Obstruksi

Dalam istilah normal udara neonatus memasuki lambung segera setelah napas pertama dan
berlanjut ke usus kecil proksimal dalam beberapa menit. Hal ini terlihat di usus halus bagian
distal 3 jam, sekum pada 6 jam dan dubur 24 jam. Pola gas usus pada neonatus normal
berbeda dari anak-anak yang lebih tua dalam hal diferensiasi ke dalam penampilan khas
usus besar dan kecil belum terjadi sehingga sulit untuk secara akurat menentukan tingkat
obstruksi. Penyebab obstruksi neonatal secara luas dapat dikategorikan menjadi GI tinggi
dan GI rendah. GI tinggi termasuk penghalang ke tingkat, dan termasuk jejunum proksimal
dan diagnosis seringkali dapat dibuat oleh aXR saja. Presentasi biasanya dengan muntah
yang tidak jelas jika obstruksi distal ke ampula Vater. Obstruksi GI distal termasuk yang dari
jejunum mid-distal ke anus, menghasilkan penampilan radiografi yang kurang klasik, dan
biasanya memerlukan investigasi radiologis lebih lanjut sebelum diagnosis dapat dibuat.
Neonatus-neonatus ini mungkin juga mengalami distensi abdomen dan muntah, tetapi
kegagalan untuk melewatkan mekonium adalah kunci diagnosis.

Dua kondisi yang menyerupai obstruksi adalah ileus paralitik dan bayi pasca resusitasi. Ileus
paralitik cenderung hadir dengan dilatasi loop usus yang merata ke tingkat rektum. Pasca
resusitasi, loop usus buncit dengan gas saja dan dengan demikian kadar cairan udara tidak
ada. Pada obstruksi mekanis, terdapat variasi kaliber loop usus dengan dilatasi usus
proksimal dan kolaps usus distal ke obstruksi. Investigasi neonatus dengan dugaan obstruksi
biasanya melibatkan pemeriksaan dada dan aXR dan kontras. US dapat sangat berguna
seperti untuk mengkonfirmasi stenosis dan duplikasi pilorus hipertrofik, kista mesenterika,
omental dan koledochal.

2.1 Atresia esofagus dan fistula trakeoesofageal

Ini adalah kondisi umum yang terjadi pada sekitar 2,5 per 10.000 kelahiran hidup. Insiden di
Kaukasia dua kali lipat dari populasi non-kulit putih, dan meningkat pada keturunan orang
tua yang memiliki tracheo-oeophageal fistula (TOF) serta pada saudara kandung, terutama
saudara kembar [1,2]. Klasifikasi atresia esofagus (OA) dan TOF didasarkan pada
penampilan anatomi dan radiografik mereka (Gbr.1). Fistula biasanya muncul di atas carina

Presentasi klinis adalah awal setelah lahir dengan sianosis, kesulitan pernapasan, sekresi oral
yang berlebihan dan air liur. Diagnosis dapat dicurigai pada US antenatal di hadapan
polihidramnion ibu, tidak adanya gelembung lambung dan cairan buncit berisi kantong
esofagus proksimal. Radiografi dada postnatal dapat menunjukkan kantong esofageal yang
diisi udara beraroma dan tabung nasogastrik yang terletak sangat tinggi. AXR menunjukkan
perut yang benar-benar tidak gas tanpa adanya fistula distal, tetapi jika fistula hadir, jumlah
gas abdomen yang bervariasi mungkin ada. Penting bagi ahli bedah untuk mengetahui posisi
lengkung aorta. Situs dan jumlah fistula hadir dapat diidentifikasi melalui studi kontras GI
atas fluoroskopi menggunakan kontras larut air non-ion. Fistula tipe-H biasanya berjalan
miring ke atas (Gbr.2) dan seringkali hanya dikonfirmasi pada posisi tengkurap. Dalam kasus
dugaan OA saja tanpa fistula terkait, kontras positif tidak dianjurkan karena kemungkinan
aspirasi yang tinggi.
Kontras negatif menggunakan udara saja lebih disukai. US telah digunakan dalam diagnosis
dan evaluasi OA dan TOF [4]. Kantung esofagus bagian atas yang buta terlihat dengan jelas
pada OA. Pada OA dengan TOF yang diisolasi, deteksi gelembung udara di jaringan lunak
antara trakea dan kerongkongan atau naik ke kerongkongan mengkonfirmasi fistula

Komplikasi pasca operasi termasuk striktur anastamotik, yang lebih umum daripada
kebocoran anastamotik (15%) atau fistula berulang (3-14%). Komplikasi lain yang lebih
jarang termasuk disfungsi pita suara, refluks gastro esofagus dan esofagitis peptikum,
trakeomalasia, dismotilitas esofagus dan kegagalan untuk berkembang. Sekitar 50% pasien
dengan OA dan TOF memiliki anomali tambahan yang merupakan penyebab utama kematian
dan yang memerlukan pencitraan lebih lanjut [5];