BEDAH

1. Nn.u;17th;160cm;45

s/ pasien datang ke igd dengan keluhan digigit ular 2 jam sebelum masuk rumah sakit di kaki kanan.

Dari keterangan pasien ular berwarna berwarna kehitaman tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Setelah
digigit ular pasien sadar.

Mual (-) muntah (-) nyeri bekasi gigitan (+)rasa kebas pada luka bekas gigitan ular (-)

Pusing(-) demam (-)

Keluhan lain tidak ada.

BAK dan BAB dalam batas normal.

RPT : -

RPO :-

O/ KU : sedang

Kesadaran : CMC

TD : 125/ 76mmHg

HR: 90x/i

RR: 21x/i

T: 37’c

Pemeriksaan Fisik

Mata : konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Leher : pembesaran KGB (-)

Pulmo : SN vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : S1-S2 reguler, bising (-)

Abdomen : supel, BU (+) N, NT (-)

Ekstremitas : akral hangat +/+, udem -/-, CRT<2detik

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:

Hb: 10,8 g/dl

Leukosit: 7.100 mm3

Trombosit: 300.000 mm3

Ht: 33%

GDR : 89

Status lokalisata eR pedis (D) :

Inspeksi : tampak luka gigitan ular hiperemis (+) bengkak (+)

Palpasi : nyeri tekan (+)

a/ snake bite

p/

wpund toilet

IVFD asering 20gtt/i

ABU -> ½ intralesi, ½ intramuscular

Inj. Cefotaxime 2x1gr

Inj. Dexametason 3x1amp

Paracetamol 3x500mg

Rawat bedah

Observasi

2. tn.e;48th;165cm;55kg

s/ pasien datang ke igd dengan keluhan luka robek pada kaki kanan kurang lebih setengah jam yang lalu.

Pasien sedang memotong rumput lalu tidak sengaja kaki kanan terkena mesin pemotong rumput.

Pasien sadar.

Pusing (-) mual (-) muntah (-)