Anda di halaman 1dari 14

MODUL 6

Latihan
Tabel Pegawai

Tabel Pekerjaan

Menampilkan semua orang pada tabel pegawai yang lahir sesudah tanggal
31 Desember 1982.
Menampilkan semua NIP pegawai yang gajinya melebihi 1.000.000

Pembandingan dengan operator relasional selalu menghasilkan nilai benar


(1) atau salah (0). Contoh hasil beberapa pembandingan:

String dibandingkan karakter demi karakter dimulai dari kiri. Huruf kecil
atau huruf kapital tidak dibedakan.
Menunjukkan penggunaan pembandingan string untuk mendapatkan nama
pegawai yang berawalan setelah huruf S.

Operator NULL-safe equal (<=>) berfungsi dengan operator =.


Perbedaannya operator <=> menghasilkan nilai 1 kalau kedua berupa
operand berupa null atau menghasilkan nilai 0 kalau salah satu operand
bernilai null.
Operator Boolean
Menampilkan semua baris yang memiliki nilai sex berupa L ataupun baris
yang memiliki nilai12352 pada kolom nip

Menampilkan semua pegawai perempuan yang lahir sesudah 1 januari


1980.

Menampilkan penggunaan AND untuk menampilkan nama pegawai yang


berawalan D.
Menggunaka operator XOR

Menggunakan operator NOT

Menampilkan nama pegawai dimana dia lahir pada tahun 1982.


Menampilkan isi kolom sex saja

Menampilkan kemungkinan isi dari kolom sex, dengan menyisipkan kata


distinct pada klausa select.

Menampilkan kota mana saja tempat tinggal pegawai berdasarkan data


pada tabel pegawai.
Tugas Praktikum

Buatlah tabel dengan nama siswa

a.Tampilkan nama siswa yang memiliki jenis kelamin L ! (operator


rasional)
b,Tampilkan nama siswa yang berawalan setelah huruf J ! (operator
rasional)

C,Tampilkan nama siswa yang lahir di kota Malang atau memiliki agama
kristen! (Operator OR)

d.Tampilkan nama siswa yang memiliki agama islam dan tanggal lahirnya
sesudah 1995-01-01! (Operator AND)
e,Tampilkan nama siswa yang agamanya bukan islam! (dengan operator
NOT)

Tugas Rumah

A,Berdasarkan tabel siswa diatas, buatlah data unik yang terdapat pada kolom jeniskel, kota_lahir,
dan agama!
B,Carilah informasi di internet ataupun buku tentang pengertian dan penggunaan
operator AND, OR, XOR, NOT !

Operasi Logika Not, And, Or, XOr dan XAnd


     Masih ingat operasi logika dalam pelajaran ”Logika Matematika dan Teori Himpunan”
atau ”Sistem Digital”? Di sana tentu ada operator logika bernama OR, AND, NOR, NAND,
dan XOR. Nah, ternyata operasi XOR sering digunakan dalam mengekripsi suatu data.
Hasilnya? Data baru yang dihasilkan memang agak susah ditebak…tetapi ada yang bilang
kalau sudah diketahui data aslinya maka key dari enkripsi ini dengan mudah diketahui.

Secara singkat, operasi XOR akan mengembalikan nilai 1 jika jumlah operand bernilai satu
ganjil, jika tidak maka akan mengembalikan hasil 0. Berikut ini contohnya:

1 XOR 1 = 0
1 XOR 0 = 1
0 XOR 1 = 1
0 XOR 0 = 0

Bagaimana jika 1 XOR 1 XOR 1? Hasilnya 1. Benarkah?

Dalam kriptografi, pembuatan chiper (teks hasil enkripsi) melalui operasi XOR merupakan
suatu algoritma enskripsi yang relatif sederhana. Teknik ini beroperasi sesuai dengan
prinsip:

A XOR 0 = A,
A XOR A = 0,
(B XOR A) XOR A = B XOR 0 = B,

Dengan logika ini, suatu string teks dapat diekripsi dengan menerapkan operasi XOR
berbasis bit (binary digit) terhadap setiap karakter menggunakan key tertentu. Bagaimana
mendekripsi outputnya untuk mendapatkan plaintext kembali? Dengan menerapkan
operasi XOR terhadap chiper.

Sebagai contoh, string “Wiki” jika ditulis dalam format ASCII 8 bit menjadi 01010111
01101001 01101011 01101001 dapat dienkripsi dengan suatu key misalnya 11110011
sebagai berikut:
01010111 01101001 01101011 01101001
11110011 11110011 11110011 11110011
——————————————– (XOR)
10100100 10011010 10011000 10011010 (Hasil)

Dan sebaliknya, untuk dekripsi adalah:

10100100 10011010 10011000 10011010


11110011 11110011 11110011 11110011
——————————————– (XOR)
01010111 01101001 01101011 01101001 (Hasil)

Operator XOR sering dijadikan sebagai salah satu komponen dalam pembentukan chiper
yang lebih kompleks. Namun, penggunaan suatu key yang berulang secara konstan
menyebabkan suatu chiper dapat dengan mudah dipecahkan menggunakan analisis
frekuensi (seperti dibahas pada huruf yang paling sering muncul dalam suatu bahasa).
Keutamaan dari teknik ini adalah mudah diimplementasikan dan operasi XOR tidak mahal
secara komputasional. Karena itu, chiper XOR masih sering kali digunakan untuk
menyembunyikan informasi dalam kasus dan kemudian dilengkapi dengan suatu
mekanisme keamanan tambahan. Akan tetapi, jika key dibuat sepanjang message
(pesan), tidak berulang dan bit-bitnya bersifat random, maka akan menghadirkan efek
one-time-pad (dikenal pula sebagai chiper Vernam) yang tidak dapat dipecahkan, bahkan
dalam teori sekalipun.

Operasi-operasi yang dapat dilakukan terhadap tipe boolean dikenal dengan operasi
logika atau operasiboolean. Operasi ini dilakukan untuk mengeksekusi bilangan lojik
yang hanya mengenal dua buah nilai yakni benar (true) atau salah (false). Istilah
"bilangan" pada "bilangan lojik" dikarenakan kita dapat menyatakan nilai "benar" dengan
angka 1 dan "salah" dengan angka 0.

Untuk lebih mudahnya, hasil operasi a dan b yang


merupakan variable bertipe boolean dengan kelima operator : Not, And,Or, XOr dan
XAnd dapat dilihat pada tabel kebenaran (truth table) berikut.

a not a
true (1) false (0)
false (0) true (1)
a b a And b a Or b a XOr b a XAnd b
true (1) true (1) true (1) true (1) false (0) true (1)
true (1) false (0) false (0) true (1) true (1) false (0)
false (0) true (1) false (0) true (1) true (1) false (0)
false (0) false (0) false (0) false (0) false (0) true (1)

And

X Y X AND Y
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 0

Ket: Dia akan bernilai benar jika SEMUA BENAR

OR

X Y X AND Y
1 1 1
1 0 1
0 1 1
0 0 0

XOR
X Y X AND Y
1 1 0
1 0 1
0 1 1
0 0 0

Anda mungkin juga menyukai