TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Keluarga
1. Defenisi
masing mengidentifikasi diri sebagai bagian dari keluarga (M. Isra, 2017).
2016).
sebagai dua atau lebih individu yang berhubungan karena hubungan darah,
mempertahankan budaya.
Keluarga adalah sekumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh
terkecil dari suatu masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu
8
9
2. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
individu.
c. Fungsi reproduksi
d. Fungsi ekonomi
mereka terletak pada (a) struktur keluarga dan (b) sistem pelayanan
pelayanan kesehatan.
a. Fungsi biologis
b. Fungsi Psikologi
c. Fungsi Sosiologi
d. Fungsi Ekonomi
kebutuhan keluarga.
12
e. Fungsi Pendidikan
3. Tipe Keluarga
yaitu :
1) Keluarga Tradisional
a) Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari suami, istri dan
c) Pasangan inti hanya terdiri dari suami dan istri saja, tanpa
bekerja.
mempunyai anak.
yang sama.
1) Keluarga Tradisional
b) Dyad family , yaitu rumah tangga yang terdiri dari suami istri
diri
f) Single parent, yaitu rumah tangga yang terdiri dari satu orang
dan orang tua yang bekerja di luar kota bisa berkumpul pada
perkawinan sebelumnya
b) The unmarried teenage, Orang tua (ayah/ ibu) yang tidak ada
termasuk sexual
1) Keluarga Tradisional
d) Single parent, yaitu rumah tangga yang terdiri dari satu orang
b) Orang tua (ayah/ ibu) yang tidak ada ikatan perkawinan dan
wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan
4. Struktur Keluarga
komunikasi ayah dan ibu (orangtua), orang tua dengan anak-anak, anak
inti.
18
diantarannya adalah :
sedarah istri.
sedarah suami.
yang tidak, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang ada
19
berfungsi adalah:
mene-rima feedback.
ekspresi wajahnya)
a) Mendengar
c) Memvalidasi
b) Diskualifikasi
e) Kurang memvalidasi.
c) Kurang empati
f) Komunikasi tertutup
g) Bersifat negatif
h) Mengembangkan gosip.
b. Struktur Kekuatan
orang lain ke arah positif. Ada beberapa macam tipe stuktur kekuatan,
yaitu :
5) Affective power
c. Struktur Peran
5. Tugas Keluarga
yaitu :
sakit.
6. Peran Keluarga
tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola
lingkungannya.
a. Level I
b. Level II
c. Level III
perkawinan; dll.
d. Level IV
secara unik, namun secara umum seluruh keluarga mengikuti pola yang
Tugas Perkembangannya :
Tugas Perawat :
hubungan seksual
anak.
2) Adaptasi dengan anak yang baru lahir dan kebutuhan anak yang lain
sibuk
dirinya
teman sebayanya )
( sistem sekolah )
Konflik Perkembangan :
Tugas Perkembangan :
anak
Tahap ini bisa singkat bisa lama tergantung jumlah anak ( biasa
Tugas Perkembangan :
perkawinan
maupun istri.
Masalah Kesehatan :
kematian pasangan.
2) Biasanya dimulai saat orang tua berusia 45-55 tahun dan berakhir
Tugas Perkembangan :
Masalah Kesehatan :
pemeriksaan berkala.
1) Dimulai salah satu atau keduanya pensiun sampai salah satu atau
keduanya meninggal.
kemamp fisik )
30
Tugas Perkembangan :
integrasi hidup )
a. Pendidik
secara mandiri
b. Koordinator
mengatur program kegiatan atau terapi dari berbagai disiplin ilmu agar
c. Pelaksana
sakit
d. Pengawas kesehatan
e. Konsultan
f. Kolaborasi
rumah sakit atau anggota tim kesehatan yang lain untuk mencapai tahap
g. Fasilitator
h. Penemu kasus
sendiri.
penyakit keturunan.
3) Menderita hipertensi.
anaknya.
33
keluarga:
4) Salah satu orang tua (suami atau istri) meninggal, atau lari
meninggalkan keluarga.
B. Konsep Komplementer
yang lengkap
pengalihan qi (shi).
India sejak abad pertama AD. Suatu kombinasi obat seperti herbal,
substansi mineral.
