Anda di halaman 1dari 24

BIODATA

Nama : Firda Dwi Novallah

NIM : 2015021012

Alamat : Desa Pasirpanjang, Kec. Salem, Kab. Brebes, Prov. Jawa Tengah

TTL : Brebes, 22 November 1997

Riwayat Pendidikan :

a. TK Handayani Pasirpanjang (2002-2004)


b. SD Pasirpanjang 2 (2004 - 2009)
c. SMP Negeri 02 Salem (2009 - 2012)
d. SMA Negeri 01 Salem (2012 - 2015)
e. Universitas Kuningan (2015 – sekarang)

Moto Hidup : “Hiduplah Lebih Teratur dan Jangan Biarkan Orang Lain
Mengatur Hidupmu.”
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X MIPA / Ganjil
Materi Pokok : Virus
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
K3 : Memahami, menerapkan, mengnalisis, pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan perkembangan dengan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidak keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator


3.3 Menerapkan pemahaman tentang 3.3.1 mengidentifikasi ciri dan struktur
virus berkaitan dengan ciri, virus
replikasi, dan peran virus dalam 3.3.2 menganalisis tahapan replikasi
aspek kesehatan masyarakat. virus
3.3.3 menganalisis peran virus dalam
aspek kesahatan masyarakat
berkaitan dengan ciri, struktur
dan tahapan replikasi virus.
4.3 Menyajikan data tentang ciri,
4.3.1 membuat sebuah karya berbentuk
replikasi, dan peran virus dalam
model atau charta yang
aspek kesehatan dalam bentuk berhubungan dengan ciri dan
replikasi serta peran dalam aspek
model/charta.
kesehatan masyarakat.
C. TUJUAN
1. Melalui pengamatan gambar diharapkan siswa mampu menganalisis ciri dan
struktur virus.
2. Melalui study literatur dari buku dan internet diharapkan siswa mampu
mendeskripsikan tahapan replikasi virus.
3. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menganalisis peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat berkaitan dengan ciri, struktur dan tahapan replikasi virus.
4. Setelah siswa melakukan pengamatan melalu artikel dan video mengenai virus
siswa mampu membuat sebuah karya berupa model atau charta virus yang
berhubungan dengan peran dan bahaya virus dalam aspek kesehatan masyarakat.
5. Setelah siswa membuat tugas model atau charta virus siswa mampu
memgkomunikasikan hasil karya poster yang telah dibuat secara berkelompok.
D. MATERI
1. Ciri-ciri Virus
Virus merupakan peralihan antara benda abiotik dan biotik karena dapat
dikristalkan namun juga dapat bereproduksi dan memiliki asam nukleat.
Virus memiliki ciri yaitu mirip dengan organisme obligat yang artinya hanya
dapat berkembangbiak dalam sel hidup. Berikut ini adalah struktur virus secara umum :
a. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel).
b. Virus tidak dikategorikan sel karena hanya berisi partikel penginfeksi yang terdiri
dari asam nukleat yang terbungkus di dalam lapisan pelindung, pada beberapa
kasus asam nukleatnya terdapat di dalam selubung membran.
c. Virus hanya dapat hidup pada sel hidup atau bersifat parasit intraselluler obligat.
d. Virus berukuran lebih kecil dari bakteri berkisar antara 20-300 milimikron.
e. Hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA saja).
f. Nama virus tergantung dari asam nukleat yang menyusun genomnya (materi atau
partikel genetik) sehingga terdapat virus DNA dan juga virus RNA.
g. Setiap tipe virus hanya dapat menginfeksi beberapa jenis inang tertentu.
h. Virus umumnya bersifat hablur (kristal).
i. Bentuk virus bervariasi (bulat,polihedral,oval,silinder dll).
j. Tubuh virus terdiri dari asam nukleat yang diselubungi oleh protein yang disebut
kapsid.
2. Bentuk Virus
Virus memiliki bentuk
yang bermacam-macam yaitu
ada yang memanjang (batang),
oval, bulat, polihedral,
kompleks dan ada pula yang
bentuknya seperti huruf T
(virus T). Virus yang berbentuk
kompleks misalnya bakteriofag
yaitu jenis virus yang
menginfeksi bakteri.

