Tulisan opini ini dibuat berdasarkan vidio yang diposting pada IGTV akun @bintangemon yang

dipublish pada hari Jum’at tanggal 12 Juni 2020. Vidio tersebut merupakan pendapat Bintang Emon
terhadap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. Poin yang disoroti
oleh Bintang Emon

Yang disoroti adalah kejanggalan pernyataan tersangka atau alasannya yang pasti mempengaruhi
hukum yang diterimanya.

polisi harus sesuai tuntutan masyarakat

dari antagonis (bertentangan dengan masyarakat)

ke protagonis (terbuka terhadap dinamika masyarakat)

implementasi protagonis dalam pemolisian dengan

observasi peristiwa

analisa peristiwa

prediksi strategi

memecahkan masalah sosial

dan dipercaya masyarakat

menyalahi prinsip tanggung jawab karena diskresi

tidak menjawab tantangan masa depan manipulasi

atau proses hukum di luar peradilan

meningkatkan pemolisian demokratik dengan partisipasi publik

masyarakat mengontrol kepolisian dari kesewenang-wenangan

polmas untuk mengajak masyarakat menjadi mitra polri

karena tidak akan bisa menyelesaikan tugasnya sendiri karena banyak

namun tetap perlu pengawasan dan pengendalian