BUTA SENJA

:
No.
SOP/TR/VII/BPU
Dokumen
/22/2016

No. Revisi :0
SOP
TanggalTerbi
: 6 Juni 2016
t

Halaman : 1dari2
PUSKESMAS
dr. Prie Aka Mahdayanti
TEGALREJO KOTA
NIP. 19730622 200604 2 012
YOGYAKARTA

1. Pengertian Penatalaksanaan butasenja adalah tindakan untuk menangani penyakit

buta senja, yakni ketidakmampuan untuk melihat dengan baik pada
malam hari atau pada keadaan gelap.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan penatalaksanaan butasenja
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor Tahun 2016 tentang
Pemberian layanan Klinis
4. Referensi 1. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Paduan Pengobatan di
Puskesmas Kota Yogyakarta Revisi I. Yogyakarta. 2012
2. Gerhard, K.L. Oscar, Gabriele. Doris, Peter. Ophtalmology a
short textbook. 2nd Ed. NewYork: Thieme Stuttgart. 2007.
3. Gondhowiardjo, T.D. Simanjuntak, G. Panduan Manajemen
Klinis Perdami. 1th Ed.Jakarta: CV Ondo. 2006.
4. Sidarta, I. Ilmu Penyakit Mata. Ed. III. Cetakan V. Jakarta: Balai
Penerbit FK UI. 2008.
5. Prosedur Hasil Anamnesis(Subjective)
Keluhan: Penglihatan menurun pada malam hari atau pada keadaan
gelap, sulit beradaptasi pada cahaya yang redup.
Faktor Risiko: Defisiensi vitamin A, Retinitis pigmentosa

Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang sederhana(Objective)

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan tanda-tanda defisiensi vitamin
A:
- Terdapa tbercak bitot pad konjungtiva.
- Korne amata kering/kornea serosis.
- Kulit tampak kering dan bersisik.
 Pemeriksaan Penunjang: Tidak diperlukan.

Penegakan diagnostik(Assessment)
No. ICD X: H53.5 Colour vision deficiencies
Penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.

Penatalaksanaankomprehensif(Plan)
Penatalaksanaan
Bila disebabkan oleh defisiensi vitamin A diberikan vitamin A dosis
tinggi.
Konseling & Edukasi
Memberitahu keluarga adalah gejala dari suatu penyakit, antaral ain;
defisiensi vitamin A sehingga harus dilakukan pemberian vitamin A dan
cukup kebutuhan gizi.

SaranaPrasarana
1. Lup
2. Oftalmoskop

Prognosis
Untuk quo ad vitam dan sanationam umumnya bonam, namun
fungsionam dapat dubiaadbonam karena terganggunya fungsi
penglihatan
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Poli Umum
8. Dokumen Terkait
9. Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

2 dari 2