Gambar 1. Bentuk-bentuk virus


3. Bagian Tubuh Virus
Tubuh virus tersusun atas kepala, leher dan ekor seperti gambar berikut
Kepala memiliki bentuk
segi delapan yangdi dalamnya
mengandung inti virus berupa
asam nukleat yaitu DNA
(Deoxyribonucleic Acid) yang
berupa rantai ganda atau RNA
(Ribonucleic Acid) yang berupa
rantai tunggal.
Dari kepala muncul selubung
memanjang (tubus) yang disebut ekor
virus dimana bagian ujungnya
dirumbuhi serabut-serabut ekor yang
berfungsi untuk menginfeksi sel
inang. Bagian kepala dan ekor
memiliki selubung yang disebut
sebagai kapsid. Kapsid tersususn atas molekul-molekul protein. Satu unit protein yang
menyusun kapsid disebut kapsomer.
Gambar 2. Struktur tubuh virus

4. Cara Hidup Virus


Virus tidak dapat hidup di alam secara bebas, melainkan harus berada di dalam
sel makhluk hidup yang lain. Berbagai makhluk hidup yang dapat diserang virus
misalnya manusia, hewan, tumbuhan dan bakteri. Virus yang menyerang bakteri
disebut sebagai bakteriofag. Contohnya adalah fag yang menyerang Eschericia coli
yang disebut fag T.
Jika di luar tubuh maka virus ada dalam kondisi tidak aktif yaitu dikenal sebagai
virion. Virus akan hidup apabila berhasil menginfeksi sel organisme lainnya. Dalam
sel inang, virus memanfaatkan mesin biosintesa sel inang untuk keperluan
replikasinya melalui daur litik dan lisogenik.
5. Reproduksi atau Replikasi Virus
Replikasi/sintesa protein virus dikenal juga sebagai perkembangbiakan virus. Protein
yang disintesa ini adalah materi genetik dasar yang menunjukkan kehidupan. Faga adalah
jenis virus yang paling dipahami dibandingkan jenis-jenis virus lainnya, walaupun
beberapa faga ini memiliki struktur yang kompleks. Penelitian pada faga ini
menghasilkan penemuan bahwa beberapa virus DNA untai ganda dapat bereproduksi
dengan menggunakan dua mekanisme alternatif, yaitu daur litik dan daur lisogenik.
Daur Litik
Daur Litik adalah daur reproduksi atau replikasi genom virus yang pada akhirnya
menyebabkan kematian sel inang.
Daur Lisogenik
Daur lisogenik adalah daur replikasi genom virus tanpa menghancurkan sel inang,
dengan kata lain faga (bakteriofaga) berintegrasi ke dalam kromosom bakteri,
integrasi ini disebut profaga. Istilah lisogenik mengimplikasikan bahwa profaga pada
kondisi tertentu dapat menghasilkan faga aktif yang melisis inangnya dikarenakan
adanya pemicu dari lingkungan seperti radiasi atau adanya beberapa zat kimia
tertentu, hal inilah yang menyebabkan virus mengubah mekanisme reproduksinya dari
cara lisogenik menjadi cara lisis
Berikut ini adalah skema daur litik dan lisogenik yang terjadi pada virus :

Gambar 3. Daur replikasi virus

6. Peranan Virus dalam Kehidupan Manusia

Dalam kehidupan sehari-hari, virus memiliki peranan yang menguntungkan dan


juga merugikan manusia. Berikut adalah contoh-contoh virus yang merugikan dan
menguntungkan.

