Anda di halaman 1dari 25

TUGAS AKHIR

A. Latar Belakang
Pendidikan Politeknik adalah pendidikan Diploma III (D III) dan Diploma
IV (D IV) yang bertujuan untuk menciptakan tenaga-tenaga terampil (ahli Madya)
yang sesuai dengan kebutuhan industri. Mengacu kepada hal tersebut, maka
kurikulum pada Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Program Studi Teknik
Sipil maupun Teknik Arsitektur, serta Program Studi Teknik Perencanaan
Perumahan dan Permukiman dirancang sedemikian rupa agar mampu memenuhi
kebutuhan tersebut.
Salah satu mata kuliah yang tercantum dalam kurikulum tersebut adalah
Tugas Akhir. Tugas Akhir harus dilaksanakan oleh mahasiswa semester VIII
(delapan) untuk mahasiswa Diploma IV dengan topik-topik yang telah ditentukan
batasannya oleh Program Studi. Penyusunan Tugas Akhir ini mengacu pada data
yang diperoleh di suatu proyek/industri konstruksi di lapangan untuk kemudian
dilakukan pembahasan-pembahasan dengan penekanan tertentu, kemudian pada
akhirnya akan diakhiri dengan ujian seminar Tugas Akhir
Maksud dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah agar mahasiswa dapat
menganalisa dan membahas suatu permasalahan yang muncul pada bidang
pekerjaan Teknik Perumahan dan Permukiman di lapangan.

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 1


B. Prosedur pelaksanaan Tugas Akhir.

KA.PRODI/
KoordinatorTA Penyusunan PERSETUJUAN Seminar
JUDUL PEMBIMBING Proposal
(penetapan Proposal
Pembimbing
NO
YES

PEMASUKAN NASKAH PROSES KA. Prodi/


UJIAN Perbaikan
T.A KE KAPRODI/ Bimbingan TA Koord. TA
SIDANG Proposal
Koordinator TA/TGA

GAGAL REVISI T.A

REVISI T.A
BERHASIL
YUDISIUM PROSES
BIMBI

WISUDA

C. Pengajuan Judul
Mahasiswa diberi kesempatan memilih obyek yang diminati dengan cara
memasukkan judul ke Ketua Program Studi dan diseleksi. 1 (satu) judul untuk 1
(satu) Mahasiswa dan/atau maksimal 2 (dua) orang Mahasiswa, tergantung tingkat
kedalaman materi Tugas Akhir

D. Penentuan Dosen Pembimbing


Pembimbing 2 (dua) orang untuk 1 (satu) judul dan disesuaikan dengan
kelompok bidang keahlian (KBK) yang ada. Dosen pembimbing dapat dipilih
oleh mahasiswa secara terbatas.

E. Pengajuan Proposal Tugas Akhir


Sesuai dengan judul yang masuk dan telah disetujui oleh Program Studi,
maka mahasiswa mengajukan proposal kepada pembimbing masing-masing
sesuai Kelompok Bidang Keahlian (KBK) yang ada.

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 2


a. Pengajuan proposal dilakukan bersamaan dengan pengisian form
pernyataan pembimbing yang menyatakan kesediaan atau tidak
bersedia dalam memberikan bimbingan.

b. Isi proposal meliputi :


A. Latar Belakang
B. Permasalahan
C. Batasan Masalah
D. Tujuan Penulisan
E. Kegunaan Hasil Penulisan
F. Landasan Teori
G. Pengajuan Hipotesis (jika ada)
H. Metodologi
I. Metode Penelitian :
1. Tempat dan Jadwal
2. Jenis Penelitian
3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
4. Instrumen Penelitian (Alat Pengumpul Data)
5. Teknik Pengumpulan Data
6. Deskripsi Operasional Variabel
7. Daftar Pustaka
8. Schedule penyusunan

c. Dalam penyusunan proposal, penyusun dibimbing oleh pembimbing,


setelah proposal selesai, diserahkan ke Kaprodi untuk dijadwalkan
seminar dan menetapkan tim penguji.

6. Proses Bimbingan
a. Mahasiswa yang telah mengajukan seminar proposal dan memperoleh
form pernyataan penguji, bahwa proposal yang diajukan dianggap
layak untuk diajukan sebagai TA Sarjana Diploma IV, maka dapat
melanjutkan bimbingan secara rutin dengan mengisi lembaran
konsultasi dan ditandatangani oleh pembimbing yang bersangkutan.
b. Bimbingan sebaiknya dilakukan sedikitnya sekali dalam seminggu,
waktu dan tempat bimbingan dapat ditentukan oleh masing-masing
pembimbing.
c. Jumlah bimbingan yang dilakukan minimal 8 (delapan) kali.
d. Naskah yang dapat diterima untuk mengikuti sidang Tugas Akhir
adalah yang telah mendapat persetujuan/rekomendasi dari
pembimbing dan memenuhi persyaratan point c di atas.
e. Pembimbing diharapkan sudah memasukkan nilai bimbingan sebelum
ujian sidang.

