Anda di halaman 1dari 4

UNIKA SANTO THOMAS SUMATERA UTARA

– MEDAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN (FKIP) UJIAN AKHIR
SEMESTER (UAS)
TA. 2020/2021

Mata Uji : Filsafat Pendidikan


Program Studi : PGSD/1,2,3
Semester/Kelas :VI
Dosen Penguji : Antonius Remigius
Jumlah Peserta Ujian : 30,28, 22 Orang
Sifat Ujian : Open Book
Hari/Tgl : senin,29 juni 2020
Waktu Ujian :-

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Uraikanlah metode dialektik menurut Sokrates dalam pembelajaran di kelas oleh


guru dan berikan contohnya
Jawab :
 Dialektika adalah Ilmu Pengetahuan tentang hukum yang paling umum yang
mengatur perkembangan alam, masyarakat dan pemikiran. Sedangkan metode
dialektis berarti investigasi dan interaksi dengan alam, masyarakat dan pemikiran.
Metode Sokrates, dinamai sesuai filsuf Yunani Klasik Sokrates, adalah suatu
bentuk penelaahan filosofis dengan mengeksplorasi implikasi dari posisi lawan bicara
untuk merangsang munculnya pemikiran rasional dan gagasan baru. Metode dialektis
ini sering melibatkan diskusi yang bertentangan, cara pandang seseorang diadu
dengan yang lain; seorang partisipan dapat mengarahkan orang lain untuk
menentangnya sehingga akan memperkuat pandangannya sendiri.
 Metode dialektika – dialog dari Socrates merupakan metode atau cara
memahami suatu dengan melakukan dialog. Dialog berarti komunikasi dua
arah, ada seseorang berbicara dan ada seseorang lain yang mendengarkan.
Dalam pembicaraan yang terus menerus dan mendalam diharapkan orang
dapat menyelesaikan probelem yang ada.  Ada proses pemikiran seseorang
yang mengalami perkembangan karena mempertemukan ide yang satu dengan
ide yang lain antara orang yang berdialog. Tujuannya mengembangkan cara
berargumentasi agar posisi yang bersifat dua arah dapat diketahui dan
diharapkan satu sama lain
Metode Sokrates adalah metode penghapusan hipotesis, di mana hipotesis yang lebih
baik ditemukan dengan terus mengidentifikasi dan menghilangkan hipotesis yang
mengarah pada kontradiksi.
Metode Socrates mencari kebenaran umum, yang umumnya dipegang yang membentuk
kepercayaan dan meneliti mereka untuk menentukan konsistensi mereka dengan
keyakinan lain. Bentuk dasar adalah serangkaian pertanyaan yang dirumuskan sebagai
tes logika dan fakta yang dimaksudkan untuk membantu seseorang atau kelompok
menemukan keyakinan mereka tentang suatu topik; menjelajahi definisi, dan berusaha
untuk mengkarakterisasi karakteristik umum yang dimiliki oleh berbagai contoh tertentu.