Virus yang Menguntungkan


a. Membuat Antitoksin

Menyisipi DNA virus dengan gen yang menguntungkan, sehingga sifat


yang menguntungkan akan dimiliki oleh bakteri yang diinfeksi. Contoh : DNA
virus disambung dengan gen manusia yang mengontrol sintesis antitoksin.
b. Melemahkan Bakteri

Jika DNA virus lisogenik menyerang bakteri patogen, maka bakteri


tersebut tidak akan menjadi berbahaya lagi. Ini karena DNA bakteri tersambung
profag. Sambungan DNA bakteri dengan DNA virus (profag) akan merubah sifat
berbahaya menjadi tidak berbahaya.
c. Memproduksi Vaksin

Patogen yang dilemahkan akan menjadi vaksin yang berfungsi untuk


merangsang pembentukan antibodi terhadap patogen tersebut. Kelak jika patogen
yang sesungguhnya menyerang, tubuh telah kebal karena berhasil memproduksi
antibodi bagi patogen tersebut.

Virus yang Merugikan


a. Mata Belek
Sakit mata berupa mata merah, bengkak, berair dan mengeluarkan banyak
kotoran.
b. Influenza
Disebabkan oleh virus influenza.
Biasanya orang yang baru sembuh dari flu
dapat terkena flu lagi. Hal demikian
disebabkan karena virus influenza yang
menyerang adalah virus dengan jenis yang
lain. Jadi tubuh hanya kebal terhadap virus
yang sudah pernah menginfeksinya.

Gambar 4. Virus
influenza
c. Polio
Penyakit yang menyerang anak-anak. Gejalanya demam, sakit kepala,
mengantuk, mual, muntah dll. Polio dapat menyebabkan lumpuh karena
menyerang selaput otak (meninges) dan merusak sel daraf di otak depan. Bila sel
saraf berhubungan dengan serabut motor saraf tepi, maka dapat membuat
penderita lumpuh. Pencegahan Polio dengan pemberian vaksin Salk dan Sabin.
d. Cacar
Penyakit ini menimbulkan luka di sekujur tubuh. Jika sembuh dapat
meninggalkan bopeng pada wajah dan tubuh. Pencegahan dengan vaksin cacar.
e. Hepatitis
Penyakit ini disebabkan oleh virus A (hepatitis A), virus B (hepatitis B)
dan virus non A-non B (hepatitis C). Virus ini menyerang hati. Pencegahan
dengan memberikan vaksin hepatitis.
f. Campak (Morbili)
Penyakit pada anak-anak yang biasa disertai dengan demam tingghi,
mengigau, batuk dll. Infeksi virus campak sering diikuti dengan infeksi sekunder
oleh bakteri penyebab pneumonia dan infeksi telinga.
g. Herpes Simplex
Disebabkan oleh virus HSV tipe 1 yang biasanya menyerang daerah
bibir, mulut, hidung, dagu dan pipi dan HSV tipe 2 yang menyerang alat kelamin.
Penyakit ini menyerang membran lendir di kulit, mulut, bibir, kelamin dan mata.
h. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
Merupakan penyakit kehilangan
sistem kekebalan tubuh. Virus masuk dan
menyerang sel-sel darah putih T4, yaitu sel
darah putih yang berfungsi untuk menjaga
kekebalan tubuh. HIV/AIDS disebabkan oleh
virus HIV. Biasanya penyakit ini ditularkan
melalui hubungan seksual yang berganti-ganti,
pemakaian alat narkoba, dan jarum suntik
yang sama serta tranfusi darah.

Gambar 3. Virus HIV


i. Demam Berdarah
Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk genus
Flavivirus. Ada beberapa subtipe virus ini, misal DEN-1, DEN-2 DEN-3 dan
DEN-4. Virus ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit demam berdarah
biasa diikuti adanya bercak-bercak merah pada tubuh.
j. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Merupakan penyakit degenerasi pembuluh tapis pada tanaman jeruk.
Jika jeruk terkena penyakit ini, maka harus dicabut atau dibakar akar tidak
menulari yang lain.
k. Penyakit Tungro
Merupakan penyakit yang dibawa oleh hama wereng. Yaitu wereng hijau
dan wereng coklat. Virus ini akan menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil dan
pertumbuhannya terhambat.
Gambar 4. Penyakit Turgor
l. TMV (Tobacco Mozaic Virus)
Penyakit pada tembakau yaitu muncul bercak-bercak warna kuning pada
tembakau, tomat dan kentang. Penularan lewat serangga.

