Timestamp NAMA LENGKAP NO HP JAWABAN DARI PENJELASAN 20 JELASKAN MACAM-MACAM JELASKAN PRODUK DAN JASA SEBUTKAN TUJUAN DAN
JELASKAN PRODUK DAN JASA SEBUTKAN TUJUAN DAN MANFAAT
26/04/2020 13:03:06 Putri ayu kirana [1]
06/04/2020 16:51:05 Herma sri aryanti [8]
23/04/2020 14:45:31 Imay solehan [15]
23/04/2020 18:41:54 Vincan putri Irawan
[22]
09/04/2020 14:46:25 Bintan Fadila
URAIKAN ENAM PRINSIP DASAR ASURANSI
ISTILAH ULANGAN EKONOMI LEMBAGA KEUNAGAN BANK
BISNIS, FOTO SELFIE DENGAN
SISWA YANG BERSANGKUTAN
083195876556 [2]
https://drive.google.com/open?id=1- 1. Bank sentral
ewA5EcgCkCDdcq09Se34SopuXae 2. Bank umum
1KVy [3] 3. Bank perkreditan rakyat (BPR)
[4]
083875697336 [9]
Lembaga keuangan adalah suatu 1.Bank sentral adalah salah satu
institusi atau badan usaha yang lembaga keuangan yang
bergerak di bidang jasa keuangan bertanggung jawab untuk
yang menghimpun aset dalam menstabilkan kurs mata uang atau
bentuk dana dari masyarakat, lalu nilai mata uang yang berlaku di
menyalurkan dana tersebut untuk suatu negara.
pendanaan kegiatan ekonomi dan 2.Bank umum adalah lembaga
proyek pembangunan dengan keuangan yang melakukan kegiatan
mendapatkan keuntungan. [10] usaha di bidang jasa keuangan, baik
secara konvensional maupun
dengan berprinsip syariah.
3.Bank Perkreditan Rakyat adalah
lembaga yang memberikan pinjaman
dana untuk keperluan modal usaha
masyarakat. [11]
081387895376 https://drive.google.com/open? bank sentral
[16] id=1o6A- Bank umum
F77JhNyMNgQDr_xTfFOnHcr84jhA Bank perkreditan rakyat [18]
[17]
085718710351 https://drive.google.com/open? BANK Sentral
[23] id=12EcgZyHeymHzoluwf76f75Xqkk BANK Umum
ePzZ7x [24] BANK Perkreditan rakyat
[25]
085794679814 Lembaga keuangan merupakan 1. Bank Sentral
sebuah institusi atau badan usaha Bank sentral merupakan salah satu
yang bergerak dalam bidang lembaga keuangan yang
keuangan untuk menyalurkan dana bertanggung jawab untuk
atau untuk menyediakan jasa bagi menstabilkan kurs mata uang atau
para nasabah dan mempunyai fungsi nilai mata uang yang berlaku di
sebagai penghimpun dana para suatu negara.
nasabah. 2. Bank Umum
Bank umum adalah lembaga
keuangan yang melakukan kegiatan
usaha di bidang jasa keuangan, baik
secara konvensional maupun
dengan berprinsip syariah.
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat adalah
lembaga yang memberikan pinjaman
dana untuk keperluan modal usaha
masyarakat. Kemudian BPR ini
hanya menerima simpanan dalam
bentuk deposito dan tabungan. BPR
biasanya terletak dilokasi
masyarakat yang membutuhkan
modal.
PEGADAIAN
a) pemberi pinjaman atas dasar
hukum gadai merupakan kredit jangka
pendek dengan memberikan pinjaman
tunai dengan jaminan benda bergerak
b) pemberian pinjaman atas dasar
Syariah menetapkan uang sebagai
alat tukar bukan sebagai komoditi
yang diperdagangkan dan melakukan
bisnis untuk memperoleh imbalan atas
jasa dan atau bagi hasil penerima
gadai disebut Muttaqin akan
mendapatkan surat bukti rahn (gadai)
berikut dengan akan pinjaman
meminjam yang disebut akan gadai
syariah dan akad sewa tempat (ijarah)
c) penafsiran nilai barang bagi
masyarakat yang akan mengetahui
harga atau nilai harta benda miliknya
dapat menggunakan jasa penaksiran
barang ini dengan biaya yang relatif
ringan
d) penitipan barang jika akan
bepergian cukup lama, masyarakat
biasanya memakai jasa ini untuk
menjamin keamanan harta simpanan
nya
e) produksi dan penjualan emas yaitu