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 3


7. Penyerahan Naskah Tugas Akhir
Bagi Mahasiswa yang sudah siap untuk mengikuti ujian sidang Tugas Akhir
dapat mengumpulkan ke Ketua Program Studi, paling lambat 1 minggu
sebelum pelaksanaan ujian sidang Tugas akhir, dengan menyerahkan.
a. Naskah Tugas akhir berikut gambar sebanyak 4 (empat) Rangkap dan
dimasukan dalam map plastik warna kuning (belum dijilid/dibendel).
b. Surat persetujuan dari pembimbing untuk mengikuti ujian sidang
Tugas Akhir.

8. Sidang Tugas Akhir


a. Mahasiswa yang berhak mengikuti Ujian Sidang Tugas Akhir adalah
mahasiswa yang Tugas Akhirnya telah dinyatakan selesai dan siap
diajukan dalam sidang oleh dosen pembimbing (pembimbing I & II)
dalam bentuk rekomendasi.
b. Jika salah satu pembimbing tidak memberikan rekomendasi ujian
kepada mahasiswa bimbingannya harus memberikan alasan yang jelas
secara tertulis. Bila tidak ada, maka rekomendasi dari satu
pembimbing akan digunakan sebagai penentuan jadwal ujian sidang
Tugas Akhir Mahasiswa yang bersangkutan.
c. Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian Tugas Akhir, diberi
kesempatan untuk mengikuti ujian ulang. Apabila setelah 2 kali
mengikuti ujian sidang Tugas akhir dengan materi dan judul yang
sama ternyata tidak lulus, maka mahasiswa yang bersangkutan
diharuskan mengikuti ujian sidang pada semester berikutnya dengan
persetujuan pembimbing.
d. Selama mengikuti ujian sidang Tugas Akhir, mahasiswa peserta Tugas
Akhir, pembimbing dan penguji hadir dengan memakai pakaian sesuai
dengan acara ujian sidang Tugas Akhir.
e. Mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan penyusunan makalah
T.A sehingga tidak dapat melaksanakan sidang ujian Tugas Akhir pada
waktu yang telah dijadwalkan, maka Program Studi tidak akan
menjadwal ulang mahasiswa dan yang bersangkutan dinyatakan
gagal.
f. Ujian sidang Tugas akhir dapat dilangsungkan apabila dihadiri :
- Mahasiswa peserta sidang Tugas Akhir
- 2 (dua) orang dosen sebagai penguji I dan II
- 2 (dua) orang pembimbing sebagai Penguji III dan Penguji IV,
dengan salah satu bertindak sebagai moderator.
- Bila salah satu dari kedua pembimbing berhalangan hadir, tanpa
pemberitahuan sebelumnya, maka proses pelaksanaan sidang Tugas
Akhir akan tetap dilanjutkan.
- Bila kedua pembimbing berhalangan hadir, tanpa pemberitahuan
sebelumnya, maka proses pelaksanaan sidang Tugas Akhir akan
dibatalkan/ditunda.

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 4


- Jika penguji I atau II berhalangan hadir maka proses pelaksanaan
sidang Tugas Akhir akan tetap dilanjutkan, dengan menunjuk salah
seorang staf pengajar yang berada di tempat dan menyatakan
bersedia.
g. Peserta ujian sidang Tugas akhir harus hadir 30 menit sebelum waktu
yang telah ditetapkan.
h. Pembimbing dan penguji harus hadir 15 menit sebelum sidang Tugas
Akhir dimulai.
i. Pembimbing dan penguji yang terlambat waktu sidang menunggu
session terakhir.
j. Peserta ujian sidang yang terlambat tidak akan diperkenankan
mengikuti ujian sidang Tugas Akhir.
k. Nilai Tugas Akhir adalah nilai rata-rata dari nilai penguji dengan nilai
pembimbing.
l. Pengumuman hasil ujian sidang Tugas Akhir dilaksanakan pada saat
itu juga setelah Tim Penguji mengadakan rapat bersama pembimbing.
m. Mahasiswa dinyatakan lulus jika nilai rata-rata semester VIII termasuk
nilai Tugas Akhir minimal C.

