Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN SATUAN ACARA

PENYULUHAN ( S A P )

Judul : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Sub Bahasan : PHBS merokok, memberantas jentik nyamuk, mencuci

tangan.

Sasaran : Masyarakat

Hari/Tanggal : Kamis, 16 Juli 2020

Waktu : 30 Menit

Penyaji : Kelompok 4

A. Tujuan Intruksional

1. Tujuan Intruksional Umum :

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x30 menit, masyarakat

mengetahui PHBS dan mampu mengaplikasikan PHBS dikehidupan sehari-

hari.

2. Tujuan Intruksional Khusus :

a. Mengetahui Pengertian PHBS.

b. Mengetahui bahaya merokok, cara memberantas sarang nyamuk dan

mencuci tangan.

c. Mengaplikasikan untuk tidak merokok didalam rumah, melakukan cara

pemberantasan sarang nyamuk dan cara mencuci tangan.


B. Metode

Metode yang akan digunakan pada penyuluhan ini adalah sebagai berikut.

a. Ceramah

b. Tanya jawab/Diskusi

C. Media

Media yang akan digunakan pada penyuluhan ini adalah sebagai berikut.

a. Video/Laptop

b. Leaflet

D. SUSUNAN ACARA

Kegiatan sasaran
No Tahap/waktu Kegiatan penyuluhan
(lansia)
a. Memberi salam

pembukaan
a. Menjawab salam
Pembukaan 3 b. Memperkenalkan diri
1. b. Memperhatika
menit c. Menjelaskan pokok
c. Memperhatikan
bahasan dan tujuan

penyuluhan
2. Pelaksanaan Penyampaian materi : a. Memperhatikan dan

15 menit a. PengrtiaenPHBS mempraktikkan

b. Materi tentang bahaya senam

merokok
c. Materi tentang

memberantas sarang

nyamuk

d. Materi tentang cara

mencuci tangan
a. Mempersilahkan

kepada masyarakat

untuk mengajukan

Tanya jawab pertanyaan tentang


a. Mengajukan
dan materi yang sudah
3. pertanyaan
Evaluasi10 disampaikan
b. Menjawab pertanyaan
menit b. Menanyakan kepada

masyarakat tentang

materi yang telah

diberikan
a. Mengucapkan
terimakasih atas peran
Terminasi 2 a. Mendengarkan
4. peserta
menit b. Menjawab salam
b. Mengucapkan salam
c. penutup

LAMPIRAN MATERI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

A. Pengertian PHBS
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku

kesehatan yang dilakukan atas kesadaran semua anggota keluarga dan

masyarakat, sehingga keluarga dan masyarakat itu dapat menolong dirinya

sendiri dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.

Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak

sehat menjadi perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah

tangga.Oleh karena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan

oleh setiap anggota rumah tangga serta diperjuangkan oleh semua pihak

secara keseluruhan.Dalam lingkup rumah tangga, untuk ber-PHBS kegiatanya

cukup banyak seperti tidak merokok, ASI Eksklusif, menimbang balita secara

rutin, memberantas jentik nyamuk,sikat gigi, gizi seimbang dll.

B. Manfaat PHBS

Manfaat rumah tangga dan masyarakat ber-PBHS antara lain:

a. Seluruh anggota keluarga dan masyarakat menjadi sehat

b. Anak akan tumbuh cerdas dalam lingkungan yang sehat

c. Masyarakat akan mampu mewujudkan lingkungan yang sehat

d. Mampu mencegah dan menaggulangi penyakit dan masalah kesehatan

e. Biaya untuk kesehatan (penyakit) dapat dimanfaatkan untuk keperluan

lain

C. Kebersihan Diri

1. Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan

membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun

cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai

bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya Kemenkes RI

(2017).

Cuci tangan dapat berfungsi untuk menghilangkan atau mengurangi

mikroorganisme yang menempel ditangan. Cuci tangan harus dilakukan

dengan menggunakan air bersih dan sabun. Air yang tidak bersih banyak

mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila digunakan kuman

akan berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke

dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit. Sabun dapat membersihkan

kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun, maka kotoran dan

kuman masih tertinggal ditangan (Proverawati & Rahmawati, 2016).

Berikut ini 6 langkah cuci tangan yang benar menurut standar Word

Health Organization (WHO), 2016 yaitu :

1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap

dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.


3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci.

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.


6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.

