PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
2
BAB II
Pembahasan
3
1. Teknik Asosiasi
2. Teknik Integrasi
3. Teknik Ganjaran
Istilah red herring sulit diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebab red
herring adalah nama ikan yang tersebar di Samudera Atlantik Utara. Jenis ikan ini
terkenal dengan kebiasaanya dalam membuat gerak tipu daya ketika diburu oleh
binatang lain atau manusia. Dalam hubungannya dengan komunikasi persuasif
adalah seni komunikator untuk meraih kemenangan dalam perdebatan dengan
mengelakan argumentasi yang lemah untuk kemudian mengalihkannya sedikit
4
demi sedikit ke aspek yanng dikuasinya guna dijadikan senjata ampuh untuk
menyerang lawan. Jadi teknik ini digunakan komunikator ketika berada dalam
posisi yang terdesak. Untuk itu, syarat yang tidak boleh dilupakan adalah pada
penguasaan materi yang didiskusikan atau diperdebatkan.
5. Teknik Tataan
Segala sesuatu, pasti ada maksud dan tujuan tertentu. Tujuan inilah
nantinya yang digunakan sebagai target suatu kegiatan. Sehingga terbentuklah
perencanaan untuk menuju tujuan tersebut. Sebenarnya, komunikasi persuasif ini
merupakan bentuk teknik dalam berkomunikasi. Sehingga, tujuan adanya
komunikasi persuasif ini di antaranya :
5
seseorang atau komunikan pun juga ikut berubah mengikuti pola pikir dari
pesan yang ia terima.
Perubahan sosial (sosial change). Perubahan sosial inilah yang merupakan
salah satu dampak dari adanya bahasa yang persuasif. Komunikator yang
berbahasa persuasif akan membawa perubahan dalam lingkungan
masyarakat, pola pikir, hingga perilaku masayarakat. Hal ini dapat
ditemukan pada seorang Lurah yang menyampaikan informasi persuasif
agar masyarakat desa mengikuti program pemerintah. Dengan adanya
bahasa yang persuasif yang bersifat mengajak ini, dapat mampu mengubah
pola pikir masyarakat desa untuk mengikuti program pemerintah yang
disampaikan seorang Lurah sebagai komunikator.
2. Instruksi
3. Sosialisasi Kebijakan
4. Himbauan
6
komunikasi persuasif dalam suatu organisasi. Ini merupakan contoh yang bisa kita
temukan pada saat adanya rapat untuk mengevaluasi kinerja dan lain sebagainya.
5. Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan biasa dilakukan oleh para tenaga kesehatan dalam suatu
lingkup organisasi. Pendekatannya juga menggunakan fungsi persuasif, dimana
tidak ada unsur pemaksaan di dalamnya. Jenis kegiatan ini merupakan kegiatan
yang menerapkan komunikasi persuasif.
6. Pendidikan Kesehatan
7. Simulasi
8. Dakwah
Dalam suatu organisasi tertentu, fungsi persuasif juga bisa ditunjukkan melalui
dakwah. Organisasi-organisasi keagamaan umumnya dapat menggunakan jenis
komunikasi persuasif dengan nilai-nilai dakwah di dalamnya. Bahkan, komunikasi
dakwah menjadi sebuah cabang ilmu komunikasi tersendiri.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
jadi komunikasi persuasif adalah komunikasi yang digunakan untuk membujuk
atau merayu audience agar mau berperilaku sesuai dengan kemauan komunikator
dan komunikasi persuasive ini juga sangat penting kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hai.
B.Saran
Saya menyarankan agar para pembaca makalah ini agar mulai lah memakai
komunikasi persuasive ini ke dalam kehidupan sehari-hari karna itu akan sangat
berguna untuk diri kita.
8
Daftar Pusaka
https://www.academia.edu/28475923/
https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-persuasif