9. Revisi Tugas Akhir


a. Setelah ujian sidang, peserta ujian sidang diberi kesempatan untuk
merevisi naskah Tugas Akhir sesuai dengan permintaan penguji dan
masih harus dikonsultasikan kepada pembimbing yang bersangkutan.
b. Naskah Tugas Akhir yang sudah direvisi, diperbanyak dan dijilid
sebanyak 4 (empat) rangkap ( 1 untuk Jurusan; 1 untuk perpustakaan;
2 untuk dosen pembimbing) dikumpulkan selambat-lambatnya 2
(dua) minggu setelah pelaksanaan ujian sidang, dengan melampirkan
surat bukti tanda terima naskah Tugas akhir.
c. Bagi peserta ujian sidang Tugas Akhir yang tidak mengumpulkan
naskah Tugas akhir yang sudah direvisi sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan dan persyaratan maka dianggap gagal dalam ujian
sidangnya.

10. Tugas dan Tanggung Jawab Mahasiswa Peserta Tugas Akhir


a. Mengikuti penjelasan dari Ketua Program Studi
b. Mengajukan judul ke Ketua Program Studi
c. Mengajukan proposal Tugas Akhir sesuai dengan obyek yang diminati
secara tertulis kepada pembimbing yang bersangkutan agar proses
bimbingan dapat segera dimulai.
d. Meminta persetujuan pembimbing sebelum bimbingan dimulai.
e. Sebaiknya membuat persetujuan dengan pembimbing masing-masing
mengenai waktu dan tempat bimbingan.
f. Melakukan bimbingan secara rutin sedikitnya sekali dalam seminggu
atau sebagaimana yang diisyaratkan dalam proses bimbingan.

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 5


g. Penulisan Tugas Akhir dimulai dan disiapkan sejak awal semester atau
sebagaimana yang tercantum dalam jadwal penulisan Tugas Akhir,
terutama dalam pencarian data.

11. Tugas dan Tanggung Jawab Pembimbing Tugas Akhir


a. Menerima proposal Tugas Akhir dari Mahasiswa.
b. Memeriksa proposal Tugas Akhir Mahasiswa terutama mengenai :
judul, topik atau bahasan yang pernah dibuat sebelumnya, sistematika
penulisan dan relevansi Tugas Akhir.
c. Menyatakan setuju dengan proposal yang diajukan oleh mahasiswa
(bila sudah dianggap memenuhi syarat dan menandatangani formulir
pernyataan bersedia menjadi pembimbing).
d. Mengadakan bimbingan dan motivasi kepada Mahasiswa agar
mengikuti jadwal yang telah ditentukan.
e. Memberi bimbingan kepada Mahasiswa sedikitnya sekali dalam
seminggu, waktu dan tempat bimbingan dapat ditentukan oleh
pembimbing.
f. Memberi penilaian dan persetujuan kepada Mahasiswa bimbingan
untuk mengikuti ujian sidang Tugas Akhir dengan mengisi dan
menandatangani formulir yang telah disediakan.

12. Lingkup Bahasan Materi Tugas Akhir


Program Studi Teknik Perencanaa Perumahan dan Permukiman
1. Rancangan atau Tinjauan Rancangan Struktur
a. Rancangan/Site Plan Yang berdasarkan peraturan Standar Nasional
Indonesia, Kepmen dan PP
b. Rancangan Struktur
c. Rancangan Prasarana dan Utilitas perumahan dan permukiman
d. Desain konsep rancangan perumahan dan permukiman
e. Permukiman wilayah kumuh

2. Manajemen Konstruksi Perumahan dan Permukiman


a. Analisa biaya, bahan,
alat dan tenaga kerja, gambar dan spesifikasi, time schedule,
“Network Planning” serta metode pelaksanaan.
b. Organisasi Proyek,
persiapan pelaksanan pekerjaan, alokasi sumber daya, penataan
lapangan, pengawasan pelaksanaan konstruksi, pengendalian dan
jaminan mutu, keselamatan dan kesehatan kerja

3. Penelitian dan Pengujian Mutu Bahan

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 6


a. Penelitian terapan (Teknologi tepat guna)
b. Pengujian Mutu bahan konstruksi (pekerjaan sedang berjalan)

4. Obyek-obyek lain yang berdasarkan penilaian Program Studi dianggap


layak dengan kriteria misalnya :
- Memiliki spesifikasi khusus/istimewa ;
- Dapat dilakukan pembahasan yang komperehensif

13. Pedoman Laporan Tugas Akhir

A. Bagian Awal

Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman


pengesahan, prakata, daftar isi, daftar tabel (daftar), daftar gambar, daftar
lampiran, arti lambang dan singkatan, dan intisari.

