Anda di halaman 1dari 8

Rekayasa Pondasi 1

Pertemuan ke 3

Pondasi dangkal :
Shallow Foundation
Kapasitas dukung pada tanah berlapis
dan variasi muka air tanah

Disusun oleh:
Tim KBK Geoteknik
Prodi Teknik Sipil FT UNS
Lab. Mekanika Tanah FT UNS, Jl Ir Sutami 36 a Surakarta

1
PENGARUH AIR TANAH
KEADAAN I
q=∂t(Df-D)+∂’D
∂’=∂sat-∂w
Df
D ∂t pada suku ketiga
pers.daya dukung
diganti dengan ∂’
KEADAAN II

Df
q=∂t Df
∂t pada suku ketiga
Pers.daya dukung
KEADAAN III
Diganti dengan ∂’

q =∂t Df, ∂t pada suku ketiga


Df
pers.daya dukung diganti
∂rata2, Apabila D<B
D ∂rata2 = (1/B)(∂tD+∂’(B-D))
Apabila D>B ∂rata2=∂t
2
2.0 m

Pondasi berbentuk memanjang dengan B = 1,6 m dan kedalaman Df = 1,50 m, terletak pada
tanah homogen dengan :
c = 160 kN/m2, f =20°
g = 18 kN/m3, g sat = 20,81 kN/m3
Ditanyakan:
Pada tinjauan keruntuhan geser umum, berapakah kapasitas dukung ultimit, jika muka air
tanah terletak :
(1) pada 4 m dari permukaan tanah?
(2) pada kedalaman 0,50 m di bawah dasar pondasi?
3
(3) pada dasar pondasi ?
4
Ditinjau suatu fondasi memanjang dengan lebar 2,5 m terletak di permukaan tanah lempung
berlapis. Kuat geser tak terdrainase
lapisan atas c1 = 50 kN/m2 dan lapisan di bawahnya c2= 70 kN/m2
Tebal lapisan lempung atas 1 m (Gambar C3.19).
(a) Tentukan besamya kapasitas dukung ultimit dengan cara Button ( 1 953).
(b) Dengan hasil kapasitas dukung ultimit yang diperoleh, bandingkan bila dipakai persamaan
kapasitas dukung Skempton ( 1951 ) dengan menganggap tanah homogen dengan c 1 = c2 =
50 kN/m2.
(c) Jika kuat geser lapisan bawah c2 = 30 kN/m2, bandingkan dengan
hasil persamaan Skempton soal (b). 5
6
7
DAFTAR PUSTAKA

Hardiyatmo. 2011. Teknik Pondasi 1. Yogyakarta:


Gadjah Mada University Press,

Anda mungkin juga menyukai