A. Pendahuluan
Manusia hidup memerlukan sentuhan seni, dan seni ada karena olah rasa manusia
untuk memenuhi kebutuhan batiniah. Kebutuhan yang dimaksud meliputi kebutuhan rasa
indah, rasa senang, rasa haru, dan sebagainya. Kebutuhan akan seni sifatnya universal, hal itu
mengandung pengertian kebutuhan seni tidak hanya diperlukan sekelompok manusia atau
kelompok umur tertentu melainkan setiap manusia yang normal mulai dari anak-anak hingga
dewasa dari suku manapun.
Karya seni yang ada sangat beragam berdasarkan media pengungkapan, diantaranya:
seni musik, seni tari, seni rupa, seni teater, seni sastra. Keempatnya memiliki media
pengungkapan yang berbeda, seni musik media pokoknya suara, seni tari media utamanya
gerak, seni rupa media utama rupa, seni teater media utamanya dialog dan acting, seni sastra
media utama bahasa. Dalam penyajian karya seni tersebut saling mendukung, misal penyajian
karya tari memerlukan dukungan seni musik untuk iringan tari, seni rupa untuk rias, kostum
dan tata panggung, serta seni teater dalam bentuk akspresi penari. Begitu juga penyajian
karya seni lainnnya.
Media pengungkapan seni musik melalui suara atau nada yang dihasilkan instrument
maupun dari suara manusia. Hal itulah yang membedakan seni musik dengan seni lainnya,
seperti yang dikatakan Bruce and Barbara (1980: 8) bahwa music is the art of sound moving
through time to form a coherent and intelligible structure which evokes a response from the
feelings and senses of the listener. Berdasarkan pendapat tersebut musik merupakan
perwujudan seni suara yang unsur-unsurnya berkaitan secara utuh dapat menggetarkan rasa
melalui pendengaran.
2. Kontemplasi
Pengertian kontemplasi dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah kegiatan yang
dilakukan seseorang untuk merenung secara penuh perhatian. Tahap ini dilalui seseorang
mana kala telah melihat sebuah pertunjukkan musik atau mendengarkan sebuah lagu,
sehingga kegiatan kontemplasi merupakan kegiatan transisi seseorang sebelum
memberikan penilaian sesuatu yang telah dilakukannya. Kegiatan kontemplasi tidak
dibatasi ruang dan waktu khusus tetapi merupakan rangkaian psikologis seseorang
sebagai respon terhadap apa yang dilihat, didengar, ditonton dalam sebuah pertunjukkan
musik. Kontemplasi merupakan ruang sebelum seseorang memberikan penilaian segala
sesuatu yang dilihat, didengar, diamati sebuah pertunjukkan.
Kontemplasi dapat terjadi pada setiap individu penikmat seni, hal tersebut kadang
tidak banyak disadari seseorang. Kontemplasi tidak hanya untuk memutuskan penilaian
sesuatu objek saja, tetapi kontemplasi bisa menjadi sumber inspirasi atau munculnya ide
gagasan untuk penciptaan karya seni baru maupun gagasan kreatif.
[1097]. Al Kitab di sini maksudnya: ialah Kitab yang diturunkan sebelum Nabi
Sulaiman ialah Taurat dan Zabur.
b. Surat Al Mu”minun 78
78. Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran,
penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur[1016].
[1016]. Yang dimaksud dengan bersyukur di ayat ini ialah menggunakan alat-alat
tersebut untuk memperhatikan bukti-bukti kebesaran dan keesaan Tuhan, yang dapat
membawa mereka beriman kepada Allah s.w.t. serta taat dan patuh kepada-Nya. Kaum
musyrikin memang tidak berbuat demikian.
c. Surat Al Mulk 23
23. Katakanlah: "Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati." (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.
Berdasarkan ayat tersebut jelas bahwa manusia hidup wajib untuk bersyukur kepada
Tuhan demi kebaikan diri sendiri, sebab manusia mau bersyukur ataupun tidak tak akan
mengurangi kebesaran Tuhan justru sebaliknya manusia itu sendiri yang akan
merugi. Pernahkah diri kita berfikir betapa Tuhan maha pemurah terhadap makhluknya,
buktinya makhluk hidup di bumi dengan leluasa bernafas, makan, minum, tidak dibatasi
dan tidak lagi dituntut mengeluarkan biaya. Apakah kita semua menyadari ketika sakit
sesak nafas harus menggunakan oksigen dalam tabung berapa biaya yang harus
dikeluarkan untuk bernafas setiap jamnya. Peristiwa tersebut harus disadari setiap
manusia agar tidak menjadi manusia yang kufur nikmat.
Sedangkan bagi manusia yang tidak mensyukuri akan nikmat dan karunia Tuhan
sebagai mana ditegaskan dalam Al Quran sebagai berikut:
Surat Al Mulk menunjukkan bukti-bukti kebesaran dan kekuasaan Allah yang
terdapat di alam semesta dan menganjurkannya agar manusia memperhatikannya dengan
seksama sehingga mereka beriman kepada-Nya. Bilamana manusia itu tetap mengingkari,
Allah akan menjatuhkan azab kepada mereka.
HUBUNGAN SURAT AL MULK DENGAN SURAT AL QALAM
1. Pada akhir surat Al Mulk, Allah mengancam orang yang tidak bersyukur kepda
nikmat Allah dengan mengeringkan bumi atas mereka, sedang dalam surat Al Qalam
diberikan contoh tentang azab terhadap orang-orang yang tidak bersyukur terhadap
nikmat Allah.
2. Kedua surat ini sama-sama memberikan ancaman kepada orang-orang kafir.
Berdasarkan surat tersebut sudah seharusnya sebagai umat manusia yang beragama
wajib mensyukuri segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Tuhan kepada
hambanya.