1. Halaman sampul depan


Halaman sampul depan memuat: judul TA, maksud TA, lambang POLNEP,
nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju, dan tahun penyelesaian TA
a. Judul TA dibuat sesingkat-singkatnya seperti yang sudah diuraikan pada usulan
penelitian.
b. Maksud TA ialah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh Derajat Sarjana
D -4 program studi tertentu.
c. Lambang POLNEP
d. Nama Mahasiswa yang mengajukan TAditulis lengkap (tidak boleh memakai
singkatan) dan tanpa derajat kesarjanaan. Nomor mahasiswa dicantumkan di
bawah nama.
e. Instansi yang dituju ialah Program Studi Teknik Perencanaan Perumahan dan
Permukiman, Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Politeknik Negeri
Pontianak
f. Tahun penyelesaian TA ialah tahun ujian TA terakhir dan ditempatkan di
bawah Pontianak.

Contoh halaman sampul depan terlihat pada Lampiran 5

2. Halaman judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan,
tetapi diketik di atas kertas putih.

3. Halaman pengesahan
Halaman ini memuat tanda tangan para Pembimbing dan para Penguji, dan
tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan terdapat pada Lampiran 6.

4. Halaman Pernyataan

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 7


Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi tesis tidak merupakan jiplakan,
juga bukan dari karya orang lain. Contoh pernyataan terdapat pada Lampiran 9.

5. Prakata
Prakata mengandung uraian singkat tentang maksud TA penjelasan-
penjelasan, dan ucapan terima kasih. Dalam prakata tidak terdapat hal-hal yang
bersifat ilmiah.

6. Daftarisi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluluh
tentang isi TA dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat
suatu bab atau sub bab. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, bab; judul subbab;
judul anak subbab disertai dengan nomor halamannya.

7. Daftar tabel (daftar)


Jika dalam TA terdapat banyak tabel (daftar), perlu adanya daftar tabel yang
memuat urutan judul tabel (daftar) beserta dengan nomor halamannya. Akan
tetapi, kalau hanya ada beberapa tabel (daftar) saja, daftar ini tidak usah dibuat.

8. Daftargambar
Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Perlu
tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya dengan daftar tabel.

9. Daftar lampiran
Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat
bila TA dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya ialah urutan judul
lampiran dan nomor halamannya.

10. Arti lambang dan singkatan


Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang
dipergunakan dalam TA disertai dengan arti dan satuannya bila dalam laporan
dipergunakan banyak lambang dan singkatan.

11. Intisari/Abstrak
Intisari ditulis dalam 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris,
dan merupakan uraian singkat, tetapi lengkap tentang tujuan penelitian, cara, dan
hasil penelitian. Pada bagian terakhir dari intisari mencantumkan kata kunci.
Tujuan penelitian disarikan dari tujuan penelitian pada pengantar, cara diperaskan
dari jalan penelitian, hasil penelitian, dari kesimpulan. Karena itu, umumnya
intisari terdiri atas 3 alinea dan panjangnya tidak lebih dari 1 halaman, dengan
ketikan satu spasi.

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 8


B. Bagian Utama

Bagian Utama tesis mengandung bab-bab: pengantar, tinjauan pustaka, cara


penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran, dan ringkasan.

1. Pengantar
Bab pengantar memuat : latar belakang dan tujuan penelitian.
a. Latarbelakang dalam TA hampir sama dengan yang dikemukakan pada usulan
penelitian dan mungkin sudah lebih diperluas. Sebab itu, pada latar belakang
TA juga ada perumusan masalah, keaslian penelitian, dan faedah yang dapat
diharapkan.
b. Tujuan penelitian juga sama dengan yang sudah disajikan pada usulan
penelitian.

2. Tinjauan Pustaka
a. Tinjauan pustaka isinya hampir sama dengan yang dikemukan pada usulan
penelitian, dan mungkin telah diperluas dengan keterangan-keterangan
tambahan yang dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian.
b. Landasan teori juga tidak berbeda dengan yang disajikan pada usulan
penelitian, dan mungkin telah diperluas dan disempurnakan.
c. Hipotesis berisi uraian singkat yang dijabarkan dari landasan teori atau tinjauan
pustaka, dan hampir sama dengan yang sudah dipaparkan pada usulan
penelitian. (jika ada)
d. Rencana penelitian merupakan jembatan penghubung antara hipotesis dengan
cara penelitian, dan mengandung uraian singkat tentang langkah-langkah yang
akan diambil untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Rancangan penelitian,
variabel yang akan dipelajari, dan perkiraan kisaran nilainya diuraikan dengan
jelas.
Catatan : Untuk bidang-bidang ilmu tertentu mungkin landasan teori, hipotesis,
dan rencana penelitian, atau mungkin hanya salah satu atau dua di antaranya,
tidak ada.

