A. Kompetensi Inti
KI 1 dan KI 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, dan menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, konkret dan ranah abstrak terkait dengan
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
tahunya tentang ilmu pengetahuan, secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4.2. Menyajikan hasil analisis indeks harga 4.2.1 Menyajikan hasil analisis indeks harga dan
dan inflasi melalui media lisan dan tulisan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan
dengan metode penilaian harian peserta didik dapat menganalis indeks harga serta menyajikan hasil
analisis indeks harga dan melaui media lisan dan tulisan dengan teliti, disiplin, dan penuh
tanggungjawab, sebagai karakter positif serta dapat mengembangkan budaya literasi, kemampuan
berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
Fakta
a. Inflasi di Indonesia
Konsep
a. Pengertian indeks harga
b. Macam-macam indeks harga
c. Macam-macam inflasi
d. Pengertian inflasi
e. Penyebab inflasi
f. Jenis-jenis inflasi
Prosedure
a. Metode perhitungan indeks harga
b. Cara menghitung inflasi
Pengetahuan Metakognitif
E. Model Pembelajaran :
Discovery Learning
F. Metode Pembelajaran
Penilaian Harian
G. Pendekatan
Saintifik
H. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran
1. Media:
Power point review materi indeks harga dan inflasi
2. Bahan:
Soal penilaian harian
Lembar jawab
3. Alat :
Laptop
Papan Tulis
Proyektor
I. Sumber Belajar
a. Alam S. 2016. Ekonomi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMA/MA
Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Halaman 118-145
b. Modul Pembelajaran Ekonomi Mata Pelajaran Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial SMA/MA
Kelas XI Semester 1. Viva Pakarindo: Jawa Tengah. Halaman 45-57
J. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Entienne Laspeyres mengembangkan metode ini pada akhir abad ke – 18 dalam menentukan
sebuah indeks tertimbang dengan menggunakan bobot sebagai penimbang yaitu periode
dasar.Pengukuran dengan indeks ini merupakan salah satu alat pengukuran yang paling populer.
Indeks tertimbang Laspeyres dirumuskan sebagai berikut :
∑(Pn .Qo)
IL ¿ x 100 % Metode Drobisch And Bowley
∑(Po .Qo)
IL+ IP
ID ¿
2
Metode Passche
∑(Pn .Qn) Metode Irving Fisher
IP ¿ x 100 %
∑(Po .Qn) IF = √ ILxIP
Keterangan
IA : Indeks harga Agregatif
IL : Indeks harga Laspeyres
IP : Indeks harga Passche
ID : Indeks harga Drobish and Bowley
ID : Indeks harga Irving Fisher
Pn : Harga-harga pada tahun ke-n (tahun yang akan dihitung)
Po : Harga-harga pada tahun dasar
∑ : Jumlah
Kegunaan indeks harga konsumen antara lain :
a) Dapat digunakan sebagai barometer nilai tukar rupiah atau sebagai indikator inflasi.
b) Dipakai sebagai landasan untuk memperbaiki/menyesuaikan gaji dan upah karyawan.
c) Merupakan pengukur perubahan harga konsumen.
d) Indikator perubahan pengeluaran rumah tangga.
5. Pengertian Inflasi
Inflasi merupakan suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum mengalami
kenaikan. Kenaikan harga itu berlangsung dalam jangka panjang. Kenaikan harga yang bersifat
sementara seperti kenaikan harga pada masa menjelang lebaran tidak dianggap sebagai inflasi.
Inflasi juga diartikan sebagai kenaikan harga (penurunan nilai barang dan jasa) secara terus menerus
dan berkepanjangan atau dalam jangka waktu yang lama, yang Secara umum akan mengakibatkan nilai
uang akan turun.
Pengertian tersebut mengandung makna :
1. Ada kecenderungan harga-harga meningkat walaupun suatu masa tertentu turun atau naik
dibandingkan sebelumnya, tetapi tetap memperlihatkan kecenderunagn yang meningkat.