35
penyakit masyarakat.
kepada individu).
dibakar).
yang optimal.
dalam cara tertentu pada titik yang dibuat pada tubuh untuk
37
fungsi tubuh.
terapi diet.
f) Sentuhan ringan : sentuhan pada klien dengan cara yang tepat dan
memberikan penghargaan.
Tubuh
38
mereka.
gambar.
yang berfokus.
39
teknik psikologi.
individu merasa lebih baik dan beradaptasi dengan kondisi akut dan akut.
A. Terapi Relaksasi
berikut :
berulang atau tetap (Rakel dan Faas, 2006). Ini merupakan terminasi
sangat sederhana, yaitu : (1) ruangan yang tenang, (2) posisi yang
nyaman, (3) sikap mau menerima, dan (4) fokus perhatian. Praktik
mempelajari prosesnya dari buku atau kaset, dan mudah untuk diajarkan
berikut:
6) Hipertensi
7) Kegelisahan
9) Depresi ringan
tersebut.
C. Imajinasi
tertentu.
43
oleh sel sistem imun, untuk mengontrol atau mengurangi rasa nyeri, dan
Perawat harus memiliki sertifikat, gelar, atau ijazah di luar izin perawat
berikut :
44
B. Sentuhan Terapeutik
terdiri dari meletakkan tangan praktisi pada atau dekat dengan tubuh
sakit kepala, dan memperbaiki suasana hati pada individu dewasa yang
Alasan untuk kurangnya respons ini adalah hilangnya kontak mata dan
C. Terapi Kiropraktik
2005).
tahun dan berakar dari Taoisme. Ada beberapa konsep utama yang
Elemen, yaitu terdiri atas : bumi, logam, air, kayu, dan api.
China, yaitu :
bagian bawah, nyeri pada otot wajah, sakit kepala ringan dan
2005).
mana yang bermanfaat bagi klien. Selain itu, berikan nasihat kepada klien
tentang kapan waktu yang tepat untuk mencari terapi konvensional atau
1. Pengkajian
1998)
a. Wawancara keluarga
kaki)
pengkajian, yaitu :
a. Data Umum
2) Alamat
3) Telepon
7) Genogram
8) Tipe Keluarga
9) Suku Bangsa
kesehatan
10) Agama
c. Pengkajian Lingkungan
1) Karakteristik rumah
jarak septic tank dengan sumber air minum yang digunakan, serta
denah rumah
mempengaruhi kesehatan
setempat.
d. Struktur Keluarga
keluarga
3) Struktur peran
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
2) Fungsi sosialisasi
4) Fungsi reproduksi
5) Fungsi ekonomi
maupun pangan
keluarga
56
2) Mengambil keputusan
4) Memelihara lingkungan
bulan
h. Pemeriksaan Fisik
i. Harapan keluarga
2. Diagnosa Keperawatan
a. Analisa Data
keluarga.
1) Diagnosa Sehat/Wellness/Potensial
problem (P).
2) Diagnosa Ancaman/Risiko
3) Diagnosa Nyata/Aktual/Gangguan
sign/symptom (S).
tugas keluarga.
59
Skoring :
Skore
X Bobot
Angka tertinggi
3. Intervensi
berikut :
60
4) Menonjolnya masalah
Tabel 2.1
Proses Skoring
b. Merumuskan Rencana
mengenai masalah.
salah.
kesehatan.
4. Implementasi
1) Memberikan informasi
dengan cara:
5. Evaluasi
kualitatif adalah evaluasi yang difokuskan pada tiga dimensi yang saling
berikut :
yang tepat dan tujuan yang telah ditetapkan mengenai proses atau hasil.
tindakan keperawatan.
keperawatan ditanggulangi.
1. Defenisi Hipertensi
darah tinggi secara terus-menerus dimana tekanan sistolik lebih dari 140
kronis. Hal ini terjadi karena jantung bekerja lebih cepat memompa darah
Irianto, 2014).
2. Jenis Hipertensi
dengan resiko menderita penyakit ini. Selain itu juga para pakar
darah.
a. Jenis kelamin
Triyanto, 2014).
b. Umur
c. Keturunan (genetik)
2010)
d. Pendidikan
R., 2007).