3. Cara Penelitian
Pada cara penelitian, terdapat uraian rinci tentang : bahan atau materi
penelitian, alat, jalan penelitian, analisis hasil, dan kesulitan-kesulitan dan cara
pemecahannya.
Bahan atau materi penelitian harus dinyatakan spesifikasinya selengkap-
lengkapnya. Untuk penelitian di laboratorium, haruslah disebutkan asal, cara
penyiapan, sifat fisis, dan susunan kimia bahan yang dipakai. Hal ini perlu
dikemukakan agar peneliti lain yang ingin menguji ulang penelitian itu tidak
sampai salah langkah.
a. Alat yang dipergunakan untuk melaksanakan penelitian diuraikan dengan jelas
dan sedapat-dapatnya disertai dengan gambar.
b. Jalan penelitian berupa uraian yang lengkap dan rinci tentang langkah-langkah
yang telah diambil pada pelaksanaan penelitian, termasuk cara mengumpulkan

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 9


data dan jenisnya.
c. Kesulitan-kesulitan yang timbul selama penelitian dan cara pemecahannya
perlu sekali ditampilkan, agar para peneliti yang akan berkecimpung dalam
bidang penelitian yang sejenis terhindar dari hal-hal tidak menyenangkan.

4. Hasil penelitian dan pembahasan


Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan
tidak dipecah menjadi subbab tersendiri.
a. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik,
foto/gambar, atau bentuk lain, dan ditempatkan sedekat-dekatnya dengan
pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian. Pada alinea pertama
bab ini, sebaiknya dikemukakan bahwa hasil penelitian dapat dijumpai pada
daftar dan gambar yang nomornya disebutkan.
b. Pembahasan, tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoretik, baik
secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistis. Kecuali itu, sebaiknya hasil
penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.

5. Kesimpulan
Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah.
a. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil
penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis atau
menjawab tujuan dari peneliatian yang ingin dicapai.
b. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan
kepada para peneliti dalam bidang sejenis, yang ingin melanjutkan, atau
memperkembangkan penelitian yang sudah diselesaikan. Saran tidak
merupakan keharusan.

6. Ringkasan
Ringkasan memuat dengan lengkap, tetapi singkat, latar belakang, tinjauan
pustaka, landasan teori, cara penelitian, dan hasil. Ringkasan lebih luas daripada
intisari.

D. Bagian Akhir

Bagian Akhir mengandung daftar pustaka dan lampiran


1. Daftar pustaka
Daftar pustaka disusun seperti pada usulan penelitian.

2. Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang
berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam Bagian Utama TA.

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 10


IV. TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan, melipuiti: Bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran,


daftar dan gambar, dan penulisan nama.

A. Bahan dan Ukuran

Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada
sampul, dan ukuran.

1. Naskah
Naskah dibuat di atas kertas A4 HVS 80g/m2 dan tidak bolak-balik.

2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis, dan diperkuat dengan
karton dan dilapisi dengan plastik. Tulisan yang tercetak pada sampul sama
dengan yang terdapat pada halaman judul dan contohnya tertera pada Lampiran 5.

3. Warna sampul
Warna sampul berwarna putih
4. Ukuran
Ukuran naskah ialah: 21 cm x 29,7 cm

B. Pengetikan

Pada pengetikan disajikan : jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris,
batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul,
perincian ke bawah, dan letak simetris.

1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12, dan untuk seluruh naskah
harus dipakai jenis huruf yang sama. Penggunaan huruf miring atau persegi,
tidak diperkenankan.
b. Huruf miring untuk tujuan tertentu dinyatakan dengan pemberian garis bawah.
c. Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda yang dapat diketik, harus ditulis
dengan rapi memakai tinta hitam.

2. Bilangan dan satuan


a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat misalnya, 10 g
bahan.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat
telur 50,5 g.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya,
misalnya m,g, kg, cal.

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 11


3. Jarak baris
Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali intisari, kutipan langsung, judul
daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris. dan daftar pustaka, yang diketik
dengan jarak 1 spasi ke bawah.

4. Batas tepi
Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a. tepi atas : 4 cm,
b. tepi bawah : 3 cm,
c. tepi kiri : 4 cm, dan
d. tepi kanan : 3 cm.

5. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan
sampai ada ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea
baru, persamaan daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.

6. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri ( 0,75 cm)

7. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus
dieja, misalnya : Sepuluh ekor tikus.

8. Judul, sub judul, anak sub judul dan lain-lain


a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya
simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.
b. Sub judul ditulis simetris di tengah-tengah, semua kata dimulai dengan huruf
besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua diberi
garis bawah, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul
dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri dan diberi garis bawah, tetapi
hanya huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan
titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.
d. Sub anak sub judul mulai dari ketikan ke-6 ( 0,75 cm) diikuti dengan titik dan
diberi garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul kemudian, diketik terus ke
belakang dalam satu baris sub anak sub judul. Kecuali itu sub anak sub judul
dapat juga ditulis langsung berupa kalimat, tetapi yang berfungsi sebagai sub
anak sub judul ditempatkan paling depan dan diberi garis bawah. Contoh
penulisan judul dan lain-lainnya tertera pada Lampiran 7.

9. Rincian ke bawah

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 12


Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah,
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.
Penggunaan garis penghubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidaklah
dibenarkan.

10. Letak Simetris


Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris
terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

C. Penomoran

Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar) gambar, dan
persamaan.

1. Halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi
nomor halaman dengan angka Romawi kecil.
b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pengantar (Bab I) sampai ke
halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul
atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian
nomornya ditulis di sebelah kanan bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi
atas atau tepi bawah.

2. Tabel (daftar)
Tabel (daftar) diberi nomor urut dengn angka Arab

3. Gambar
Gambar dinomori dengan angka Arab

4. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus mathematis, reaksi kimia, dan
lain-lainya ditulis dengan angka Arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat
batas tepi kanan.

CaS04 + K2C3 ↔ CaCo3 + K2SO4 (3)

D. Tabel (daftar dan gambar)

1. Tabel (daftar)
a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas
tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan titik.
b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 13


tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel
(daftar) , dicantumkan nomor table (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan
yang lainnya cukup tegas.
d. Kalau tabel (daftar) lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat
memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakan di sebelah kiri
kertas.
e. Di atas dan di bawah tabel (daftar) dipasang garis batas, agar terpisah dari
uraian pokok dalam makalah.
f. Tabel (daftar) diketik simetris.
g. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan
pada lampiran.

2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah
gambar tanpa diakhiri dengan titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam
gambar dan jangan pada halaman lain.
e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian (atas gambar
harus diletakkan sebelah kiri kertas.
f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar-wajarnya
(jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan inter
polasi atau ekstrapolasi.
h. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air dan garis
lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve.
i. Letak gambar diatur supaya simetris.

E. Bahasa

1. Bahasa yang dipakai


Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan
predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan obyek keterangan).

2. Bentuk Kalimat
Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua
(saya, aku, kami, engkau, dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada
penyajian ucapan terima kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis.

3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diindonesiakan.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, bubuhkanlah garis bawah pada
istilah itu atau ditulis dengan huruf miring bila diketik komputer.

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 14


4. Ejaan
Ejaan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

5. Kesalahan yang sering terjadi


a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai
memulai suatu kalimat.
b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya
diletakkan didepan subjek (merusak susunan kalimat).
c. Kata di mana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan diperlakukan
tepat seperti kata "where" dan "of" dalam bahasa Inggris.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

Lihat Lampiran 10 untuk tanda baca yang paling banyak dipergunakan


dalam karya tulis.

F. Penulisan Nama

1. Nama penulis yang diacu


Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar
pustaka, nama yang lebih dari satu , nama dengan garis penghubung, nama yang
diikuti dengan singkatan, dan derajat kesarjanaan.
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama
akhirnya saja, dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama
yang dicantumkan diikuti dengan dkk. atau et al. :
a. Menurut Calvin (1978).....
b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fermstrom, 1943) menghasilkan …..
c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk, 1976).....
Yang membuat tulisan pada contoh (c) berjumlah 4 orang, yaitu Meisel S.L.,
Mc.Collough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz,P.B.

2. Nama penulis dalam daftar pustaka


Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan tidak
boleh hanya penulis pertama ditambah dkk atau et al. saja.
Contoh:
Meisel, S.L., Mc.Collogh, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B., 1976.....
Tidak boleh hanya :
Meisel, S.L. dkk atau Meisel, S.L. et.al.