D. Bahaya Merokok

Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan

gangguan pada organ tubuh. Zat-zat yang terkandung dalam rokok adalah

Nikotin dan Tar.

E. Pengaruh rokok terhadap lingkungan

Sekarang ini kebanyakan perokok tahu bahwa merokok dapat

menyebabkan beberapa penyakit yang berbahaya.Namun mereka biasanya

masa bodoh terhadap hal itu dan menganggap merokok adalah urusan pribadi

mereka, tetapi sebenarnya merokok bukan merupakan urusan pribadi.

Asap tembakau bukan hanya berpengaruh pada perokok, tetapi juga

mengotori udara sekitar. Orang-orang yang tidak merokok yang kebetulan di

sekitar orang yang merokok  terpaksa harus bersedia bernafas dan menghisap

udara yang penuh dikotori oleh asap rokoknya para perokok.


Disamping perokok dikenal juga orangya yang bukan perokok, tetapi

yang menghirup udara yang tercemar asap rokok. Keadaan ini biasanya terjadi

di ruang-ruang umum tertutup seperti di bus, ruang kantor dan lain-lain.

Seorang yang bukan perokok, tetapi yang ikut mengkonsumsi rokok beserta

zat-zat yang terkandung di dalamnya disebut perokok pasif.

Perlu diketahui bahwa asap yang dihasilkan rokok ditambah dengan

udara luar, mengandung zat kimia yang lebih tinggi  daripada asap yang

dihirup oleh perokok sendiri.

Yang lebih peka dan beresiko terhadap asap rokok yakniperokok pasif

terutama bayi dan anak-anak. Mereka dapat menderita asma dan penyakit

paru-paru. Orang dengan kadar Hb rendah dan orang yang sedang menderita

penyakit kardiovaskuler.

F. Pemberantasan Sarang Nyamuk

1. Pengertian Pemberantasan Sarang Nyamuk

PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) adalah upaya untuk

mengurangi jumlah nyamuk dengan melakukan pemberantasan pada

jentiknya. Karena fogging yang selama ini dilakukan hanya membunuh

sebagian nyamuk dewasa sedangkan jentik nyamuk masih bisa

berkembang biak.

2. Sasaran Pemberantasan Sarang Nyamuk
a. Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum,

tangki, tempayan, bak mandi/wc dan ember.

b. Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti :

tempat minum burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng,

botol, plastik,dll).

c. Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang batu/pelepah daun,

tempurung kelapa, dan potongan bambu.

3. Pelaksanaan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk

a. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.

b. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara :  4M plus

1. MENGURAS

Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bak mandi,

ember, vas bunga, dan tempat penampung air kulkas agar telur

dan jentik nyamuk mati.

2. MENUTUP

Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk  tidak dapat masuk

dan bertelur.

3. MENGUBUR

Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat

menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas dan lain-

lain, agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.

4. MEMANTAU
Semua wadah air atau tempat-tempat lainnya yang berpotensi

sebagai tempat pembiakan nyamuk  seperti bak mandi, drum,

ban bekas, alas pot bunga dan lain-lain.

PLUS

a. Jangan menggantung baju di dalam kamar.

b. Lakukan pengasapan.

c. Membubuhkan bubuk abate.

d. Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai lotion anti

nyamuk.

e. Memasang kawat kasa dan tidur menggunakan kelambu.

f. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk seperti ikan

cupang.

g. Penggunaan Abate

Takaran penggunaan abate adalah sebagai berikut :

1. Menaburkan bubuk abate dengan cara menaburkan pada

tempat penampungan air yang diulang 2-3 bulan sekali

dengan takaran  1 gram abate untuk 1 liter air (1 sendok

makan berisi 10 gr untuk 100 lt air).

2. Bubuk abate ini dapat ditemukan di apotik terdekat dan

di Puskesmas

G. Menggunakan Jamban Sehat


Menurut Proverawati & Rahmawati (2016), Jamban adalah suatu

ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri

atas tempat jongkok atau duduk dengan leher angsa (cemplung) yang di

lengkapi dengan unit penampungan kotoran air untuk membersihkannya.

Lansia dianjurkan untuk BAB dan BAK diusahakan menggunakan jamban

seperti jmaban cemplung biasanya banyak rata-rata lansia BAB dan BAK

sembarangan.

DAFTAR PUSTAKA
Proverawati & Rahmawati. 2016. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Nuhamedika

: Yogyakarta.

Word Health Organization (WHO). 2016. 6 (enam) Langkah mencuci tangan dengan

benar : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai