Anda di halaman 1dari 4

Kita semua akan mati.

Kematian tidak bisa dihindari dan semua orang cepat atau lambat pasti
akan menemuinya. Bagi sebagian orang, kematian adalah hal yang menakutkan. Mereka tidak
mau memikirkan, apalagi membicarakannya. Sebagian orang lain menganggap kematian
adalah hal yang biasa, sebagai awal kehidupan baru di akhirat.

Karena setiap orang akan mati, setiap orang juga akan melalui proses sekarat. Ada yang
cepat, ada juga yang lambat, menyakitkan dan menyengsarakan. Di sinilah perawatan paliatif
diperlukan.

Apakah perawatan paliatif?

Definisi perawatan paliatif menurut WHO (2002) adalah “pendekatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kehidupan pasien dan keluarganya menghadapi masalah-masalah yang
berhubungan dengan penyakit yang mengancam jiwa, dengan mencegah dan meringankan
penderitaan melalui identifikasi awal dan penilaian serta terapi rasa sakit dan masalah lain–
baik fisik, psikososial maupun spiritual”.

Paliatif berasal dari bahasa Latin pallium, sejenis jubah pada zaman Yunani kuno dan
Romawi. Paliatif berarti berfungsi seperti jubah yang melindungi, menyamankan, dan
menyembunyikan atau mengurangi keburukan. Perawatan paliatif adalah perawatan yang
menyelubungi seorang yang sakit dengan terapi yang penuh cinta kasih. Perawatan ini tidak
hanya memikirkan aspek fisik, tetapi juga termasuk kebutuhan psikologis, sosial dan spiritual
seseorang.

Perawatan paliatif tidak lagi ditujukan untuk penyembuhan, tetapi untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien di sisa usianya. Perawatan ini diberikan ketika tidak ada lagi peluang
kesembuhan secara medis. Perawatan hanya ditujukan untuk mengurangi penderitaan
sebanyak mungkin. Selain itu, ada penekanan pada perawatan psikologis untuk pasien dan
orang-orang dekatnya. Pasien dipersiapkan untuk meninggal dunia dengan tenang dan
mengakhiri kehidupan secara bermartabat.

Sejarah perawatan paliatif

Perawatan paliatif mulai dikenalkan pada tahun 60-an di Inggris oleh Cicely Saunders. Dia
adalah peletak konsep dasar perawatan paliatif. Sebagai perawat, pekerja sosial dan kemudian
dokter, Cicely banyak menghadapi pasien yang sakit parah dan tergerak untuk melakukan
sesuatu bagi mereka. Filosofi dasar perawatannya adalah bahwa kematian adalah fenomena
yang sama alaminya dengan kelahiran, sehingga melihat kematian sebagai proses yang harus
meneguhkan hidup dan bebas dari rasa sakit.

Berkat jasanya, saat ini ada sekitar 220 panti perawatan paliatif (hospis) di Inggris dan lebih
dari 8.000 di seluruh dunia. Di Indonesia, perawatan paliatif baru mulai berkembang akhir-
akhir ini. Perawatan paliatif pertama dimulai pada tahun 1992 oleh RS Dr. Soetomo
(Surabaya), yang disusul oleh RS Cipto Mangunkusumo (Jakarta), RS Kanker Dharmais
(Jakarta), RS Wahidin Sudirohusodo (Makassar), RS Dr. Sardjito (Yogyakarta), dan RS
Sanglah (Denpasar).

Karakteristik perawatan paliatif


Perawatan paliatif sangat luas dan melibatkan tim interdisipliner yang tidak hanya mencakup
dokter dan perawat tetapi mungkin juga ahli gizi, ahli fisioterapi, pekerja sosial,
psikolog/psikiater, rohaniwan, dan lainnya yang bekerja secara terkoordinasi dan melayani
sepenuh hati. Perawatan dapat dilakukan secara rawat inap, rawat jalan, rawat rumah (home
care), day care dan respite care. Rawat rumah dilakukan dengan kunjungan ke rumah pasien,
terutama mereka yang tidak dapat pergi ke rumah sakit. Kunjungan dilakukan oleh tim untuk
memantau dan memberikan solusi atas masalah-masalah yang dialami pasien dan
keluarganya, baik masalah medis maupun psikis, sosial, dan spiritual. Day care adalah
menitipkan pasien selama jam kerja jika pendamping atau keluarga yang merawatnya
memiliki keperluan lain (seperti day care pada penitipan anak). Sedangkan respite care
adalah layanan yang bersifat psikologis melalui konseling dengan psikolog atau psikiater,
bersosialisasi dengan penderita kanker lain, mengikuti terapi musik, dll.

Beberapa karakteristik perawat paliatif adalah:

 Mengurangi rasa sakit dan keluhan lain yang mengganggu.