3. Nama penulis lebih dari satu


Jika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah
nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya,
yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan,
tengah, dan seterusnya.
Contoh:

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 15


a. Sultan Takdir Alisyahbana ditulis : Alisyahbana, S.T. , atau Alisyahbana, Sutan
Takdir.
b. Donald Fitgerald Othmer ditulis: Othmer, D.F.

4. Nama dengan garis penghubung


Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis
penghubung di antara dua kata, maka keduanya dianggap sebagai
satu kesatuan.
Contoh :
Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno

5. Nama yang diikuti dengan singkatan


Nama, yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu
menjadi satu kata yang ada di depannya.
Contoh :
a. Mawardi A.I. ditulis : Mawardi A.I.
b. Williams D. Ross Jr. ditulis : Ross Jr., W.D.

6. Derajat kesarjanaan
Derajat kesarjanaan tidak boleh dicatumkan.

G. Catatan Bawah, Istilah Baru dan Kutipan

1. Catatan Bawah
Sebaiknya (kalau tidak perlu sekali) dihindari penggunaan catatan bawah kecuali
untuk bidang studi tertentu, terutama Ilmu Sejarah. Ditulis dengan jarak satu
spasi.

2. Istilah baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat
digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan
padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali
menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah di belakang.

3. Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari tiga baris, diketik satu spasi,
dan kalau kurang dari 3 baris, dua spasi. Diketik menjorok ke dalam. Tidak
diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis. Kutipan
bahasa asing ditulis dengan huruf miring bila diketik dengan komputer.

4. Kata Arab

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 16


Transliterasi mengikuti SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan Nasional
R.I.

Lampiran 1. Contoh halaman judul Usulan Penelitian

PERENCANAAN PRASARANA LINGKUNGAN PERUMAHAN


DI ASRI INDAH PRATAMA PONTIANAK

Usulan Penelitian untuk Tugas Akhir Diploma IV

Program Studi
Teknik Perencanaan Perumahan dan Permukiman

diajukan oleh :
Hanny Pratiwi
NIM. 3200801006

Kepada
PROGRAM DIPLOMA IV
JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 17


POLITEKNIK NEGERI PONTIANAN
Juli, 2010

1 Lampiran 2. Contoh halantan persetujuan

Usulan Tugas Akhir

PERENCANAAN PRASARANA LINGKUNGAN PERUMAHAN


DI ASRI INDAH PRATAMA PONTIANAK

yang diajukan oleh :


Hanny Pratiwi
NIM. 3200801006

telah disetujui oleh :

Pembimbing I

Ir. Rasiwan, MT tanggal ………………………


NIP……………

Pembimbing II

Ir. Ida Zuraida, MT tanggal ……………………….


NIP……………….

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 18


1 Lampiran 3. Contoh cara penunjukan sumber pustaka

Penunjukan sumber pustaka dalam uraian, dapat dijalankan sebagai berikut :

1. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat

"Jarret (1959) menyebutkan bahwa marga Artocarpus di Asia mencakup sejumlah


50 jenis"

2. Nama penulis pada bagian tengah kalimat

"Leukoplas yang mengandung butir-butir amilum yang besar ditemukan oleh


Diers (1963) di dalam serbuk Oenthera hookeri"

3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat

"Penggunaan sterilisator autoklat dapat memberikan pengaruh baik atau buruk


terhadap pertumbuhan, tergantung pada gula yang dipergunakan dalam medium
(Supraptopo, 1979)".

4. Penulis 2 orang

Jika penulis terdiri atas 2 orang, maka kedua-duanya harus disebutkan.


"Philips dan Andrew (1966) menemukan spermatozoa pada testis Herefor yang
berumur 224 hari".

5. Penulis lebih dari 2 orang

Kalau penulis terdiri lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan hanya penulis I
diikuti dengan dkk atau et al.
"Buluh serbuk sari Lilium lingiflorium mengandung sejumlah besar amiloplas
(Rosen, dkk, 1964) atau (Rosen et al, 1964)".

6. Yang diacu lebih dari 2 sumber

a. Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber disebutkan: " Menurut
Shuka dan Misra (1979), Davis dan Heywood (1973), dan Heywood (1976),
studi mengenai kekerabatan merupakan bagian studi sistematik".
b. Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-umber itu dipasang
tanda titik koma: "Pemberian vitamin C dimaksudkan untuk mencegah
terjadinya pencoklatan permukaan irisan jaringan yang disebabkan oleh reaksi

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 19


oksidasi senyawa polifenol menjadi quinon yang berwarna coklat" (Wereing
dan Philips, 1976; Bidwell, 1979; Harisuseno, 1974)".

