Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Rizal Setiawan

NIM : 5190811097 (E)


MATA KULIAH : HIDRAULIKA SALURAN TERBUKA

Penyelesaian :
 n2 Q 2 
S 0   2 4 / 3 i
f i  A 2R 
 QT 
1  3  i
gA
  Untuk saluran lebar R ≈ h sehingga:
 2 2
S0   n 10q/ 3 i
h
i 1f q 2i
 gh3 
 

Kedalaman normal :
Q  A 1R 2 1

1
S  Bh
3 2 R S
2

32
1

n n
n n
n
n

q  hn
n
1
2,5  h 5 / 3 1

n
(0,001) 2

0,015

hn5/3 = 1,186 → hn = 1,1076 m


Kedalaman kritik :
2,52
hc   9,81  0,8605 m

Karena hn > hc maka aliran adalah subkritis, dan hitungan profil muka air
dilakukan dari hilir ke hulu.
Kedalaman air pada jarak 200 m ke arah hulu
Untuk i=1
 0,0152  2,52 
0,001  
2,7510 / 3

f     0,0009818
1
1  2,52 
 
9,81 2,753
 

Pertama kali dianggap f2 = f1 sehingga dengan persamaan (b)


dapat dihitung h2 :

Untuk aliran subkritis bernilai negatif


h2  f1 f2
 x
h1  1
2
0,0
 2,75 
2
Dihitung kemiringan profil muka air di titik i = 2 :
 0,0152  2,52

0,001  2,553610 / 3 

f     0,0009755
2
1   2,5
2

 9,81 2,55363 
 
Kedalaman air di titik i = 2 dengan memperhitungkan kemiringan profil
muka air di titik 1 dan 2, yaitu f1 dan f2, adalah:

0,0009818  0,0009755
h2  2,75   200  2,5543 m
2
Metode Integrasi Grafis
Persamaan semula
dy I0  I f 2
1 Q T
 2
dx 1 Q T dx  gA3
gA3 dyI0  I f
….. (a) ditulis menjadi …… (b)
Ruas kanan persamaan di atas hanya merupakan fungsi dari y untuk
bentuk saluran tertentu, sehingga dapat ditulis sebagai f (y) dan dapat
ditulis menjadi:

dx = f(y) dy

Anda mungkin juga menyukai