E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


1. Model : Discovery Learning
2. Pendekatan : Sainstifik
3. Metode : Diskusi, Pengamatan / Observasi dan Presentasi
4. Pertemuan :1
5. Langkah Kegiatan
Tahap Kegiatan Alokasi Waktu
Komunikasi :
a. Guru mengucapkan salam, menyiapkan
kondisi lingkungan belajar (kelas) agar lebih
kondusif serta mengabsen siswa.
b. Guru menanyakan kesiapan siswa untuk
memulai pembelajaran biologi.

Apersepsi :
a. Guru membuka pembelajaran
biologi dengan menghubungkan materi
sebelumnya (Klasifikasi Makhluk
Hidup) dengan materi Virus.
 Guru bertanya : “apakah virus hidup?”
PENDAHULUAN 15 menit
 Siswa menjawab : ”hidup bu”
 Guru bertanya : “apakah klasifikasi virus
sama dengan makhluk hidup lainnya?”
 Siswa menjawab : “tidak bu”

Motivasi :
a. Guru memberikan penguatan
terhadap jawaban siswa.
b. Guru memperlihatkan gambar
tentang virus (terlampir) dan video
tentang virus
c. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran tentang virus.
KEGIATAN INTI Fase 1. Menciptakan Situasi (stimulasi) 60 menit
a. Guru memberikan pertanyaan mengenai
Tahap Kegiatan Alokasi Waktu
video tentang materi virus dan atau gambar
ciri, struktur dan cara reproduksi virus
seperti “apakah virus termasuk makhluk
hidup?”
Siswa menjawab : “ya bu”
Guru : “apakah virus mirip benda mati?”
Siswa : “ya bu”
b. Guru mengajukan pertanyaan mengenai
Virus seperti, “apa sih yang membedakan
virus dengan makhluk hidup lainnya?” pada
saat kapan sih virus mirip seperti benda
mati? Kenapa yah virus mudah menular?

Fase 2.Tahap Identifikasi Masalah


a. Guru membagi peserta didik
menjadi 4 kelompok, berdasarkan
tingkat kecerdasan, sehingga akan
terbentuk kelompok yang heterogen
antara tingkat kecerdasan tinggi dan
tingkat kecerdasan rendah.
b. Guru mengajak siswa untuk
mengidentifikasi masalah yang relevan
dengan bahan disajikan untuk stimulus.
Dari masalah tersebut, dirumuskan
jawaban sebagai dugaan sementara
(hipotesis).
c. Peserta didik, dipacu untuk membuat
hipotesis mengenai pertanyaan yang
dijadikan sebagai Rumusan Masalah, adapun
contohnya yaitu : Virus menular
diakibatakan oleh salah satu ciri-cirinya
yaitu Virus tidak dikategorikan sel karena
hanya berisi partikel penginfeksi yang terdiri
dari asam nukleat yang terbungkus di dalam
lapisan pelindung, Dan Virus hanya dapat
hidup pada sel hidup atau bersifat parasit
intraselluler obligat sehingga virus akan
mudah menginfeksi pada inangnya untuk
mempertahankan hidupnya.
Fase 3. Observasi – Pengumpulan Data
a. Peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan untuk
membuktikan kebenaran hipotesis atau
menemukan suatu konsep. Data dapat
diperoleh melalui membaca literatur,
mengamati objek, wawancara dengan
nara sumber, melakukan uji coba sendiri
dan sebagainya.
b. Peserta didik, melakukan
Tahap Kegiatan Alokasi Waktu
diskusi.

Fase 4. Pengolahan Data dan Analisis


a. Siswa mengolah data yang telah
dikumpulkan. Pengolahan data dalam
rangka mengarahkan kepada konsep
yang akan dicapai.
b. Peserta didik menuliskan hasil
diskusi.
c. Peserta didik, mengolah tentang
hasil analisis sesuai dengan literatur
yang ada dan dengan hipotesis yang
telah dibuat.
d. Peserta didik merumuskan
kesimpulan yang didapatkan dari
observasi dan pengumpulan data yang
dilakukan.