Contoh : Saat Kelompok lain sedang pressentasi di kelas dan pada saat sesi
tanya jawab,saya bertanya mengenai suatu hal yang sedikit jawaban sudah
saya ketahui sebelumnya namun tetap saya pertanyakan agar kelompok
presentase terpancing memberikan jawaban dari pengetahuan yang dimiliki
oleh para anggota kelompok sehingga didapatlah kesimpulan terbaik dari
komunikasi yang terjadi.
2. Ki Hajar Dewantara menekankan dua hal dalam pendidikan yakni kodrat alam siswa
dan sistem among dalam proses pembelajaran. Uraikanlah maksud dari kodrat alam
dan sistem among.
Jawab:
a.Kodrat Alam siswa
Asas Kodrat Alam berarti bahwa pada hakikatnya manusia itu sebagai makhluk
adalah satu dengan kodrat alam ini. Ia tidak bisa lepas dari kehendaknya, akan tetapi
merupakan suatu kebahagiaan apabila manusia bisa menyatukan diri dengan kodrat
alam yang memiliki dampak kemajuan. Artinya, bahwa manusia terlahir dengan
kodrat dan bakat sejak lahir yang tak bisa dipungkiri, bakat dan dan bawaan sejak
lahir apabila terus di asah akan menjadi sesuatu yang berharga untuknya dimasa
depan akan tetapi hal tersebut tentunya harus disesuaikan dengan keadaan.
b.sistem among
Momong dalam bahasa Jawa berarti merawat dengan penuh ketulusan dan
penuh kasih sayang serta mentransformasikan kebiasaan-kebiasaan atau membiasakan
melakukan hal-hal yang baik disertai dengan do’a dan harapan. Hasil didikan dan
kasih sayangnya membuat anak menjadi anak yang baik dan senantiasa berada pada
jalan kebenaran. Among dalam bahasa jawa berarti memberikan contoh tentang baik
buruk tanpa harus mengambil hak anak agar bisa tumbuh dan berkembang dalam
suasana bathin yang merdeka sesuai dengan dasarnya. Ngemong dalam bahasa Jawa
berarti proses untuk mengamati, merawat, dan menjaga agar anak mampu
mengembangkan dirinya, bertanggung jawab dan disiplin berdasarkan nilai-nilai yang
telah diperoleh sesuai dengan kodratnya (Rahardjo, 2018 : 71).
Uraian di atas memberikan makna sistem among atau mengemong adalah
memberikan kebebasan kepada anak untuk dapat melakukan pergerakan menurut
kemauannya sendiri, tetapi tetap berada dalam pengawasan seorang guru yang
berperan sebagai pamong. Sistem among Ki Hadjar Dewantara adalah memberikan
kebebasan kepada siswa untuk belajar mengenai sesuatu yang baik berdasarkan
pengalamannya sendiri. Namun berada dalam pengawasan guru. Bagi KI Hajar
Dewantara sebagai pendidik pertama-tama fungsinya adalah sebagai model atau
figure keteladanan, baru kemudian sebagai fasilitator atau pengajar. Oleh karena itu,
KI Hajar memaknai sebagai guru yang mengajarkan kebaikan, keluhuran, keutamaan.
Ki Hadjar Dewantara mengibaratkan sistem among dengan gambaran bahwa guru
harus berfikir, berperasaan, dan bersikap. Bagi Ki Hadjar Dewantara guru memiliki
peranan penting dalam mendidik anak sehingga memiliki kualitas terbaik yang
diharapkan.