2. Kenaikan tingkat harga berlangsung secara terus menerus, tidak terjadi pada suatu saat/satu waktu
saja
3. Kenaikan harga adalah tingkat harga umum, bukan hanya beberapa produk (komoditi) saja.
6. Jenis-Jenis Inflasi
a. Inflasi berdasrkan sifatnya
1) Inflasi rendah
Infalsi yang belum mengganggu keadaan ekonomi. Inflasi ini masih mudah dikendalikan. Harga-
harga naik secara umum, tetapi belum menimbulkan krisis di bidang ekonomi. Inflasi yang
besarnya kurang dari 10% per tahun.
2) Inflasi sedang
Inflasi ini belum membahayakan kegiatan ekonomi. Tetapi inflasi ini sudah menurunkan
kesejahteraan orang-orang yang berpenghasilan tetap. Inflasi yang sedang berkisar antara 10% -
30% per tahun.
3) Inflasi berat
Inflasi ini mengacaukan kondisis perekonomian. Pada inflasi berat ini, orang cenderung
menyimpan barang. Dan umumnya orang enggan untuk menabung, karena bunga tabungan lebih
rendah dari pada laju inflasi. Infalsi berkisar antara 30% - 100%
4) Inflasi sangat berat
Inflasi susdah mengacaukan kondisi perekonomian dan susah dikendalikan walaupun dengan
kebijakan moneter dan kebijan fiskal. Inflasi diatas 100% per tahun.
7. Dampak Inflasi
Dampak inflasi terhadap distribusi pendapatan
Pihak yang dirugikan :
1) Orang-orang yang penghasilan tetap,
2) Orang-orang yang menyimpan kekayaan dalam bentuk kas
3) Konsumen atau pembeli. Pendapatan mereka tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan maksimal
4) Kreditur, akibat adanya inflasi kemampuan dari nilai uang yang dipinjamkan untuk kegiatan uasaha
menjadi turun sehinggga akan menghambat proses pengembalian pinjaman oleh debitur.
5) Investor berupa obligasi. Adanya inflasi nominal dari obligasi yang mereka miliki secara ril nilainya
akan menjadi rendah
2) Kebijakan Fiskal
Ada tiga kebijakan fiskal untuk mengatasi inflasi yaitu :
a. Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah
Penerima dapat menekan angka inflasi dengan cara mengurangi pengeluaran belanja negara yang
menyebabkan permintaan barang dan jasa berkurang
b. Menaikan tarif pajak
Peningkatan tarif pajak akan mengurangi kegiatan komsumsi, sehingga uang yang di belanjakan
masyarakat akan berkurang.
c. Mengadakan pinjaman pemerintah
Pemerintah meminjam secara paksa atau dilakukan tanpa kompromi terlebih dahulu sehingga
menambah pendapatan / berupa pinjaman bagi negara.
Contoh : pada masa orde lama pemerintah pernah menerapkan kebijakan memotong 10% dari
gaji pegawai negeri untuk ditabung/ dipinjam oleh pemerintah.
3) Kebijakan Non Moneter atau Kebijakan Riil
Kebijakan diluar kebijakan fiskal dan moneter untuk mengatasi masalah inflasi dapat ditempuh
dengan cara :
a. Peningkatan produksi
Jika barang yang di produksi bertambah maka inflasi akan tertahan bahkan perekonomian akan
lebih meningkat.
b. Kebijakan upah
Inflasi dapat diatasi dengan mengurangi deposible income masyarakat. Untuk menurunkan laju
produksi pemerintah meningkatkan produktifitas disertai dengan pengaturan upah yang sesuai.
c. Pengendalian harga dan distribusi produksi
Pengawasan harga pemrintah biasanya dilakukan berupa penetapan harga minimun (floor Price)
atau penetapan harga maksimum (ceiling Price). Dampak dari pengendalian harga adalah
munculnya pasar gelap (black market).
LAMPIRAN 2
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Satuan pendidikan : MAN I Yogyakarta
Tahun pelajaran : 2018 / 2019
Kelas/Semester : XI / Semester 1
Mata Pelajaran : Ekonomi
Indikator
Bentuk
Pencapaian Soal Jawaban Penilaian
Penilaian
Kompetensi
3.4.1 Menjelaskan Pilihan 1. Indeks harga merupakan perbandingan E (Terlampir)
pengertian Ganda antara harga rata-rata pada tahun yang
indeks harga dihitung dan harga rata-rata tahun dasar.
Hal ini berati tahun dasar yang
digunakan adalah tahun yang dibuat
sebagai patokan perhitungan. Agar hasil
perhitungan angka indeks harga rasional,
maka prinsip memilih tahun dasar
sebaiknya...
a. Bebas melilih tahun dasar
b. Tahun ketika terjadi perubahan harga
yang signifikan
c. Tahun yang ditentukan oleh BPS
d. Tahun ketika perekonomian tidak
stabil
e. Tahun ketika perekonomian stabil
3.4.2. Menjelaskan 2. Indeks harga merupakan petunjuk atau B
tujuan barometer dari kondisi perekonomian.
perhitungan Hal ini mengandung makna bahwa
indeks harga tujuan adanya perhitungan indeks harga
yang harus dibayar dan diterima petani
dapat menggambarkan...
a. Tren perdagangan
b. Kemakmuran di bidang agraria
c. Efisiensi produksi
d. Perubahan harga barang-barang dan
jasa-jasa
e. Volume ekspor dan impor
3.4.3 Menyebutkan 3. Perbandingan perubahan harga barang- C
macam-macam barang mentah dan barang jadi yang
indeks harga diperjualbelikan di pasar primer selama
dua periode disebut...
a. Indeks harga produsen
b. Indeks harga konsumen
c. Indeks harga pedagang besar
d. Indeks harga agregatif
e. Indeks harga tertimbang
4. Indeks harga yang digunakan oleh Badan C
Pusat Statistik (BPS) sebagai indikator
inflasi di Indonesia adalah...
a. Indeks harga produsen
b. Indeks harga pedagang besar
c. Indeks harga konsumen
d. Indeks harga agregatif
e. Indeks harga tidak tertimbang
3.4.4 Menjelaskan 5. Kekurangan perhitungan angka indeks D
metode harga dengan metode Paasche adalah...
perhitungan a. Tidak bisa mengetahui pengaruh
indeks harga kualitas barang
b. Tidak bisa memperkirakan
perubahan harga
c. Tidak bisa melihat perubahan produk
karena adanya barang subtitusi
d. Hasil pertungan cenderung lebih
rendah
e. Bias indeks akan hilang jika harga
dan jumlah barang tidak ada
hubungannya
3.4.5 Menjelaskan 6. Inflasi dikatakan sebagai kenaikan harga-
pengertian harga secara umum dan terus menerus.
inflasi Salah satu keadaan yang dapat dikatakan
sebagai inflasi yaitu...
a. Menjelang lebaran, harga-harga
kebutuhan pokok naik
b. Pemerintah menaikkan tarif dasar
listrik sehingga harga-harga barang
ikut naik
c. Harga cabai di pasar naik karena
kegagalan panen
d. Harga buah mangga naik secara terus
menerus karena sudah tidak musim
e. Adanya banjir bandang
menyebabkan harga kebutuhan
pokok naik
3.4.6 Menjelaskan 7. Inflasi disebabkan karena... C
penyebab a. Kenaikan penawaran dan kenaikan
inflasi biaya produksi
b. Kenaikan penawaran dan penurunan
permintaan
c. Kenaikan permintaan dan kenaikan
biaya produksi
d. Kenaikan permintaan dan penurunan
biaya produksi
e. Penurunan permintaan dan kenaikan
biaya produksi
8. Kenaikan harga minyak dunia A
menyebabkan harga BBM dalam negeri
terus melonjak naik. Hal ini berimbas
pada kenaikan biaya produksi dalam
sektor industri. Keadaan ini
menyebabkan terjadinya inflasi yang
disebut...
