OLEH :
B. Tujuan
1. Tujuan instruksional Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan diharapkan pasien dan
keluarga pasien yang menderita stroke dapat mengetahui dan memahami
tentang jenis gerakan ROM.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit,
pasien dan keluarga pasien yang menderita stroke mampu :
a. Mengetahui tentang pengertian ROM
b. Mengetahui tujuan dan manfaat ROM
c. Mengetahui indikasi ROM
d. Mengetahui kontra indikasi ROM
e. Dapat melakukan jenis gerakan ROM
C. Metode
1. Ceramah dan tanya jawab
Metode ini digunakan untuk penyampaian materi melalui penjelasan
kepada pasien dan keluarga pasien yang menderita stroke dengan cara
tatap muka dan mempertahankan kontak mata.
2. Diskusi
Metode ini digunakan untuk saling tukar pendapat, dan dimaksudkan
untuk mengetahui sejauh mana pasien dan keluarga pasien yang
menderita stroke mampu menyerap tentang materi yang telah
disampaikan.
D. Media
Leaflet yang berisi tentang pengertian ROM, tujuan dan manfaat ROM,
indikasi ROM, kontra indikasi ROM, serta jenis gerakan ROM.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian ROM
2. Tujuan dan manfaat ROM
3. Indikasi ROM
4. Kontra indikasi ROM
5. Jenis gerakan ROM
F. Strategi Pembelajaran
Tahap Waktu
Hari/Tgl/Jam Kegiatan
Kegiatan
Jum’at 1. Persiapan Mempersiapkan materi, media, 5 menit
11 November sasaran dan tempat
2016 2. Pembukaan Mengucapkan salam , perkenalan 5 menit
Jam 13.00 s/d dan penyampaian maksud dan
13.30 WIB tujuan
3. Inti Menjelaskan tentang materi 15 menit
meliputi pengertian ROM, tujuan
dan manfaat ROM, indikasi ROM,
kontra indikasi ROM, dan jenis
gerakan ROM.
4. Penutup Diskusi, mengevaluasi tujuan 5 menit
penyuluhan kesehatan,
mengucapkan terima kasih atas
perhatian yang diberikan dan
memberi salam penutup.
G. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
Pasien dan keluarga pasien yang menderita stroke dapat kooperatif, respon
mendengarkan dan memperhatikan penyampaian materi.
2. Evaluasi Akhir
Setelah diberikan pendidikan kesehatan pasien dan keluarga pasien yang
menderita stroke dapat melakukan gerakan ROM.
H. Materi Pembelajaran
1. Pengertian
Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan
massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
2. Tujuan ROM
a. Mempertahankan atau memelihara fleksibilitas dan kekuatan otot
b. Memelihara mobilitas persendian
c. Merangsang sirkulasi darah
d. Mencegah kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur
e. Mempertrahankan fungsi jantung dan pernapasan
3. Manfaat ROM
a. Memperbaiki tonus otot
b. Meningkatkan mobilisasi sendi
c. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
d. Meningkatkan massa otot
e. Mengurangi kehilangan tulang
4. Indikasi ROM
a. Stroke atau penurunan tingkat kesadaran
b. Kelemahan otot
c. Fase rehabilitasi fisik
d. Klien dengan tirah baring lama
5. Kontra Indikasi ROM
a. Trombus/emboli dan keradangan pada pembuluh darah
b. Kelainan sendi atau tulang
c. Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung)
d. Trauma baru dengan kemunginan ada fraktur yang tersembunyi atau
luka dalam
e. Nyeri berat
f. Sendi kaku atau tidak dapat bergerak
6. Jenis Gerakan ROM
Menurut Potter & Perry, (2005), ROM terdiri dari gerakan pada persendian
sebaga berikut :
a. Leher, spinal, serfikal
c. Siku
Fleksi Menggerakkan siku sehingga lengan bahu bergerak ke
depan sendi bahu dan tangan sejajar bahu, rentang
150°
Ektensi Meluruskan siku dengan menurunkan tangan, rentang
150°
g. Ibu jari
Fleksi Mengerakan ibu jari menyilang permukaan telapak
tangan, rentang 90°
Ekstensi menggerakan ibu jari lurus menjauh dari tangan,
rentang 90°
Abduksi Menjauhkan ibu jari ke samping, rentang 30°
Adduksi Mengerakan ibu jari ke depan tangan, rentang 30°
Gambar 1.6 jari-jari tangan
h. Pinggul
Fleksi Mengerakan tungkai ke depan dan atas, rentang 90-
120°
Ekstensi Menggerakan kembali ke samping tungkai yang lain,
rentang 90-120°
Hiperekstens Mengerakan tungkai ke belakang tubuh, rentang 30-50°
i
Abduksi Menggerakan tungkai ke samping menjauhi tubuh,
rentang 30-50°
Adduksi Mengerakan tungkai kembali ke posisi media dan
melebihi jika mungkin, rentang 30-50°
Gambar 1.8 pinggul
i. Lutut
j. Mata kaki
l. Jari-Jari Kaki
I. Sumber Materi
Warfield, Carol . 1996 . Segala Sesuatu yang Perlu Anda Ketahui Terapi
Medis . Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.
Depkes RI, 1995. Penerapan Proses Keperawatan Pada Klien Dengan
Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta. Bakti Husada.
http://forbetterhealth.wordpress.com/2009/01/07/melatih-rentang-gerak-
sendi/
http://askep-askeb.cz.cc/2010/01/range-of-motion.html