69
a. Obesitas
b. Kurang olahraga
kondisi tertentu.
c. Kebiasaan merokok
gram sodium atau 6 gram) (H. Hadi Martono Kris Pranaka, 2014-
2015).
e. Minum alkohol
menyebabkan stroke.
f. Minum kopi
mmHg.
g. Kecemasan
4. Patofisiologi Hipertensi
tersebut bisa terjadi. Pada saat bersamaan dimana sistem saraf simpatis
2.1 Pathway
yang tinggi, faktor genetik, stres, obesitas, faktor endotel. Selain curah
iskemia, susunan saraf pusat yang berasal dari atrium, arteri pulmonalis
otot polos. Dari sistem pengendalian yang bereaksi sangat cepat diikuti
dan membran sel, aktivitas saraf simpatis dan renin, angiotensin yang
penyempitan arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak, hal ini
kerusakan pada ginjal dan kerusakan pada organ mata yang dapat
buang air kecil terutama di malam hari telingga berdering (tinnitus) dan
5. Manifestasi Klinis
sakit kepala, keluaran darah dari hidung secara tiba-tiba, tengkuk terasa
6. Diagnosis Hipertensi
sakit kepala, rasa seperti 8 berputar, atau penglihatan kabur. Hal yang
keluarga.
diambil rerata dua kali pengukuran pada setiap kali kunjungan ke dokter.
Apabila tekanan darah ≥ 140/90 mmHg pada dua atau lebih kunjungan
dilakukan dengan alat yang baik, ukuran dan posisi manset yang tepat
kadar ureum, kreatinin, gula darah, elektrolit, kalsium, asam urat dan
7. Penatalaksanaan Hipertensi
gagal ginjal dan individu dengan usian >60 tahun <140/90 mmHg.
kondisi.
adalah < 6 g/hari. Beberapa hal lain yang disarankan adalah target
antihipertensi didasarkan pada ada atau tidaknya usia, ras, serta ada atau
mengakibatkan daya pompa jantung menjadi lebih ringan dan berefek pada
indapamide.
yang sering timbul adalah 10 batuk kering, pusing sakit kepala dan lemas.
Contoh obat yang tergolong jenis ini adalah Catopril, enalapril, dan
lisinopril.
79
jantung (kontraktilitas). Contoh obat yang tergolong jenis obat ini adalah
penurunan daya pompa jantung. Jenis obat ini tidak dianjurkan pada
asma bronchial. Contoh obat yang tergolong ke dalam beta blocker adalah
1. Pengkajian
keluarga adalah, seperti yang dijelaskan oleh Effendy (1998, hal 46)
a) Data umum
e) Lingkungan
1) Karakteristik rumah
3) Mobilitas keluarga
keluarga.
f) Struktur keluarga
82
3) Struktur peran
Meliputi data tentang nilai dan aturan yang ada dalam keluarga.
g) Fungsi keluarga
1) Fungsi efektif
2) Fungsi sosialisasi
pada keluarga.
k) Harapan keluarga
2. Diagnosa Keperawatan
terapeutik keluarga
aktifitas
keputusan
29. Kontaminasi
perawatan
melaukan perawatan
kesehatan
pengobatan
Tabel 2.2
Cara Membuat Skor Penentuan Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga
(Friedman, 2003)
Angka Tertinggi
Sumber daya keluarga dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga, Sumber
risk" atau kelompok yang sangat peka menambah potensi untuk mencegah
masalah.
yang mencakup tujuan umum dan tujuan khusus serta dilengkapi dengan
Tujuan terdiri dari tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek.
perawatan.
adat istiadat yang berlaku, respon dan penerimaan keluarga dan sarana dan
sudah berjalan dengan baik atau belum. Apabila hasil tidak mencapai
berbagai perbaikan.
rencana perawatan jika secara jelas telah digambarkan tujuan perilaku yang
spesifik maka hal ini dapat berfungsi sebagai kriteria evaluasi bagi tingkat
dan obyektif.
pengobatan tradisional.
homeopathy, nautraphaty).
Hipertensi
pada Hipertensi
Tekanan Darah