SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Oleh :
YULIANA BUIK
NIM : 081424004
YOGYAKARTA
2013
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Yer, 17. 7
Adalah mungkin untuk menjelaskan segala sesuatu secara ilmiah, tetapi itu
membuatnya tanpa rasa; itu membuatnya tanpa arti, seperti jika anda
Albert Einstein
TERIMA KASIH
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Yuliana Buik
Universitas Sanata Dharma
2013
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Prestasi belajar siswa SMP PL dalam
pembelajaran alat-alat optik dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2) Prestasi belajar
siswa SMP PL dalam pembelajaran alat-alat optik dengan metode ceramah, (3)Keterlibatan siswa
SMP PL dalam mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD, (4)
Respon siswa SMP PL terhadap pembelajaran kooperatif tipe STAD, (5) Perbedaan prestasi belajar
antara pembelajaran alat-alat optik dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD
dan metode ceramah.
Penelitian dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2012 di SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta.
Sampel penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII A dan VIII C yang masing-masing berjumlah 40
orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap yaitu : Pembelajaran
menggunakan metode STAD dan Metode Ceramah, Tes Prestasi, Pengisian Angket dan Pengamatan
Keterlibatan Siswa.
Tes prestasi yang diberikan berupa tes esay yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman
siswa terhadap materi alat optik. Pengisian angket dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap
metode STAD dan Ceramah. Pengamatan digunakan untuk mengetahui keterlibatan siswa dalam
pembelajaran dengan metode STAD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prestasi belajar siswa SMP PL dalam pembelajaran
alat-alat optik dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah 60% siswa memenuhi
KKM dan 40% siswa tidak memenuhi standar KKM (2) Prestasi belajar siswa SMP PL dalam
pembelajaran alat-alat optik dengan metode ceramah adalah 69% memenuhi KKM dan 31% tidak
memenuhi standar KKM. (3) Keterlibatan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode
STAD adalah baik. Data keterlibatan diambil 34 (dari 43) siswa yang selalu hadir saat dilakukan
pengamatan terhadap keterlibatan siswa menunjukkan keterlibatan siswa baik yaitu terdapat 21 siswa.
(4) Respon siswa terhadap metode STAD dan metode ceramah sama-sama baik. Terdapat 30 (dari 44
siswa, 3 tidak hadir) siswa yang memberikan respon baik terhadap metode STAD dan 27 (dari 43
siswa, 1 tidak hadir) siswa yang memberikan respon baik terhadap metode ceramah. (5) Tidak ada
perbedaan prestasi antara pembelajaran dengan menggunakan STAD dan metode ceramah. Hasil
perhitungan statistik menunjukkan p = .917 > α = .005, maka tidak signifikan.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Yuliana Buik
Universitas Sanata Dharma
2013
The purposes of this study were to determine: (1) Pangudi Luhur Junior High
School students' achievement in learning optical instruments using cooperative learning
method type STAD, (2) Pangudi Luhur Junior High School students' achievement in
learning optical instruments using lecture method, (3) Pangudi Luhur Junior High School
students' involvement in learning optical instruments using cooperative learning method
type STAD, (4) Pangudi Luhur Junior High School students' response in learning optical
instruments using cooperative learning method type STAD, (5) Learning achievement
difference in optical instruments subject between cooperative learning method type
STAD and lecture method.
The study was conducted in April and May 2012 at Pangudi Luhur I Junior High
School Yogyakarta. Samples of this study were students from class VIII A and VIII C,
represented each by 40 students. Datas collection conducted in 4 stages : learning using
STAD and lecture method, achievement test, questionnaire completion, and observation
of students' involvement.
Achievement tests given was in the form of an essay test that aimed to determine
the students' understanding of the optical instrument subject. Completion of questionnaire
conducted to study the response of students to STAD and lecture method. Observation
was used to determine students' involvement in learning using the STAD method.
The results showed that: (1) Pangudi Luhur I Junior High School students'
achievement in learning optical instruments using cooperative learning method type
STAD were 60% students meet KKM and 40% students didnt meet KKM standard. (2)
Pangudi Luhur Junior High School students' achievement in learning optical instruments
using lecture method were 69% students meet KKM and 31% students didnt meet KKM
standard. (3) The students' involvement in learning using STAD method was good. Based
on data from 34 students who were always present at the observation, there were 21
students willing to be involved. (4) Students' response to the STAD and Lecture Method
was equally good. There were 30 or 75 % students that gave good response to the STAD
Method and 27 or 60% students that gave good response to the Lecture Method. (5)
There was no difference between learning achievement using STAD and Lecture Method.
The results of statistical calculations showed p = .917 > α = not significant.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Pujian dan syukur yang berlimpah, penulis haturkan ke hadirat Allah yang
STAD dan Metode Ceramah pada Siswa Kelas VIII SMP Pangudi Luhur I
Yogyakarta pada Pokok Bahasan Alat Optik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Program Studi Pendidikan Fisika,
karya kasih Tuhan yang penulis terima dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
1. Prof . Dr. Paul Suparno, S.J., MST, selaku dosen Pembimbing, yang sangat
sabar dan penuh semangat, teliti, perhatian dan kritis mendampingi dan
2. Drs. A. Atmadi, M. Si, selaku ketua Program Studi Program Studi Pendidikan
DharmaYogyakarta.
4. Br. Valentinus Naryo FIC, M.Pd selaku Kepala SMP Pangudi Luhur I,
penelitian.
5. BapakTarjo dan Bapak Yuli, selaku guru Bidang Studi Fisika Kelas VIII
6. Segenap staf guru dan karyawan, serta siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur
penelitian.
7. Pak Sugeng, Mbak Heni dan Mas Arif, selaku karyawan sekretariat JPMIPA
8. Suster-Suster Misi Adorasi dari Santa Familia MASF Indonesia, yang telah
pengetahuan, serta mendukung saya dengan doa, kasih, dan perhatian agar
kasih ya atas segala dukungan doa, kasih, perhatian, dan kritikan yang telah
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
11. Enggar, Leo dan Mitha yang telah setia menemani penulis dalam melakukan
penelitian.
12. Seluruh teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2008 terima kasih untuk
13. Semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Semoga
Penulis,
Yuliana Buik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSEMBAHAN v
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
KATA PENGANTAR ix
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Desaign Penelitian 39
B. Subyek Penelitian 39
C. Waktu dan Tempat Penelitian 39
D. Treatment 40
E. Instrumen 45
F. Validitas 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V PENUTUP 67
A. Kesimpulan 67
B. Saran 68
C. Keterbatasan Penelitian 68
DAFTAR PUSTAKA 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tentang Guru dan Dosen, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan
memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
serangkaian perbuatan guru dan siswa atas hubungan timbal balik yang
2010: 59). Dalam proses pembelajaran guru sebaiknya tidak sekedar mentransfer
ilmu melainkan menjadi manajer balajar yang baik bagi anak didiknya. Dalam hal
ini guru diharapkan dapat menciptakan suatu keadaan atau lingkungan belajar
Hal senada juga dijelaskan dalam teori konstruktivisme yang juga menekankan
2010: 74).
Fisika merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam yang memiliki
produk dan proses. Kenyataan yang dihadapi saat ini adalah bahwa sistem
pembelajaran saat ini lebih menekankan produk dari pada proses. Dalam belajar
fisika yang terpenting adalah siswa yang aktif belajar fisika sehingga usaha guru
harus diarahkan untuk membantu dan mendorong agar siswa mau mempelajari
memahami tiga hasil pokok fisika yaitu konsep (pengertian), hukum atau azas-
pemahaman siswa adalah komunikasi antara guru dan siswa di mana dengan
fisika masih sebatas menghafalkan fakta, prinsip atau teori saja.Menurut Nur dan
Menurut Mulyasa (2003: 41) agarsiswa belajar secara aktif guru perlu
menciptakan strategi yang tepat sehingga siswa mempunyai motivasi belajar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
akhir-akhir ini mendapat sorotan utama bahkan dianjurkan oleh para ahli
learning mampu meningkatkan prestasi belajar siswa bahkan secara khusus dalam
tipe, antara lain; STAD (Student Teams Achievement Divisions), Jigsaw, Jigsaw
pelajaran fisika masih menjadi pelajaran yang oleh sebagian siswa menjadi
pelajaran yang berat dan sulit dipahami.Bahkan ada yang merasa tidak penting
belajar fisika.Tentu saja ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Salah
satu faktor penyebabnya adalah cara penyajian meteri oleh guru yang cenderung
monoton dan guru kurang melibatkan siswa dalam pembelajarannya. Hal inilah
Materi optik adalah salah satu kajian fisika yang mencakup Mata dan Kamera,
Lup dan Mikroskop dan alat-alat optik lainnya. Pada kurikulum IPA SMP/MTS
2004/ KTSP materi ini diberikan kepada siswa kelas VIII pada semester 2 dan
(STAD).
metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, paling tua dan paling
banyak diaplikasikan. STAD merupakan model yang paling baik untuk guru yang
menemukan bahwa metode ini belum diterapkan di SMP Pangudi Luhur I. Pada
Division (STAD) dan Metode Ceramah pada Siswa Kelas VIIISMP Pangudi
B. Rumusan Permasalahan
alat-alat optik?
C. Tujuan Penelitian
metode ceramah.
D. Manfaat Penelitian
pembelajaran fisika.
2. Bagi guru: penelitian ini sebagai sumbangan untuk memilih metode dan
pelajaran fisika.
fisika.
4. Bagi Penelitian Pendidikan Fisika: penelitian ini dapat dijadikan salah satu
BAB II
LANDASAN TEORI
siswa belajar dan bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil dan saling
pembelajaran ini merupakan interaksi antara siswa dengan siswa dan interaksi
antara siswa dengan guru. Guru cukup berperan sebagai menjadi fasilitator bagi
konstruktivisme yang lahir dari gagasan Piaget dan Vigotsky. Hal ini didasarkan
pada penelitian Piaget yang pertama dan dikemukakan bahwa pengetahuan itu
yakni: tugas kerja sama dan struktur insentif kerja sama. Tugas kerja sama
berkenaan dengan suatu hal yang menyebabkan anggota kelompok kerja sama
kerja sama merupakan suatu hal yang membangkitkan motivasi siswa untuk
Johnson & Johnson dalam Anita Lie (2008: 7) mengatakan bahwa ada banyak
lebih tinggi, hubungan yang lebih positif dan penyesuaian psikologis daripada
Menurut Anita Lie (2008: 31), untuk mencapai hasil yang maksimal dalam
pembelajaran kooperatif ada lima unsur yang harus diterapkan antara lain:
usaha yang dilakukan oleh setiap anggota kelompok.Oleh karena itu ada
memiliki kesanggupan untuk saling membantu dan menciptakan kerja sama yang
secara individu mempelajari bahan yang ditugaskan. Upaya yang dapat dilakukan
rata tugas kepada setiap anggota dan menciptakan suasana saling mendukung,
c. Tatap Muka
berharga kepada setiap anggota kelompok untuk bekerja sama, menghargai setiap
Tentu saja dibutuhkan proses yang panjang agar siswa dapat menjadi komunikator
yang baik. Untuk itu dibutuhkan kesabaran dari guru untuk melatih dan terus
melatih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Evaluasi dilakukan untuk melihat proses kerja sama dalam kelompok dan hasil
kerja sama siswa agar tercipta kerja sama yang baik dan efektif.
siswa belajar satu sama lain. Kemajuan hasil belajar menjadi tujuan utama,
lemah menjadi minder. Dengan belajar kompetitif siswa yang lemah akan sulit
maju dan merasa kecil dibandingkan yang pandai. Sedangkan dengan belajar
antar siswa makin akrab dan kerja sama antar mereka akan semakin lebih baik.
pengetahuan lewat bekerja sama dengan teman, dan belajar bersama dengan
a. JIGSAW
rekannya (1978). Dalam metode ini, siswa dibagi menjadi beberapa tim yang
Setiap anggota kelompok ditugaskan untuk mempelajari satu bagian dari materi
kelompok yang lain dengan topik yang sama. Selanjutnya para siswa kembali ke
kelompok asal untuk mengajar kembali sesama anggota yang lain mengenai
materi yang telah dipelajari bersama tersebut. Setelah berdiskusi dalam kelompok,
para siswa dievaluasi secara individu mengenai materi yang telah disampaikan
oleh guru.
Metode ini dirancang dan dikembangkan oleh Slavin dan De Vries pada
tahun 1990. Dalam metode ini siswa ditempatkan dalam tim belajar yang
tingkat akademik, kinerja, jenis kelamin dan suku. Metode TGT merupakan salah
satu tipe pembelajaran kooperatif yang melibatkan aktivitas seluruh siswa sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kooperatif ini memungkinkan siswa untuk dapat belajar lebih rileks disamping
keterlibatan belajar.
Metode ini juga memiliki kelemahan yaitu penggunaan waktu yang relatif
lama dan biaya yang besar, serta jika kemampuan guru sebagai motivator dan
fasilitator kurang memadai maka pembelajaran kooperatif tipe TGT tak dapat
diperbaiki oleh Sharn dan kawan-kawan dari universitas Tel Aviv. Metode GI
melibatkan siswa sejak perencanaan awal baik dalam menentukan topik maupun
cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Metode ini menuntut siswa untuk
kelompok. Dalam metode ini para siswa bekerja dalam kelompok kecil
dengan jumlah empat hingga lima siswa. Kelompok ini kemudian memilih topik-
topik dari bab yang telah dipelajari oleh seluruh kelas, membagi topik-topik ini
pengajaran individual yang dirancang khusus bagi siswa yang belum siap untuk
menerima materi yang lebih kompleks atau mendalam. Pada metode ini, tim
belajar terdiri atas tiga sampai empat orang yang memiliki kemampuan berbeda
dalam menyelesaikan tugas-tugas siswa. Selain itu teknik ini juga mendorong
kelompok mengetahui jawaban ini, dan terakhir adalah guru memanggil satu
nomor dan siswa yang nomornya dipanggil melaporkan hasil kerja sama mereka.
samadengan orang lain. Dalam tipe ini tim belajar siswa terdiri atas tiga sampai
dibandingkan dengan metode klasikal yang memungkinkan hanya satu siswa maju
dan membagikan hasilnya untuk seluruh kelas, maka metode ini memberi
kesempatan sedikitnya delapan kali lebih banyak kepada setiap siswa untuk
dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 siswa secara heterogen. Unsur-unsur
penting dalam STAD adalah guru menyajikan pelajaran, siswa bekerja dalam tim,
kemudian seluruh siswa diberikan tes mengenai materi yang telah dipelajari. Pada
berikut.
a. Keunggulan :
siswa.
b. Kelemahan:
2) Penggunaan waktu yang relaitif lama, serta jika kemampuan guru sebagai
kooperatif yang paling sederhana, paling tua dan paling banyak diaplikasikan.
STAD merupakan model yang paling baik untuk guru yang baru memulai
a. Presentasi di kelas
Langkah awal yang dilakukan oleh guru adalah menyampaikan materi dalam
seringkali dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru.Namun guru
Presentasi materi oleh guru menurut Good, Grows dan Ebmeir (dalam Indriyani,
1) Pembukaan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai hari itu dan alasan
mengapa hal itu dipelajari. Guru bisa membangkitkan keingintahuan siswa dengan
2) Pengembangan Presentasi
materi yang diujikan. Guru harus memfokuskan pada makna bukan sekedar
Guru selalu menjelaskan mengapa suatu jawaban benar dan mengapa suatu
3) Latihan Terbimbing
diberikan.
jawaban tim mereka. Hal ini penting agar seluruh siswa menyiapkan jawaban
siswa.
b. Tim
Tim adalah komponen penting dalam STAD dan terdiri dari empat atau lima
siswa yang mewakili seluruh komponen kelas yaitu akademik, jenis kelamin, ras
dan etnis. Fungsi utama tim adalah memastikan bahwa semua anggota tim benar-
kuis dengan baik. Setelah guru menyampaikan materi, tim berkumpul untuk
Pada setiap poin, yang ditekankan adalah membuat anggota tim melakukan
yang terbaik untuk tim, dan tim pun harus melakukan yang terbaik untuk
c. Kuis
Kuis dilaksanakan setelah para siswa belajar bersama dalam tim. Dalam kuis ini
diperoleh siswa setelah belajar bersama. Kuis ini merupakan tanggung jawab
individual yang dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk memberi penjelasan
Ide dibalik skor kemajuan individual ini adalah untuk memberikan kepada tiap
siswa tujuan kinerja yang akan dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan
memberikan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya. Setiap siswa dapat
memberikan sumbangan poin yang maksimal kepada timnya dalam sistem skor
ini.
e. Rekognisi Tim
Ada empat macam tingkat penghargaan yang diberikan dan didasarkan pada rata-
1) 0 ≤ x ≤ 5 tanpa predikat
tipe STAD didasarkan pada langkah-langkah kooperatif yang terdiri atas enam
Kegiatan guru adalah menyajikan semua informasi kapada siswa dengan jalan
secara efisien.
e. Fase 5: evaluasi
Kegiatan guru adalah mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah
C. Metode Ceramah
1. PengertianMetodeCeramah
dengan prinsip atau bahan fisika kepada siswa. Metode ini dikenal juga dengan
nama metode konvensional dan merupakan metode yang masih sering dipakai.
Hal ini dikarenakan metode ini dirasa sebagai metode yang mudah diterapkan.
Dalam metode ini guru menyajikan materi, siswa memperhatikan guru berbicara
sambil membuat catatan kecil mengenai materi yang dikatakan oleh guru. Proses
(teacher centered).
Sagala (dalam Tanireja, dkk. 2011: 45) mengatakan bahwa agar ceramah
lainnya;
Menurut Sagala (dalam Tanirejo, dkk 2011: 47), sifat-sifat metode ceramah yaitu:
d. Kurang cocok dengan tingkah laku kemampuan anak yang masih kecil, karena
Dalam penelitian ini metode ceramah akan disajikan dalam bentuk ceramah
dengan kombinasi metode yang bervariasi atau dapat juga disebut ceramah
sebagai pemicu terjadinya kegiatan yang partisipatif (presentasi, tanya jawab dan
latihan soal). Selain itu, ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah yang
sebagai berikut:
c. Agar ceramah menarik perlu digunakanmedia lain pula seperti power point dan
ceramah tetap memiliki keunggulan, yaitu guru dapat menguasai seluruh kelas
a. guru kesulitan mengetahui sejauh mana siswa-siswa telah mengerti materi yang
disampaikan,
b. siswa dapat memberi pengertian yang lain dari apa yang sesungguhnya
d. untuk tujuan belajar yang berupa kognitif tingkat tinggi seperti kemampuan
D. Prestasi Belajar
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Sedangkan
Daryanto (2011: 160), menjelaskan bahwa prestasi belajar adalah hasil belajar
yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk skor, setelah siswa
tertentu.
belajar. Hal ini senada dengan Winkel (1996: 14 )yang mengatakan bahwa proses
pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Bentuk perubahan ini nampak dalam prestasi
belajar yang dihasilkan olah siswa terhadap pertanyaan, persoalan dan tugas yang
diberikan oleh guru. Evaluasi terhadap hasil belajar siswa dilakukan oleh guru
dengan menggunakan alat evaluasi seperti tes atau kuis. Melalui kuis siswa
dituntut untuk menunjukkan prestasi belajar tertentu, dan hasil yang dicapai siswa
faktor yang mempengaruhi proses belajar fisika itu sendiri. Hasil interaksi ini
menyebabkan adanya perbedaan prestasi belajar dalam fisika antar individu yang
Dalam penelitian ini prestasi belajar dapat dilihat dalam perolehan skor siswa
E. Alat-alat Optik
Materi tentang alat-alat optik ini diambil dari buku IPA Fisika untuk SMP kelas
Kristinawati, EM, dkk dan Materi Ajar Alat Optik dalam http://e-
dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=2
97.
a. Mata
1) Bagian-bagian mata
o Kornea: bagian depan mata memiliki lengkung yang lebih tajam dan
bagian mata yang lebih dalam dan berakhir pada selaput jala retina.
Kornea juga berfungsi sebagai pelindung mata bagian dalam agar tetap
bening dan bersih, kornea ini dibasahi oleh air mata yang berasal dari
o Iris adalah selaput tipis yang berfungsi untuk mengatur kebutuhan cahaya
iris dan sebagai tempat untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang
retina. Pupil dapat mengecil dan membesar seperti fungsi diafragma pada
pada cahaya yang masuk. Jika cahaya terang, pupil akan mengecil,
jelas.
Ketika sinar dari benda masuk ke dalam mata melalui pupil, lensa membiaskan
cahaya dan membentuk bayangan pada retina sehingga terbentuk bayangan nyata,
terbalik dan diperkecil. Agar bayangan selalu jatuh pada retina karena letak benda
yang berubah, maka dapat diatur dengan mengubah jarak fokus lensa matanya.
jangkauan penglihatan yaitu daerah di depan mata yang dibatasi oleh dua buah
Proximum (PP). Mata dapat melihat dengan jelas jika letak benda berada diantara
kedua titik tersebut. Jarak antara lensa mata dengan retina disebut jarak bayangan
(S1) selalu tetap.Jarak benda (S0) yang dilihat oleh mata dapat berubah-ubah.
kelengkungan lensa mata. Ini dilakukan oleh otot siliar. Ketika mata melihat
benda yang dekat, otot-otot siliar menegang sehingga lensa mata lebih cembung,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
atau jarak fokus lensa mata lebih mata lebih kecil dan bayangan jatuh tepat di
retina. Ketika melihat benda yang jauh, otot siliar mengendur (relaks), sehingga
mata lebih pipih dan jarak fokus lebih besar, dan bayangan jatuh tepat pada retina.
Daya untuk membuat lensa mata lebih cembung atau lebih pipih sesuai dengan
jarak benda yang dilihat mata agar bayangan jatuh tepat di retina disebut dengan
Mata normal (Emetropi): memiliki titik jauh (PR) pada jarak jauh tak berhingga/∞
dan titik dekat (PP) = 25 cm, mata ini jangkauan penglihatannya paling lebar.
Miopia memiliki titik jauh (PR) terbatas/kurang dari tak berhingga dan titik dekat
(PP) = 25 cm. Cacat mata miopi terjadi jika pada penglihatan tak berakomodasi
bayangan jatuh di depan retina, hal ini terjadi karena lensa mata tidak dapat
menjadi sangat pipih (terlalu cembung), sehingga bayangan yang terjadi kabur.
Agar dapat melihat jelas benda yang jauh maka perlu dibantu dengan lensa yang
negatif.
Rabun dekat memiliki titik jauh (PR) tak berhingga, tetapi titik dekat (PP) > 25
cm. Penderita kelainan ini tidak mampu melihat benda dekat.Ini disebabkan
kemampuan lensa untuk menebal berkurang. Agar dapat melihat jelas benda-
benda pada jarak baca normal maka cacat mata ini perlu dibantu dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Mata tua memiliki titik jauh (PR) kurang dari tak berhingga dan titik dekat (PP) >
25 cm, cacat mata ini merupakan gabungan dari hipermetropi dan miopi.Ini
cacat mata ini dapat ditolong dengan menggunakan lensa bifocal atau kaca mata
yang berfungsi rangkap baik untuk melihat benda jauh maupun benda dekat.
d) Astigmatisma
Cacat mata dimana penderita tidak dapat melihat dengan baik garis-garis vertikal
dan garis horisontal secara bersamaan. Hal ini disebabkan kornea mata tidak
Contoh soal:
(1)Seorang penderita rabun jauh memiliki titik jauh 200 cm. Ia ingin melihat
benda-benda yang sangat jauh dengan jelas. Berapa fokus dan kekuatan lensa
Penyelesaian :
Penderita rabun jauh melihat benda-benda yang sangat jauh pada jarak kurang
dari tak berhingga. Ini berarti S = ∞. Agar dapat melihat benda jauh dengan
jelas maka lensa kacamata yang dipakai harus dapat menghasilkan bayangan di
1 1 1
+ =
1
1 1 1
+ =
∞ −200
1 1
0 + = → = −200
−200
1
= → = −200 = −2
−200
1 1
= = −
−2 2
(2)Dua orang memiliki kelainan mata dengan ciri-ciri berbeda hendak membeli
Orang I mempunyai titik dekat 22 cm, ingin dapat membaca dengan baik
Orang II bermata miopi, titik dekatnya 30 cm, ingin dapat melihat benda-
Penyelesaian:
Jarak baca normal adalah 25 cm. Karena titik dekat orang I adalah 200 cm
1 1 1
+ =
1
1 1 1
+ =
25 −200
8 1 1
− =
200 200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
7 1
=
200
200
= = 0,28
7
Sedangkan P:
1 1 1 7
= = = = = 3,5
2/7 2
Agar orang kedua dapat melihat benda-benda yang sangat jauh berarti So =
1 1 1
+ =
1
1 1 1
+ =
~ −30
1 1
0 + =
−30
= −30 = 0,3
Sedangkan P:
1 1 1
= = = = −3,3
−0,3
b. Kamera
lensa positif dalam membentuk bayangan. Sifat bayangan yang dibentuk kamera
jarak lensa dengan film. Perubahan jarak benda mengakibatkan perubahan jarak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
bayangan pada film oleh karena itu lensa kamera perlu digeser agar bayangan
tetap jatuh pada film. Hal ini terjadi karena jarak fokus lensa kamera tetap. Dari
rumus umum optik, jika jarak fokus tetap, maka perubahan jarak benda (So) akan
Bagian-bagian dari kamera secara sederhana terdiri dari: Lensa cembung, Film,
Diafragma, Aperture.
Lensa positif, membiaskan cahaya dan membentuk bayangan nyata, terbalik dan
Film merupakan media yang menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh
lensa. Agar bayangan selalu jatuh pada film karena letak benda yang berubah,
So = jarak benda dalam meter, Si = jarak bayangan dalam meter, F = titik fokus
lensa
kedua alat ini memiliki perbedaan dalam hal menempatkan bayangan pada
adalah:
a. Lup
adalah lensa cembung yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil agar
sifat: maya, tegak, dan diperbesar. Untuk itu benda harus diletakkan di Ruang
I atau daerah yang dibatasi oleh fokus dan pusat lensa atau cermin (antara f dan
Mata berakomodasi maksimum yaitu cara memandang obyek pada titik dekatnya
(otot siliar bekerja maksimum untuk menekan lensa agar berbentuk secembung-
cembungnya).
Pada penggunaan lup dengan mata berakomodasi maksimum, maka yang perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
diperhatikan adalah: bayangan yang dibentuk lup harus berada di titik dekat
titik fokus dan lensa, sifat bayangan; maya, tegak dan diperbesar.
Mata tak berakomodasi yaitu cara memandang obyek pada titik jauhnya (yaitu
Pada penggunaan lup dengan mata tak berakomodasi, maka yang perlu
b. Mikroskop
Mikroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk mengamati benda-benda yang
sangat kecil atau mikro agar tampak lebih besar dan jelas.
positif, dengan panjang titik fokus obyektif lebih kecil daripada jarak titik fokus
lensa okuler.
Prinsip kerja mikroskop adalah obyek ditempatkan di ruang dua lensa obyektif
mempunyai peran seperti lup, sehingga pengamat dapat melakukan dua jenis
pengamatan yaitu dengan mata tak berakomodasi atau dengan mata berakomodasi
maksimum. Pilihan jenis pengamatan ini dapat dilakukan dengan cara menggeser
jarak benda terhadap lensa obyektif yang dilakukan dengan tombol soft
Mata berakomodasi : = + 1
a. Teropong
Teropong atau teleskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang jauh sehingga tampak lebih jelas dan lebih dekat. Secara umum
teropong terdiri atas dua buah lensa positif. Satu lensa mengarah ke obyek dan
disebut lensa obyektif dan satu lensa mengarah ke mata dan disebut lensa okuler.
obyek yang ada di langit (bintang). Teropong bintang terdiri dari sebuah lensa
cembung yang berfungsi sebagai lensa obyektif dengan diameter dan jarak fokus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
besar, sedangkan okulernya adalah sebuah lensa cembung dengan jarak fokus
pendek.
Panjang teropong : = +
Perbesaran teropong : =
membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi
sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara
Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat diubah-ubah.Panjang
b. Periskop
Periskop adalah teropong yang dipasang pada anjungan kapal selam. Kegunaan
atas permukaan laut sewaktu kapal selam sedang berada di bawah permukaan air.
Periskop terdiri atas sebuah lensa cembung obyektif dan dua buah prisma siku-
siku sama kaki (memiliki 3 sudut: 450, 450 dan 900), dan sebuah lensa cembung
okuler.
belajar siswa.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Disebut kuantitatif karena hasil penelitian ini berupa angka-angka yang akan
disebarkan.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIC SMP Pangudi Luhur I
Penelitian dilaksanakan bulan April dan Mei 2012 di SMP Pangudi Luhur I
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
D. Treatment
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi pokok Alat-alat Optik. Proses
a. Persiapan
1) Materi yang digunakan berupa buku teks, LKS serta sumber-sumber terbitan
Penempatan siswa ke dalam tim diatur sebagai berikut; tiap tim terdiri atas
level yang kinerjanya meliputi semua level dari yang rendah, sedang dan
tinggi, dan membagi rata level kinerja sedang dari semua tim yang ada di kelas.
Guru membuat daftar peringkat siswa dari yang tertinggi sampai yang
antara tanggal 5-10 Maret 2012. Sebagai contoh ditunjukkan dalam tabel 2
berikut :
2 B
3 C
4 D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
5 E
6 F
7 G
8 H
9 I
Siswa berprestasi 10 I
sedang 11 H
12 G
13 F
14 E
15 D
16 C
17 B
18 A
19 A
20 B
21 C
22 D
23 E
24 F
25 G
26 H
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
27 I
29 H
30 G
31 F
32 E
33 D
34 C
35 B
36 A
Tiap tim harus terdiri atas empat anggota jika memungkinkan, sehingga jumlah
siswa yang ada di kelas dibagi ke jumlah tim yang akan dibentuk. Misalnya jika di
kelas ada 36 siswa maka guru akan membentuk sembilan tim yang masing-masing
b. Jadwal Kegiatan
STAD terdiri atas sebuah siklus instruksi kegiatan regular, sebagai berikut:
1) Pengajaran
Waktu: 1-2 JP
2) Belajar Tim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Waktu: 1-2 JP
menguasai materi.
Materi yang dibutuhkan : dua lembar kegiatan untuk tiap tim dan dua
3) Tes (Ujian)
Waktu: 1 JP
waktu 10-15 menit, maka peneliti menyiapkan dua butir soal untuk setiap
4) Rekognasi Tim
Gagasan Utama: menghitung skor kemajuan individual dan skor tim dan
c. Pembelajaran dengan RPP danLKS dapat dilihat pada lampiran no. 3hal. 75
Optik. Soal-soal latihan yang tercantum dalam LKS dikerjakan oleh siswa
secara berkelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Diskusi 1
matamu?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
2. Metode Ceramah
tipe STAD, apakah ada perbedaan terhadap prestasi siswa menggunakan metode
metode ceramah yang digunakan adalah berupa pengajaran oleh guru, tanya jawab
antar guru dan siswa dan siswa mengerjakan soal. Kendati metode ceramah
pembelajaran dengan metode ceramah dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 81.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
E. Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes prestasi, lembar
observasi siswa dan angket. Tes prestasi dilakukan untuk memperoleh data
metode STAD dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini meliputi :
1. Tes Prestasi
Soal-soal pada tes prestasi ini disusun berdasarkan konsep-konsep yang berkaitan
dengan materi alat-alat optik.Tujuan dari tes ini adalah mengetahui pemahaman
Pokok
Soal tes prestasi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 5, halaman 88.
siswa A B C D E F Skor
A1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A2
A3
Keterangan :
Rincian poin :
:Sangat Baik.
STAD
Kelas/Semester : VIII/II
Hari/tanggal : ………………….
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapat kalian pada
kolom yang tersedia. Untuk skala bernomor 1 = tidak baik, 2 = kurang baik, 3 =
a. LKS
b. Kelompok
d. Kuis
F. Validitas
Menurut Suparno (2007: 68) validitas isi mengukur apakah instrumen yang akan
digunakan sungguh mengukur isi dari domain yang mau diukur. Dengan demikian
instrumen tes tertulis yang mencakup indikator pembelajaran pada materi alat-alat
optik.
data.
a. Penskoran
Tujuan analisis ini adalah untuk memberikan bobot pada setiap pilihan
siswa. Untuk memperoleh data hasil tes prestasi, diawali dengan membuat
penskoran pada setiap item soal dan menentukan skor maksimum untuk semua
1 5
2 10
3 10
4 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
5 5
6 10
7 5
8 10
9 10
10 5
Skor Maksimal 80
ketentuan Sekolah
Standar KKM : ≥ 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Ceramah
/
Persentase: 100 %
signifikan antara kelas yang diajar dengan metode STAD dan metode ceramah.
3) Poin minimal: 6 x 1 = 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
4) Poin maksimal : 6 x 4 = 24
b. Klasifikasi tanggapan :
1) Menentukan interval skor :
= = 4,5 ≈ 5
Interval Keterangan
11 – 15 tidak terlibat
16 – 20 Terlibat
21 – 25 sangat terlibat
c. Rata-rata keseluruhan kelas :
3. Angket
metode ceramah.
a. Analisa angket :
3) Poin minimal: 11 x 1 = 11
4) Poin maksimal : 11 x 4 = 44
b. Klasifikasi tanggapan :
1) Menentukan interval skor :
= = 8,25 ≈ 8
Interval Keterangan
11 – 18 sangat rendah
19 – 26 Rendah
27 – 34 Tinggi
35 – 44 sangat tinggi
c. Rata-rata keseluruhan kelas :
d. Standar Deviasi :
∑( )
=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
BAB IV
STAD terdiri atas presentasi oleh guru, belajar dalam tim, kuis dan pemberian
tabel berikut :
Jumlah
Siswa Waktu
Siswa
Kelas yang Kegiatan
Siswa yang Pelaksanaan
tidak
hadir
hadir
Rabu, 11
Mempelajari
VIII A 44 40 4
indikator 1 dan 2 April 2012
Sabtu, 14
Mempelajari
44 42 2
indikator 3 dan 4 April 2012
Rabu, 18
Mempelajari
44 43 1
indikator 5 dan 6 April 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Kamis, 3
44 43 1 Tes Prestasi
Mei 2012
Rabu, 9 Mei
Mempelajari
VIII C 43 39 4
indikator 1 2012
Mempelajari
Jumat, 11
43 2 2 indikator 2
Mei 2012
Kuis 1
Mempelajari
Rabu, 16
43 41 2 indikator 3
Mei 2012
dan 4
Mempelajari
Jumat, 18
43 38 5 indikator 5 dan 6
Mei 2012
Kuis 2
Sabtu, 19
43 40 3 Tes prestasi
Mei 2012
B. Data Penelitian
Berikut ini disajikan tabel tes prestasi dan respon siswa dalam pembelajaran
1 83 18
2 69 29
3 75 29
4 78 32
5 85 33
6 65 33
7 100 33
8 91 22
9 66 20
10 88 30
11 65 29
12 70 33
13 64 33
14 91 25
15 80 29
16 69 28
17 88 35
18 84 33
19 75 33
20 56 32
21 81 29
22 93 28
23 80 31
24 93 22
25 79 30
26 73 37
27 73 31
28 73 27
29 75 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
30 79 23
31 96 36
32 65 32
33 66 27
34 56 28
35 75 31
36 78 31
37 91 30
38 69 34
39 64 27
40 90 25
1177
Keterangan : 3 siswa tidak hadir.
Kode
No. Aspek-aspek yang diamati Total Rata-rata
Siswa
P1 P2 P3 A B A B
A B A B A B
1 A1 4 4 4 4 4 4 12 12 4,00 4,00
2 A2 3 4 4 3 4 4 11 11 3,67 3,67
3 A3 3 3 3 2 3 4 9 9 3,00 3,00
4 B1 4 4 4 4 4 4 12 12 4,00 4,00
5 B2 3 3 4 3 4 4 11 10 3,67 3,33
6 B3 3 3 3 3 3 3 9 9 3,00 3,00
7 B4 2 2 3 2 3 3 8 7 2,67 2,33
8 C1 4 3 4 4 4 4 12 11 4,00 3,67
9 C2 3 3 4 3 4 4 11 10 3,67 3,33
10 C3 4 4 3 3 3 3 10 10 3,33 3,33
11 C4 3 3 3 2 3 3 9 8 3,00 2,67
12 D1 4 4 4 4 4 4 12 12 4,00 4,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
13 D2 4 4 3 3 4 4 11 11 3,67 3,67
14 D3 4 3 3 2 3 3 10 8 3,33 2,67
15 D4 3 3 3 3 3 4 9 10 3,00 3,33
16 D5 4 3 3 3 3 3 10 9 3,33 3,00
17 E1 4 4 4 3 4 4 12 11 4,00 3,67
18 E2 4 3 4 3 3 2 11 8 3,67 2,67
19 E3 3 3 4 3 2 2 9 8 3,00 2,67
20 F1 4 4 3 3 4 4 11 11 3,67 3,67
21 F2 3 3 4 3 4 3 11 9 3,67 3,00
22 F3 3 2 3 1 3 2 9 5 3,00 1,67
23 F4 2 2 2 3 2 1 6 6 2,00 2,00
24 G1 4 4 3 3 4 4 11 11 3,67 3,67
25 G2 4 4 3 2 4 4 11 10 3,67 3,33
26 G3 4 3 4 4 4 3 12 10 4,00 3,33
27 G4 4 3 3 4 4 3 11 10 3,67 3,33
28 H1 4 4 3 3 4 4 11 11 3,67 3,67
29 H2 4 4 3 3 4 4 11 11 3,67 3,67
30 H3 4 3 3 3 4 3 11 9 3,67 3,00
31 H4 4 4 3 4 4 4 11 12 3,67 4,00
32 H5 3 3 4 4 3 3 10 10 3,33 3,33
33 I1 3 4 2 2 4 4 9 10 3,00 3,33
34 I2 4 4 3 2 2 2 9 8 3,00 2,67
35 I3 3 3 3 3 4 3 10 9 3,33 3,00
36 I4 3 2 3 4 3 3 9 9 3,00 3,00
Tabel 14.
1 63 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
2 75 21
3 46 35
4 84 29
5 93 29
6 79 29
7 59 30
8 57 31
9 70 24
10 47 27
11 91 22
12 81 27
13 66 32
14 65 30
15 95 29
16 79 36
17 96 28
18 86 25
19 81 24
20 74 23
21 84 27
22 75 28
23 85 24
24 89 16
25 68 30
26 78 31
27 79 16
28 84 25
29 81 28
30 91 27
31 72 32
32 95 31
33 65 28
34 85 27
35 86 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
36 96 27
37 80 28
38 68 17
39 74 24
40 80 25
41 76 27
42 90 32
1162
C. Perhitungan Statistik
1. Tes Prestasi
fisika. Berikut ini pada tabel 15, hasil klasifikasi skor berdasarkan
KKM Persentase
Kelas 69 % 31 %
29 siswa 13 siswa
Ceramah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
ceramah.
Group Statistics
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
Std.
Mean Error
Sig. (2- Differenc Differen
F Sig. T df tailed) e ce Lower Upper
Skor Equal .215 .644 -.104 78 .917 -.275 2.644 -5.539 4.989
variances
assumed
Dari tabel perhitungan di atas diketahui t = -. 104, p = .917 > α = 0.05 maka tidak
signifikan.
Hal ini berarti tidak ada perbedaan prestasi belajar antara pembelajaran dengan
Pada bab 3, diuraikan jumlah butir soal keterlibatan ada 6 item, namun dalam
pelaksanaan penelitian yang dapat diamati hanya 2 butir. Hal ini dikarenakan
butir keterlibatan.
3) Poin minimal: 2 x 1 = 2
4) Poin maksimal: 2 x 4 = 8
b. Klasifikasi Tanggapan :
Menentukan interval skor :
8 − 2
= = 1,5 ≈ 2
4
c. Rentang interval :
Jumlah siswa yang hadir selama 3 kali pengamatan ada 36 (dari 43) siswa, maka
data yang diambil adalah dari 36siswa tersebut.Pada tabel 17 berikut adalah hasil
6–7 Terlibat 27 75 %
3. Angket Respon
19 – 26 Rendah 6 15 %
27 – 34 Tinggi 30 75 %
1) Rata-rata keseluruhan kelas : = =
29,425 ≈ 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
2) Standar Deviasi :
∑( ) ∑( )
= = = = 4,28 ≈ 4
19 – 26 Rendah 11 27,5 %
27 – 34 Tinggi 24 60 %
35 – 44 sangat tinggi 2 5%
1) Rata-rata keseluruhan kelas : = =
27,02 ≈ 27
2) Standar Deviasi :
∑( )
=
∑( )
= = = 4,37 ≈ 4
D. Analisis
kooperatif tipe STAD dan metode ceramah maka analisis yang dilakukan
STAD adalah 60% siswa memenuhi KKM dan 40% siswa tidak memenuhi
alat-alat optik dengan metode ceramah adalah 69% memenuhi KKM dan 31%
antara penerapan kedua metode pembelajaran tersebut. Hal ini dibuktikan dengan
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini belum sesuai dengan teori yang
dikemukan pada kajian teori. Peneliti menganalisa beberapa faktor yang dapat
(2) Ada dua komponen penting dalam metode STAD yang belum dilaksanakan
oleh peneliti yaitu Skor kemajuan individual dan rekognisi tim. Peneliti
bahwa hanya 36 siswa yang selalu hadir (kelas STAD). Namun peneliti
prestasi yang baik atau tidak. Hal ini juga berpengaruh terhadap tes prestasi.
Minimal adalah siswa yang beberapa kali tidak hadir pada saat
STAD adalah baik. Data keterlibatan diambil 36 (dari 43) siswa yang selalu hadir
siswa baik yaitu terdapat 27 siswa atau sebesar 75%. Pengamatan dilakukan
disiapkan peneliti ada 6 jenis. Namun pada saat pelaksanaan penelitian, hanya dua
butir yang bisa diamati. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya jumlah pengamat
sama baik. Terdapat 30 atau 75 % (dari 44 siswa, 3 tidak hadir) siswa yang
memberikan respon baik terhadap metode STAD dan 27 atau 60 % (dari 43 siswa,
1 tidak hadir) siswa yang memberikan respon baik terhadap metode ceramah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
menyimpulkan :
dengan metode STAD adalah 60% siswa memenuhi KKM dan 40%
baik. Data keterlibatan diambil 36(dari 43) siswa yang selalu hadir
B. Saran
1. Bagi Peneliti :
yang berbeda.
3. Bagi Sekolah :
C. Keterbatasan Penelitian
oleh peneliti.
maksimal. Hal ini terjadi karena materi Alat Optik merupakan pokok
hafalan, sehingga hal ini lebih memberi pengaruh bagi kelas ceramah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
DAFTAR PUSTAKA
edisiketiga.
Nomor 22, Tahun 2006, tentang Standard Isi untuk Satuan Pendidikan
Menengah.
Kristinawati, EM, dkk. Fisika, Buku Kerja Siswa. Semarang :Yayasan Pangudi
Luhur
Slavin, R. E. 2008. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung: Nusa
Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Sekolah.Yogyakarta: Kanisisus.
_____________. 2007. Kajian dan Pengantar Kurikulum IPA SMP dan MT.
Kencana
Aksara
Lampiran 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Lampiran 3
(RPP)
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
hari
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
F. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 JP)
Pertemuan 2 (2 JP)
1 Pendahuluan 5 menit
Salam Pembuka
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru membagikan hasil kuis dari pertemuan
sebelumnya
2 Kegiatan Inti 55 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Presentasi Materi
Guru menyajikan informasi tentang lup, dan
mikroskop melalui presentase power point
Guru meminta siswa untuk duduk dalam
kelompok yang sama seperti pertemuan
sebelumnya.
Percobaan
Guru membagikan alat-alat yang akan
digunakan dalamk percobaan kepada tiap
kelompok
Guru membimbing tiap-tiap kelompok
bekerja sesuai LKS 2
Guru membagi Lembar Kerja Siswa (LKS)
Diskusi
Guru mengajak siswa untuk mempelajari dan
mengerjakan LKS
Guru memberi informasi bila dibutuhkan
siswa
3 Penutup 20 menit
Guru mengajak siswa berdiskusi secara
kalsikal mengenai rangkuman pembelajaran
hari ini
Guru memberikan kuis kepada siswa
Guru memberikan penghargaan kepada
seluruh siswa atas partisipasi aktif mereka
dalam pembelajaran hari ini dan selanjutnya
memberikan tugas rumah kepada siswa
Pertemuan 3 (2 JP)
1 Pendahuluan 5 menit
Salam Pembuka
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru membagikan hasil kuis dari pertemuan
sebelumnya
2 Kegiatan Inti 35 menit
Presentasi Materi
Guru menyajikan informasi tentang teropong
dan periskop melalui presentase power point
Guru meminta siswa untuk duduk dalam
kelompok yang sama seperti pertemuan
sebelumnya.
Guru membagi Lembar Kerja Siswa (LKS)
Diskusi
Guru mengajak siswa untuk mempelajari dan
mengerjakan LKS
Guru memberi informasi bila dibutuhkan
siswa
3 Penutup 40 menit
Guru mengajak siswa berdiskusi secara
kalsikal mengenai rangkuman keseluruhan
mengenai pembelajaran optik
Guru memberikan postes kepada siswa
Guru memberikan penghargaan kepada
seluruh siswa atas partisipasi aktif mereka
dalam pembelajaran hari ini
Guru menyebarkan angket kepada siswa
Guru menyampaikan kata-kata penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
H. Sumberdan Media:
1. Buku siswa IPA Fisika SMP kelas VII semester II karangan Marten
Kanginan
3. LKS Siswa
4. Power Point
I. Penilaian :
1. Tes tertulis
Peneliti
Yuliana Buik
NIM : 081424004
Mengetahui :
Lampiran 4
(RPP)
A. Standar Kompetensi
teknologi sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
hari
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 JP)
1 Pendahuluan 5 menit
Salam Pembuka
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2 Kegiatan Inti 70 menit
Guru memberikan tes tertulis/ pretes kepada
siswa
Guru menyampaikan materi mengenai mata
dan kamera dengan presentasi power point
Guru membagi Lembar Kerja Siswa (LKS)
Guru mengajak siswauntuk mempelajari dan
mengerjakan LKS
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Pertemuan 2 (2 JP)
1 Pendahuluan 5 menit
Salam Pembuka
Guru mengajak siswa untuk mereview
pembelajaran sebelumnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2 Kegiatan Inti 70 menit
Guru menyampaikan materi mengenai lup
dan mikroskop dengan presentasi power point
Guru membagi Lembar Kerja Siswa (LKS)
Guru mengajak siswauntuk mempelajari dan
mengerjakan LKS
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan prinsip kerja lup dan
mikroskop
3 Penutup 5 menit
Guru mengajak siswa untuk merangkum
pembelajaran hari ini
Guru memberikan tugas rumah
Pertemuan 1 (2 JP)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
5. Buku siswa IPA Fisika SMP kelas VII semester II karangan Marten
Kanginan
7. LKS Siswa
8. Power Point
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
I. Penilaian :
Peneliti
Yuliana Buik
NIM : 081424004
Mengetahui :
Lampiran 5
Tes Prestasi
Nama : ……………………………..
Hari/tgl : ………………………………
Kejakan dengan teliti soal-soal di bawah ini dan tuliskan jawaban anda pada
tempat yang telah disediakan!
2. Sebutkan bagian-bagian mata sebagai alat optik dan jelaskan fungsi tiap-tiap
bagian! (Skor : 5)
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………..……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Gambarkan proses pembentukan bayangan pada mata dan sebutkan sifat-sifat
bayangan yang dihasilkan! (Skor : 10)
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………..……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………..………………………………………
4. Sebutkan dan jelaskan tiga macam cacat mata yang anda ketahui serta
bagaimana cara menolongnya! (Skor : 10)
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
5. Seorang penderita rabun jauh memiliki titik jauh 200 cm. Ia ingin melihat
benda-benda yang sangat jauh dengan jelas. Berapa fokus dan kekuatan lensa
yang harus digunakan? (Skor : 10)
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………..……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
……………………..……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………..……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………
8. Mengapa kita harus menggunakan mikroskop yang disusun oleh dua buah
lensa cembung untuk melihat benda-benda yang sangat kecil misalnya bakteri,
virus dan sebagainya? Mengapa tidak menggunakan lup saja yang hanya
disusun oleh sebuah lensa cembung? (Skor : 5)
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………..……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
10. Sebuah teropong bintang memiliki lensa obyektif dengan jarak fokus 150
cm dan lensa okuler 10 cm. Teropong ini digunakan untuk melihat benda-
benda langit yang sangat jauh. Tentukan berapakah panjang teropong dan
perbesaran yang dihasilkan! (Skor : 10)
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………..……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………….
11. Sebutkan beberapa alat optik lain (selain mata, kamera, lup, mikroskop
dan teropong) yang anda ketahui dan jelaskan fungsi dari masing-masing alat
tersebut.
(Skor : 5)
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………..……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………......
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 6
Total
No Pembahasan Skor
Skor
25
= + 1
10
= 2,5 + 1
= 3,5
b. M untuk mata tak berakomodasi :
=
5
25
=
10
= 2,5
7. Karena perbesaran bayangan maksimum pada lup
hanya 20 kali, sehingga dengan perbesaran ini kita
balum tentu dapat melihat organisme renik seperti
bakteri atau virus sehingga diperlukan mikroskop
yang menggunakan dua buah lensa untuk
meningkatkan perbesaran bayangan dari benda
yang diamati.
8. a. Teropong bintang : alat yang digunakan untuk
melihat benda-benda yang sangat jauh di ruang
angkasa.
Tersusun oleh 2 lensa positif yaitu lensa
obyektif dan lensa okuler
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
b. Perbesaran teropong : =
150
= = 10
15
10. a. Episkop : alat yang digunakan untuk
memproyeksikan gambar tak tembus cahaya
pada sebuah layar
b. Diaskop : alat yang digunakan untuk
memproyeksikan gambar diapositif atau
gambar tembus cahaya pada layar.
c. Epidiaskop : alat yang dapat dipergunakan
untuk memproyeksikan benda tak tembus
cahaya dan benda tembus cahaya.
d. Periskop : teropong yang dipasang pada
anjungan kapal selam untk ,engintai kapal-
kapal musuh atau melihat benda-benda di atas
permukaan laut sewaktu kapal selam sedang
berada di permukaan air.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 7
A. Standar Kompetensi
teknologi sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
hari
C. Indikator
13. Menjelaskan cara kerja beberapa produk teknologi yang relevan seperti
E. Petunjuk :
Kegiatan belajar akan dilaksanakan dalam kelompok. Adapun kegiatan yang akan
prestasi belajar anda.Semua jawaban dituliskan pada LKS ini sesuai tempat yang
telah disediakan.
F. Kegiatan Belajar
Tujuan :
G. Diskusi 1
ketika melihat sinar matahari yang terang kamu justru menyempitkan matamu?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
4) Mengapa penderita rabun dekat dapat melihat benda jauh dengan sangat jelas
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
6) Seorang penderita rabun dekat memiliki titik dekat 100 cm dan titik jauh di tak
berhingga.
a) Dapatkah ia melihat dengan jelas sebuah benda pada jarak 1000 cm, 150
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..
b) Jika ia ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm), berapakah jarak
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
a. b.
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
8) Lengkapi tabel berikut : (berilah tanda √ pada mata dan kamera sesuai dengan
…………………………………
1. Retina
…………………………………
………………………….............
…………………………………
2. Lensa
…………………………………
…………………………............
3. Kornea …………………………………
…………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
………………………….............
…………………………………
4. Difragma
…………………………………
………………………….............
…………………………………
5. Iris
…………………………………
………………………….............
…………………………………
6. Aperture
…………………………………
………………………….............
…………………………………
4 Pupil
…………………………………
………………………….............
…………………………………
5 Plat film
…………………………………
………………………….............
…………………………………
6 Kornea
…………………………………
………………………….............
Alat dan bahan : layar, penggaris 100 cm, lensa cembung, dan lilin sebagai
benda.
Langkah Kerja :
2. Buatlah jarak benda terhadap lensa So= 30 cm dan jarak bayangan 15 cm,
kemudian amatilah sifat bayangan yang terjadi dan tuliskan dalam tabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
ubah jarak benda dan jarak bayangan sesuai tabel dibawah ini.
(cm) (cm)
1 30 15 …………., ……………,
………………..
2 40 …………., ……………,
………………..
3 50 …………., ……………,
………………..
4 60 …………., ……………,
………………..
dan ………………….
b) Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LKS 02
Mata
f = 5 cm
buku
1. Lengkapilah tabel berikut sesuai ukuran lensa cembung yang anda gunakan!
1 5 4 ……………, …………….,
………………………..
2 10 8 ……………, …………….,
………………………..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
3 10 10 ……………, …………….,
………………………..
4 15 15 ……………, …………….,
………………………..
Alasan :…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
Alasan :…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
3. Seseorang yang bermata normal menggunakan lup yang jarak titik apinya 5
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………...........................