Fase 5. Verifikasi
a. Peserta didik melakukan
pemeriksaan kebenaran hipotesis terkait
dengan hasil pengolahan
data processing.
b. Peserta didik melaksanakan
presentasi laporan hasil diskusi untuk
memberikan pengetahuan yang
didapatkan dan mendapatkan tanggapan
dari kelompok lain.
c. Peserta didik melaksanakan
diskusi menanggapi hasil dari
presentasi.

Fase 6 Generalization (penarikan


kesimpulan/ generalisasi)

Siswa diajak untuk melakukan generalisasi


konsep yang sudah dibuktikan untuk kondisi
umum.
Penutup a. Guru dan Peserta didik 15 menit
menyimpulkan hasil diskusi dan
pengamatan yang dilakukan.
b. Guru memberikan tugas kepada
siswa untuk membuat model atau charta
virus untuk pertemuan selanjutnya
c. Guru menutup pertemuan
dengan mengucapkan salam
F. ALAT DAN SUMBER
1. Alat : White Board, Laptop, Proyektor, Buku sumber
2. Bahan : LKS, Berbagai gambar virus beserta penyakit yang ditimbulkannya
3. Sumber : Buku Modul IPA SMA kelas X, LKS Biologi tentang virus

G. EVALUASI
2. Jenis penilaian : Tugas Individu dan Diskusi Kelompok
3. Bentuk penilaian : LKS dan Rubrik Penilaian
4. Prosedur Penilaian :

No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1. Sikap Pengamatan Pada saatkegiatan
a. Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, dan
melakukan kegiatan kegiatan diskusi
pembelajaran kelompok
b. Terlibat aktif dalam
pembelajaran mengenai
sejarah penemuan dan
definisi virus, struktur dan
ciri-ciri virus, cara hidup
virus, cara penularannya serta
berbagai penyakit yang
disebabkan oleh virus.
c. Bekerjasama dalam kegiatan
diskusi kelompok mengenai
sejarah penemuan dan
definisi virus, struktur dan
ciri-ciri virus, cara hidup
virus, cara penularannya serta
berbagai penyakit yang
disebabkan oleh virus.
d. Menunjukkan sikap teliti
terhadap permasalahan yang
diberikan dalam kegiatan
diskusi kelompok mengenai
sejarah penemuan dan
definisi virus, struktur dan
ciri-ciri virus, cara hidup
virus, cara penularannya serta
berbagai penyakit yang
disebabkan oleh virus.
e. Menunjukkan sikap
menghargai setiap pendapat
yang dikemukakan oleh
anggota kelompok diskusi
mengenai sejarah penemuan
dan definisi virus, struktur
dan ciri-ciri virus, cara hidup
virus, cara penularannya serta
berbagai penyakit yang
disebabkan oleh virus.

2. Pengetahuan Tes Pada saat kegiatan


a. Mampu menganalisis sejarah diskusi kelompok
penemuan dan definisi virus, dan Kuis
struktur dan ciri-ciri virus,
cara hidup virus, cara
penularannya serta berbagai
penyakit yang disebabkan
oleh virus.
b. Mampu mendeskripsikan
sejarah penemuan dan
definisi virus, struktur dan
ciri-ciri virus, cara hidup
virus, cara penularannya serta
berbagai penyakit yang
disebabkan oleh virus.
c. Mampu mengkomunikasikan
penyebab, gejala, cara
penularan serta cara
penyegahan dari berbagai
penyakit yang disebabkan
oleh virus.
d. Mampu menyelesaikan dan
menjawab soal kuis dengan
benar.
3.
Keterampilan Pengamatan Pada
a. Terampil berbicara dan saat kegiatan
menjelaskan tentang sejarah pembelajaran dan
penemuan dan definisi virus, kegiatan diskusi
struktur dan ciri-ciri virus, kelompok
cara hidup virus, cara
penularannya serta berbagai
penyakit yang disebabkan
oleh virus.
b. Terampil mengemukakan
pendapat, menyanggah,
bertanya maupun
menanggapi dalam kegiatan
diskusi mengenai sejarah
penemuan dan definisi virus,
struktur dan ciri-ciri virus,
cara hidup virus, cara
penularannya serta berbagai
penyakit yang disebabkan
oleh virus.
c. Terampil dalam membuat
model charta atau replika
berbagai virus