toko emas dengan sertifikat jaminan
sesuai dengan karatase perhiasannya
f) persewaan gudang gudang dan
tempat penyimpanan yang sedianya
digunakan untuk menyimpan barang
yang digadaikan oleh masyarakat
adakalanya terdapat kapasitas
menganggur maka untuk optimalisasi
penggunaan nya dimanfaatkan oleh
jasa persewaan/sarana
Penitipan barang
g) balai lelang merupakan usaha jasa
yang melaksanakan kegiatan lelang
terhadap barang perhiasan, properti,
tanah, dll [5]
1.Pemberian pinjaman atas dasar
hukum gadai merupakan kredit jangka
pendek dengan memberikan pinjaman
tunai dengan jaminan benda
bergerak.
2.Pemberian pinjaman atas dasar
syariah menetapkan uang sebagai
alat tukar bukan sebagai komoditi
yang diperdagangkan.
3.Penaksiran nilai barang bagi
masyarakat yang akan mengetahui
harga atau nilai harta benda miliknya
dapat menggunakan jasa penaksiran
barang ini dengan biaya yang relatif
ringan [12]
pemberian pinjaman atas dasar
hukum gadai,pemberian atass dasar
syariah [19]
Produk gadai Konvensional.
Produk gadai Syariah (Rahn)
Produk Berbasis Fidusia.
Produk hadai Sistem Angsuran.
Produk Investasi Emas.
Jasa Taksiran.
Jasa Titipan.
[26]
1. Produk Gadai Konvensional
2. Produk Gadai Syariah (Rahn)
3. Produk Berbasis Fidusia
4. Produk Gadai Sistem Angsuran
5. Produk Investasi Emas
6. Jasa Taksiran
7. Jasa Titipan
MODAL VENTURA
•Tujuan 1. Prinsip kepentingan yang dapat diasuransi
1. Menumbuhkan dan mengembangkan 2. Prinsip keterbukaan
kemampuan UMKM dengan 3. Prinsip indemtitas
mengupayakan bantuan secara finansial 4. Prinsip subrogasi
tanpa mengabaikan kaidah perusahaan 5. Prinsip sebab akibat
yang sehat 6. Prinsip bersama-sama [7]
2. membantu meningkatkan angka
pertumbuhan UKM dengan
mengupayakan modal saham dan
memberikan jaminan jangka panjang dan
menengah serta membantu usaha kecil
dalam meningkatkan keahlian dan
manajemen
3. membantu menciptakan situasi bisnis
yang sehat bagi UKM agar dapat
bertumbuh menjadi usaha yang dapat
diandalkan
•Manfaat
1. untuk membantu meningkatkan
kegiatan usaha
2. untuk meningkatkan potensi usaha
3. dapat meningkatkan efisiensi
pemasaran produk
4. meningkatkan kepercayaan bank
kepada perusahaan
[6]
Tujuan: memungkinkan dan Insurable intereset, Utmost good Faith, Proximate cause, Indemnity,
mempermudah pendirian suatu subrogation, contribution [14]
perusahaan baru, memperlancar
mekanisme investasi di dalam dan diluar
negeri
Manfaat: Pengembangan suatu
penemuan baru, pengembangan
perusahaan yang pada tahap awal
usahanya mengalami kesulitan dana,
membantu perusahaan yang berada
pada tahap pengembangan. [13]
tujuan insurable interest
1.memungkinkan dan mempermudah Utmost good Faith
pendirian suatu perusahaan baru Proximate cause
2.memperlancar mekanisme investasi di Indemnity
dalam dan luar negeri Subrogation
3.mendorong pengembangan proyek Contribution [21]
research and development
Manfaat
1.pengembangan suatu penemuan baru
2.pengembangan projek penelitian dan
rekayasa
3.membantu pengalihan pemilikan
perusaah [20]
Manfaat modal Ventura Bagi Calon 1.Prinsip Kepentingan yang Dapat Diasuransi (Insurable Interest)
Pengusaha 2.Prinsip kebukaan (utmost good faith)
Pengembangan suatu penemuan baru. 3. Prinsip Indemnitas (Indemnity)
Pengembangan perusahaan yang pada 4. Prinsip Subrogasi (Subrogation)
tahap awal usahanya mengalami 5. Prinsip Sebab Akibat (Proximate Cause)