..............................................................................................................................
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………...........................
.............................................................................................................................
mikroskop yang disusun oleh dua buah lensa cembung? Mengapa tidak
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………...........................
...............................................................................................................................
a. ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
…………………………………………………………………………..........
..........................................................................................................................
b. ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..........
..........................................................................................................................
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………...........................
.........................................................................................................……………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………...............................................
..............................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
LKS 03
dihasilkan!
a. ……………………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………...........................
............................................................................………………………………
………………………………………………………………………………...…
…...........................................................................................................................
b. ……………………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………...........................
............................................................................................……………………
…………………………………………………………………………………
…………………...................................................................................................
c. ……………………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………...........................
............................................................................................……………………
…………………………………………………………………………………
……………...........................................................................................................
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………...........................
............................................................................................……………………
…………………………………………………………………………………
……………...........................................................................................................
dan lensa okuler 5 cm. Teropong ini digunakan untuk melihat benda-benda
langit yang sangat jauh. Tentukan berapakah panjang teropong dan perbesaran
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………...........................
............................................................................................……………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
4. Sebutkan jenis-jenis alat optik lain (selain mata, kamera, lup, mikroskop,
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………........................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 8
I. Diskusi 1
9) Karena di tempat gelap pupil membesar supaya lebih banyak cahaya masuk ke
mata sedangkan di tempat terang pupil mengecil supaya cahaya yang masuk ke
benda
bayangan
2F F O F 2F
11) Karena titik dekat penderita rabun dekat lebih jauh sehingga menyebabkan
bayangan terbentuk di belakang retina dan benda ynga dekat tidak dapat
12) Karena sifat dari lensa negatif atau lensa cekung adalah menyebarkan
cahaya, dan pada penderita rabun jauh diperlukan lensa yang menyebarkan
tepat di retina.
13) Penyelesaian :
Pendrita rabun jauh melihat benda-benda yang sngat jauh pada jarak tak
berhingga. Ini berarti S = ∞. Agar dapat melihat benda jauh dengan jelas maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
1 1 1
+ =
1
+ =
∞
0 + = → = −200
1
= → = −200 = −2
−200
= =−
14) Gambar
f) Pada cacat mata rabun jauh berkas cahaya yang sejajar difokuskan di depan
h) Pada cacat mata rabun dekat, berkas cahaya dari benda dekat difokuskan di
c) Dari data tersebut, maka bayangan benda bersifat nyata, terbalik dan diperkecil
d) Kesimpulan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Jadi prinsip kerja kamera adalah benda yang difoto harus terletak pada jarak
lebih jauh dari dari dua kali jarak fokus lensa kamera yang dipakai sehingga
bayangan bersifat nyata, terbalik dan diperkecil dapat tertangkap oleh kamera.
K. Lup
Karena pada percobaan 1 dan 2 jarak benda yang digunakan selalu lebih
kecil dari jarak fokus.Hal ini berarti benda berada di antara titik fokus lensa
Karena pada percobaan 3 dan 4 jarak benda sama dengan jarak fokus. Hal
8. Penyelesaian :
= + 1 = 5 + 1 = 6
25
= = 5
5
L. Mikroskop
perbesaran tersebut kita belum dapat melihat organisme renik seperti bakteri
a. Lensa obyektif
b. Lensa okuler
Lensa yang dekat mata dinamakan lensa okuler.Jarak fokus lensa okuler
a. Teropong Bintang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
jarak fokus lensa okuler (fob > fok).Teropong digunakan dengan mata tidak
bayangan lensa objektif harus terletak di titik fokus lensa okuler. Bayangan
akhir yang terbentuk oleh teropong bintang dan mikroskop sifatnya sama,
b. Teropong Bumi
jauh. Teropong ini mempunyai 3 lensa cembung yaitu lensa obyektif (lensa
Bayangan akhir yang terbentuk oleh teropong bumi bersifat : maya, tegak,
diperbesar
c. Teropong Panggung
Yaitu teropong untuk mengamati pertunjukan dari jarak jauh. Teropong ini
terdiri atas lensa cembung ( lensa obyektif ), sedang lensa okulernya berupa
2. Diketahui : = 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
= 5
Ditanyakan :
c. Panjang teropong : = +
= 50 + 5 = 55
d. Perbesaran teropong : =
= = 10
permukaan air. Periskop terdiri atas sebuah lensa cembung obyektif dan dua
buah prisma siku-siku sama kaki (memiliki 3 sudut: 450, 450 dan 900), dan
Lampiran 9
KUIS 1
Nama :
No. Absen/kelompok :
Hari/ tgl :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
………………………………………………………………………………
………………………………………
KUIS 2
Nama/ no. Absen :
Kelompok :
Sebuah teropong bintang memiliki lensa obyektif dengan jarak fokus 150 cm
dan lensa okuler dengan jarak fokus 10 cm. Tentukan :
a. Panjang teropong
…………………………………………..………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………
b. Perbesaran teropong
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran 10
Jawaban Kuis 1
1. Karena di tempat gelap pupil membesar supaya lebih banyak cahaya masuk ke
mata sedangkan di tempat terang pupil mengecil supaya cahaya yang masuk ke
mata lebih sedikit dan tidak membuat silau. (Skor : 25)
2. Dua macam cacat mata dan cara menanggulanginya : (Skor : 50)
a. Rabun Jauh ( Miopi )
Orang yang menderita rabun jauh atau miopi tidak mampu melihat dengan
jelas objek yang jauh tapi tetap mampu melihat dengan jelas objek di titik
dekatnya (pada jarak 25 cm).Titik jauh mata orang yang menderita rabun jauh
berada pada jarak tertentu (mata normal memiliki titik jauh tak berhingga). Bila
mata ini melihat langsung benda, maka bayangan benda akan jatuh di depan
retina.
Orang yang menderita rabun dekat atau hipermetropi tidak mampu melihat
dengan jelas objek yang terletak di titik dekatnya tapi tetap mampu melihat
dengan jelas objek yang jauh (tak hingga).Titik dekat mata orang yang
menderita rabun dekat lebih jauh dari jarak baca normal (PP > 25 cm). Bila
mata ini melihat langsung benda, maka bayangan benda akan jatuh di belakang
retina.
konvergen atau lensa cembung atau lensa positif dapat membantu lensa mata
agar dapat memfokuskan bayangan tepat di retina.
Jawaban kuis 2
Lampiran 11
Pengamat 1….
1. A1
2. A2
3. A3
4. A4
5. A5
6. B1
7. B2
8. B3
9. B4
10. B5
11. C1
12. C2
13. C3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
14. C4
15. C5
16. D1 4 4
17. D2 4 4
18. D3 4 3
19. D4 3 3
D5 4 3
20. E1 4 4
21. E2 4 3
22. E3 3 3
23. E4
24. E5
25. F1
26. F2
27. F3
28. F4
29. F5
30. G1 4 4
31. G2 4 4
32. G3 4 3
33. G4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
34. G5
35. H1 4 4
36. H2 4 4
37. H3 4 3
38. H4 4 4
39. H5 3 3
40. I1
41. I2
42. I3
43. I4
44. I5
Keterangan :
1. Jenis-jenis Keterlibatan :
Lampiran 12
Kelas/Semester : VIII/II
Hari/tanggal : ………………….
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapat kalian pada
kolom yang tersedia. Untuk skala bernomor 1 = tidak baik, 2 = kurang baik, 3
Lampiran 13
Ceramah
Nama : ……………………………
Kelas/Semester : VIII/II
Hari/tanggal : ……………………………
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapat kalian pada
kolom yang tersedia. Untuk skala bernomor 1 = tidak baik, 2 = kurang baik, 3
Lampiran 14
Keterangan : siswa bebas memilih salah satu nomor yang akan dikerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
DOKUMENTASI