Petunjuk Menanam
Petunjuk Menanam
Langkah kedua
Menyapkan tanah
Siapkan tanah yang gembur dan mengandung sedikit pasir (agar tanah tidak padat saat disiram dan
melancarkan pertumbuhan akar).
Tambahkan bahan organik untuk menambah unsur hara pada tanah. Kompos (sampah organik seperti
daun-daun kering, dll) atau pupuk kandang (kotoran sapi atau kambing yang sudah berbentuk seperti
tanah).
Media tanam dalam pot merupakan campuran dari tanah, pupuk kandang, dan tentunya sekam.
Perbandingan percampuran itu adalah 1 : 1 : 1.
Langkah ketiga
Menanami Kebun. Pilih tempat di mana tanaman tersebut akan ditanam. Tanaman membutuhkan sinar
matahari untuk proses pertumbuhan dan ukuran keseluruhan saat tanaman itu berkembang dapat
membutuhkan bidang yang luas.
1. Menanam di tanah.
Memberi jarak antar tanaman sekitar 15-20 cm. Baca label atau bungkus biji tanaman untuk melihat
berapa luas yang diperlukan.
Letakkan biji tanaman di kebun dengan menggali lubang sebesar bola.
Jika menanam anakan, jangan gali terlalu dalam, cukup untuk memasukkan akar tanpa menutupi
batangnya.
Masukkan setiap tanaman ke dalam lubang dengan lembut, supaya tidak rusak. Gunakan jari Anda
atau sekop untuk menciduk tanah untuk menutupi lubang dan akar.
2. Memberikan pupuk
Untuk sayuran, tambahkan jerami untuk menjaga kelembaban tanah sekitar tanaman. Untuk bunga
dapat menggunakan pecahan kayu dan kulit kayu.
3. Sirami tanaman
Beberapa hari pertama setelah ditanam berikan lebih banyak air untuk membantu akar menempel.
Jangan menyiram berlebihan, dengan membanjiri lapisan atas .
Setelah beberapa hari disiram 1-2 kali sehari, juga bisa mengurangi frekuensi siraman. Siram satu
kali setiap dua hari atau lebih.
4. Amati dan catat pertumbuhan tanaman dan jangan lupa membersihkan rumput liar di sekitar
tanaman. Kebun yang sehat akan tahan selama beberapa musim jika dirawat dengan benar.
CONTOH PENANAMAN