 Menghargai kehidupan dan menyambut kematian sebagai proses yang normal.
 Tidak berusaha mempercepat atau menunda kematian.
 Mengintegrasikan aspek psikologis dan spiritual dalam perawatan pasien.
 Membantu pasien hidup seaktif mungkin sampai akhir hayat.
 Membantu keluarga pasien menghadapi situasi selama masa sakit dan setelah
kematian.
 Menggunakan pendekatan tim untuk memenuhi kebutuhan pasien dan keluarganya,
termasuk konseling masa duka cita, jika diindikasikan.
 Meningkatkan kualitas hidup, dan mungkin juga secara positif memengaruhi
perjalanan penyakit.
 Bersamaan dengan terapi lainnya yang ditujukan untuk memperpanjang usia, seperti
kemoterapi atau terapi radiasi, dan mencakup penyelidikan yang diperlukan untuk
lebih memahami dan mengelola komplikasi klinis yang berat.

Siapa yang mendapatkan perawatan paliatif?

Pada awalnya, perawatan paliatif hanya diberikan kepada pasien kanker stadium akhir yang
tidak mungkin sembuh. Namun, kini perawatan juga diberikan kepada pasien penyakit-
penyakit lain yang mengancam jiwa seperti HIV/AIDS, penyakit jantung, penyakit paru, dan
penyakit saraf. Lamanya perawatan paliatif mungkin hanya beberapa hari, tapi juga mungkin
beberapa bulan.

Perawatan Hospice
Apa Hospice ?

Dianggap sebagai model untuk kualitas , perawatan penuh kasih untuk orang-orang menghadapi
penyakit yang membatasi hidup atau cedera , perawatan rumah sakit melibatkan pendekatan
berorientasi tim untuk perawatan ahli medis, manajemen nyeri , dan dukungan emosional dan
spiritual tegas disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan keinginan . Dukungan diberikan untuk
orang pasien dicintai juga. Di tengah-tengah rumah sakit dan perawatan paliatif adalah keyakinan
bahwa kita masing-masing memiliki hak untuk mati bebas rasa sakit dan dengan martabat , dan
bahwa keluarga kita akan menerima dukungan yang diperlukan untuk memungkinkan kita untuk
melakukannya .

Hospice berfokus pada kepedulian , tidak menyembuhkan dan dalam kebanyakan kasus perawatan
disediakan di rumah pasien . Perawatan rumah sakit juga disediakan di pusat-pusat berdiri bebas
rumah sakit , rumah sakit , dan panti jompo dan fasilitas perawatan jangka panjang lainnya .
Pelayanan rumah sakit yang tersedia untuk pasien dari segala usia , agama, ras , atau sakit .
Perawatan rumah sakit yang tercakup dalam Medicare , Medicaid , rencana paling pribadi asuransi,
HMO , dan dikelola organisasi perawatan lainnya .

Bagaimana cara kerja perawatan rumah sakit ? Biasanya , anggota keluarga berfungsi sebagai
pengasuh utama dan, bila perlu , membantu membuat keputusan bagi individu yang sakit parah .
Anggota staf rumah sakit melakukan kunjungan rutin untuk menilai pasien dan memberikan
perawatan tambahan atau layanan lainnya . Staf rumah sakit adalah on-call 24 jam sehari , tujuh hari
seminggu .

Tim hospice mengembangkan rencana perawatan yang memenuhi kebutuhan individu setiap pasien
untuk manajemen nyeri dan kontrol gejala . Tim biasanya terdiri dari :

    * The pasien dokter pribadi ;


    * Hospice dokter ( atau direktur medis ) ;
    * Perawat ;
    * Home ajudan kesehatan;
    * Pekerja sosial ;
    * Rohaniwan atau konselor lain
    * Relawan terlatih , dan
    * Pidato , terapis fisik , dan pekerjaan , jika diperlukan .

Apa layanan yang diberikan? Salah satu tanggung jawab utama , tim rumah sakit interdisipliner :

    * Mengatur rasa sakit dan gejala-gejala pasien ;


    * Membantu pasien dengan aspek emosional dan psikososial dan spiritual sekarat;
    * Menyediakan obat yang dibutuhkan , obat-obatan, dan peralatan ;
    * Pelatih keluarga tentang cara merawat pasien ;
    * Memberikan layanan khusus seperti berbicara dan terapi fisik bila diperlukan ;
    * Membuat rawat inap jangka pendek yang tersedia saat rasa sakit atau gejala menjadi terlalu sulit
untuk mengurus rumah tangga , atau pengasuh perlu waktu jeda , dan
    * Menyediakan perawatan berkabung dan konseling untuk bertahan keluarga dan teman-teman .

Hospice Sering Diajukan


Hospice seri video
Sejarah Hospice
Merawat Koneksi NHPCO menawarkan informasi lebih lanjut tentang rumah sakit dan perawatan
paliatif , perencanaan perawatan muka , pengasuhan , mengatasi rasa sakit, kesedihan dan banyak
lagi.

Anda mungkin juga menyukai