a. Cost Push Inflation
b. Demand Pull Inflation
c. Hiperinflantion
d. Creeping Inflation
e. Galloping Inflation
3.4.7 Menyebutkan 9. Perhatikan ciri-ciri inflasi berikut ini B
jenis-jenis 1) Belum membahayakan kegiatan
inflasi ekonomi
2) Mengacaukan kondisi perekonomian
3) Terjadi karena percetakan uang baru
4) Berada di bawah 10% per tahun
5) Berkisar antara 10%-30% per tahun
Yang termasuk dalam ciri-ciri inflasi
ringan adalah...
a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 5
10. Inflasi terparah yang pernah terjadi di C
Indonesia adalah pada tahun 1998. Saat
itu, laju inflasi mencapai 77,68% yang
menyebabkan 20juta jiwa terkena PHK.
Jika dilihat dari tingkat keparahannya
maka infllasi tahun 1998 termasuk
dalam...
a. Inflasi sedang
b. Inflasi ringan
c. Inflasi berat
d. Inflasi sangat berat
e. Hiper inflasi
3.4.8 Menghitung 11. Perhatikan data indeks harga konsumen B
inflasi berikut.
Januari 2018 = 150
Februari 2018= 160
Dari data di atas, maka besarnya laju
inflasi bulan Februari 2018 adalah...
a. 4,15%
b. 6,67%
c. 4,58%
d. 6,25%
e. 7,02%
3.4.9 Menjelaskan 12. Berikut ini adalah pihak-pihak yang D
dampak dan terkena dampak inflasi
cara 1) Penabung
mengendalikan 2) Masyarakat penghasilan tetap
inflasi 3) Masyarakat yang meminjamkan
4) Masyarakat yang berpenghasilan
tinggi
5) Masyarakat peminjam (debitur)
Pihak yang merasa dirugikan dengan
adanya inflasi ditunjukkan pada
nomor...
a. 1, 3, dan 5
b. 2, 3, dan 5
c. 1, 2 dan 4
d. 1, 2, dan 3
e. 2, 3, dan 4
13. Jika terjadi inflasi di dalam negeri harga- D
harga barang dalam negeri akan lebih
tinggi dari barang-barang luar negeri.
Hal ini mengakibatkan...
a. Impor turun dan ekspor naik
b. Impor turun dan ekspor turun
c. Impor naik dan ekspor naik
d. Impor naik dan ekspor turun
e. Impor tetap dan ekspor turun
14. Perhatikan pernyataan berikut. A
1) Menjual surat-surat berharga
2) Mengurangi pengeluaran pemerintah
3) Menaikkan pajak
4) Menaikkan cash ratio
5) Menaikkan tingkat suku bunga
Kebijakan fiskal untuk mengatasi inflasi
ditunjukkan oleh pernyataan...
a. 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 1 dan 5
e. 4 dan 5
15. Kebijakan pemerintah untuk mengatasi B
inflasi dengan cara menjual dan
membeli surat berharga disebut...
a. Kebijakan diskonto
b. Kebijakan pasar terbuka
c. Kebijakan fiskal
d. Kebijakan menaikkan cash ratio
e. Kebijakan nonmoneter
Harga (Rupiah)
No Jenis Barang
2016 2017 2018
1 Beras 8.000 9.000 12.000
2 Minyak Goreng 6.000 8.000 12.000
3 Telur 10.000 13.000 18.000
Dari data tersebut, hitunglah indeks harga tahun 2018 dan 2017 menggunakan metode agregatif
sederhana, besarnya laju inflasi tahun 2018 dan kemudian tentukanlah jenis inflasinya jika dilihat dari
tingkat keparahannya! (25 Poin)
Kunci Jawaban
Nama :
No. Absen :
Kelas :
A. Pilihan Ganda
1 a b c d e 11 a b c d e
2 a b c d e 12 a b c d e
3 a b c d e 13 a b c d e
4 a b c d e 14 a b c d e
5 a b c d e 15 a b c d e
6 a b c d e
7 a b c d e
8 a b c d e
9 a b c d e
10 a b c d e
B. Essay