7. Pengutipan dari sumber kedua

Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis aslinya dan
nama penulis buku atau majalahnya yang dibaca: "Hasil yang sama ditunjukkan
pula oleh Vasil dan hildebrandat (Stevess, 1972)".

Dalam hal ini yang terdapat dalam daftar pustaka hanyalah tulisan Stevess
(1972). Sedapat-dapatnya yang dibaca ialah sumber aslinya.

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 20


Lampiran 4a. Contoh daftar pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Bajus, M., Vesely, V., Levclerg, PA. and Rijks, J.A. 1979a, "Steam Craking of
Hydrocarbons. 1. Pyrolysis of Heptane", Ind. Eng. Chem, Prod. Res. Dev.,
18,30-37.

Bajus, M. Vesely, V.Lecreq, PA., and Rijks, J.A., 1979b, "Steam Craking of
Hydrocarbon, 2. Pyrolisis of Methylclonehexane", Ind. Eng.Chem, Prod.
Res. Dev., 18,135-142.

Calvin, M., 1978, "Green Factories", Chem. Eng. News, 56., 30-36.

Eliot, D.C., 1980, "Bech Scale Research in Biomass Liquefaction by the CO-
Steam Process", Can. J.Chem.Eng., 58, 730-734.

Fakultas Teknik UGM, 1981, "Pengembangan dan Peragaan Pemanfaatan Limbah


Kota/Limbah Industri sebagai Sumber Energi", Direktorat Jenderal
Keteganaan, Jakarta.

Fukui, Y. and Yuu, S., 1985, "Removal of Coloidal Particles in Electroflotation",


AIChE Journal, 31, 201-208.

Giannetti, J.P., and Perrota, A.J., 1975, "Selective Hydrocraking with Ferrierit-
Based Catalyst", Ind. Eng. Chem. Rocess Des.dev, 14, 86-92.

Kedare, B.S. and Tendolkar, C.S., 1953, "Destructive Distillation of Some


Hardwood Species of Bombay State", J.Sci.Industr. Res, 12B, 217-221.

Meisel, S.L. McCollough, Y.P., Leckthaler, C.H., and Weisz, P.B., 1976,
"Gasoline from Methanol in One Step", Chem, Techn, 6, 86-89

Othmer, D.F. and Femstrom, G.A., 1943, "Destructive Distilation of Baggasse",


Ind. Eng.Chem., 35, 312-317.

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 21


Othmer, D.F. and Schurig, W.F., 1941., Destructive Distillation of Maple Wood",
Ind. Chem., 33,188-198.

Riegel, R.E., 1949, "Industrial Chemistry", 5 ed., pp.317-322, Reinhold


Publishing Corporation, New York.

1 Lampiran 5. Contoh halaman sampul depan

PERENCANAAN PRASARANA LINGKUNGAN PERUMAHAN


DI ASRI INDAH PRATAMA PONTIANAK

TUGAS AKHIR
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai Sarjana Diploma IV

Program Studi
Teknik Perencanaan Perumahan dan Permukiman

diajukan oleh :
Hanny Pratiwi
NIM. 3200801006

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 22


PROGRAM D- IV TEKNIK PERENCANAAN PERUMAHAN & PERMUKIMAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAN
2010

1 Lampiran 6. Contoh halaman Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN PRASARANA LINGKUNGAN PERUMAHAN
DI ASRI INDAH PRATAMA PONTIANAK

PAS FOTO
4X6

disusun oleh
Hanny Pratiwi
NIM. 3200801006

Tugas Akhir ini Telah diterima dan disahkan Sebagai Salah Satu
Persyaratan untuk Menyelesaikan Program Diploma IV
Teknik Perencanaan Perumahan dan Permukiman
Pada Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan

Disetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

………………………… …………………………...

Mengetahui, Disahkan,
Direktur Ketua Jurusan

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 23


………………………… …………………………...

1 Lampiran 7. Contoh halaman Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN
PERENCANAAN PRASARANA LINGKUNGAN PERUMAHAN
DI ASRI INDAH PRATAMA PONTIANAK

yang dipersiapkan dan disusun oleh


Hanny Pratiwi
NIM. 3200801006

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji


pada tanggal 12 juli 2010

Susunan Dewan Penguji

Penguji I Penguji II

………………………… …………………………...

Penguji III Penguji IV

………………………… …………………………...

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan


untuk memperoleh gelar Sarjana Sain Terapan

Tanggal ........................................

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 24


______________________________

Kaprodi TP3

Panduan Tugas Akhir Program D-IV TP3 25

Anda mungkin juga menyukai