan lebih mudah melihat
banyak dimanfaatkan oleh pemerintah perkembangan data-data penduduk dari
sehingga terbentuklah sebuah konsep setiap desa serta dengan adanya sistem
elektronik government (e-government) ini pihak kecamatan dan desa lebih
yang telah di rancangan untuk mudah mengelola data surat serta dapat
mendukung sistem informasi mempermudah dalam pengiriman surat
pemerintahan, termasuk di dalamnya ke tiap desa. Dengan adanya penelitian
menyangkut sistem administrasi ini, diharapkan Kantor – kantor
kependudukan. kecamatan dapat memberikan
Manfaat diterapkanya e-government peningkatan pelayanan informasi dan
pada setiap lapisan adalah meningkatkan juga pengolahan data penduduknya.
fungsi pelayanan publik serta a. Untuk memberikan suatu
meningkatkan kinerja sumber daya kemudahan dalam segala proses
manusia dan secara langsung yang berhubungan dengan
meningkatkan efisiensi dan efektifitas kependudukan. Juga sebagai alat
kerja dari Pemerintah Kabupaten Kota. bagi instansi untuk membuat proses
Dengan demikian informasi yang pendataan menjadi lebih efektif dan
dihasilkan akan menjadi lebih lengkap, efisien.
cepat dan akurat dengan biaya yang lebih b. Mengurangi tingkat pemborosan
efisien dalam pengelolaan data dan proses dan sumber daya yang
pencarian data/informasi. diperlukan melalui perkembangan
Adapun tujuan penelitian ini, yaitu teknologi informasi terutama
untuk mewujudkan pelayanan jaringan internet.
administrasi kependudukan dan catatan c. Dapat mengetahui laporan data
sipil yang berorientasi kepada kepuasan penduduk secara terperinci dari
dan kemitraan masyarakat menuju setiap desa.
terciptanya data dan informasi d. Dapat memper mudah desa dan
kependudukan yang akurat dan agar kecamatan dalam pengelola surat.
dapat mewujudkan terciptanya tata
pemerintahan yang baik. Juga dapat 2. Metodologi Penelitian
memberikan kemudahan pelayanan dari
54
Cecep Juliansyah Abbas
Rancang Bangun Sistem Informasi Kecamatan
Dalam proses penyelesaian penelitian
ini digunakan beberapa metode yaitu :
55
JEJARING: Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika ISSN 2527-3930
Vol.1 No.1, Mei 2016 http://journal.uniku.ac.id/index.php/jejaring
56
Cecep Juliansyah Abbas
Rancang Bangun Sistem Informasi Kecamatan
menu untuk mengelola data KK diberikan
kepada user dengan level desa. Seperti
dilihat di Gambar 15
57
JEJARING: Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika ISSN 2527-3930
Vol.1 No.1, Mei 2016 http://journal.uniku.ac.id/index.php/jejaring
58
Cecep Juliansyah Abbas
Rancang Bangun Sistem Informasi Kecamatan
kecamatan berhasil disimpan.
permohonan KTP dari setiap desa. Selain memasukkan Kemudian
atau mengelola menampilkan data
itu juga kecamatan dapat mengeloala hak data surat dan surat.
menyimpannya
user,data desa, kecamatan, kabupaten dan kedalam
database.
provinsi.
3.3.2 Pengujian Sistem White Box
3.3 Uji Coba Sistem Pengujian white box merupakan
3.3.1 Pengujian Sistem Black Box metode perancangan test case yang
Pada tahap ini ditetapkan menggunakan struktur control dari
pengujian sistem yang dibahas perancangan procedural dalam
berdasarkan objek yang akan diuji berupa mendapatkan test case.
form-form yang ada. Tabel 2. Pengujian White Box
Tabel 1. Pengujian Black Box
No Cara Langkah Hasil yang Hasil Kesimpulan
menguji Alur diharapkan yang
NO Fungsi yang Cara menguji Hasil pengujian Kesimpulan keluar
diuji 1 Mengisi 1-2-3-4-5-6 Keluar pesan Sesuai Valid
semua yang harapan
1 Cek login Administrator Muncul alert Valid form menandakan
inputan data sudah
aplikasi maupun “Password atau
tersimpan.
kecamatan, Username Salah”.
2 Tidak 1-2-3-7 Keluar pesan Sesuai Valid
desa, penduduk
mengisi peringatan harapan
melakukan semua yang
login dengan form menandakan
memasukkan form harus
username dan terisi semua
password yang
tidak sesuai
5 Input Data
database.
Administrator Muncul Valid
data mutasi penduduk(pindah, lahir,
Pindah maupun desa
memasukkan
keterangan data
berhasil disimpan.
mati, datang).
data pindah Kemudian
penduduk dan menampilkan data 2. Sistem ini mampu mengelola data
menyimpannya pindah penduduk
kedalam penduduk baik itu pengelolaan data
database.
6 Input data KK Administrator
maupun desa
Muncul
keterangan data
Valid penduduk per KK, data mutasi
memasukkan
data KK dan
berhasil disimpan.
Kemudian penduduk(pindah, lahir, mati, datang).
menyimpannya menampilkan data
kedalam KK 3. Dengan adanya sistem ini sehingga
database.
7 Input data Administrator
maupun
Muncul
keterangan data
Valid dapat membantu kecamatan dan desa
Permohonan
KTP Penduduk
memasukkan
berhasil disimpan.
Kemudian
dalam proses pengelolaan data
data
Permohonan
menampilkan data
permohonan. penduduk dengan efektif dan efisien.
dan
menyimpannya 4. Sistem bersifat cross platform dimana
kedalam
59
JEJARING: Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika ISSN 2527-3930
Vol.1 No.1, Mei 2016 http://journal.uniku.ac.id/index.php/jejaring
60
Cecep Juliansyah Abbas
Rancang Bangun Sistem Informasi Kecamatan
Sutanta, Edhy. (2003). Sistem Informasi
Manajemen.Yogyakarta:Graha
Ilmu.
Suprawoto, Jurnal: Pelayanan Publik
Melalui E-Government (Studi
tentang Pelayanan KTP, e-
Procurement dan PSB-Online di
Kota Surabaya). Universitas
Brawijaya, Malang, 2007
61