5. Instrumen Penilaian :
A. Lembar Penilaian Sikap/Afektif

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Tahun Pelajaran : 2016/2017


Aspek Yang Dinilai Nilai
Skor Akhir
(NA)
No. Nama Mengharga
Aktif Kerjasama Teliti i Pendapat Berdoa
Teman
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Ketentuan :
1. Rumus : Nilai Akhir (NA) = Jumlah skor yg diperoleh x 100

Jumlah skor maksimum


2. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
 SB = Sangat baik (80-100)
 B = Baik (70-79)

 C = Cukup (60-69)

 K = Kurang <60

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF


No Aspek Penilaian Skor dan Kriteria
.
1 Aktif 1. Selama kegiatan diskusi dan pembelajaran berlangsung,
siswa hanya mengajukan 1 pertanyaan, dan tidak ikut
mengemukakan ide atau gagasan mengenai sejarah
penemuan dan definisi virus, struktur dan ciri-ciri virus, cara
hidup virus, cara penularannya serta berbagai penyakit yang
disebabkan oleh virus.
2. Selama kegiatan diskusi dan pembelajaran berlangsung,
siswa menjawab pertanyaan, menyanggah maupun
mengajukan pertanyaan mengenai sejarah penemuan dan
definisi virus, struktur dan ciri-ciri virus, cara hidup virus,
cara penularannya serta berbagai penyakit yang disebabkan
oleh virus.
3. Selama kegiatan diskusi dan pembelajaran berlangsung,
siswa menjawab pertanyaan, menyanggah,
mengajukanpernyataan serta mengemukakan gagasan
maupun ide mengenai sejarah penemuan dan definisi virus,
struktur dan ciri-ciri virus, cara hidup virus, cara
penularannya serta berbagai penyakit yang disebabkan oleh
virus.
2. Kerja sama 1. Selama kegiatan diskusi berlangsung, siswa mempelajari
dan menyelesaikan pertanyaan diskusi secara individual
2. Selama kegiatan diskusi berlangsung, siswa membantu
teman kelompoknya dalam menganalisis sejarah penemuan
dan definisi virus, struktur dan ciri-ciri virus, cara hidup
virus, cara penularannya serta berbagai penyakit yang
disebabkan oleh virus.
3. Selama kegiatan diskusi berlangsung, siswa membantu
dalam menganalisis dan menyelesaikan semua pertanyaan
diskusi yang diberikan mengenai sejarah penemuan dan
definisi virus, struktur dan ciri-ciri virus, cara hidup virus,
cara penularannya serta berbagai penyakit yang disebabkan
oleh virus.
3. Teliti 1 Selama kegiatan diskusi dan kuis berlangsung, siswa tidak
mampu menemukan kekeliruan yang terdapat pada soal kuis
maupun soal diskusi, tidak mampu menganalisis dan
mengkomunikasikan sejarah penemuan dan definisi virus,
struktur dan ciri-ciri virus, cara hidup virus, cara
penularannya serta berbagai penyakit yang disebabkan oleh
virus.
2 Selama kegiatan diskusi dan kuis berlangsung, siswa hanya
menemukan sebuah kekeliruan yang terdapat pada soal kuis
atau soal diskusi, mampu menganalisis dan
mengkomunikasikan sejarah penemuan dan definisi virus,
struktur dan ciri-ciri virus, cara hidup virus, cara
penularannya serta berbagai penyakit yang disebabkan oleh
virus.
3 Selama kegiatan diskusi dan kuis berlangsung, siswa mampu
menemukan beberapa kekeliruan yang terdapat pada soal
kuis atau soal diskusi, mampu menganalisis dan
mengkomunikasikan sejarah penemuan dan definisi virus,
struktur dan ciri-ciri virus, cara hidup virus, cara
penularannya serta berbagai penyakit yang disebabkan oleh
virus.
4. Menghargai 1. Selama kegiatan diskusi berlangsung, siswa tidak
Pendapat Teman menghargai pendapat temannya karena cenderung
mengabaikan begitu saja pendapat temannya
2. Selama kegiatan diskusi berlangsung, siswa
menghargai pendapat temannya meskipun pendapat
temannya tidak berkaitan dengan pertanyaan diskusi yang
ditanyakan dan siswa saling memperbaiki dan
mempertimbangkan pendapat temannya untuk dimasukkan
ke dalam hasil diskusi
3. Selama kegiatan diskusi berlangsung, siswa
menghargai pendapat temannya dengan mempertimbangkan
dan memasukkan pendapat tersebut ke dalam hasil diskusi
5. Berdoa 1. Ketika memulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran,
siswa tidak berdoa tetapi masih saja mengobrol
2. Ketika memulai kegiatan pembelajaran, siswa berdoa
terlebih dahulu. Tetapi, tidak berdoa kembali untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran
3. Siswa berdoa ketika akan memulai dan mengakhiri kegiatan
pembelajaran di kelas