3. Driyarkara sangat menekankan komunikasi antarpribadi oleh guru dalam


pembelajaran di kelas. Karena dengan komunikasi antar pribadi oleh guru dalam kelas
terjadilah proses memanusiakan manusia muda. Uraikanlah maksud dari
komunikasi antar pribadi dalam pembelajaran di kelas antara guru dan siswa sehingga
terjadi proses memanusiakan manusia muda!
Jawab :
Driyarkara mengatakan alam kegiatan pendidikan ada perbuatan –perbuatan
dan hal-hal yang dengan sengaja atau tidak sengaja, disadari atau tidak disadari
“memasukkan manusia muda ke dalam alam atau dunia manusia”.
Esensi pendidikan adalah membawa peserta didik ke arah hal-hal yang baik
yang dilakukan oleh orang yang sudah dewasa atau orang tua. Pendidikan dipandang
sebagai komunikasi eksistensia manusiawi yang autentik kepada manusia muda
supaya dimiliki, dilanjutkan, dan disempurnakan. Komunikasi itu terlaksana dalam
kesatuan antar personal antara pendidik dan peserta didik, Eksistensia merupakan
konsep yang berkait dengan filsafat eksistensialisme yang berarti cara manusia berada
Sudiarja, 2006: 285. Pendidikan merupakan komunikasi antar pribadi, yaitu sebuah
bentuk relasi dari hati ke hati. Isi komunikasi bukan sekedar informasi, tetapi yang
dikomunikasikan adalah pribadi tidak hanya informasi atau pesan-pesan Driyarkara
berpendapat pendidikan pada hakikatnya adalah suatu perbuatan fundamental dalam
bentuk komunikasi antarpribadi, Komunikasi tersebut merupakan sebuah proses
pemanusiaan manusia muda. Pendidikan dalam arti proses hominisasi dan
humanisasi. Pendidikan merupakan kegiatan fundamental atau mendasar karena
secara asasi mengubah atau membentuk peserta didik. Secara hakiki kegiatan
pendidikan merupakan memanusiakan manusia muda. 125 Pernyataan ini memuat
makna bahwa sekalipun peserta didik memang terlahir sebagai manusia, tetapi dalam
perjalanannya peserta didik perlu dikembangkan kepribadiannya sehingga menjadi
pribadi yang semakin mengarah pada kesempurnaan diri.
Pandangan Driyarkara yang mengatakan bahwa pendidikan sebagai
memanusiakan manusia muda, lebih menekankan pada komunikasi antar pribadi.
Oleh karena ini pendidikan menurut Driyarkara lebih dialog-egaliter, artinya di dalam
pendidikan ini yang mengalami proses pendewasaan tidak hanya anak muda, tetapi
orang dewasa pun mengalami proses belajar. Komunikasi antar pribadi merupakan
kegiatan yang unik, karena yang menjadi sentral pendidikan adalah manusia dan
manusia adalah pribadi yang unik yang setiap hari memerlukan saling memahami
diantara keduanya. Bagaimana pun pendidikan mensyaratkan adanya guru yang
kompeten di bidangnya, yaitu seorang guru yang berkepribadian.

4. Apa maksud dari sistem pendidikan terbuka dan tertutup!


Jawab :
a.sistem pendidikan Terbuka

Pendidikan terbuka (bahasa Inggris): open education atau open learning)


merupakan pola pikir terhadap suatu konsep pendidikan yang bertujuan agar siswa
dapat dengan leluasa bisa menentukan hal yang ingin dipelajari dan sebanyak mungkin
memberikan siswa kendali didalam strategi pembelajaran. Konsep pendidikan terbuka
pada umumnya digabungkan dengan sistem pendidikan secara jarak jauh, dimana juga
bertujuan dan bercita - cita terhadap kebijakan mengenai sistem pendidikan yang
mengedepankan akan keluwesan waktu, tempat dan aspek.[1]
Seiring dengan kemajuan teknologi, kendala - kendala umum dalam dunia
pendidikan seperti kendala dalam dana, waktu, dan akses pelajar dengan institusi
pendidikan sudah dapat dihapuskan. Dengan adanya pendidikan terbuka dan jarak jauh
(PPTJ), siswa bisa dengan mudah mendapatkan pendidikan tanpa harus menghabiskan
waktu dan juga biaya yang mahal dengan cara memanfaatkan media digital seperti
menggunakan jaringan internet, komputer dan fasilitas yang memadai lainnya, dan
dalam sistem PPJT siswa tidak diwajibkan untuk tatap muka sehingga siswa dapat
memilih beragam subjek yang diinginkan dan tanpa disadari PPTJ juga membuat siswa
sadar dan menghargai ilmu pengetahuan serta mandiri dalam melaksanakan
pembelajaran karena konsep PPTJ sendiri bertumpu pada Belajar Mandiri (value
added of learning obtained as the result of students selfdirected/independent learning
process).

b.sistem pendidikan tertutup


Sistem pendidikan tertutup ialah sistem yang struktur organisasi bagian-
bagiannya tidak mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sekurang-
kurangnya dalam jangka waktu pendek,atau dapat diketatakan bahwa sistem
pendidikan ini memeiliki batas ruang atau waktu tertentu sehingga semua Struktur
bagian- bagian tersusun secara tetap dan bentuk operasinya berjalan otomatis.

Anda mungkin juga menyukai