kesulitan dana. Membantu perusahaan 6. Prinsip Bersama-sama (Contribution [28]
yang berada pada tahap pengembangan.
Membantu perusahaan yang berada
dalam tahap kemunduran usaha.
[27]
•Pengembangan suatu penemuan baru 1. Prinsip Kepentingan yang Dapat Diasuransi (Insurable Interest)
•Pengembangan perusahaan yang pada
tahap awal usahanya mengalami Prinsip yang diambil dari pasal 250 KUHD ini menentukan bahwa
kesulitan dana perjanjian dapat dilaksanakan jika obyek yang diasuransikan merupakan
•Membantu perusahaan yang berada kepentingan yang dapat dinilai dengan uang (insurable interest).
pada tahap pengembangan 2. Prinsip keterbukaaan (Utmost Good Faith)
•Membantu perusahaan yang berada
dalam tahap kemunduran usaha Prinsip yang diambil dari Pasal 251 KUHD ini menyatakan bahwa
•Pengembangan projek penelitian dan penutupan asuransi baru sah apabila didasari oleh itikad baik kedua belah
rekayasa pihak.
•Pengembangan berbagai penggunaan 3. Prinsip Indemnitas (Indemnity)
teknologi baru dan alih teknologi baik dari
dalam maupun luar negeri Prinsip ini terdapat dalam ketentuan Pasal 252, 253 dan 278 KUHD.
•Membantu pengalihan pemilikan Prinsip ini menyatakan bahwa perusahaan Asuransi haruslah
perusahaan menyediakan kompensasi finansial sehingga tertanggung bisa berada
dalam posisi keuangan sama dengan yang ia miliki sesaat sebelum
terjadinya kerugian.
4. Prinsip Subrogasi (Subrogation)
Prinsip ini terdapat dalam ketentuan pasal 284 KUHD. Prinsip ini
menyatakan bahwa apabila tertanggung sudah mendapatkan penggantian
dari perusahaan Asuransi maka apabila ada pihak lain yang bertanggung
jawab atas kerugian maka penggantian dari pihak lain ini harus
diserahkan pada perusahaan Asuransi yang telah memberikan ganti rugi.
5. Prinsip Sebab Akibat (Proximate Cause)
Prinsip ini menyatakan bahwa sebelum memberikan ganti kerugian,
perusahaan Asuransi harus menentukan apakah peristiwa yang menjadi
penyebab kerugian berada dalam tanggungan perusahaan Asuransi.
Apabila kerugian tersebut disebabkan oleh peristiwa yang tidak termasuk
penyebab kerugian yang diakui dalam asuransi, maka penanggung
dibebaskan dari kewajibannya memberikan kompensasi ganti rugi.
6. Prinsip Bersama-sama (Contribution)
Prinsip ini menyatakan bahwa perusahaan Asuransi berhak untuk
mengajak penanggung lain (perusahaan Asuransi lain) untuk secara
bersama-sama memberikan kompensasi (indemnity) kepada pihak
tertanggung.
[1] Responder updated this value.

[2] Responder updated this value.

[3] Responder updated this value.

[4] Responder updated this value.

[5] Responder updated this value.

[6] Responder updated this value.

[7] Responder updated this value.

[8] Responder updated this value.

[9] Responder updated this value.

[10] Responder updated this value.

[11] Responder updated this value.

[12] Responder updated this value.

[13] Responder updated this value.

[14] Responder updated this value.

[15] Responder updated this value.

[16] Responder updated this value.

[17] Responder updated this value.

[18] Responder updated this value.

[19] Responder updated this value.

[20] Responder updated this value.

[21] Responder updated this value.

[22] Responder updated this value.

[23] Responder updated this value.

[24] Responder updated this value.

[25] Responder updated this value.

[26] Responder updated this value.

[27] Responder updated this value.

[28] Responder updated this value.