B. Lembar Penilaian Psikomotor

LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Tahun Pelajaran : 2016-2017


Aspek Yang Dinilai Nilai
Bahasa Keterampilan Skor Akhir
No. Nama Kreatif
Penyampaian Berargumentasi (NA)
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.

Ketentuan :
a) Rumus : Nilai Akhir (NA) = Jumlah skor yg diperoleh x 100

Jumlah skor maksimum


b) Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
 SB = Sangat baik (80-100)

 B = Baik (70-79)

 C = Cukup (60-69)

 K = Kurang <60

RUBRIK PENILAIAN DISKUSI


No Aspek Penilaian Skor dan Kriteria
.
1 Bahasa 1. Selama kegiatan diskusi dan pembelajaran berlangsung,
Penyampaian siswa menjelaskan materi secara tidak sistematis, bertanya,
serta mengemukakan gagasan maupun pendapat dengan
artikulasi dan intonasi yang kurang jelas, serta suara yang
pelan.
2. Selama kegiatan diskusi dan pembelajaran berlangsung,
siswa menjelaskan materi secara sistematis, bertanya, serta
mengemukakan gagasan maupun pendapat dengan
artikulasi yang jelas dan suara nyaring tetapi intonasinya
kurang.
3. Selama kegiatan diskusi dan pembelajaran berlangsung,
siswa menjelaskan materi secara sistematis, bertanya, serta
mengemukakan gagasan maupun pendapat dengan
artikulasi jelas, intonasi jelas, serta suara yang nyaring.
2. Keterampilan 1. Selama kegiatan diskusi dan pembelajaran berlangsung,
Berargumentasi siswa menyampaikan pendapat yang keluar dari koridor
cakupan materi yang ditanyakan, menanggapi pendapat
atau menyanggah dengan alasan yang benar tetapi tidak
didukung dengan berbagai referensi yang berhubungan
dengan materi tersebut.
2. Selama kegiatan diskusi dan pembelajaran berlangsung,
siswa menyampaikan pendapat sesuai dengan pertanyaan
yang ditanyakan, menanggapi pendapat atau menyanggah
dengan alasan yang benar dengan didukung oleh sebuah
referensi yang berhubungan dengan pertanyaan tersebut.
3. Selama kegiatan diskusi dan pembelajaran berlangsung,
siswa menyampaikan pendapat sesuai dengan pertanyaan
yang ditanyakan, menanggapi pendapat atau menyanggah
dengan alasan yang benar dengan didukung oleh beberapa
referensi serta mampu mempertahankan pendapatnya
tersebut.
3. Kreatif 1. Siswa membuat model charta virus dalam bentuk 3 dimensi
tetapi tanpa adanya keterangan virus, warna, serta bentuk
yang berbeda dengan virus yang menjadi model acuannya
2. Siswa membuat model charta virus dalam bentuk 3 dimensi,
terdapat warna, bentuk sama dengan model acuannya tetapi
tanpa ada keterangan virusnya
3. Siswa membuat model charta virus dalam bentuk 3 dimensi,
terdapat warna, bentuk sama dengan model acuannya, ada
keterangan virus.

RUBRIK PENILAIAN PROYEK

PEMBUATAN MODEL CHARTA / REPLIKA VIRUS


NO Aspek yang Dinilai Skor Bobot
.
1 Tahap Persiapan ( 1 = tidak tepat ; 2 = tepat)
 Menuliskan judul dan tujuan proyek yang akan
dilaksanakan 1 -2
 Mecari gambar atau informasi mengenai struktur proyek
model virus yang akan dibuat 1 -2
 Menentukan bahan-bahan yang akan digunakan
 Menentukan alat-alat yang akan digunakan 1 -2
 Menuliskan langkah kerja dari proyek yang akan
dilaksanakan 1 -2 35 %
 Menentukan ukuran proyek model virus yang akan dibuat
1 -2

1 -2

1 -2
2 Tahap Pelaksanaan ( 1 = tidak tepat ; 2 = tepat) 50 %
 Membuat proyek model virus
1 -2
 Kesesuaian model virus yang dibuat dengan aslinya
 Mencocokkan struktur virus yang dibuat dengan struktur 1 -2
aslinya
1 -2

3 Tahap Penutup ( 1 = tidak tepat ; 2 = tepat)


 Mencatat hal-ha l yang diperlukan dalam perbaikan 15 %
1 -2

DAFTAR PUSTAKA

Kusumawati R, Omegawati H Wigati. 2013. Biologi. Klaten: Intan Prawira


Learn seasy. Pengertian Virus, Contoh Virus dan Ciri-ciri Virus. [Online] Tersdia:
http://www.learniseasy.com/pengertian-virus-contoh-virus-struktur-virus-dan-ciri-ciri-
virus.html (diakses Oktober 2017)

LAMPIRAN
Gambar Virus
Lembar Diskusi

Buatlah sebuah hipotesis mengenai hubungan karakteristik virus dan peranan virus serta
jabarkan permasalahannya! Simpulkan Hasil Diskusi Anda!

Jawaban :

Virus menular diakibatakan oleh salah satu ciri-cirinya yaitu Virus tidak dikategorikan sel
karena hanya berisi partikel penginfeksi yang terdiri dari asam nukleat yang terbungkus di
dalam lapisan pelindung, pada beberapa kasus asam nukleatnya terdapat di dalam selubung
membran. Dan Virus hanya dapat hidup pada sel hidup atau bersifat parasit intraselluler
obligat sehingga virus akan mudah menginfeksi pada inangnya untuk mempertahankan
hidupnya.
Soal Postest Individu
1. Sebutkan ciri-ciri virus!
2. Bagaimana cara perkembangbiakan virus!
3. Sebutkan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang manusia!

 Kunci Jawaban :
1. Ciri-ciri virus!
 Bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
 Berukuran jauh lebih kecil dari pada bakteri, berkisar antara 20 – 300 mili mikron.
 Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (DNA atau RNA saja)
 Virus umumnya berupa hablur (Kristal).
 Bentuk virus bervariasi. Ada yang berbentuk oval, silinder, polihedral dan kompleks.
 Tubuh virus terutama tersusun atas asam nukleat yang diselubungi oleh protein yang
disebut kapsid.
2. Ada 2 macam cara virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik dan secara lisogenik.
Pada infeksi secara litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil
melakukan reproduksi. Pada infeksi secara lisogenik, virus tidak menghancurkan sel,
tapi berintegrasi dengan DNA sel induk. Dengan demikian, virus akan bertambah
banyak pada saat sel inang membelah.
3. Penyakit-penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus! Jawab :
 Influenza (Influenza virus)
 Flu burung
 Campak (paramyxovirus)
 Cacar air dan herpes Zoster (varicella zoster virus (VCV))
 Hepatitis
 Polio
 Gondong
 AIDS
 Ebola
 Herpes simpleks
 Rabies
 SARS

Anda mungkin juga menyukai